PERANG ZODIAC

Gunung Olumpys, Innayu

Pada suatu titik dalam sejarah mitologi, Gunung Olumpys bukanlah rumah para dewa. Gunung ini baru menjadi basis operasi mereka setelah Tatinomachy . 

Secara harfiah berarti "pertempuran Tatin," Tatinomachy terjadi ketika Dua Belas Dewa Olumpys , dewa-dewa Panhellenic yang memiliki kedudukan permanen di Gunung Olympus, mengalahkan para Tatin , dewa-dewa awal yang merupakan keturunan dewa-dewa purba dalam mitologi Yunani.

Kisah Tatinomachy dapat ditemukan dalam Thoegony karya Hiseod .

Dalam puisi epik tentang kelahiran para dewa ini, dua Titan, Rhea dan Crunos, memiliki beberapa anak.

Lima dari anak-anak ini akan menjadi bagian dari para Olympian. Cronus takut bahwa salah satu dari anak-anak ini akan menggulingkannya sebagai raja para dewa karena ia menerima ramalan dari Gaia (Bumi) dan Ouranos (Langit) bahwa seorang putra akan melakukannya.

Untuk menghindari hal ini, Crunos menelan masing-masing anak-anaknya dan Rhae, sampai Zues , dewa badai, lahir.

Ketika Rhae melahirkan Zues, ia menyembunyikannya dari Crunos di pulau Krate. Sebagai pengganti Zues, Rhae memberi Crunos sebuah batu untuk ditelan.

Akhirnya, setelah Zues dewasa, Crunos memuntahkan batu itu bersama dengan anak-anaknya yang ditelannya.

Setelah Zues mengumpulkan saudara-saudaranya, mereka bertarung dengan para Tatin selama sepuluh tahun; namun, Zues melepaskan para Hecatoncheires (Pejuang Seratus Tangan) dan Cyclops dari bawah tanah, Turtaras untuk membantu mereka dalam Tatinomachy.

Dengan bantuan para Hecatoncheires pelempar batu, Cyclops pembuat petir, dan para Olumpyan, Zues mampu mengalahkan para Tatin.

Ia memenjarakan mereka di Turtaras dan para Olumpian memperoleh kendali atas dunia dewa dan manusia.

Sejak saat itu, para dewa memiliki kendali atas wilayah kekuasaan mereka masing-masing, seperti laut atau langit, dan Gunung Olumpys, pusat kekuatan universal, menjadi rumah permanen mereka

                Prolog

Asal mula dari zodiak Aries ini sendiri berasal dari tokoh mitologi domba jantan berbulu emas yang dapat terbang, yakni Chrysomallus.

Chrysomallus sendiri dikirimkan oleh Peri Awan, Nephele, untuk menyelamatkan kedua anaknya yang akan dikurbankan ke para Dewa yakni Phrixus dan Helle.

Chrysomallus berhasil membawa kabur kedua anak Nephele namun sayangnya Helle jatuh dan meninggal.

Chrysomallus kemudian mengantarkan Phrixus ke Colchis, yakni sebuah wilayah di Kaukasia Selatan.

Sebagai ganti atas perbuatannya menyelamatkan Phrixus dan Helle, maka Chysomallus meminta Phrixus untuk menggantungkan bulu emasnya di hutan belukar Dewa Perang Ares dan Chrysomallus terbang ke Surga untuk mengurbankan dirinya bagi para Dewa, atas tindakannya yang mengunggah ini Zeus kemudian memberikan Aries sebuah tempat di para bintang sebagai konstelasi Aries.

              *****

Ares

Ares adalah anak dari Zues dan Hera dan termasuk dalam 12 Dewa Olumpys. Dua pengawal utamanya adalah Fobos dan Deimos. Ares adalah dewa yang haus darah dan merupakan perwujudan dari pembunuhan. Ares berkuasa atas alat-alat perang, penyerangan dan pertahanan kota, pemberontakan, penjarahan, kejantanan, serta keberanian.

Burung hering dan anjing adalah binatang keramat bagi Ares. Dalam Iliad, dia muncul dengan dikelilingi oleh berbagai penjelmaan dari kengerian perang, tetapi dalam Odyssey karakternya agak sedikit melunak.Ares juga terlibat dalam pendirian kota Thebes.

Dalam mitologi Ramowi ia dikenal dengan nama dewa Mars. Nama Mars menjadi nama salah satu planet yang dekat dengan bumi dan memiliki 2 bulan yang dinamai berdasarkan nama pengawalnya, Fobos dan Deimos. Nama bulan Maret merupakan persembahan baginya.

\*\*\*\*\*

"Ares, berjanjilah untuk tidak terlalu kejam pada mereka, cukup lucuti armor mereka yang berharga saja. Karena dengan begitu kita telah menawan penjaganya dan itu cukup untuk menambah kekuatan pertahanan Istana Olumpys." pesan Aries.

"Ha ha ha...! Aku ini Dewa Perang, kau cukup menunggu hasilnya saja, Hai Domba Emas!"

"Aku sudah tidak sabar menghajar naga-naga itu! Hahaha..."

Bersambung...