NovelToon NovelToon
Raina Grittella 2

Raina Grittella 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Berbaikan / Identitas Tersembunyi
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alfian Syafa

"Kita udah selesai, Bara! Sejak saat dimana malam itu terjadi!" kata Rain, menatap wajah Bara dingin.

Bara tak sanggup mendengar ucapan Rain. Dia sangat mencintai Rain dan tidak ingin hubungannya berakhir. Kalau saja malam itu dirinya tidak bodoh maka semua itu tidak akan terjadi dan Rain masih berada di dalam pelukannya. Bahkan sekarang tatapan itu ... tatapan Rain kepada Bara bukan lagi tatapan penuh cinta. Melainkan tatapan penuh kebencian. Bara akan berusaha kembali mendapatkan hati Rain.

Apakah usaha Bara akan membuahkan hasil? simak kisah Rain season dua ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfian Syafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Bara membuka pagar yang tidak terkunci itu, melihat suasana rumah berlantai dua yang sepi seperti tidak berpenghuni. Bara jadi mikir dua kali mau ngekost tapi dia butuh tempat tinggal sekarang karena tempat ini lebih dekat dengan rumah Rain. Lebih tepatnya bersebelahan dengan rumah gadis itu.

"Cari siapa ya, Mas?"

Bara terlonjak kaget. Membalikkan badan sambil mengusap dadanya. Menatap seorang wanita cantik dengan rambut panjang yang dibiarkan tergerai. Bara menatap ke arah kaki wanita itu dan rupanya menapak. Jadi bukan setan. Apalagi ini siang bolong, nggak mungkin setan datang. Meskipun Bara heran darimana datangnya manusia itu.

"Pemilik kost! Ada yang kosong?" tanya Bara. Mengalihkan rasa takut dan langsung mengubah ekspresi wajahnya jadi datar.

"Ini kost perempuan semua, Mas. Bukan buat laki-laki," ucap wanita itu sambil mengulum senyum.

"Tuh lihat tulisannya." Wanita itu menunjuk ke arah tulisan yang terpampang jelas di pagar.

"Ada kamar kost kosong." Bara membaca itu tapi tidak dengan tulisan dibawahnya.

"Khusus perempuan!"

Malunya sampai ke ubun-ubun. Bisa-bisanya dia tidak melihat tulisan sebesar itu karena fokusnya pada Rain.

Bara mengusap tengkuknya karena malu.

"Disini ada kost laki-laki nggak ya?" tanya Bara, basa-basi aja sih sebenernya. Mau beli rumah juga dia sanggup sayangnya nggak da yang kosong.

"Ujung gang depan ada sih, kalau sekitar sini nggak ada," jelas wanita itu.

Bara pun pamit pergi dan nggak mungkin dia tinggal di kost gang depan. Terlalu jauh buat mantau Rain. Apa yang didapat nantinya. Bara memilih pulang dan akan memikirkan nanti saja. Dia akan mencari informasi, siapa tahu ada rumah yang akan di jual di sekitar situ.

*

Rain membaca kembali setiap kata yang dia tulis. Takut ada salah penulisan atau ada kata yang kurang. Dua jam dia habiskan dalam ruang kerja tersebut. Selain menulis novel Rain juga mengerjakan laporan keuangan bengkel miliknya.

Ya, Rain bukan bekerja disana tapi dia adalah pemilik bengkel tersebut. Bengkel itu terbilang masih baru berdiri tapi sudah sangat ramai. Selain bengkel ada juga tempat cucian motor dan mobil yang terletak disebelah bengkel.

Ada bonus bagi pemilik kendaraan yang habis servis kendaraannya akan mendapatkan gratis cuci kendaraan di sana. Itu mengapa bengkel terlihat ramai. Selain ramah dan juga hasil yang memuaskan.

Rain senang karena apa yang diinginkan dulu bisa satu persatu terkabul. Saat menjadi Lea, gadis itu ingin punya bengkel sendiri, punya novel sendiri yang terpajang di rak toko buku dan satu hal lagi punya rumah yang dibeli dari hasil jerih payahnya sendiri.

Rumah yang Rain tempati memang pemberian Rean, tapi Rain janji akan beli lagi dari hasil kerja kerasnya. Bahkan biaya kuliah pun Rain menggunakan uang sendiri. Semua uang kiriman Damian ataupun Rean sama sekali tidak Rain gunakan. Itu untuk tabungan saja jika memang dia membutuhkan.

Meski sudah sukses Rain tetap rendah hati. Dianggap orang miskin yang bekerja dibengkel demi menyambung hidup dan kuliah karena beasiswa, Rain tidak peduli sama sekali. Rain diam dan membiarkan orang-orang berpikir salah tentangnya. Rain nggak akan membela diri dengan mengatakan dia anak konglomerat. Siapa yang tidak kenal Damian Klopper, tapi sayangnya Rain nggak mau membanggakan kekayaan orang tuanya.

Rain tetap lah Rain yang akan memilih jalan kehidupan yang berbeda. Ingin sukses diusia muda dengan caranya sendiri.

"Kelar juga!" Rain mereganggangkan otot-ototnya yang terasa pegal.

Dering ponsel mengalihkan perhatian Rain. Gadis itu segera mengangkat telepon dari salah satu pegawai bengkelnya.

"Rain, si Very mau izin balik boleh nggak? Istrinya lahiran," kata seseorang diseberang sana.

"Suruh bawa mobil yang ada di mes aja!" titah Rain.

Disebelah bengkel memang disediakan mes buat para pegawai yang memiliki tempat tinggal jauh. Daripada menyewa kost dan pusing dengan biaya kost maka Rain memperolehkan pegawainya tinggal di sana. Biasanya mereka yang menempati mes itu para lelaki yang belum menikah.

"Siap, Bos!"

Panggilan segera Rain matikan. Rain menatap sejenak layar laptopnya dan teringat sesuatu. Rain meraih ponselnya kembali dan menekan nomor Rean.

Sejak tadi mau bertanya soal Bara pun jadi lupa karena saking sibuknya.

"Masih inget lo sama gue?"

Tidak ada kata sapaan atau basa-basi, Rean langsung berkata sinis kepada Rain.

"Dih biasa aja dong. Gue sibuk tahu!" ucap Rain.

"Sampai nggak sempet hubungi gue?" ketus Rean.

Memang akhir-akhir ini Rain sangat sibuk dan lagi ditambah Bara yang tiba-tiba hadir dalam hidupnya. Membuat Rain jadi terganggu pikirannya dan menghambat semua pekerjaannya.

"Dah lah, Bang! Gue bukan mau cari ribut. Gue mau tanya siapa yang kasih tahu keberadaan gue sama Bara?" tanya Rain langsung pada intinya.

Kalau diladeni Rean nggak akan kelar-kelar. Laki-laki itu memang selalu nggak akur sama Rain. Bawaannya kesel aja kalau Rain nggak hubungi dia sampai satu minggu atau bahkan satu bulan. Ini sudah hampir dua bulan dan Rain baru menghubungi Rean.

Rean yang kadang pengen menemui Rain pun selalu dicegah oleh gadis itu. Dia nggak mau diganggu siapapun. Nanti yang ada istrinya itu akan sering datang menemuinya karena rindu jadi mending Rain pura-pura tidak peduli terhadap keluarganya. Bahkan Rean harus bersandiwara kalau tidak tahu apapun tentang keberadaan Rain.

"Apa?! Dia ketemu sama Lo? Nggak bisa dibiarin, gue kesitu sekarang. Enak aja gue yang abangnya nggak dibolehin ketemu dia malah udah nyamperin lo duluan." Bukannya menjawab pertanyaan Rain, Rean malah marah-marah.

"Ck, gue nanya siapa yang kasih tahu!" Rain sampai harus mengulang pertanyaan yang sama.

Hal yang sebenarnya malas sekali Rain lakukan. Mengulang ucapan yang sama berkali-kali.

"Gue nggak tahu, gue besok dateng ke situ!"

Rean mematikan sambungan teleponnya karna tahu jikalau Rain akan menolak dan menghalangi dirinya menemui Rain. Siapa sih yang nggak rindu sama adik sendiri. Sudah dua tahun lebih nggak ketemu.

Rain akhirnya mengalah saja. Membiarkan Rean datang menemuinya. Sudah saatnya kan dia menunjukkan ucapannya kepada Rean dan juga Damian kalau dia bisa hidup tanpa uang dari mereka. Meski diam-diam Rain tahu Damian dan Rean mengirimkan uang.

Rain akan memberikan kembali uang tersebut jika Damian masih menyepelekan kemampuan Rain. Bahwa uang-uang itu masih utuh.

"Serah deh capek juga lama-lama!" Rain mendesah panjang saat mendapatkan notif pesan dari Rean bahwa kembarannya itu bersiap-siap akan pergi menemuinya.

***

Keesokan harinya Rain dikejutkan dengan kehadiran Bara yang sudah berada di depan rumahnya. Duduk di kap mobil sambil nungguin Rain keluar. Berharap gadis itu mau diajak bicara baik-baik dan memperbaiki hubungan. Nyatanya semua itu hanya angan. Rain pergi berlalu dengan motor sportnya tanpa memperdulikan Bara.

Pak Slamet yang lihat itu merasa prihatin. Perjuangan Bara yang sudah datang satu jam yang lalu sia-sia sudah. Pak Slamet yang hendak menghampiri Bara pun urung karena laki-laki itu juga pergi.

Apapun caranya Bara akan tetap kejar Rain sampai dapat. Tidak akan menyerah begitu saja meski selalu kecewa dengan sikap Rain.

Bara celingukan cari keberadaan motor Rain. Lagi dan lagi dia kehilangan jejak. Akhirnya Bara menghentikan mobilnya dipinggir jalan dan malah dikejutkan dengan seseorang yang mengetuk kaca mobilnya.

"Keluar lo!" kata gadis itu.

Bara tersenyum saat tahu siapa yang menghampiri dirinya.

"Lo ngapain sih ikutin gue terus?" tanya Rain kesal. Rain sadar kalau Bara mengikutinya.

Gadis itu pun putar balik dan mengikuti mobil Bara. Sudah lelah juga kalau terus menghindar. Rain tahu siapa Bara, laki-laki itu akan nekat kalau kemauannya belum tercapai.

"Rain, memang nggak bisa ya kita bicara baik-baik? Selesaikan semuanya!" ucap Bara memohon.

Memang ada hal yang harus diluruskan dan diselesaikan. Ini tentang perjuangan cinta seorang Bara yang memilki mantan banyak dan hanya Rain yang mampu mencuri seluruh hatinya.

Bersambung....

Selamat membaca semoga suka yaaa. Jangan lupa like dan komen😊

Salam sayang dari Alaish.☺️

1
m. fatkhulloh Basyar
wooow update 2 kali thor.... senang banget jadinya ini karna mu thor
Noey Aprilia
Spa tu yg liat rain???bara????
kuma kuma
lanjutin lagi thor aku suka 🥰🥰ceritanya
Alaish Karenina: terima kasih kak ☺️
total 1 replies
Noey Aprilia
Hhhmmmm....
kl blik lg sm bara,tkutnya dia ngungkit msa lalu rain lg....kn pst skit bgt....trs kl sm orng baru,mngkn sm aja ky bara yg kcewa....
Duuhhh....jd glau....
Alaish Karenina: jngn galau ya dek ya
total 1 replies
Neng Saripah
jangan ya rain yaaaa....
kasian bara loh nunggu kamu
Alaish Karenina: 🤣🤣 siapa tahu mereka jodoh kak
total 1 replies
Tarminah Tarminah
lanjut jangan lama2
Alaish Karenina: siap kak ☺️
total 1 replies
Rahmasari
lanjut Thor, semoga rain selalu bahagia kasian hidupnya penuh sama cobaan trs
Alaish Karenina: Siap, Kak. udah lanjut 😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Syukaaa...
apa lg kl double up....😁😁😁...
Eehhh....rain bnrn msh hdp???syukurlh.....sneng bgt....
biar rain tnang dlu,abs tu bru mkirn mau gmn.....
Alaish Karenina: hehe sabar nanti di usahain buat dobel.
total 1 replies
BundaYuniatfaura
bagus luar biasa alur NY gk bisa d tebak me ng ur as emosi jiwa
Alaish Karenina: terima kasih Bundaaa dukungannya. 😊😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Huwaaaaa......
bnrn mewek nih aku....
aku bnci sm kluarganya rain,sm bara jg....biar aja mreka hdp dlm pnyesaln....
Noey Aprilia: Bkin rain amnesia aja..biar dia ga ngrsa skit ĺg...
Alaish Karenina: betuuul, kehilangan adalah kesadaran buat mereka.
total 2 replies
Noey Aprilia
Biarin aja bara nyesel s'umr hdp,biar tau rsanya khilngn k skian klinya....kl emng ga bs nrima msa lalu rain,ya udh lh....mnding hdp msing2 aja,drpd hdp brsma tp sllu ingt msa lalu.....
ykin deh kl rain msh hdp,tp mngkn sngja prgi k tmpat yg jauh....
Alaish Karenina: belum tau, berdoa aja moga ketemu. pasrahkan sama othornya 🤣
Noey Aprilia: Srius kk???mninggal????
total 3 replies
Amazing Grace
Sangat bagus walaupun alurnya terlalu lambat
Alaish Karenina: terima kasih kak dukungan dan masukannya.


☺️☺️
total 1 replies
Amazing Grace
janji aja terus muak kali lah sama si bara-ng ini
Alaish Karenina: janji untuk terakhir kalinya.
total 1 replies
Bunda hanif
Gpp rain walau jujur itu bikin sakit tp lebih baik. Dr pd bohong diawal pasti berakhir kegagalan lagi.
Alaish Karenina: iya jujur itu baik meski menyakitkan.
total 1 replies
Noey Aprilia
Jgn ktmu dlu deh....biar bara nyesel,trs bsa bnr2 tau sm prsaannya sndri....jgn smp nrma rain krna trpksa atw ksian.....
Alaish Karenina: nggak tau itu othornya
Noey Aprilia: Eeehhh.....
jgn blng bkln sad ending????
total 3 replies
Noey Aprilia
Kk lg skit kh????
aku tiap hri cek,trnyta blm up....
aku mau teror,tp ksian ah tkut glau....😁😁😁....
btw....ko aku pgn nangis y???ksian bgt sm rain....tp kl bara kcewa,jg wjar sih....mngkn yg d btuhin tuh k'ikhlasan hti....tp kl emng ga jdoh,ya udh lh....mngkn rain bkln ngilang lg ky dlu,tp kli ni ga bkln bsa d tmukn spa pun...
Alaish Karenina: iyaa, Noey ... dua minggu benar-benar menyiksa.

maaf yaa, jadi menunggu. terima kasih sudah setia membaca kisah Rain.

semoga mereka berjodoh. 😊
total 1 replies
Bunda hanif
Semangat thor, semoga selalu sehat yaa thor 🥰🥰
Bunda hanif: Sama* thor 🥰🥰🥰
Alaish Karenina: amin ya rabbal alamin.... sehat selalu untuk bundaaa yaaa. terima kasih atas supportnya..
total 2 replies
Noey Aprilia
Crtain aja smuanya rain,trmsuk jiwamu sbnrnya lea....krna rain asli udh tnang d ats sna....
Alaish Karenina: iya kak nanti di sampaikan ya.
total 1 replies
Noey Aprilia
Nah looohh....
spa lg nih???yg pst bkn frans kn y???
ga pa2 y tari,tar jg mntan sm psangannya bkln nrima hkm krma....tnggu aja....
Alaish Karenina: bukan kak, orang lama 😂
total 1 replies
Noey Aprilia
Elahhhh.....
Rain udh cnta sm km bara,ga mngkn dia lirik sna sni....mau mntannya atw bkn,dia pst stia....lgian kenan udh nkah wooyyy....udh mau jd bpk pula....
Alaish Karenina: Rain nggak mudah buat buka hati lagi.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!