Bos And Me

Bintang sudah sampai di kota B ia masuk kedalam kisan kosannya dengan menyeret koper kecil milik nya, langkah gontai ke arah dinding yang di penuhi dengan Foto dirinya dan juga Hadi, ia melepaskan satu persatu foto yang menempel Bintang menampilkan senyum sinis "Jika aku tau kalau kau seorang baji*** aku tidak akan menunggu mu dan menemani mu, Ah sudah lah Bintang mungkin ini adalah perjalanan kisah cinta mu" Ucap Bintang pada dirinya sendiri sambil menghapus air mata nya " Hiks... kenapa dada ini sangat sakit " katanya sambil memukul_mukul dada nya, Ia duduk di dekat ranjang lalu ia menangis se jadi-jadinya dengan kamar yang masih gelap

Pagi hari nya bintang terbangun dari tidur nya,dengan mata yang sembab mungkin semalam ia lelah menangis sehingga ia pun tertidur di atas karpet " Semangat bintang kamu pasti bisa menjalani ini semua, ayo kita buka lembaran baru dan lupakan masa lalu, Dia tidak pantas kamu tangisi " Ucap bintang kepada diri nya sendiri, lalu ia masuk kedalam kamar mandi ia mandi, lalu ia bersiap untuk berangkat kerja

Sesampai nya di tempat kerja Bintang menampilkan senyum manis nya ketika melihat sahabat nya " Sisi, dela " teriak bintang sambil melambaikan tangan

Sisi dan bela pun melirik ke arah suara " Wah lihat yang sudah bertemu dengan ke kasih nya ceria sekali " kata sisi kepada bela

"Bener tuh, ayo kita samperin " Ajak bela, mereka pun berjalan ke arah bintang

"Cie.. cie.. cie... yang habis bertemu yayang nya seneng banget " ledek Bela sambil menyenggol lengan sisi

*Apaan sih kalian ini, Lagian Aku putus dengan nya " Balas enteng bintang

"What... Yang benar kamu bintang, Ayo kita duduk di sana kamu harus cerita kepada kita " Ajak sisi sambil menunjuk kursi pengunjung

" Nanti saja, sekarang aku mau kerja dulu, banyak pasien yang merindukan dokter cantik " puji bintang kepada diri nya sendiri, lalu ia berjalan ke UGD

Sisi dan Della saling pandang" Benar kah dia sudah putus tapi kenapa dia malah kelihatan bahagia " tanya Sisi

"Bahagia menutupi luka itu nama nya " balas della" Udah yuk kita kerja, lagian orang yang kita ledekan nya juga udah ngacir duluan " Ajak della, Mereka pun melanjutkan aktivitas nya dengan serius

Jam makan siang pun telah tiba

✉️ Bintang kami tunggu di kantin ya, kamu punya hutang penjelasan kepada kami ( Della )

📤 Iya iya ini juga sudah beres ko tinggal OTW ( Sand )

Tok.. tok.. tok...

"Masuk "

"Dok, tadi kata dokter Vani ia meminta dokter untuk memeriksa pasien yang ada di ruang VVIP kamar no dua, karena ia ada keperluan "

"Biak lah sus,mari kita ke ruangan VVIP setelah itu kita makan siang " Ucap Bintang ia pun tidak lupa mengirim pesan kepada sahabat nya itu

📤 Maf ya teman_teman ku yang cantik, aku kaya nya terlambat datang, soalnya harus memeriksa Pasien dokter Vani dulu ( Sand )

Bintang dan suster naik lip ke lantai 5 karena Ruangan VVIP berada di lantai lima " Sus makan siang ini, makan dengan apa ya enak nya? " tanya bintang

Suster itu bengong tidak biasanya Bintang Nanya seperti itu " Kalo saya sih biasanya makan nasi padang dok, dengan kuah nya yang melimpah menambah napsu makan he he " jawab suster itu Sambil senyum

" Benar kah, wah ide bagus juga tuh " kata bintang

Ting...

Pintu lip terbuka di lantai lima, bintang berjalan ke arah kamar Dua, Di depan kamar itu ada dua penjaga dengan pakaian serba hitam " Ko aku seperti kenal, tapi siapa ya " batin bintang