NovelToon NovelToon
Two Hearts One Love

Two Hearts One Love

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: teteh lia

Pernikahan tanpa cinta yang didasari sebuah pengorbanan dan misi balas dendam nyatanya membuat Fahreza Narendra putra terjebak di posisi yang sulit.
Pertemuannya kembali dengan cinta pertamanya, membuat Pria itu kembali harus memilih antara cinta sejatinya atau tetap bertahan dengan pernikahan tanpa cinta yang harus dijalaninya.

Akankah ia lebih memilih cinta sejatinya atau tetap bertahan mengarungi bahtera rumah tangga bersama wanita yang tidak ia cintai.

cerita ini merupakan sekuel dari Cerita "Story of my life"

Yuk simak cerita lengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teteh lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Reza serta Nayara tiba di Bandara internasional, keduanya tengah menunggu mobil jemputan yang akan membawa mereka ke Apartemen yang sudah di persiapkan untuk mereka tinggali selama berada di negeri tercinta ini.

"Kenapa lama sekali!" Gerutu Reza pada Lee yang baru saja datang dengan kedua tangan yang terlihat kerepotan membawa beberapa koper miliknya.

"Kau saja yang jalannya terlalu cepat, lagipula.... Apa kau tidak lihat, seberapa banyak barang yang ku bawa ini!" Jawab Lee sewot.

"CK... Kamu saja yang aneh. Untuk apa membawa barang sebanyak itu? Kamu bisa membeli barang-barang yang kau perlukan di sini." Ucap Reza tak kalah ketusnya.

"Kau tidak tahu saja, aku membutuhkan mereka untuk memaksimalkan penampilanku."

Perdebatan diantara Reza dan Lee yang tak ada habisnya, hanya membuat Nayara menggelengkan kepalanya. Nayara memang sudah tahu persis bagaimana hubungan Reza dan Lee yang sudah seperti Tom and jerry versi realita, namun keduanya selalu tampak kompak saat membahas soal bisnis.

"Apa kalian akan terus berdebat? Lihat... Mobil jemputan kita sudah datang." Ucap Nayara untuk menghentikan perdebatan Reza dengan Lee yang tak mau kalah.

Tak ingin membuang waktu lagi, ketiganya segera masuk kedalam mobil jemputan untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju unit apartemen mereka.

********

Sementara di tempat lain. Fathia masih betah mendiamkan Hana yang tengah mengajaknya makan siang bersama sebagai permintaan maafnya semalam.

"Sampai kapan, Lo bakal diemin gue kaya gini?" Tanya Hana yang akhirnya merasa jengah dengan kediaman Fathia.

"Bukannya, gue udah minta maaf dari semalam." Tambah Hana.

Fathia menyeruput ice lemon tea kesukaannya hingga tandas sebelum mengungkapkan kekesalannya semalam pada Farhana.

Flashback on.

"Hai cantik...... Kita boleh ikut gabung disini kan?" Ucap salah satu pria yang berdiri dengan dua orang pria lainnya dengan tatapan penuh nafsu terhadap Fathia.

Fathia menelan keras saliva nya, rasa takut semakin menyelimutinya. Rasanya, ia ingin segera keluar dari tempat itu secepatnya. Namun ia juga memikirkan Hana yang terlihat tengah asyik mengobrol dengan teman lainnya.

"Kalian,,,,, sebaiknya jangan berani mengganggu nona ini!" Ucap seorang pria bertubuh kekar yang tiba-tiba muncul diikuti pria bertubuh kekar lainnya.

Ketiga pria jangkung yang tadi menggoda Fathia pun tampak terlihat ketakutan ketika melihat dua pria bertubuh kekar di hadapannya. Tanpa banyak bicara, ketiga segera pergi menjauh dari Fathia dan dua orang pria bertubuh kekar itu.

Fathia pun sedikit lega karena tiga orang pria jangkung yang sempat menggodanya telah pergi menjauh darinya, namun dalam hati, Fathia bertanya tanya tentang sosok dua orang pria yang telah menolongnya dari ketiga pria jangkung yang berniat kurang baik padanya.

"Siapa yang Lo cari?" Tanya Hana yang akhirnya kembali ke sofa tempat Fathia duduk seorang diri.

"Tadi......."

"Pasti ada cowo yang godain Lo ya.... Eciee....Cakep ga?" Potong Hana setengah berteriak.

Mendengar Hana yang malah meledeknya, Fathia pun kembali merasa kesal. Fathia segera beranjak dari duduknya untuk segera keluar dari tempat itu.

Flashback off.

"Hanya dengan permintaan maaf saja, kamu pikir sudah selesai! kamu bahkan tidak tahu bagaimana takutnya aku saat itu." Ucap Fathia yang akhirnya mengungkapkan kekesalannya.

"Maaf... Gue emang salah. Lain kali.... Gue ga bakal bawa Lo ke tempat kaya gitu lagi deh." Sesal Hana dengan wajah memelas.

Fathia pun hanya bisa menghela nafasnya. Kekesalannya mendadak sirna jika sudah melihat sahabatnya berkata dengan penuh penyesalan seperti itu.

"Kamu juga harus janji. Untuk tidak lagi datang ke tempat seperti itu." Ucap Fathia dengan tatapan seriusnya.

"Sesekali doank... Masa iya ga boleh." protes Hana.

"Hana... Disana tuh bahaya banget. Untung kemarin ada dua orang bapak-bapak yang nolongin aku. Kalo ngga.... Duh Gusti.... Gimana nasib aku coba!" Ucap Fathia frustasi.

Bukanya merasa bersalah, Hana malah terkekeh saat Fathia bercerita tentang dua orang pria yang di sebut bapak-bapak oleh Fathia.

"Kenapa malah ketawa? ngga ada yang lucu, Hana." Kesal Fathia yang melihat Hana malah tertawa dengan ceritanya.

"Dua orang yang Lo sebut bapak-bapak tadi. Mereka itu emang orang-orang suruhan Ayah Vino, buat jagain gue." Jelas Hana dengan santai.

Fathia pun melongo mendengar jawaban santai Hana.

"Tuh...... Coba Lo lihat ke sana!" Tunjuk Hana pada sebuah mobil berwarna hitam yang terparkir tak jauh dari tempat mereka duduk menikmati makan siang.

"Mereka yang Lo sebut bapak-bapak. Ada di dalam mobil itu." Tambah Hana.

Fathia mengikuti arah tunjuk Hana. Dan benar saja. Ada sebuah mobil berwarna hitam yang terparkir tak jauh dari mereka makan. Mobil itu terlihat jelas karena mereka berdua duduk tepat di samping kaca besar yang mengarah kearah jalan.

"Ayah Vino.... Mana mungkin membebaskan gue begitu aja." Ucap Hana sambil tersenyum membayangkan wajah Ayah sambungnya itu.

Hana memang sudah lama tahu tentang keberadaan dua orang pria bertubuh kekar yang selalu mengikutinya kemana pun ia pergi. Sebenarnya, tidak hanya dua pria itu saja, terkadang mereka di gantikan oleh pria lainnya yang juga bertubuh kekar.

Awalnya, Hana sempat merasa terkekang dengan adanya orang yang selalu mengikutinya, namun sebuah kejadian tak mengenakan yang pernah menimpanya beberapa bulan lalu, membuat Hana justru kini merasa tenang dan bersyukur karena ada orang yang selalu menjaganya.

********

Reza menggeram dan menatap kesal pada ruangan kamar yang begitu luas yang akan menjadi tempatnya melepas lelah dan penat saat berada di negara ini.

Bagaimana tidak kesal, jika unit Apartemen mewah ini hanya dilengkapi satu kamar tidur extra luas. Bukankah itu artinya, ia dan Nayara harus tidur satu kamar dan satu ranjang mulai saat ini.

"Ini pasti ulah pria brengsek itu." Geram Reza.

Nayara sendiri justru tersenyum senang dengan apa yang di lihatnya.

Unit Apartemen yang Nayara tempati hanya di lengkapi satu kamar extra luas. Itu artinya ia akan tidur satu kamar dan satu ranjang bersama suaminya. Sesuatu yang begitu ia nantikan sejak pertama kali ia menikah dengan Reza.

"Kaka mau kemana?" Tanya Nayara saat melihat Reza berjalan memutar arah hendak keluar dari kamar mewah mereka.

"Bertemu Lee di bawah." Jawab Reza yang kemudian berlalu meninggalkan Nayara yang kembali terlihat sendu.

****

Reza segera turun satu lantai dari unit Apartemennya untuk menemui sahabat sekaligus menjabat sebagai asisten pribadinya itu.

Setelah menekan kode masuk di pintu masuk unit apartemen Lee, Reza pun melenggang masuk begitu saja di unit apartemen yang di tempati sahabatnya itu.

"Ya Tuhan,,,, Apa yang sedang kau lakukan disini!?" Ucap Lee yang terlihat sangat terkejut dengan kedatangan Reza di unit apartemennya.

Saking terkejutnya, Lee sampai menumpahkan air dalam minuman kalengnya yang baru saja pria itu buka.

"Berikan minuman itu padaku!" Ucap Reza yang langsung merampas minuman kaleng itu dari tangan Lee kemudian langsung menenggaknya hingga tandas.

Sementara, Lee... Pria itu dibuat melongo dengan kelakuan sahabat karibnya itu.

"Sudah selesai kan? Pergilah! Kau mengganggu ketenanganku saja!" Usir Lee dengan kesalnya.

"Aku akan tinggal di sini bersamamu." Jawab Reza dengan santainya yang kemudian berjalan untuk mencari kamar agar ia bisa segera tidur untuk melepas lelah.

"Fuck...!!!!" Sungut Lee kesal.

*****

Tinggalkan jejak like dan komentar di setiap babnya ya... Terimakasih 🙏❤️

1
Authophille09
Tobat pak tobat, akhir zaman sudah dekat😌 ada aja kelakuannya.
Authophille09
Suka Naya tapi Fathia juga baik😭
Lukalama
5 iklan /Rose//Rose/meluncurrr~
Lukalama
cinta yang sungguh menyakitkan 😮‍💨
Lukalama
tapi cintamu jelas-jelas bertepuk sebelah tangan 🤣🤣🤣
Lukalama
tuh kan...gak mungkin Reza nelantarin yang lagi sakit 🙄
Lukalama
ah...perasaanmu saja itu, aslinya mah terpaksa 🙄
Lukalama
nyakitin mental iya...😮‍💨😮‍💨
Lukalama
biasanya anakmu bergaya liar ya Bun..🤣🤣
AbiManyu
terjebak dengan cinta pertama 😅
AbiManyu
sepertinya vino sangat menyayangi reza
AbiManyu
halo kak maaf ya baru sempat mampir lagi.. aku bacanya bertahap ya ..
iklan dan 🌹 untukmu
AbiManyu
reza kenapa dingin sekali sm nay.. kasihan dia loh
Dewi Payang
10 iklan buat Vino yg selalu jadi ayah terbaik🫰
Dewi Payang
Nayara sebenarnya baik, tapi dia berada diantara dendam Rayyan dan Reza, rumit.
Kikan Dwi
2 🌹🌹 buat Hanna
Dewi Payang
Yakin Han, Daddy kamu baik?
Kikan Dwi
iyuuhhh
Dewi Payang
Terus terang aja Han, biar dirimu tak terjebak seperti Reza
Kikan Dwi
bodo amat lah kalian semua mau aja di begoin Rayyan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!