NovelToon NovelToon
Menjadi Wanita Impian

Menjadi Wanita Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Enemy to Lovers
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rasendriya Ramadhani

Dera adalah gadis dari keluarga sederhana. Bapak dan ibunya adalah pekerja. Dera mempunyai 2 adik perempuan. Bisa dibilang kehidupan nya lurus bagai jembatan yang kokoh. Dera termasuk anak yang berprestasi. Dia mempunyai perawakan tinggi untuk ukuran wanita asia tenggara, memiliki kulit putih bersih dan wajah yang cantik. Kehidupan Dera dilalui seperti air yang mengalir. Bahkan membosankan untuk sebagian orang. Pertengahan cerita hidupnya dimulai. Saat laki laki bernama Regan mulai masuk dan mengusik kehidupan tenang Dera. Kepribadian Regan yang sangat jauh berbeda dengan Dera muncul bagai hujan petir. Regan adalah sosok laki laki yang ceria, ugal ugalan dan mempunyai banyak sekali teman baik pria maupun wanita.
Ingin tahu bagaimana kisah lengkap mereka? yuk terus baca novel "Menjadi Wanita Impian".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rasendriya Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Waktu pun terus berjalan.

Dan tanggal pengumuman yang lolos masuk PTN pun dikirim per surat ke alamat masing masing.

" Pos, Surat!" Teriak Pak Pos

" Iya pak". Jawab Dera

" Terimakasih Pak". Ucap Dera.

" Buka ngga, buka ngga!"

" Ya Allah deg degan banget" batin Dera

" Bismillah". " Astagfirullah haladziim!""

" Bapak !" Bikin kaget Dera saja.

" Surat apa Dera?" Tanya Bapak.

" Ini pak, pengumuman lolos PTN" kata Dera

"Ehmm, Dera apapun hasil nya kamu harus legowo". Nasehat bapak

" Iya, pak". Jawab Dera.

" Kalaupun Kamu ngga lolos kamu masih bisa kuliah di PTS kan" kata Bapak.

" Iya pak". Jawab Dera

" Buka saja Dera" kata bapak

" Sreet,,sreet" " Maaf Anda Bisa Mencoba Tahun Depan"

" Hmmm" , terpancar raut kecewa dari wajah Dera

" Kenapa Dera?" Tanya Bapak.

" Gagal pak" kata Dera.

" Yo wes Ndak papa "

." Bisa coba tahun depan". Kata bapak menenangkan Dera.

" Drrrt,,,, Drrrt " bunyi hp Dera

"Assalamualaikum " kata Dera.

" Waalaikum salam, Dera ini Nindi". Jawab Nindi.

" Gimana hasilnya Dera?" Tanya Nindi.

" Gagal Nin" kata Dera.

" Kamu gimana?" Tanya Dera

" He,,,he,," "sama dong!" Kata Nindi.

" Maksudnya?kata Dera

" Ya sama Gagal nya" "

" ha,,,,,ha!" Jawab Nindi.

" Beneran!" Tanya Dera.

" Wah , nangis bareng dong" , " ha,,,,haa!!". Mereka pun tertawa bersama.

" Kita keluar yuk Dera!"

"Sedih berjamaah!" Kata Nindi sambil tertawa

" Oke, yuk". " Jam berapa?" Tanya Dera.

" Habis isya, gimana?" Tanya Dera

" Oke!" . Jawab Nindi.

"Pak, nanti Dera keluar ya?" Tanya Dera meminta ijin kepada bapak nya.

" Sama siapa?" Tanya bapak.

" Sama Nindi pak", " katanya mau merayakan sedih berjamaah" kata Dera sambil tertawa.

" Iya, tapi pulang nya jangan malam malam" kata Bapak

"Siap Bos!". Kata Dera

Akhirnya malam itu Dera dan Nindi pergi ke Alun alun kota

" Rencana mu habis ini gimana Dera?" Tanya Nindi

" Mungkin mulai cari PTS"." Kalau kamu?" Tanya Dera

" Emmh, aku harus rundingan dulu sama bapak" kata Nindi.

"Soalnya biaya nya kan besar Dera," belum ongkos hidup dan kos kosan" kata Nindi

" Iya juga sih. Mana adikku juga masih butuh biaya buat sekolah" kata Dera menjelaskan.

" Yah dinikmati sajalah" kata Nindi.

" Iya". " Yuk beli bakso Nin, lapar aku" Ajak Dera

" Ayokk" jawab Nindi.

," Drrrt,,, Drrrt" bunyi hp Dera

" Hallo, assalamualaikum". Jawab Dera

" Dera ini Bagus, gimana hasilnya?" Tanya Bagus

" He,,, he gagal berjamaah Gus" jawab Dera

" Maksudnya?" Tanya Bagus

" Ya, aku sama Nindi gagal" jawab Dera

" Terus, sekarang gimana?"Tanya Bagus .

" Rencananya kami mau lihat lihat kampus PTS di kota pahlawan". Kata Dera.

" Kapan?" Tanya Bagus'.

" Belum tahu, kenapa?" Tanya Dera

" Nanti biar aku antar ya" kata Bagus.

" Emmh, lihat nanti ya. Soalnya belum tahu kapan?" Jawab Dera

" Oke!" Jawab Bagus.

" Kamu sekarang dimana? Kok kedengaran nya rame sekali". Tanya Bagus'.

" O ini lagi di alun alun kota sama Nindi" kata Dera

" Bagus , maaf ya aku tutup dulu telpnya. Soalnya mau makan bakso dulu" kata Dera

" O, oke have fun ya" jawab Bagus.

"Ya, bye Bagus. Assalamualaikum* kata Dera menutupi obrolan.

" Siapa Dera?" Tanya Nindi.

" Bagus ". Jawab Dera singkat.

" Yuk makan bakso. Lapar aku " ajak Dera kepada Nindi.

Malam itu mereka menghabiskan waktu bersama dengan bercerita dan bercanda .

Keesokan pagi yang cerah.

" Dera" panggil bapak

"Iya pak, ada apa?" Tanya Dera

" Bapak mau tanya, rencana mu sekarang apa? " Tanya bapak

" Emmh, rencana Dera ingin melihat lihat kampus PTS pak , apakah boleh pak!" Tanya Dera.

" Boleh " " bapak mau tanya apakah kamu masih memilih jurusan yang sama? Tanya Bapak.

" Emmh , memang nya kenapa pak?" Tanya Dera balik

" Begini Nduk, bapak minta maaf sebelumnya . Jujur jurusan yang kamu pilih kalau untuk di PTS itu biayanya sangat besar nak "."Dan bapak merasa berat. Karena selain kamu yang butuh biaya, tahun depan adikmu lulus SMA dan kuliah juga" kata bapak menerangkan kepada Dera

" Bapak harap kamu bisa pertimbangkan hal ini "

Kata bapak lagi.

" Iya , pak. Dera juga memahami itu makanya rencananya Dera mau cari cari informasi

Dulu ". Kata Dera.

" Kamu nggak papa kan Nduk.ngga jadi masuk kedokteran?" Tanya bapak.

" Ndak papa pak ". Kata Dera.

"Terus rencana mu kapan cari nya?" Tanya bapak.

" Ini Dera lagi nunggu Nindi pak. Dia masih mau rundingan sama orangnya." Kata Dera menjelaskan."

"Oh, ya sudah ". Kata bapak mengakhiri pembicaraan.

Di dalam kamar nya Dera mulai mencari informasi mengenai kampus swasta di kota Pahlawan dan jurusan di dalam nya melalui internet.

"Drrrt,,, Drrrt" terdengar bunyi hp Dera

" Assalamualaikum" kata Dera.

" Waalaikum salam" jawab telpon diseberang.

" Lagi apa Dera?" Tanya Bagus'.

" Oh , ini lagi cari informasi mengenai kampus swasta di kota Pahlawan". Jawab Dera

" Ada apa Gus?" Tanya Dera.

" Emmh, besok aku boleh main ngga ke rumah mu?" Tanya Bagus'.

" Emmh, boleh. Jam berapa?" Tanya Dera.

" Seperti biasanya. Sore kayaknya" keta Bagus.

" Kenapa?" Tanya Bagus'.

Dalam hatinya Bagus takut kalau Dera sudah ada rencana lain.

" Oh , Oke ngga papa" kata Dera.

" Soalnya paginya aku mau keluar sebentar sama Nindi". Jawab Dera.

" Oke", "sampai besok Dera". Kata Bagus.

Alhamdulillah jawab Bagus dalam hati

Akhirnya besok sore Bagus datang sesuai janjinya.

" Assalamualaikum, Dera" salam Bagus sambil mengetuk pintu.

" Waalaikum salam " terdengar suara dari dalam rumah.

" Eh, nak Bagus " kata ibu

" Iya, Bu" jawab Bagus sambal mencium punggung tangan ibu

" Dera nya ada Bu?" Tanya Bagus'.

" Oh ada " sebentar ya ibu panggil kan " kata ibu.

"Emmh, maaf Bu ini ada sedikit buah tangan buat keluarga", kata Bagus.

" Wah , kenapa repot nak", tapi terimakasih ya jawab ibu

" Iya Bu" jawab Bagus.

"Dera ada nak Bagus" . Ibu memanggil Dera.

"Iya Bu, Dera keluar" jawab Dera.

" Eh, ibu bawa apaan ?" Tanya Dera

" Oh ini dari nak Bagus".kata ibu

" Sudah sana ditemui sekalian dibawakan minum dan cemilan Dera" kata ibu

" Iya Bu" jawab Dera.

" Hai" sapa Dera.

" Maaf ya lama nunggu " kata Dera.

" Ngga kok " jawab Bagus.

Akhirnya mereka berbincang santai sore itu

" Dera, mau ngga habis magrib kita keluar jalan jalan,?" Tanya Bagus' hati hati

" Ngga usah yang jauh. Ke Alun alun mungkin". Kata Bagus

" Emmh, aku tanya bapak dulu ya kalau boleh kita keluar " " ngga papa kan aku tanya dulu?" Tanya Dera.

" Iya ngga papa. Aku juga sekalian minta ijin sama bapak." Kata Bagus.

" Oke, sebentar ya" kata Dera.

" Pak, Dera mau ijin sama bapak mau keluar sama Bagus. Boleh nggak

Pak?" Tanya Dera.

" Kemana?' tanya bapak.

" Bagus mau ngajak Dera ke alun alun. " Kata Dera

" Bagus juga mau ijin bapak langsung" kata Dera

Akhirnya bapak keluar menemui Bagus.

" Nak Bagus mau ajak Dera keluar?" Tanya bapak.

" Iya pak" kata Bagus.

" Mau kemana?" Tanya bapak.

" Ke Alun alun kota pak" kata Bagus

" Ya sudah boleh. Tapi pulang nya jangan malam malam ya". Ngga enak di lihat tetangga." Kata bapak

" Iya pak. Terimakasih atas ijin nya ". Kata Bagus

Akhirnya malam itu Bagus dan Dera pergi ke Alun alun kota.

" Rame juga ya Dera " kata Bagus.

" Iya apalagi kalau hari Sabtu dan Minggu.. dan sekarang dikasih air mancur yang bisa buat main air sama anak anak kecil" kata Dera menjelaskan. Contoh nya seperti sekarang.

" Iya rame banget" dan sangat banyak anak ke

cil ' kata Bagus

" Disini juga banyak pedagang kecil yang berjualan. Ya pemerintah kabupaten ingin membantu para pedagang kecil biar laris. Makanya diberikan fasilitas hiburan. Sehingga banyak yang datang bermain dan membeli barang dagangan mereka " kata Dera menjelaskan.

" Ya benar , seperti yang aku lihat . Dan kotanya jadi lebih menarik " kata Bagus.

" Betul,, betul!" Canda Dera.

Dan mereka pun tertawa bersama.

Mereka menghabiskan malam itu dengan mengobati dan makan serta bercanda.

" Eh, pulang yuk. Takut kemalaman " kata Dera.

" Ayuk" jawab Bagus. Ya hari itu Bagus merasa sangat bahagia bisa keluar berdua dengan Dera

" Assalamualaikum, bapak kami pulang " kata Dera.

"Waalaikum salam " jawab bapak.

"Duduk Gus " kata Dera mempersilahkan Bagus duduk.

" Dera, aku tetap menawarkan mengantar mu jika mau melihat kampus PTS di kota Pahlawan." Kata Bagus.

" Iya gampang, lagian aku masih nunggu Nindi " kata Dera.

" Memang rencana nya kamu sama Nindi melihat nya?" Tanya Bagus'.

" Iya, tapi sekarang dia masih rundingan sama orang tua nya." Dera menjelaskan.

" Ya udah pokoknya kalau kalian mau berangkat kabari aku. Biar aku jemput " Bagus menawarkan dirinya.

" Kamu naik kereta api kayak. Kemarin kah?" Tanya Bagus'.

" Emmh, seperti nya iya" jawab Dera.

Setelah beberapa saat kemudian Bagus pamit pulang.

" Dera" panggil bapak.

"Iya pak" kata Dera.

" Ada apa pak?" Tanya Dera.

" Begini bapak mau tanya. Tapi Dera jangan marah ya" kata bapak.

" Ndak pak. Bapak mau tanya apa?" Tanya Dera.

" Itu apakah nak Bagus itu suka sama Dera?" Tanya bapak hati hati. Takut Dera ngga nyaman.

" Memang nya kenapa pak?" Tanya Dera.

" Menurut Dera bagaimana,?" Tanya bapak lagi. Tanpa menjawab pertanyaan Dera sebelum nya.

" Jujur Dera ngga tahu perasaan Bagus. Cuma sejauh ini kami hanya berteman. " Kata Dera

" Kalau misalnya bak Bagus suka sama Dera gimana?" Tanya bapak.

" Jujur pak Dera belum bisa menjawab nya. Karena fokus Dera sekarang mau sekolah dulu." Kata Dera menjelaskan.

" Ya wes Ndak papa. Bapak cuma tidak ingin ada masalah antara kamu sama nak Bagus. Karena bapak lihat dia anak yang baik bapak harap kalian menjaga pertemanan kalian dengan baik " . Nasehat bapak.

" Iya pak" jawab Dera.

" Ya sudah kamu istirahat. Sudah malam " kata bapak.

Sesampainya di dalam kamar Dera sedikit memikirkan omongan bapaknya.

" Hmmm, ngga tahulah , pusing aku" jawab Dera mengomel sendiri.

Akhirnya dia pun tertidur .

1
gadis semeru
cukup menarik
apa yang akan dilakukan dera y?
mampir jg dinovelq ya kak
salam satu ketikan
Ara Mae Alisoso Engbino
Siap baca lagi!
Kiyo Takamine and Zatch Bell
Pokoknya ini cerita wajib banget dibaca sama semua orang!❤️
Eulalia
Dialognya keren abis. 💬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!