(DALAM PROSES REVISI).
Alexa Elena atau dikenal dengan panggilan R2 adalah satu-satunya wanita yang menjadi pembunuh bayaran yang paling ditakuti didunia.
Dia harus meninggal sebelum membalas kematian keluarganya pada john adam pelaku yang membunuh keluarganya.
Namun alexa tiba-tiba sadar dan mendapati tubuhnya bereinkarnasi ditubuh gadis yang benar-benar sangat lemah.
Alexa memiliki kekuatan supranatural dan memiliki kekuatan sihir lainnya, bahkan alexa sendiri tak menyangka ada kekuatan seperti itu dalam dirinya.
Ryn Kanaya Anderson adalah gadis yang tubuhnya ditempati jiwa alexa. Dari tubuh lemah milik ryn, alexa akan membalaskan dendamnya pada john.
Banyak kejadian yang tak terduga yang akan terjadi, kalau ingin tau kelanjutannya, jangan lupa ikuti terus cerita ini guys.
Selamat menikmati cerita ini🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Malam ini udara di lokasi perkemahan benar-benar tidak bersahabat. Saking dinginnya, para guru sampai membatalkan semua game yang sebenarnya harus diikuti para siswa.
Pada akhirnya semua siswa menghabiskan malam ini di dalam tenda saja.
" Ada apa dengannya ? ". Batin carla penasaran kenapa sejak tadi pagi ryn terlihat sedikit murung.
"Lo kenapa? Ada masalah?" tanya carla tanpa menatap ryn karna dia sedang membaca buku novel yang baru dia beli kemarin.
"Bukan masalah besar, tapi gue juga penasaran akan satu hal dari lu" ucap ryn menatap carla dengan tatapan penuh selidik.
"Apa itu?"
"Kenapa lagi-lagi lu tiba-tiba bersikap baik sama gue?"
"Apa lu punya niat lain untuk deketin gue?"
Mendengarkan hal itu membuat carla langsung menyunggingkan senyum tipisnya, kini pandangan carla tertuju pada ryn.
"Untung saja kekuatanku belum kembali, kalau sudah pasti aku bisa tau niat gadis ini mendekatiku" batin ryn merasa aneh karna sampai saat ini kemampuannya tidak lagi dia dapatkan.
"Entahlah" ucap carla.
"Gue hanya merasa lu tiba-tiba menarik perhatian gue setelah tau lu berani melawan rima" sambung carla.
Ryn terdiam, apa yang carla katakan cukup masuk di akal. Tapi disisi lain ryn merasa aneh karna kilasan ingatan ryn yang asli menunjukkan bahwa carla benar-benar sangat dingin dan tidak mudah bergaul dengan siapapun.
Tapi kenapa carla terlihat sangat ingin dekat dengannya.
Tiba-tiba hujan turun dengan deras, untung saja setiap tenda memakai pengalas dari kayu dengan tinggi yang lumayan sehingga air tidak masuk ke dalam tenda.
Malam ini menjadi malam yang panjang, guru panitia dan semua siswa yang mengikuti perkemahan hanya bisa berdiam diri serta istirahat di tenda masing-masing.
******
Waktu terus berjalan dengan sangat cepat, tak terasa sinar matahari pagi telah menyinari sebagian belahan bumi terutama di hutan perkemahan.
Pang Pang Pang Pang.
"Semua ayo bangun untuk sarapan" teriak guru panitia membangunkan semua siswa dengan cara memukul panci.
Rima keluar dari tendanya dengan raut wajah kesal, tapi setelah melihat willy yang baru saja keluar dari tenda bersama rian. Rima langsung tersenyum tak menyangka pagi harinya disambut dengan wajah tampan willy pria yang sangat dia sukai.
Semua siswa telah bangun, mereka mulai membersihkan diri, kemudian kembali berkumpul di lapangan perkemahan dengan wajah dan tubuh yang segar bugar.
Setelah itu semuanya mengantri untuk mengambil kotak sarapan pagi yang sudah di sediakan oleh panitia dan langsung makan bersama di lapangan utama.
"Apa sih, sarapan kok kayak gini! Apaan makan bubur ayam kayak orang miskin saja" ujar rima tidak mau makan bubur ayam yang menjadi sarapan pagi ini.
Ryn memutar bola matanya dengan malas mendengarkan hal itu karna dia dan carla sedang duduk sarapan dengan jarak yang cukup dengan rima dan kawan-kawannya, makanya ryn bisa mendengarkan ucapan rima.
"Makan saja, jangan banyak protes" ucap guru sudah biasa dengan sikap rima.
*****
Sarapan pagi sudah selesai, sekarang semua siswa masih berkumpul di lapangan utama.
"Baiklah, saat ini kita akan melakukan kegiatan pertama di hari ini"
"Ibu akan membentuk kelompok beranggotakan 5 orang di setiap kelompok" jelas guru panitia.
"Di hutan ini terdapat berbagai macam buah yang berbeda-beda, kalian harus mencari 5 buah yang berbeda dan kelompok pertama yang kembali adalah pemenangnya dan mereka akan mendapatkan hadiah utama game ini"
"Astaga ibu, apa maksud ibu kami harus masuk ke dalam hutan untuk mencari buah-buah itu?" ucap rima.
"Gimana kalau banyak nyamuk atau ada binatang liar di sana? Apa ibu bakalan tanggung jawab kalau kami kenapa-kenapa?" Rima langsung angkat suara karna terkejut dengan kegiatan pertama hari ini.
Semua siswa sangat ingin meneriaki rima kecuali hana dan gisel. Menurut mereka rima terlalu lebay, tapi mereka semua menahan diri karna tidak mau cari masalah dengan rima.
"Apa kamu pikir ibu tidak mengecek hutan ini terlebih dahulu sebelum menjadikan hutan ini sebagai tempat perkemahan? Mana mungkin ibu ingin mencelakai kalian semua kalau memang ada hewan liar di hutan ini rima ".
"Tapikan" Rima ingin membantah tapi terhenti karna carla akhirnya buka suara juga.
"Mendingan lo gk usah ikut perkemahan ini, merusak suasana sekali"
Rima langsung menatap carla dengan tatapan kesal, dia tidak terima dikatai seperti itu sama carla tapi dia juga takut melawan carla, jadinya dia terpaksa diam dengan perasaan kesal.
Pembagian kelompok akhirnya berlangsung dan ryn satu kelompok dengan carla, willy, sintia dan gilang, sedangkan rian tidak bisa membantah masuk ke kelompok lain karna dia yakin willy akan menjaga carla jika terjadi sesuatu.
Akhirnya pembagian kelompok telah selesai dan semua siswa langsung masuk ke dalam hutan untuk mencari 5 macam buah-buahan sesuai peraturan dari kegiatan ini.
"Buah apa yah yang pertama bakalan kita dapat" ucap sintia memecah keheningan di antara dia, ryn dan lainnya.
Gilang langsung menyenggol lengan sintia karna melihat ryn dan carla sedang menatap mereka, sedangkan willy diam dan selalu cuek.
"Ma-maaf, aku hanya terlalu bersemangat" ucap sintia menyadari kebodohannya.
"Kenapa minta maaf?" tanya ryn tak terduga tanpa menatap sintia karna sintia berada di belakangnya.
Tiba-tiba ryn menghentikan langkah kakinya sehingga carla dan lainnya spontan ikut berhenti, tak terduga ryn langsung berbalik dan menatap sintia dengan tatapan yang sulit diartikan membuat sintia merasa gugup.
"Jangan pernah minta maaf kalau tidak melakukan kesalahan" ucap ryn tak terduga.
"Gue pikir ada apa trus tiba-tiba berhenti" ujar carla tak habis pikir.
"Iya" ucap sintia kikuk.
Ketika ryn ingin berbalik untuk melanjutkan pencarian mereka, kakinya malah kesandung akar pohon.
Ryn hampir saja jatuh tapi ternyata willy masih sempat menarik tangan ryn sehingga ryn tidak jadi jatuh.
"Jangan banyak bicara, cepat cari buahnya, gue pengen istirahat" ucap willy sembari melepaskan tangan ryn setelah ryn berdiri tegak lagi.
"Kenapa? Lo sakit will?" tanya carla bingung.
"Hanya butuh istirahat" jawab willy langsung berjalan lagi mencari apa yang mereka cari.
Sedangkan ryn diam membisu, tatapannya sangat dingin karna tadi willy memegang tangannya.
Entah kenapa detak jantungnya seakan tidak mau berhenti berdetak cepat, bahkan ryn merasa jantungnya ingin keluar dari tempatnya.
Mereka kembali berjalan, sepanjang perjalanan bukannya fokus mencari buah, ryn malah tidak melepaskan pandangannya dari willy dan carla menyadari hal itu.
"Mulai tumbuh benih-benih cinta" batin carla tersenyum tipis.
"Mereka berdua cukup cocok untuk menjadi pasangan, tapi tidak mudah mendekatkan mereka"
Akhirnya carla kembali berjalan menyusul ryn dan lainnya.
trnyata g salah, g pkir si Mark ntuh Morgan nggak thu nya 🤔🤔🤔
4 skwan nya keeerrrrreeeeeeennnnnn wlaupun klkas brjlan
bkannya tdi ntik Ryn knapa bru nyadar klau Ryn demam ya 🤔🤔🤔