NovelToon NovelToon
Gejolak Cinta Sang Asisten

Gejolak Cinta Sang Asisten

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:150.8k
Nilai: 5
Nama Author: Serra R

"Aku tak peduli dengan masa lalu. Yang aku tahu adalah masa kini dan masa depan. Masa lalu hanya hadir untuk memberi luka, dan aku tak ingin mengingatnya!!" (Rayyan)


"Aku sadar bukan gadis baik baik bahkan kehadiranku pun hanya sebagai alat. Hidupku tak pernah benar benar berarti sebelum aku bertemu denganmu." (Jennie)

"Aku mencintaimu dengan hati, meski ku akui tak pernah mampu untuk melawan takdir."( Rani)

Kisah perjuangan anak manusia yang hadir dari sebuah kesalahan masa lalu kedua orang tua mereka. Menanggung beban yang tak semestinya mereka pikul.
Mampukah mereka menaklukkan dunia dan mendirikan istana masa depan yang indah dengan kedua tangan dan kakinya sendiri?
Atau kejadian masa kelam orang tua mereka akan kembali terulang dalam kehidupan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serra R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7.07. Pasukan Bayangan

Rani.

Gadis manis dengan rambut yang tergerai rapih itu menatap area persawahan dengan tatapan kosong. Banyak hal yang dipikirkannya terutama tentang hidupnya dan masa depannya.

Ardi memang pemuda yang baik, setahunya itupun karena mereka telah bersahabat sejak kecil. Ardi adalah anak dari teman sekaligus tetangga Pak Dewo. Bapak Ardi jugalah yang membantu keluarga Rani saat mengalami krisis pada masa terpuruk nya setelah meninggalnya kakak Rani.

Bahkan keluarga Ardi jugalah yang memberikan bantuan modal untuk ayah Rani memulai usahanya kembali.

Hanya karena balas budi dan hutang itulah Pak Dewo menawarkan perjodohan antara Ardi dan Rani. Meski demikian, Rani sudah pernah menolak rencana sang ayah begitu juga dengan Ardi yang kala itu sudah memiliki kekasih.

Tak tanggung tanggung, Rani bahkan memilih hengkang dari kota B dan mencoba peruntungan nya di ibu kota. Disanalah dirinya bertemu dengan Frans untuk pertama kalinya dan mulai masuk dalam biro yang pemuda itu dirikan bersama sang kakak Javier. Lelaki yang menjadi cinta pertama Rani.

Dalam diamnya Rani selalu berharap agar dirinya terlihat dihadapan Javier kala itu. Namun harapan tinggal harapan ketika Javier memilih untuk kembali ke luar negeri dan meneruskan usahanya disana.

Dalam keterpurukan dan kandasnya cinta yang dia miliki seorang diri itulah Rani mulai mencari pekerjaan. Dan di perusahaan milik keluarga Raka dirinya mengabdi lebih dulu sebelum kedatangan Rayyan, pada saat itu perusahaan Aditama masih di pegang oleh mama Yenni( mama Raka).

"Hayo ngelamun nin apa? dari tadi kok serius amat sampai sampai nggak nyadar ada orang datang."

"Kamu ini ngagetin aja, La."

"Habisnya mbak dari tadi di panggil nggak nyaut, hihihi." Laelah nyengir menunjukkan jejeran gigi putihnya.

"Mikirin apa toh, mbak?"

"Pernikahanku dipercepat bulan depan, La. Aku bingung harus bagaimana. Kamu tahu sendiri jika aku belum siap menikah dalam waktu dekat. Hanya saja aku tak bisa melawan keinginan ayah."

"Maaf mbak, kalau boleh tanya sebenarnya apa alasan mbak untuk menundanya? bukankah mas Ardi orangnya baik dan terlihat begitu menyayangi mbak."

"Ardi memang baik, tapi aku hanya menganggapnya teman selama ini. Aku takut akan mengecewakan semuanya. Karena itulah aku ingin menundanya, paling tidak aku ingin menumbuhkan rasa cintaku seiring berjalannya waktu."

"Bukan karena cowok itu kan mbak?"

Rani menoleh ke arah Laelah yang menatapnya. Helaan nafas terdengar pelan, sangat pelan hingga nyaris tak terlihat andai saja dada Rani tak bergerak seiring tarikan nafasnya.

"Kami sudah memulai hubungan ini hampir satu tahun lamanya. Sedikitnya ada kenangan yang kami lewati selama ini. Bisa dibilang sepanjang hari kami bersama meski semua itu adalah tuntutan pekerjaan namun pada intinya kami selalu bersama. Perhatian Ray masih bisa mbak rasakan meski hanya lewat sorot mata." Rani menghela nafas panjang, kedua matanya mulai mengembun.

Laelah hanya diam, memberikan waktu untuk kakak sepupunya tersebut bercerita. Mungkin bisa sedikit membantu meringankan beban pikirannya.

"Hubungan mbak dengannya belum berakhir. Belum ada kata putus baik dari mbak maupun Ray. Karena itulah mbak semakin merasa bersalah padanya. Jangankan untuk bertemu langsung, menghubunginya lewat telfon pun mbak tak punya kesempatan." Air mata yang ditahannya sejak tadi akhirnya luruh juga. Rani tak kuasa menahan gejolak hatinya.

Sosok dingin Rayyan berhasil menggeser nama Javier dalam hatinya sedikit demi sedikit. Namun kala rasa itu semakin mengembang, kenyataan lain kembali datang merenggut nya.

Laelah memeluk Rani dengan erat. Dapat gadis belia itu rasakan tekanan yang Rani terima. Pamannya memang sosok yang terkenal keras kepala, segala yang diinginkannya harus dituruti. Sifatnya itu semakin menjadi manakala putranya meninggal dunia. Dan sayangnya, Rani yang harus menanggung semuanya.

.

.

Hari ini jadwal Rayyan untuk bertemu dengan Vino dan membahas kelanjutan tentang masalah yang sedang Vino selidiki. Meski begitu, Rayyan meminta untuk bertemu selayaknya sebagai sahabat untuk meredam kecurigaan orang-orang yang mungkin nanti melihat kebersamaan mereka.

Bisa saja mereka bertemu di tempat rahasia ataupun di villa seperti tempo hari. Akan tetapi jika itu mereka lakukan akan menghambat pertemuan mereka ke depannya.

Untuk mengelabui mata orang-orang yang mungkin mengawasinya. Rayyan memainkan peran senatural mungkin. Keduanya yang sudah terbiasa melewati situasi demikian nampak enjoy. Bahkan Rayyan nampak beberapa kali menendang bola dan tertawa lepas bersama putra semata wayang Vino.

"Kamu kapan menyusul? sepertinya kamu sudah pantas menjadi seorang ayah."

"Sejauh ini aku belum memikirkannya, mungkin nanti setelah semuanya beres."

"Ada kemungkinan keterlibatan orang besar dalam hal masalah ini. Dua hari kemarin aku sempat melakukan penyelidikan dan ada beberapa hal yang ku dapatkan. Tapi karena bukti dan juga petunjuknya belum kongkrit aku akan melakukannya lagi. Bahkan sekarang timku pun sudah mulai bergerak."

"Apa ada keterlibatan orang dalam?"

"Untuk itu aku belum tahu, tapi kamu tenang saja. Secepatnya aku akan memberikan mu kabar."

"Aku percayakan semuanya padamu. Oh ya, kau kenal dengan orang yang bernama Ardi?"

"Ardi? dia anak pak Rustam. Pemilik pabrik Tekstil di kota A. Kenapa?"

"Dari laporan yang ku terima. Dia adalah orang yang mengajukan peralihan penyuplai bahan baku dari yang lama ke yang baru. Kemarin aku sempat mendatangi toko itu dan melakukan pengamatan. Tak ada yang mencurigakan bahkan dari bahan yang mereka tunjukan semuanya sama persis dengan yang tertera dinota pembelian selama ini."

"Melihat dari sisa reruntuhan waktu itu. Ada beberapa cela yang kosong alias kopong. Bahkan hebel itu seperti tak pernah ditempeli semen." Lanjutnya sambil menegak air mineral ditangannya.

"Kirimkan aku alamat nya, nanti kau bisa kembali memesan padanya setelah aku menempatkan orang ku. Mungkin dari sana kita menemukan petunjuk." Vino menghisap rokok nya dan menghembuskan asap nikotin tersebut ke udara.

"Kau memiliki anak buah?"

"Hem, tuan Javier memberiku kepercayaan untuk itu. Salah satu bironya bahkan ada di kota ini, hanya saja kami bergerak transparan. Bisa dibilang, biro yang disini adalah bayangan dari biro yang dipegang oleh Tuan Frans."

"Pasukan rahasia?"

"Bisa dibilang begitu. Tapi kau tenang saja, semua anggota yang berada disini berasal dari luar daerah."

"Itu sebabnya kau tak mau pergi dari sini?"

"Hem." Vino hanya berdehem tanpa mengatakan apapun lagi. Rayyan terdiam, jika sudah begitu tak ada lagi yang boleh dia tanyakan. Ada rahasia yang tak harus diketahui setiap anggota. Apalagi Rayyan sudah lama tak terjun langsung dan hanya fokus pada tugasnya mengawal Raka.

"Jangan khawatir, keluarga Aditama aman disana kau tak perlu mencemaskan mereka." Celetuk Vino membuat Rayyan segera menolehkan wajahnya.

"Jangan menatapku begitu. Kau pikir tuan Frans akan membiarkan posisimu kosong saat kamu berada disini?" Jelasnya yang membuat Rayyan mengangguk.

"Ayo."

"Ha, kemana?"

"Ck, bukankah kau ingin tahu orang yang bernama Ardi itu? kalau tidak ya sudah aku pulang saja lagipula putraku sudah kelihatan capek." Vino melenggang meninggalkan Rayyan yang masih terpaku di tempatnya.

.

.

1
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣💣⃟ ⃟ᵉˡˡˢ👙
hmmm lagi manis" nya udahan 😫😫😫
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
dari dulu mah wajah Rayyan tanpa ekspresi deeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
meski telah melewati masa kritis tapi hingga saat ini Rico masih juga belum sadar juga
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
huuuuuuffttttt syukurlah jika Rico berhasil melewati masa kritis karena Rico telah memakai rompi anti peluru
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
rasa sayang Rayyan pada Rico dan Javier tentulah berbeda lah
karena mereka berdua sama-sama menempati posisi istimewa di hati Rayyan
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
gak usa di gubris apa kata orang lah Lin...
yang penting Daddymu selalu bersikap baik padamu toooh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
waaah keren juga tuh Rico....
koneksinya gak main-main seeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
kamu uda lapar banget ya Ric...ampe pengen buru-buru masuk supaya bisa langsung makan 😂😂😂
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝༄⃞⃟⚡
saya juga suka neeeh gethuk 😍😍😍
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ 𝐌𝐎𝐙⃝🦜𒈒⃟ʟʙᴄ
akhirnya kelar juga malam pertama nya 🤭🤭🤭
aaahh aku telat bacanya ya, harusnya pas maljum kemaren 😅😅😅
pasti rayyan bahagia dpet.jackpot yg masih tersegel.
wkwkw bisa langsung hamil itu kan thor, kasian para orang tua pingin punya cucu, bakal jadi rebutan pasti.
ok lah makasih ry udah buat rayyan dan jenie bahagia disini
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ 𝐌𝐎𝐙⃝🦜𒈒⃟ʟʙᴄ
hais dasar orang tua taunya minta cucu aja.. belom unboxing mereka loh, rayyan dan jennie blom tau nikmatnya surga dunia, yg tau hanya othornya aja 🏃‍♀️🏃‍♀️
ㅤㅤ💥爱你的钥匙 Serra࿐: Aish buka kartu malahan wkwkwkw 🤣
total 3 replies
Yhanie Shalue
sudah dibilangin jen terkadang orang yg kita anggap baik dan dekat sama kita justru dia adalah musuh kita sendiri
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
ot ke novel baru deh
☠@AngguN
akhirnya hapy ending
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Akhirnya 💕💕💕
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
met bahagia Ray dan jejen,, semoga segera dikasih keturunan, biar oara ima opa seta kakeknya seneng
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
bikin cucu seng akeh biar bisa bikin club bola.sekalian😄
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
emang rena kan ngerhain juga ke kak ray nya yg kaya tembok😄
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
anuuu dalam berbagai ekspektasi dan penerjemahan masing2😄
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
sabar sabar yah sabaaaar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!