NovelToon NovelToon
Obsesi Gila Ayah Temanku

Obsesi Gila Ayah Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: patrickgansuwu

"Kamu itu milik saya, seluruh tubuh kamu juga milik saya! Hanya saya yang boleh menikmatinya."
~ Vicky Salvino

•••
Azila Anastasya, sosok gadis cantik berusia muda itu harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya merupakan incaran dari sosok lelaki yang tak lain adalah ayah sahabat dekatnya sendiri. Azila tentu tak percaya, kehadirannya ke rumah sahabatnya justru menjadi awal mula malapetaka ini terjadi.

Vicky Salvino, duda tampan kaya raya yang telah bertahun-tahun ditinggal sang istri itu sudah lama tak merasakan kenikmatan duniawi. Sebab itulah Vicky mengincar Azila, teman dari anaknya. Sejak lama Vicky mengagumi gadis itu, bahkan ia bertekad memiliki Azila seutuhnya.

Mampukah Vicky mewujudkan keinginannya?
Atau justru Azila dapat kabur dari kejaran lelaki itu?
Baca yuk kelanjutan kisah mereka disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon patrickgansuwu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Pagi yang menegangkan

Ceisya Carlotta, gadis cantik dan manis berusia 18 tahun ini merupakan sahabat dekat Azila. Dirinya memiliki kulit yang mulus, namun tidak terlalu putih seperti Azila. Selisih umurnya dengan Azila memang tidak terlalu jauh, mereka hanya berbeda beberapa bulan. Meski begitu, tetap Ceisya memiliki umur yang lebih dewasa dibanding Azila.

Untuk urusan kepintaran, Ceisya tidak perlu ditanyakan lagi. Ya gadis itu mengalami kesulitan dalam belajar, ia sangat malas dan lebih sering bermain game ketimbang belajar. Sehingga, tentu saja nilainya sangat buruk dan berbeda jauh dengan Azila.

Selain nilainya yang buruk, cara berinteraksi Ceisya juga tak kalah buruknya. Gadis itu bahkan sangat sulit mendapatkan teman, sampai-sampai ia harus setiap hari pergi ke kelas Azila untuk bermain bersamanya. Sampai saat ini pun, Ceisya hanya memiliki satu orang teman. Yakni, Azila tentunya. Entah apa alasan Ceisya kesulitan berinteraksi, berpindah-pindah tempat tinggal dari satu daerah ke daerah lainnya mungkin saja menjadi salah satu pemicunya.

Sejak kecil Ceisya sudah sering ditinggal oleh ibunya, sebab itulah Ceisya lebih akrab dengan sang ayah yang memang memiliki waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengannya. Namun meski begitu, Ceisya tetap menyayangi kedua orangtuanya.

Malam ini, Ceisya terbangun setelah menyadari sahabatnya tidak ada di sebelahnya. Ia tampak melihat ke sekeliling demi mencari sosok Azila, namun ia tak berhasil menemukannya. Sontak ia beranjak dari tempat tidurnya, lalu mencari Azila di kamar mandi. Akan tetapi, Azila juga tidak ada disana.

Akhirnya Ceisya memutuskan keluar dari kamarnya, ia tentu khawatir terjadi sesuatu pada Azila. Apalagi, hari sudah larut dan Ceisya tak ingin sohibnya itu kenapa-napa.

Ia berjalan menuruni tangga sambil terus menatap sekitar, ia melihat televisi yang masih menyala di ruang keluarga dan bekas gelas minuman serta beberapa cemilan yang tergeletak di meja. Hanya saja, tidak ada siapapun disana.

"Ini siapa ya yang abis nonton tv tapi gak dimatiin? Apa daddy?" lirihnya.

Ceisya kembali meneruskan langkahnya sembari berteriak memanggil ayahnya, ya ia memang tahu kebiasaan ayahnya itu yang kerapkali bergadang menonton pertandingan bola disana.

"Dad, daddy!!" Ceisya terus meneriaki ayahnya dan berjalan menuju meja makan.

Beberapa saat kemudian, Ceisya tanpa sengaja bertemu dengan Azila sewaktu dirinya hendak memasuki ruang makan. Tentu saja Ceisya menghentikan langkahnya, ia tersenyum dan merasa lega lantaran sahabatnya muncul disana.

"Aih, Azila! Lo darimana aja sih? Gue kaget loh pas bangun malah gak ada siapa-siapa di samping gue!" ucap Ceisya.

"Hehe, maaf cei! Gue abis dari toilet nih sekalian ambil minum, gue haus soalnya." Azila tersenyum tipis seraya menunjukkan gelas berisi air mineral di tangannya.

"Ohh, pantesan gue cari-cari di kamar gak ada. Tapi, lo lihat daddy gue gak? Itu soalnya tv di ruang tengah masih nyala," ucap Ceisya.

"Umm...."

Azila kebingungan menjawabnya, selain itu dirinya juga masih merasa gugup atas apa yang terjadi barusan. Untungnya Ceisya tak melihat kejadian dimana dirinya berpelukan dengan Vicky, karena ia lebih dulu mendengar suara teriakan gadis itu.

"Halo Ceisya!" tiba-tiba saja, Vicky muncul dari belakang dan menemui mereka.

Baik Ceisya maupun Azila, kompak menoleh ke arah pria itu dan terlihat kaget. Terutama Azila, ya dirinya langsung menggeser posisi menjauh dari Vicky karena masih terbayang akan kejadian tadi.

"Daddy? Kok daddy abis dari meja makan juga? Berarti tadi daddy sama Azila ketemu dong?" tanya Ceisya terheran-heran.

*Deg*

Degup jantung Azila berdetak kencang, ia panik saat Ceisya menanyakan itu. Berbeda dengan Vicky, pria itu justru terlihat santai dan menghampiri putrinya sambil memegang kedua bahunya.

"Ya sayang, tadi daddy nunjukin aja ke teman kamu ini dimana lokasi kamar mandinya. Dia kan belum tahu, nah abis itu baru deh daddy ngobrol-ngobrol sama dia di meja makan. gak masalah kan kalau daddy ajak ngobrol teman kamu ini?" jawab Vicky dengan santai.

"Ahaha, ya enggak lah dad. Aku justru senang kalau daddy bisa akrab sama Azila, soalnya mungkin nanti aku bakal sering-sering ajak Azila buat nginep disini," ucap Ceisya.

"Oh ya? Wah ide bagus tuh, gapapa kamu ajak aja Azila terus nginep disini ya!" ucap Vicky tampak bahagia.

Lelaki itu pun melirik ke arah Azila, sehingga Azila membuang muka dan merasa gugup. Sungguh, malam ini adalah malam yang paling tidak diharapkan untuk terjadi di dalam hidupnya.

Pagi harinya, Vicky sudah berada di meja makan dan bersiap-siap untuk menikmati sarapan pagi bersama Ceisya serta Azila tentunya. Vicky tampak begitu senang, ia tidak sabar untuk segera bertemu kembali dengan Azila saat ini.

"Tuan, ini makanannya. Silahkan tuan!" ucap bik Saroh—pelayan di rumah itu.

"Iya bik, makasih ya!"

Setelah makanan tersebut diantar, bik Saroh pun berbalik dan kembali ke tempatnya untuk melanjutkan pekerjaan. Sedangkan Vicky tampak mencari-cari Azila yang belum kunjung turun ke bawah kali ini, padahal ia sudah sangat menantikan hal itu.

Beruntung baginya, karena tak lama Azila pun datang bersama Ceisya. Keduanya sudah tampak rapih kali ini, lalu bergerak menuju meja makan dan menghampiri Vicky yang langsung berdiri menyambut mereka.

"Selamat pagi princess nya daddy!" ucap Vicky disertai senyuman lebarnya.

"Eh daddy, tumben banget pagi-pagi gini udah di meja makan aja. Biasanya juga daddy paling ngaret kalau soal sarapan," ujar Ceisya.

"Iya dong, sekarang daddy mau temenin kamu sarapan disini," ucap Vicky seraya mencubit gemas pipi putrinya.

"Hehe, makasih dad!" Ceisya merasa senang tentunya.

"Yasudah, ayo kalian duduk! Kita sama-sama nikmati makanan buatan bik Saroh ini ya! Dijamin enak deh, yuk cei, zila!" ajak Vicky.

Kedua gadis itu mengangguk kecil dan ikut terduduk di kursi untuk bersiap menikmati sarapan bersama-sama, namun entah kenapa Azila masih saja teringat pada peristiwa semalam yang terjadi antara dirinya dan Vicky. Tampak juga, sekarang Vicky tengah mencuri-curi pandang ke arahnya.

"Zil, ayo makan aja! Gausah malu-malu gitu, gue tau lu kan suka banget sama makanan ini!" ujar Ceisya.

"Haha, iya cei. Ini gue juga mau makan kok," ucap Azila sambil tersenyum.

Saat Azila hendak mengambil piring kosong, tanpa sengaja tangannya justru bersentuhan dengan telapak tangan Vicky yang kebetulan juga ingin mengambil piring. Ya sontak Azila terkejut, gadis itu reflek menarik tangannya dan meminta maaf pada Vicky.

"Eh, ma-maaf om! Silahkan, om aja yang duluan!" ucap Azila tampak gugup.

"Oh enggak enggak, gapapa. Santai aja, kamu gak perlu gugup gitu lah sama saya!" ucap Vicky.

"Iya zil, daddy gue ini gak gigit kok jadi tenang aja!" sahut Ceisya.

Vicky terkekeh sembari mengusap puncak kepala putrinya, sedangkan Azila hanya tersenyum dan memalingkan wajahnya. Jujur Azila merasa sangat tidak nyaman, ia yakin Vicky sengaja menyentuh tangannya tadi.

*Drrrtt drrrtt*...

Tiba-tiba, ponsel milik Vicky berbunyi disaat mereka sedang berbincang. Vicky pun mengambil ponselnya, dahinya mengernyit ketika nama sahabatnya muncul di layar ponsel.

"Siapa dad yang telpon?" tanya Ceisya penasaran.

"Umm, ini om Jerry yang telpon. Bentar ya daddy angkat telpon dulu?" jawab Vicky seraya bangkit dari tempat duduknya.

"Iya dad."

Vicky melangkah sedikit menjauh dari putrinya, lalu barulah ia mengangkat telpon tersebut dan langsung menanyakan apa maksud sahabatnya itu pagi-pagi sudah menghubunginya.

📞"Halo jer! Ada apaan sih?" tanya Vicky dengan nada tinggi.

📞"Ha-halo vik! Gue cuman mau ngabarin, Zafina istri lo kecelakaan. Sekarang dia kritis dan lagi dirawat di rumah sakit!" jawab Jerry.

*Deg*

Jantung Vicky seolah berhenti berdetak saat mendengar kabar yang diberikan sahabatnya.

...~**Bersambung**~...

...JANGAN LUPA LIKE\+KOMEN YA GUYS YA!!!...

1
sella surya amanda
lanjut
Bunda HB
Terlalu polos dan bodoh iku,otak pinter tpi cara pikir yg lain ziro.skrg ijasah asli gk bisa diambil.apa lgi bos nakal pandai mutar kata fitnah.masuk mulut srigala jatan syila
Aqil Aqil
mnktkn om vikyx
sella surya amanda
lanjut
Aqil Aqil
sngt luar biasa
Aqil Aqil
wahh...slnjtx apkah yg trjdi,hnx outhor yg tau,lnjt ya kk outhor jngn lm2 upx.
Dewi hartika
wah terkejut nech, next thor..
Bunda HB
Lah dalah gk bisa keluar dri mulut harimau ini syila...
Erni Nofiyanti
masuk kandang buaya deh
Gabutz
kpn update thor?
pat_pat: nnti klo byk yg nnyain
total 1 replies
Widya Ayu Saputri
pingin tau reaksi si om waktu ketemu azila lagi
pat_pat: si omnya udh msk rsj
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gabutz
lanjut thor yang banyak
sella surya amanda
lanjut
Erni Nofiyanti
apa mamanya udh meninggal
pat_pat: sprtinya bgtu🥲
total 1 replies
Bandar Jayalampung
mudahan ceisa di tolongin
Bandar Jayalampung
bisa GK si Thor tiap hari klo up yg banyak ya 🙏
pat_pat: maaf kak, nnti aku usahakan up lg🙏soalnya lbh fokus ke pf sblh😁
total 1 replies
Erni Nofiyanti
mudah2an ngga ketemu dan amar jgn ngasih tau.biat tuh Vicky Ama cesiya mikir.
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!