maaf para penggemar yang selalu menunggu kelanjutan dari novel othur yang satu ini .
karena kesalahan hp terbasuh air hujan dan sialnya lagi akun yang digunakan tak bisa buka berapa kali lapor buat solusi namun lagi lagi nihil tapi Alhamdulillah kemarin saya lapor lagi apa dikasih upload ulang ceritanya dan syukurlah ceritanya bisa upload ulang di akun baru ku yang sekarang .
selalu dukung ya cerita Istri kecilku yang nakal.
Siapa sih yang akan mengira gadis kecil yang nakalnya tak ketulungan itu adalah istri seorang .......
selalu dukung komentar dan juga like cerita urakan othur satu ini,jangan pelit pelit beri ulasan ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7
Setelah hari itu tiga orang beda dunia kini persahabatannya semakin erat satu dengan lainnya, dan jiwa tersesat itu pun sudah biasa dan merasa nyaman dengan keadaannya saat ini.
Pengetahuan-pengetahuan yang ada pada dunia yang iya katakan aneh sudah ia kuasai semuanya, Ia pun kembangkan lagi dan lagi hingga kedua temannya menjadi kepercayaan untuk membangun sebuah anak perusahaan, namun, lama kelamaan anak perusahaan itu membesar jadi sebuah perusahaan raksasa yang terkenal dalam jangka waktu singkat.
Kini tibalah saatnya jiwa tersesat itu kembali pada asalnya.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Di tengah-tengah aula yang cukup ramai berdiri tiga sosok namun satunya terlihat karena berbentuk jiwa.
Rangkaian demi rangkaian acara sudah berlalu dan tiba saatnya acara puncak yaitu acara peresmian.
Tak lama acara peresmian pun sudah selesai.
Satu persatu Pratama pun berlalu dari pesta peresmian perusahaan besar itu.
Semua karyawan yang bekerja di perusahaan yang terkenal itu hanya tahu pemiliknya seorang gadis muda dengan usia 15 tahun dan itu pun resmi tahun ini dan yang paling mereka ingat Bosnya itu gadis misterius itu saja.
Karena pada saat mereka direkrut mereka menjalani sumpah untuk setia dengan bosnya dengan kepercayaannya.
Tanpa ada bantahan atau alasan lain karena mereka sebagai orang terpercaya bagaikan keluarga dan juga semua orang yang tak diinginkan,hidup di gubuk dan jalan derita.
Dengan ulur tangan yang tulus ,mereka dapatkan hidup dengan kemewahan Juga fasilitas tidak itu saja, mereka mendapatkan pendidikan yang layak dengan yang patut di banggakan.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Di perusahaan
Semua pekerja disuruh untuk berkumpul tanpa ada yang tahu apa sebab membuat mereka dikumpulkan.
Namun baru saja mereka bertanya-tanya dalam hati masing-masing sudah dikejutkan dengan gumpalan asap yang tiba-tiba berada depan mereka.
Syok
Tentu saja kamu lebih buat mereka terbelalak kumpulan asap itu menipis dan
Wus..
Terpampang lah sosok ramping dengan senyum menawan sangat melelehkan membuat para kaum ada mimisan dan perahu Hawa pemanas.
Terpukau tentu saja.
Tapi paling mengherankan di mata mereka , Balutan yang sosok itu pakai.
Ini benar-benar terasa aneh di mata mereka, pada zaman yang serba canggih ini "kok masih ya memakai pakaian model kuno"pikir mereka.
Mereka tambah sadar membandingkan pakaian yang dikenakan sosok itu.
Namun tetap saja dalam segi kualitas kain yang dipakai sangatlah langka dan tak tertandingi.
Hanya modelnya terlampau waktu dan zaman.
Lagi-lagi mereka tersadar dari perbedaan sosok itu jika memandang dari atas rambut ke bawah.
Tubuh ramping nan mungil, namun seksi juga rambut panjangnya digulung setengah tersanggul apik, makai tusuk gio yang sangat langka dan berkelas di zamannya apalagi sekarang berlipat-lipat harganya dan hanya berada di pelelangan.
Lagi-lagi mereka terbengong dan tercengang, dengan panjang rambut sosok itu walau di sanggul setengahnya ,namun itu masih menyapu lantai nampak halus berkilau.
??????
??????
??????
Linlung tentu Mereka rasakan namun mereka disadarkan dengan suara familiar telinga mereka masing-masing.
"Hormat pada nona CEO"kompak orang kepercayaannya, dengan badan setengah membungkuk.
Baru mereka sadari ternyata di depan mereka saat ini adalah pemilik asli perusahaan itu sendiri.
"Maaf atas kelancangan kami Nona CEO"udah mereka dengan perasaan takut.
"Jangan terlalu sungkan saudaraku ,Aku tak suka itu!"tegasnya.
"Dan ingat aku bukan pemimpin dan gila akan kehormatan"sambungnya dengan tekanan di akhir kalimat.
"Hem! Pasti kalian bertanya-tanya apa maksud kami mengumpulkan kalian semua"ucapnya sambil memandang karyawan satu persatu.
"Maksud kami mengumpulkan kalian, terutama aku mengumpulkan sekalian, alasannya adalah Aku ingin kalian melihatku, walau sesaat saja untuk mengenalku, Karena aku bukan sebagai atasan dan bawahan sebagai keluarga di perusahaan ini,"tekannya sambil tersenyum manis dan memandang mereka dengan ketulusan.