NovelToon NovelToon
Dua Garis Biru

Dua Garis Biru

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis tiba tiba hamil tanpa ada tahu siapa yang menghamilinya.

Dan seorang pemuda tampan dan tajir yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya , karena semua bukti mengarah kepadanya.

Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya , dengan terpaksa mereka harus menikah.

Nah , bagaimana kisah selengkapnya?

Bagaimana mereka menjalani pernikahan di usia dini , mampukah mereka bertahan menjalani rumah tangganya di usia yang sama sama masih sangat belia.

Langsung saja kita ikuti jalan ceritanya di karyaku terbaru , yang berjudul * Dua Garis Biru * .
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak 🙏, subscribe, like, dan komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 7

Jam pulang sekolah pun tiba .

Zea berjalan ke arah parkiran motor karena ingin menemui Davin.

Dita , Lucia dan Rahel berjalan di belakang Zea , sepertinya Zea tidak tahu kalau ketiga sahabatnya sedang mengikutinya.

 " tunggu Zea , kamu mau ke mana? Apa kamu bawa motor ?" tanya Dita membuat Zea kaget dan berhenti seketika.

Zea menoleh dan tersenyum " oh, kalian , aku akan menemui Davin kalian pulang saja duluan?"

" apa kamu mau pulang ke rumah atau ke ?" Dita berhenti bicara takut ada yang mendengar.

Zea mendengus " kalian tahu sendiri di mana tempat tinggal ku sekarang, karena itu aku mau bareng sama Davin , kalau ketemu mamaku , nitip salam saja ya , bye ?"

Ketiga sahabatnya itu pun melambai dan menatap kepergian Zea dari belakang.

" kasihan sekali ya di Zea, masih muda tapi sudah harus menikah dengan laki laki seperti Davin" gumam Dita.

"huss jaga bicaramu Dita, atau hidupmu akan bermasalah " ucap Rahel kemudian mengajak kedua sahabatnya itu untuk segera mencari taksi.

Di parkiran motor , Davin benar benar menunggu Zea.

Davin tersenyum miring melihat Zea melangkah ke arahnya .

Zea pun ikut tersenyum melihat Davin tapi senyumnya tiba tiba memudar melihat Helena ternyata berada di belakang Davin dengan rambut acak acakan, lipstik yang pudar dan kancing baju yang sudah terlepas 2 di bagian atas hingga terlihat separuh melonnya yang terpampang menggoda.

" mereka barusaja ngapain , dasar maniak, gak tau tempat " batin Zea.

Helena sengaja membuat Zea panas karena dia tahu Davin memberikan perhatian lebih pada Zea.

Helena merangkul tubuh Davin dari belakang kemudian meraba dada dan jakunnya Davin yang tampak naik turun .

Zea melempar pandangan ke samping dan bergumam sendiri " dasar menjijikan!"

Helena hanya tersenyum dan terus melakukan aksinya dengan mencium leher serta jakun Davin yang membuat Davin sedikit mendesah .

Zea membulatkan matanya dan mendengus kesal .

Kemudian Zea berjalan ke arah mereka berdua dan menarik tangan Helena

 " menyingkir kamu wanita jalang !" ketus Zea dengan muka bersungut-sungut.

Helena terjatuh dan tersungkur di bawah kaki Zea " au , sialan!"

Zea tersenyum puas menatap Helena " jadi gadis itu yang punya harga diri dong , kalau mau berbuat asusila yang jangan di tempat umum apalagi di sekolah, melanggar undang-undang tau , o , maaf kamu tidak tahu undang undang ya , ehm sorry yang kamu tahu hanyalah hotel berbintang dan om om kesepian, hahahaha"

" diam kamu !" Helena geram dengan semua hinaan Zea , dia pun beranjak dan membenarkan bajunya kemudian mendorong tubuh Zea hingga terpelanting ke belakang tapi Davin sigap menangkapnya.

Zea pun jatuh ke pelukan Davin , tapi Zea mendengus kesal dan bangkit kemudian memegangi perutnya.

" jaga anakmu dengan baik nona " bisik Davin membuat Zea melotot tajam .

" diam kamu , ini bukan urusanmu " jawab Zea ketus.

Davin tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke wajah Zea " nona Alzea , apa kamu merasa kepanasan, atau kamu cemburu ?"

Zea melotot tajam " dengar ya tuan muda Alfarest , tidak ada kata cemburu di dalam kamus Alzea , apalagi dengan kamu dan dia cih , menjijikan "

Davin mencengkram dengan kuat lengan Zea hingga dia meringis kesakitan " hehh gadis sombong , jangan sok kamu ya !"

" lepaskan ! Brengsek Kamu Davin ! " ucap Zea sambil terus meronta tapi cengkraman Davin sangatlah kuat .

Davin terus menatap tajam pada Zea

" katakan apa maumu !"

Zea terus meringis kesakitan " a-aku ingin pulang bareng kamu Vin , au , sakit Vin , awas kamu Davin ! "

Helena terkejut mendengar jawaban Zea" tunggu tunggu, apa aku tidak salah dengar, kamu mau pulang bareng Davin ? apa kamu sudah ngaca , gadis aneh "

Davin melotot pada Zea kemudian berbisik

" apa kamu tidak bisa pulang sendirian!"

zea menggeleng perlahan membuat Davin semakin kesal dan melepaskan Zea dengan kasar.

Kemudian Davin menatap Helena " sayang , kamu bisa kan pulang sendiri ? "

" ih , sayang , kok kamu lebih milih anterin dia sih , aku kan pacar kamu ?" rengek Helena membuat Zea mendengus perlahan " hhh, pacar , yang ke berapa non ?"

Helena melotot tajam dan mendorong Zea

" awas kamu Zea !"

Davin mengacak kasar rambutnya " sudah sudah , Helena maafkan aku ya , hari ini kamu pulang naik taksi saja ?aku akan selesaikan dulu urusanku dengan gadis ini , ok sayang ? Nanti malam aku temui kamu"

seketika Helena tersenyum" janji ya ?"

Davin mengangguk sambil mencubit pipi Helena manja .

Zea mendengus kemudian tersenyum miring

" lebay amat ! "

Davin tak merespon dan memutar motornya

" cepat naik sebelum aku berubah pikiran!"

Dengan senyum mengembang Zea langsung duduk di belakang Davin dan berpegangan erat pada perut Davin.

Seketika darah panas Davin mengalir saat dada Zea menempel di punggungnya.

Sejenak Davin terdiam untuk mengatur nafasnya dan suhu tubuhnya yang mulai panas dingin " aneh , gadis ini benar benar seperti memiliki daya listrik berkekuatan 10.000 Mega Watt , baru dada saja yang nempel sudah membuat ku kesetrum" batin Davin .

Zea yang menyadari dadanya terlalu nempel pun langsung berinsek mundur " sialan si Davin , pasti otak kotornya sudah mulai bekerja "

Zea menabok kepala Davin dan membuatnya terperanjat " au, apa apaan sih kamu Zea?

Zea mendekatkan wajahnya ke telinga Davin, membuat nafasnya yang hangat dapat dirasakannya" Davin , pasti otak kotormu mulai aktif , ayo buruan jalan mama mertuaku sudah menunggu di rumah "

" dia mamaku bukan mamamu!" bantah Davin .

" siapa bilang, mama Anggita lebih menyayangi aku dan bayiku daripada kamu yang selalu membantah, makanya jangan suka membantah sama orang tua " bisik Zea membuat Davin menjadi kesal dan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Saat di perjalanan mereka berhenti di lampu merah .

Zea tetap tenang duduk di belakang dengan tangan melingkar di perut Davin . Sebenarnya Davin yang tidak tenang karena perasaan aneh saat merasakan dada Zea yang besar , pikirannya menjadi traveling membayangkan yang tidak tidak.

Tiba tiba sebuah mobil berhenti di sampingnya dan membuka kacanya , seorang gadis memanggilnya " Davin , kamu Davin kan ?"

Seketika Davin dan Zea menoleh.

Davin membulatkan matanya melihat gadis cantik yang memanggilnya" Adelia "

Kemudian Adelia menjulurkan tangannya memberikan kertas bertuliskan nomor ponselnya " nanti hubungi aku ya, aku kangen sama kamu Vin "

Davin pun tersenyum namun Zea yang kesal mempererat pegangannya membuat Davin tidak bisa bernafas .

" Zea, apa apaan sih kamu , sesak tau , udah lepasin !" bisik Davin pada Zea , tapi Zea tidak perduli malah semakin mepet .

Dan lampu hijau pun menyala.

Adelia pun berlalu dengan mobilnya.

Begitu juga Davin dan Zea.

Tapi Adelia terus saja memikirkan tentang Zea gadis cantik yang duduk di belakang Davin " siapa gadis itu, sepertinya baru kali ini aku melihatnya, ah bodo ah yang penting aku bertemu dengan Davin , semoga pertemuan kali ini membawa kebaikan untukku , dan aku bisa menyatakan perasaanku kepadanya " gumamnya sendiri di dalam mobilnya.

Sementara itu Davin dan Zea yang mengendarai motornya pun segera melaju ke arah rumah keluarga besar Alfarest.

"Vin, dia itu siapa ?" tanya Zea.

"gak penting dan bukan urusanmu " jawab Davin ketus .

" ih , awas kamu Vin , ditanyain baik baik jawabnya menyebalkan , ok aku tahu dia pacar kamu tapi maksudku pacar yang ke berapa kok sepertinya dia sudah tua , memang selera kamu wanita dewasa ya " ucap Zea yang membuat Davin menghentikan motornya seketika.

Cekikkkk

( seketika tubuh Zea mepet tak ada jarak )

"au , Davin ! Kamu kenapa sih !" ketus Zea.

Davin menyeringai" hh, maksud kamu apa! Kamu pikir aku pemuda penikmat tante tante girang , sialan kamu "

Zea mendengus kesal " ya bukan begitu tapi dia terlihat lebih dewasa daripada kamu yang persis kayak anak TK, labil suka marah marah dan bikin masalah !"

"apa kamu bilang !!!" Davin pun menjadi geram dan kesal pada Zea.

" ya , tinggal jawab doang apa sih susahnya " Zea juga menjadi kesal dengan sikap Davin.

Davin kembali menyalakan motornya dan perlahan memasukkan giginya " dia memang teman lamaku dia lebih tua dua tahun dariku , tapi sama sekali aku tidak ada perasaan padanya, puas !"

Zea pun tersenyum" o , begitu ok ok "

1
Zhu Yun
Udah punya istri masih sempat nyosor kemarin si Davin 😏🤦🤦
Zhu Yun
Zea mau juga ternyata dicium, efek sudah rindu berat 😆
dewidewie: itung-itung kesempatan kali kak🤭🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun
Weeehhh langsung nyosor aja si Davin 🤭
Zhu Yun
Ojo-ojo Aisyah ini istrinya Davin 🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄
dewidewie: yappp
total 1 replies
Zhu Yun
udah matang aja nih 10 tahun 🤭
dewidewie: author gak suka berlama lama kak
total 1 replies
Zhu Yun
Patah hati lagi ya Vin 🤭💔💔💔💔
Zhu Yun
aasseekkkk... aasseekkkk... 💃💃💃
Zhu Yun
Ayo Vin... jangan goyah.... 🤭
Zhu Yun
Penyesalan memang selalu datang terlambat, jika diawal berarti pendaftaran 🤭
dewidewie: bisa aja
total 1 replies
Zhu Yun
Tiba-tiba sang penyelamat datang 🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸
dewidewie: 🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun
Kalian masih dibawah umur alamat mendekam dibalik jeruji besi karena kenakalan luar binasa kalian 😏
Zhu Yun
Ayo Raffa, cepat selamatkan Zea 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Zhu Yun
Sepertinya Gavin perlu pengawasan ketat terhadap Zea demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Zhu Yun
Lebih baik mama Anggita jujur saja, daripada nanti Zea dengar dari orang lain tentang kecelakaan yang menimpa keluarganya.
Zhu Yun
akhirnya kakakku ini update lagi 🤗
Zhu Yun: Bisalah... ayo semangat... semangat 💪💪💪🤗
Zhu Yun: Tetap semangat kakak 💪🤗
total 4 replies
Mardiana Akbar
lanjut ceritanya,sangat menarik
Iren Nursathi
waaaah penasaraaaaan niiiiiiih up nya jngn lama² thor
Vannes Andreas
sangat bagus ceritanya
Melia Bregi
thor kok gk update
Melia Bregi
kok gk update sih thor?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!