setelah bertahun tahun di kurung di laboratorium untuk melakukan eksperimen gila Agata akhirnya berhasil kabur dan bertemu dengan kakek sirley.
Agata menjalan kan misi dari kakek sirley yang membuat Agata terbunuh di tangan musuh nya Namun hal aneh terjadi saat Agata terbangun di tubuh wanita asing .
sebelum akhirnya Agata hendak menyerah pada kehidupan nya yang tidak pernah adil yang di kelilingi oleh orang orang yang hanya memanfaatkan nya.
akankah Agata akan menyerah? atau menemukan seseorang yang dapat ia percayai?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7
" apa yang di perintahkan oleh tuan mu" tanya Agata dengan tak sabaran . Hingga tak sadar mengeluarkan aura mendominasi nya yang membuat Ardan apa lagi Hilda sulit untuk bernapas .
Ardan sempat terkejut dengan perubahan yang terjadi pada Celina. Saat berbicara Celina akan menggunakan " kamu " lalu berbicara dengan menunduk dan ketakutan tanpa berani memandang lawan bicara nya
sekarang yang berdiri di depan nya tampak berubah seratus delapan puluh derajat. Tidak ada wajah kusam berjerawat milik Celina melainkan wajah putih mulus tanpa sedikitpun noda , bibir Cherry yang memerah serta pipi chubby yang menggemaskan tak lupa juga dengan sorot emerald yang setajam elang.
Benar benar penampilan yang sangat berbeda dari sebelum nya , seperti melihat orang lain dalam diri Celina .bahkan cara berpakaiannya pun sudah berbeda mengikuti fashion yang sedang trend sekarang .
Bahkan aura yang di keluarkan nya tak main main ' aura yang sangat familiar seperti'.... Ardan mencoba mengingat sesuatu ' seperti aura yang di keluarkan oleh tuan yang sangat mengintimidasi ' ucap Ardan dalam hati .
"nyonya Celina tuan meminta anda untuk kembali ke mansion" ujar Ardan
Agata mengernyitkan dahi nya." apa tujuan tuan mu meminta ku untuk kembali " tanya Agata sambil menyilangkan kedua tangannya
" untuk itu saya tidak tahu pasti nyonya. akan tetapi beberapa hari kedepan ulang tahun kakek Maxwell akan diadakan di mansion tuan Axel " jelas Ardan
" saya tidak tahu apa niat terselubung tuan mu . bagaimana jika saya menolak?" ujar Agata sambil memainkan alis nya
" itu terserah pada nyonya .jika anda ingin di perlakukan baik baik maka anda harus mengikuti saya , tapi jika anda ingin di paksa untuk ikut maka beberapa orang suruhan tuan Axel mungkin akan tiba beberapa saat lagi " Ardan menjelaskan dengan jelas yang membuat Agata menghembuskan nafas kasar .
untuk pertama kalinya seorang Agata sirley di buat tak berkutik dengan ancaman rendahan dari ardan .itu karena Hilda berada di sisi nya .
Jika ia menolak maka mungkin saja mereka akan menarik nya dengan menumbalkan Hilda yang pada akhirnya ia akan menyerah dan Agata benci akan hal itu .sangat sangat membenci jika diri nya menyerah pada orang lain.itu adalah sesuatu yang pantang bagi nya.
Agata menghembuskan nafas pelan sebelum berucap " baiklah " ucap nya singkat
Sedangkan Hilda bingung harus berbuat apa . karena ia takut jika para pelayan itu menyiksa Celina lagi terlebih lagi dengan Axel . sungguh ia tidak bisa melihat jika nona muda nya yang telah ia temani dari kecil itu menderita lebih lama lagi di mansion terkutuk itu .
Menyadari kekhawatiran Hilda Agata mengatakan" Hilda kau tak perlu khawatir seperti itu , semua nya akan baik baik saja, bahkan kini giliran ku yang akan menyiksa mereka hingga memilih mati dari pada hidup " ucap Agata tentu saja kalimat terakhir ia simpan rapat rapat .
Agata dan Hilda menyusun barang penting mereka kemudian Hilda membantu membereskan yang lain nya kemudian menaruh seluruh barang mereka di suatu tumpukan .
" nyonya mari ikut saya ,orang suruhan saya nanti yang akan menjemput barang barang anda " ujar Ardan
Agata mengikuti Ardan dengan Hilda menyusul di belakang nya lalu duduk di kursi penumpang .
Agata memutuskan untuk tidur selama dalam perjalanan karena merasa sangat bosan . pemandangan indah kota sama sekali tak menarik perhatian nya .justru ia sangat ingin cepat cepat sampai di mansion Axel untuk melancarkan aksi nya .
Rasa nya tangannya sudah sangat gatal untuk memutilasi dan juga menyiksa korban nya tanpa ampun .perlu di ketahui bahwa jika Agata telah menargetkan seseorang maka itu akan dia tuntaskan hingga tak memperdulikan keselamatan nya sendiri .
Berbeda dengan Agata Hilda meremas jemari tangan nya karena cemas dengan yang akan terjadi kedepan nya nanti .rasa nya ia lemas jika di hadapkan pada sesuatu yang mengerikan untuk nya juga nona nya .
Tak bisa di pungkiri bahwa Hilda juga mengalami gangguan mental yang tak parah namun trauma nya juga tak bisa ia kendalikan apa lagi jika sekarang ia akan berada di tempat yang membuat nya trauma .
Di mansion Axel Maxwell
Axel tengah menyesap batang nikotin lalu mengepulkan asap nya ke udara sambil memandangi pemandangan kota dari lantai paling atas di ruang kerja nya .
Pikirannya berkecamuk sedari tadi , apakah keputusan yang sudah ia buat ini di tepat atau tidak .ia benci jika harus di atur namun yang meminta hal ini adalah kakek nya Robert Maxwell, orang tertua yang dulu nya adalah pimpinan dari Maxwell hingga menduduki sebagai mafia paling di takuti di daerah eropa.
bahkan semasa beliau menduduki kursi kepimpinan ia sudah mampu memperluas kekuasaan Maxwell juga harta kekayaan yang melimpah berlipat sebanyak lima kali lipat membuat nya semakin di segani baik dari kalangan yang setara maupun yang tidak termasuk keturunan nya sekali pun .
Meski kekuasaan Axel luas dan kekayaan nya hampir setara dengan kakek nya Axel tak bisa melawan nya karena ia tidak bisa memahami cara berperang kakek nya yang selalu membuat nya terpukau bahkan kemampuan bertahan nya yang sangat membuat nya selalu terkejut dan tak percaya .
setelah sang kakek tahu bahwa selama ini Axel memperlakukan istri nya tak manusiawi hingga Axel mendapat teguran bahkan ancaman dan meminta Axel untuk membawa sang istri yaitu celina untuk menghadap nya langsung.
Kakek Robert memang tak datang saat Axel menikahi Celina waktu itu karena Robert saat itu tiba tiba hilang tidak ada kabar dan itu berlangsung selama beberapa tahun hingga orang orang lupa bahwa sang legendaris itu masih berkuasa .
Tringg
Axel mengalihkan atensi nya pada ponsel milik nya yang berada di atas meja kerja nya menandakan notifikasi masuk .
Axel mengecek email nya ada pesan dari Ardan yang mengatakan bahwa sebentar lagi ia akan sampai di mansion bersama dengan Agata juga pelayan nya Hilda .
sebelum Ardan melajukan mobil nya Ardan memang sempat mengirimi Axel pesan .
" Baiklah mari kita layani ratu drama itu . Kali ini ia akan berperan sebagai apa . Mungkin ia lelah berpura pura sakit setelah tahu bahwa tak berhasil menarik simpati ku " gumam Axel sambil tersenyum smirk .
Axel mengulas senyum tipis nya '. Ini tidak akan buruk ,hari hari ku akan berwarna dengan kembali nya mainan baru ku .' batin Axel dalam hati.
Suara tangisan juga jeritan dari Celina lah yang semakin membuat nya bersemangat dan gencar dalam menyiksa Celina .jiwa psikopat dan iblis nya memang sangat mengerikan .rasa nya ia sudah tak sabar untuk menyambut sang istri alias sang maian telah kembali