NovelToon NovelToon
Suamiku Pelit Bin Medit

Suamiku Pelit Bin Medit

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: ummy phuji

namaku Nadia putri Az-Zahra sering disapa Nadia berusia 36 tahun aku seorang ibu beranak 3 memiliki suami yg sangat perhitungan akan tetapi aku tetap sabar menghadapi sifat suamiku namun tanpa sepengetahuanku ternyata suamiku telah memberiku seorang madu.
akankah nadia bertahan atau memilih untuk mengakhiri semua??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Seperti biasanya Nadia akan bangun cepat melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim setelah itu nadia bergegas kedapur untuk memasak sarapan pagi anak2nya

setelah semua sarapan siap Nadia masuk kemar anak2nya dan membangunkannya, setelah anak2nya bangun nadia kembali kedapur dan mulai membuat adonan kuenya sambil menunggu anak2nya selesai berpakaian tak berapa lama Sikembar sudah datang menemui Nadia didapur disusul oleh sibungsu

"bunda" kata mereka saat melihat Nadia didepan oven

"eh.. sudah pada siap sayang ayok sarapan dulu" kata nadia mengajak anak2nya sarapan

anak2 duduk dikursi masing-masing dan mulai sarapan setelah sarapan mereka berpamitan berangkat Sekolah

"Bunda kami berangkat sekolah dulu ya" kata mereka sambil mencium punggung tangan sang Bunda

"iya sayang,kalian hati-hati ya" jawab nadia mencium Pucuk kepala anak2nya satu persatu

" oh iya kak,ingat ya untuk bertanya sm ibu kepala sekolah tentang pesanannya " kata nadia lagi sebelum sikembar keluar dari rumah

"iya bunda,kami berangkat ya" kata sisulung

"Assalamualaikum " kata mereka lg berbarengan

Setelah anak2nya sudah pergi nadia kembali kedapur melanjutkan pekerjaannya membuat kue pasanan Desi dan mbak lila

🍀🍀

setelah semua pesanan kue untuk dititipkan ketempat mbak lila Nadia bergegas membawanya kesana takut nanti pelanggannya lama menunggu

"Assalamualaikum,mbak lila" kata nadia setelah sampai didepan warung mbak Lila

"Walaikumsalam,neng Nadia " jawab mbak lila

"ini Mbak,kuenya aku sudah tambahkan dan juga ada beberapa macam kue semoga semua laris ya mbak seperti kemarin " kata Nadia penuh harap

"Iya neng, aamiin " . jawab mbak lila tersenyum

" kl begitu saya pamit pulang dulu ya mbak soalnya masih ada pesanan yg mau diselesaikan, Assalamualaikum" kata Nadia lagi berpamitan

"iya neng, Wa'alaikumsalam" jawab mbak lila

sesampainya dirumah Nadia kembali menyelesaikan kue pesanan Desi

tangan Nadia begitu cekatan membuat berbagai macam kue

pukul 11.00 semua kue pesanay sudah selesai dan sudah tersusun rapi didalam boks yg disatukan dalam kantong plastik besar agar mudah diangkat

tepat pukul 11.30 orang yg disuruh desi untuk menjemput pesanan kuenya telah datang

" Alhamdulillah ya Allah , semoga usaha kecil-kecilan ku ini berjalan lancar supaya bisa membantu bang wahyu menutupi semua kekurangan kebutuhan rumah dan anak2" kata nadia penuh syukur

🌻🌻🌻

Ditempat lain tepatnya dikota M

" Kok kamu nyusul kesini sih mar" kata wahyu dikejutkan oleh kedatangan marni ditempat kerjanya

" Aku terpaksa bang bapak sudah tau kalau aku hamil dan bapak mengusirku" kata marni dengan berderai air mata

"trus Aku harus apa marni?" kata wahyu prustasi

"abang harus menikahi aku secepatnya,aku tdk mau menunggu lagi sampai bulan depan" Kata marni lagi masih sesegukan

"Sudah mar,kamu jangan nagis lagi malu diliatin orang" kata wahyu makin prustasi melihat marni tak mau berhenti menangis

"tapi abang harus janji untuk menikahiku secepatnya " kata marni sambil menyeka air matanya

"iya mar,abang janji" kata Wahyu terpaksa karena malu jd pusat perhatian

"pak wahyu lebih baik ajak istrinya kemess aja supaya istrinya bisa istirahat " kata salah satu teman wahyu

"iya pak rudi,kl begitu sy pamit dulu untuk antar istri sy ke mess" jawab Wahyu salah tingkah

"iya pak, sebaiknya masalah rumah tangga jangan dibawa ketempat kerja"kata pak rudi lagi

"iya pak, maaf sudah mengganggu" ucap Wahyu berdiri dari duduknya

"ayok marni ikut sm abang"kata wahyu mengajak marni pergi dari tempat itu

marni ikut berdiri dan mengikuti langkah wahyu

" kamu disini dulu ya istirahat,abang mau balik kerja lagi" kata Wahyu setelah masuk kedalam kamar messnya

"iya bang" ucap marni sembari duduk dipinggir ranjang

Wahyu keluar dari kamar messnya meninggalkan marni sendirian disana dan kembali ketempat kerjanya

sedangkan didalam kamar mess wahyu marni menyeka air matanya dan tersenyum sinis

"Enak aja kamu bang mau menunda nunda untuk menikahi aku sedangkan kehamilanku sudah mulai membesar" kata marni pelan takut nanti ada yang mendengarnya

" aku akan membuat kamu menikahiku secepatnya bang" kata Marni lagi

Marni merebahkan tubuhnya diatas ranjang karena merasa lelah setelah perjalanan jauh dengan keadaannya sekarang tak berapa lama Marni pun tertidur

Jam 5 sore Wahyu telah selesai bekerja dan kembali kekamar messnya untuk segera menemui marni karena Tadi setelah kembali ketempat kerjanya wahyu mendapat teguran dari atasannya karena kedatangan marni keproyek yg mereka sangka adalah istri Wahyu karena selama ini Wahyu tidak pernah memperkenalkan Nadia pada teman-temannya

flashback

"yu kamu dipanggil pak Bambang"kata andi saat melihat Wahyu

wahyu tau dia pasti kena teguran karena kedatangan Marni

"iya makasih ya di" jawab wahyu lalu berjalan kearah ruangan pak Bambang

"Assalamualaikum, permisi pak " ucap Wahyu setelah mengetuk pintu

"masuk" kata pak Bambang dari dalam

"permisi pak,bapak panggil saya?" ucap Wahyu setelah masuk keruangan pak Bambang

"silahkan duduk pak wahyu " ucap pria paru baya itu tp masih memperlihatkan kharismanya yg berwibawa

"iya pak makasih " ucap Wahyu duduk disofa sambil menunduk

"pak wahyu pasti sudah tau apa alasannya sy panggil kesini" ucap pak bambang lagi

" iya pak,saya minta maaf pak atas kejadian hari ini "ucap Wahyu menatap pak bambang dan setelan itu dia kembali tertunduk

"Begini pak wahyu sy harap bapak segera mencari kontrakan sekitar sini biar istri bapak merasa nyaman dan juga teman2 disini tidak ada yg merasa canggung,ini juga demi kenyamanan kita bersama pak sy berharap bapak tidak tersinggung apa lagi bapak sebagai penanggung jawab tentu bapak akan dijadikan contoh oleh teman2 yg lain " kata pak bambang panjang lebar

wahyu hanya bisa tertunduk lesu memikirkan semua

"iya pak,sy mengerti pak setelah pulang nanti sy akan coba bertanya pada teman2 yg lain siapa tau ada yg tau rumah yg akan disewakan sekitar sini"ucap wahyu dan diangguki oleh pak Bambang

"ya sudah kalau begitu bapak bisa lanjutkan pekerjaannya"kata pak Bambang

setelah dari ruangan pak bambang wahyu kembali ketempat kerjanya

"Kenapa yu,kok mukanya kusut gitu" kata andi pada wahyu

"Pusing aku tuh ndi,bos nyuruh aku nyari kontrakan katanya takut ganggu kenyamanan anak2 dimess karna ada Marni" jawab Wahyu mengacak rambutnya prustasi

" loh sy kira nama istri kamu Nadia yu,kok kamu bilang namanya Marni?" kata Andi dengan kening berkerut bingung karna sepengetahuannya nama istri Wahyu namanya Nadia bukan Marni

" eh i- itu namanya Nadia td aku salah sebut" jawab wahyu gugup takut ketahuan dan dahinya mulai berkeringat

"oh... begitu?atau jangan-jangan Itu selingkuhan kamu yu!" kata andi lagi curiga dengan tingkah Wahyu yg gugup

" nggak kok,sudah ah aku mau tanya anak2 yg lain siapa tau ada yg tau kl ada kontrakan sekitar sini yg bisa langsung ditempati" ucap Wahyu ingin cepat pergi dari situ krna takut Andi malah tambah curiga

" iya yu, syukurlah kl itu memang istrimu" Jawab Andi " tapi ingat yu kamu jangan berani main api kl kamu tidak mau terbakar dan menyesal " katanya lagi dan meninggalkan Wahyu yg masih diam mematung mencerna ucapan Andi barusan

Wahyu tersadar dari lamunannya setelah pundaknya ditepuk salah seorang temannya

"Kenapa pak Wahyu kok bengong?" kata temannya

"eh Iya,do ini lagi mikir mau cari kontrakan yg ada disekitar sini " katanya pada ridho

" oh coba deh bapak tanya tejo siapa tau tejo tau,tejokan orang asli sini pak"kata ridho memberi saran

"ya sudah dho, makasih banyak ya infonya nanti saya temui Tejo setalah jam kerja selesai Wahyu menemui tejo untuk menanyakan masalah rumah kontrakan

"Tejo" panggil Wahyu saat melihat Tejo akan pulang ya tejo dan beberapa temannya yang lain tdk tinggal dimess krn mereka memang asli sana

"Iya pak Wahyu" kata tejo menoleh saat mendengar namanya dipanggil

"Jo sy mau nanya,kamu tau tidak kontrakan sekitar sini yg kosong?" tanya wahyu pada tejo

1
Yuli wiji Rahayu
Luar biasa
Riss rissa
hallo kaa . jangan lupa mampir dinovelku yang judulnya Story of my life yaaa
ummy phuji: makasih ya sudah mau mampir
total 1 replies
Elok Pratiwi
membosankan
Elok Pratiwi
membosankan kebanyakan drama yg tidak penting lgian drama nya hanya gitu2 aja jadi tidak menarik
@@Ayyaa@@
Entah lah, ya... mungkin saya, kalo bikin novel. sampe 3 bab , udah end.. hhee.
ini udah bagus, ceritanya berkembang dengan ribuan kosa kata... alurnya nyambung, ga ribet.
tetap semangat.. thor.
ummy phuji: makasih atas dukungannya 😘🥰🙏🏻
total 1 replies
@@Ayyaa@@
Ko.. Mirna sich... thor.
@@Ayyaa@@
Nadia yang ke sana... ko jadi saya yang deg² n..
luluk fitria
wahyu perbuatan kamu sangat menjijikan
rina Rismayanti
Luar biasa
@@Ayyaa@@
Iya, gppa..Thor

jadi kepikiran nadia, ya..
nanti gimana pas tahu wahyu dah menikah lagi...
@@Ayyaa@@
masih menyimak...
Nitze
cerita ny terlalu berbelit-belit
Nitze
cerita nya terlalu berbelit-belit
Rohani
kalau sudah talak 3, masing2 harus menikah dulu dengan org lain dulu, baru bisa rujuk lagi
Sulastri Tri
dasar laki-laki udah punya anak 3 masih aja nyari yg lain
Nur😌😊
gak usah cemburu laaah.... kan sudah mantan, salah sendiri😆😆😆
Nur😌😊
streesss niih orang .....🙄😏
Nur😌😊
nggak waras niih, model gini kOok jadi dokter.... dasar dokter gemblung........
Nur😌😊
kena serangan jantung juga gak papa....🙄😏
Nur😌😊
bagus ceritanya......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!