NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jonah Fernanda

awalnya ibuku bertengkar hebat dengan tetangga depan rumah,entah apa asal muasal permasalahan,karena yang aku dengar tetanggaku itu menyebut ibuky gundul,entah apa maksudnya,
setelah kejadian itu bapakku sakit keras hingga tubuhnya tyrus dan adikkupun terkena imbasnya menyusul terkena penyakit dan divonis terkena paru paru kering,hingga mengakibatkan tubuhnyapun tidak terlihat kuat lagi,hingga mereka meregang nyawa meninggal secara bergantian,apakah ini pengaruh dari keributan ibu dan tetangganya?
supaya tidak penasaran ayo!dibaca ceritanya sampai tamat ya,terimakasih atas perhatiannya,salam🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

penyakit yang sama

Beberapa hari setelah pengobatan bapak,belum.terlihat ada kemajuan dari kesehatannya,

bahkan dari hari kehari tubuh bapak semakin menyusut,tubuh yang dulu gagah dan terlihat kokoh kini hanya tinggal tulang terbungkus dengan kulit saja sungguh bagiku sangat memilukan,

akupun merasa sedih dan takut kehilangan itu ada dalam pikiranku karena bapak adalah seorang ayah yang sabar dan telaten dalam membimbing anak anaknya,

sifat bapak yang juga menurutku pantas menjadi pigur laki laki yang aku harus dapatkan dari pria yang akan menjadi calon suamiku nanti,

Seperti biasa setiap pagi aku harus melakukan rutinitasku untuk bekerja,biasanya bila aku ingin bekerja bapakku selalu menyediakan makanan untuk sarapanku,tapi sekarang miris sekali bapakku tetap terus terbaring dan bangun pun ia hanya batuk batuk saja,

Sebelum aku berangkat kerja seperti biasa aku berpamitan dulu pada ibu dan bapakku namun adikku dante masih tetap terbaring tidur dikamarnya,jadi aku benar benar tidak mengetahui keadaan adikku saat itu

"Bu,aku berangkat kerja dulu ya"

"Pak,aku berangkat"

Setelah pamitan dan mencium tangan bapak dan ibuku, akupun berangkat setelah sebelumnya aku menutup pintu dulu

Beberapa hari kemudian,tepatnya di hari minggu,kamipun kedatangan para saudara,dan saudarinya dari bapakku yang berpartisipasi datang menengok bapakku yang sedang sakit,

dan mereka datang dari kampungku dan jauh jauh hanya untuk menjenguk bapak saja ,adik dan kakaknya semua datang termasuk adiknya dan kakaknya

"Jang,kakak nyungken dihampura ,lamun aya salah kalepatan"(kakak minta maaf,kalau ada kesalahan)"ucap kakaknya,

"Abdi genan nyungken dihampura nya jang,lamun aya kaleupatan"(saya juga minta maag kalau ada kesalahan)

"Sing nggal damang,nya jang?!(cepat sembuh ya)

Begitu ucapan saudara saudarinya saat mereka akan pamit untuk kembali ke kampung halamannya,yang sebelumnya mereka saling berpelukan dan menangis karena namanya umur khawatir tak bertemu lagi

Setelah mereka pergi rumah nampak semakin sunyi dan sepi,termasuk ibupun merasa kesepian

"Pak,ibu merasa sepi sesudah mereka pergi ya pak"

"Uhuk!uhuuk!

"Pak,udah jangan ngomong terlalu banyak dulu,minum dulu pak"

"Iya bu,huk!huk!huk"ucap bapak sambil terus batuk batuk,beruntung aku telah menyimpan segelas air hangat untuk minumnya bapak

Bu,anak kita dede dan dante sudah pada berangkat sekolah semua?"

"Dede sudah,tapi dante nggak tau tuh dari tadi belum bangun dikamar terus,tapi ibu tanya katanya sedang tidak enak badan katanya pak"

"Owh...uhuk..uhuk!,tolong bu minum"

"Ini pak'"

"gluk..gluk..gluk!,bapak dengan cepatnya menghabiskan minuman itu

"Bapak haus ya?"tanya ibu

"Aakk!alhandulillah"ucap bapak kenyang

"Bapak sebelum tidur minum obatnya dulu ya

"Iya bu terimakasih ya"ucap bapak langsung meminum obatnya,dan iapun tertidur setelah minum obat itu

Hari demi hari,aku rasa sudah beberapa hari ini tidak melihat dante,aku bertanya pada ibuku dan ia hanya menjawab dikamarnya,aku penasaran dan kuketuk pintu kamarnya

"Tok!,

"Tok!,

"Tok!,

"Dante!kamu udah bangun dek,dante?!,

Karena tak dibuka buka dan pintupun tak terkunci,maka akupun masuk kedalam kamarnya melihat adikku,

tapi aku memang waktu itu hanya melihat tempat tidurnya yang ditutupi dengan kelambu hingga hanya terlihat dante meringkuk dengan tubuhnya miring dan memakai selimutnya

"Dante,kamu masih tidur?,ya sudah maaf ya kirain teteh kamu sudah bangun,ya udah teteh tinggal dulu,kata ibu kalau sudah lapar kamu makan dulu ya",

karena aku pikir dante sedang tak mau diganggu akupun meninggalkannya lalu aku keluar dari kamarnya dan tak lupa menutup pintunya dengan rapat

"Bu,apa dante tadi pagi atau siang sudah bangun?

"Memang sudah dua hari ini dante tidak ke sekolah katanya kurang enak badan"

"Owh,memang ibu sudah ngasih dante obat?"

"Sudah nak,nanti coba ibu lihat dulu ke kamarnya masa sih ibu sepertinya khawatir sekali"

Ibu bergegas kekamar tidurnya dante,kulihat ibu membangunkan dante

"Nak,ujang,kasep gugah!,emam heula("nak,ganteng bangun makan dulu")begitu kata ibuku membangunkan adikku

"Dante!astagfirullaah nak!,,kamu kenapa?hiks...hiks...

"Bu!,ada apa?,dante kenapa?,aku menatap adikku tubuhnya persis dengan tubuhnya bapak tyrus hampir tak berdaging,kemana tubuh adikku"

aku sedih melihatnya miris hatiku,aku melihat tatapan matanya kosong dan dia tidak mengeluarkan sepatah katapun,aku coba dekati dan kupijat tubuhnya yang kupegang terasa hanya tinggal tulang

Dek,sini tereh kerik ya,apa kamu masuk angin?"

Aku mengeriknya dan kulihat dia menggeliat dan berbicara

"Ya Disitu teh,dipijit teteh dadaku terasa agak plong"ucapnya

Lalu aku pijat lagi di tulang belikatnya walaupun bukan ahli pijat tapi aku berusaha mungkin aku pijat ditempat dia merasa agak baikkan

Melihat dante terlihat mulai bangun dari pembaringannya ibuku langsung membawa sarapan,dan menyuapinya walau yang dante makan hanya beberapa suap saja

"Bu!,sudah"ucap dante

Mendengar itu ibukupun menyudahi suapannya dan dante mulai merebahkan kembali tubuhnya diatas kasurnya,

khawatir mengusik tidurnya kami pun keluar dari kamarnya,gantian melihat keadaan bapak

Aku melihat dikamar bapak ada dede yang juga sedang memberi air untuk minumnya bapak

"Bapak kenapa de?",tanya ibu

"Ini bu,tadi bapak batuk batuk dan saat aku hampiri bapak katanya gatal tenggorokannya,makanya aku kasih minum air hangat"

"Ooh...iya de,kamu memang anak pintar"puji ibuku

"Bu,aku keluar dulu ya kan sudah ada ibu"ucap dede dan ucapan dede dianggukkan oleh ibu lalu dede pun keluar dari kamar bapak

Atas inisiatif ibuku,Keesokkan harinya dante dibawa ke rumahsakit katolik untuk melakukan pengobatan karena katanya di rumahsakit itu ada pengobatan gratis khusus untuk orang orang yang tidak mampu

Vonis pun hampir sama,

setelah melakukan serangkaian proses pemeriksaan pada tubuh dante dokter memberitahu bahwa dante harus dirawat opname karena mengidap penyakit paru paru

itupun dokter mengetahui dari hasil ronsen nya paru paru dante bakteri pada paru parunya sudah memenuhi hampir kedua paru parunya,hingga harus melakukan pengobatan intensif

Ibuku kembali terkejut dan sangat tidak menyangka,dante bisa memiliki penyakit seperti itu, karena sekalipun ibu tidak pernah melihat dante merokok sebatangpun bagaimana bisa?"gumam ibuku

Akhirnya kami memutuskan untuk merawat dante dirumahsakit itu,namun baru saja satu hari dante dirawat dante mengatakan ingin dirawat dirumah saja dan kebetulannya para dokter ditempat itupun mengizinkannya

Kamipun pulang dengan membawa dante kembali ke rumah

"Dante,memang kamu sudah agak mendingan?, tanya ibuku

"Iya bu,sudah mendingan lagian aku lebih nyaman berobat dari rumah kalau dirumah sakit aku malah merasa tambah sakit"ucapnya

"Kalau itu mau kamu,tak apa yang penting kamu jangan sampai kelewat minum obatnya"

Hari demi hari berlalu,selama satu tahun bapak dan adikku menjalani pengobatan rawat jalan dan alhamdulillaah selama berobat jalan itu tubuh adikku berangsur angsur membaik dan tubuhnyapun mulai berisi kembali

1
ceritanya bikin tegang ,seru juga
Reaper
aamiin ya rabbal alamin
Reaper
akhirnya keluarga bisa tenang
Reaper
beruntung benda mistik itu sudah di temukan
Reaper
biarkan saja serahkan pada Tuhan dan hanya dialah yang akan membalasnya
Reaper
semoga adiknya Khusnul khatimah
Reaper
kasihan adiknya ya
Yendra Mahendra
amiiin
Yendra Mahendra
sedih rasanya ditinggal orang yang kita sayang apa lagi mereka mati karena diguna guna,Emang biadab tuh orang pantes jadi calon penghuni neraka tuh!
Yendra Mahendra
alhamdulillah ya akhirnya masalah dapat diselesaikan juga
Yendra Mahendra
author mana lanjutannya
Yendra Mahendra
betull harus dimusnahkan benda mistik itu
Yendra Mahendra
emang kalau udah julid ya begitu senang lihat orang susah
Yendra Mahendra
semoga bapak dan adiknya khusnul khotimah
Yendra Mahendra
kelewatan emang tuh orang julidnya
Yendra Mahendra
namanya musibah
Yendra Mahendra
wah author lupa ngasih judul ya
Yendra Mahendra
kaya kucing beranak aja pindah pindah
Yendra Mahendra
ooh...dari jawa barat
Yendra Mahendra
ceritanya dari kampung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!