NovelToon NovelToon
DOKTER JENIUS

DOKTER JENIUS

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Respati

Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIGA TEMAN BARUM

Kuda yang mereka naiki telah sampai di depan perguruan Lentera Putih. Siyue dan ketiga saudaranya memberikan kuda mereka pada penjaga kuda . Sedang mereka berempat segera masuk kedalam perguruan. Saat melalui pintu gerbang, dua orang penjaga menghadang mereka dan menanyakan tanda anggota perguruan . Setelah melalui pemeriksaan mereka berempat segera masuk kedalam perguruan.

Saat itu bukanlah hari libur bagi para murid . jadi saat mereka berempat masuk , mereka menjadi pusat perhatian banyak murid . Namun saat melihat anak- anak keluarga Si masuk, mereka jadi heran ketika mereka melihat kehadiran Siyue. Karena yang berjalan bersama tiga saudara keluarga Si bukan gadis bodoh dan penakut yang berpakaian norak dan berdandan tebal, yang pernah masuk kedalam perguruan mereka. Tapi seorang pemuda berwajah tampan dan ceriah yang datang bersama tiga pemuda dari keluarga Si.

Terlihat pria muda itu berjalan dengan anggun bersama ketiga pria tampan lain dari keluarga Si. Terdengar bisikan dan pembicaraan ramai dari para murid yang ada di sekitar mereka .

"Hey....bukankah itu tiga saudara dari keluarga Si ..? Lalu siapa pria tampan bersama mereka...? kenapa bukan gadis bodoh itu yang berada bersama mereka...?" tanya salah satu dari murid yang tahu dan mengenal Yueyue.

"Benar apa katamu....Kenapa jadi anak laki-laki itu yang bersama keluarga Si...?" kata yang lain.

"Apa kalian tidak pernah mendengar rumor tentang Yueyue...?" kata seorang Murid perempuan yang melihat kedatangan empat saudara keluarga Si.

" Rumor....?rumor Soal apa...?" tanya Murid pertama .

"Aku mendengar Yueyue telah tiada... dia mengalami luka parah dan meninggal saat menghadiri ulang tahun Xio Lan beberapa bulan yang lalu..." kata murid yang tadi berbicara .

"Ya Dewa...jadi Yueyue telah tiada...? seru beberapa murid hampir bersamaan .

"Memangnya dia mengalami kejadian apa hingga terluka parah dan meninggal...?" tanya salah satu dari mereka.

"Aku juga tidak tahu...yang aku dengar tubuhnya di temukan di pinggir jalan dengan luka disekujur tubuhnya...." jawab gadis itu.

"Mungkinkah dia mengalami perampokan...?" kata yang lain.

"Entahlah....aku tidak mendengar kelanjutan ceritanya.." jawab gadis tadi. Dan pembicaraan para murid- murid itu terdengar oleh Yueyue dan ketiga kakaknya. Terlihat tangan Siyue mengepal erat. Dia merasakan sakit hatinya saat mengingat kejadian yang di alamu gadis pemilik tibuhnya.

"Yueyue...kau tenang saja di sana, aku akan membuat mereka merasakan balasan yang setimpak dariku...!" ucap Siyue dalam hati.

Melihat wajah Situe memerah , Simayun menggandeng tangan Yueyue dengan erat seolah melalui tangan itu dia memberi dukungan pada sang adik. Dia tahu sang adik sangat marah. begitu juga kedua kakaknya. mereka menatap Siyue dengan wajah sedih.

"Kak...kita kemana dulu...?" tanya Simayun pada sang kakak tertua yaitu Fang Yan . agar perhatian Siyue teralihkan dari pembicaraan para murid.

"Kita kekantor kepala sekolah dulu . kita melaporkan kedatangan kita sekalian melaporkan soal kedatangan Yueyue..." jawab Si Fang Yan.

Mereka berempat segera pergi berjalan ke ruang kepala sekolah .

Saat sampai di ruang kepala sekola. Ternyata di sana sudah ada beberapa guru yang sedang mengunjungi kepala sekolah. Saat melihat kedatangan empat bersaudara keluarga perdana Mentri Si. Kepala sekola segera menyuruh mereka menghadap langsung padanya.

"Kalian sudah kembali...?" kata tuan Ming Huo nama kepala sekolah perguruan Lentera putih yang terkenal itu. Pria penguasa perguruan itu ternyata pria paruh baya seumuran sang Kakek yang terlihat cukup ramah.

"Benar Kepala sekolah Ming...kami telah kembali. Kami juga sekalian melaporkan kedatangan saudara kami Siyue yang akan menggantikan Yueyue.." ucap Fang Yan lembut .

Untung kakek sudah memberitahukan masalah pergantian Yueyue yang telah tiada dengan kedatangan Siyue. Kakek Si telah memberitahukan pada kepala Sekolah soal pergantian itu. Dan untunglah Kepala sekolah Ming Hao merupakan sahabat sang Kakek. Mungkin juga beliau sudah tahu masalah Yueyue yang sebenarnya.

"Aku sudah tahu soal Siyue yang akan menggunakan identitas Yueyue..." kata kepala sekolah sambil menatap Siyue yang berada di depannya dengan tatapan lembut .Guru Ming juga melihat kalau Siyue kini sudah Bisa berkultivasi dan memiliki kekuatan yang ada di rana dasar. Namun dia tidak bisa melihat kekuatan Yueyue yang sebenarnya karena Yueyue telah memakai cincin pemberian Kakek Si yang bisa menyembunyikan kekuatannya. .

"Kau bisa berkultivasi nak...?" tanya guru Ming Hao pada Siyue.

"Murid sudah bisa berkultivasi guru..." jawab Siyue .

"Syukurlah....kalau begitu kalian bisa kembali ke tempat tinggal kalian masing- masing. Dan kalian bertiga bisa mengantar adik kalian ke tempat tinggal dia ..." kata guru Ming Hao sambil mengambil kunci yang ada di dalam kotak di atas meja kerjanya.

"Baik guru...kalau begitu kami permisi akan kembali ketempat kami..." pamit Fang Yan mewakili ketiga adiknya. sambil menerima kunci kamar Yueyue dari kepala sekolah .

"Pergilah..." jawab sang Guru. Mereka berempat segera keluar dari ruang kepala sekolah .

"Tunggu...!" seru Keoala Sekolah Ming Hao tiba- tiba saat mereka akan keluar. Mereka berempat segera berhenti dan menatap pada kepala sekolah. terlihat Tuan Ming Hao berjalan kearah para guru yang ada di ruangannya. Dia mendekati salah satu dari guru yang ada di sana.

"Yue'er... kenalkan ini Guru Yun Jin...Dia guru yang akan bertanggung jawab di kelasmu, jadi jika kau ingin menanyakan sesuatu yang belum kau mengerti, tanyakan saja pada Dia..." kata Guru Ming Hao lembut .

"Salam guru Yun...hamba murid Yueyue memberi salam..." ucap Siyue sambil menundukkan kepalanya sebentar pada Yun Jin. Begitu juga ketiga kakaknya. Mereka memberi salam pada guru Yun Jin

"Kau Murid Yueyue..?" Tanya Yun Jin pelan. Dia menatap pada Yueyue dengan tatapan rumit. tanpa di sadari Yueyue ataupun orang lain . Sekilas terlihat cahaya kegembiraan di mata Yun Jin saat melihat Yueyue. Namun cahaya itu hanya sekilas saja.Dengan cepat Yun Jin netral kembali .

"Benar guru..." jawab Siyue. Guru Yun Jin adalah pria Dewasa yang terlihat masih muda dan tampan.

"Kalau kau mengalami kesulitan pada pelajaran apapun, datanglah menemuiku..." ucapnya lembut.

"Murid mengerti guru.." jawab Yueyue.

"Ooh...ini Yueyue yang tidak datang kekelas dasar itu beberapa hari . Kini dia datang tanpa bersalah...?" tiba- tiba terdengar suara datang menyela pembicaraan mereka. Mendenfar ucapan itu, semua melihat kearah pintu. Terlihat pria paruh baya yang memiliki raut wajah yang sombong dan licik masuk kedalam ruangan. Pria itu terlihat menatap Siyue dengan tatapan sinis dan menghina. Saat melihat Siyue dia kaget . sebab dia melihat bukan gadis Norak dan ceroboh yang berdiri di depannya. tapi seorang pria mudah tampan menawan sebagai gantinya.

" Siapa Dia...bukankah yang aku dengar Yueyue sudah tiada , tapi Siap pria muda ini dam untuk apa dia berada di sini ..?" ucap Pria itu dengan wajah angkuh.

"Dia penggantikan Yueyue..." jawab guru Ming Hao dingin.

"Menggantikan Yueyue...? Mana bisa dia menggantikan tempat Yueyue seenaknya .." ucap pria itu dengan maksud menolak Siyue masuk ke perguruan.

"Apa salahnya... Dia juga mendaftar kan diri , bukankah Yueyue belum mendapatkan pelajaran, keluarga Si sendiri yang mengusulkan semua ini...ingat Dia juga salah satu penanggung jawab perguruan ini..." ucap guru Ming Hau dingin .

Mendengar ucapan guru Ming Hao pria paruh baya yang ternyata wakil kepala sekolah itu terdiam . Dia segera pergi dari ruang kepala sekolah sambil menatap Siyue dengan tatapan tajam. Nama guru itu adalah guru Baojang, guru Baojang menjabat sebagai wakil kepala sekolah perguruan Lentera putih. Sebenarnya guru Baojang tidak memiliki keahlian yang menyolok. Tapi karena dia dekat dengan keluarga Nalan Dia bisa menjadi wakil kepala sekolah. Keluarga Nalan memiliki kekuatan yang cukup besar selain keluarga Si.

Saat keluarga Si dan Keluarga Nalan ada konflik, guru Baojang memihak keluarga Nalan. Karena itulah Dia berusaha menekan dan mwnjatuhkan keluarga Si.

"Kalian kembalilah ke tempat tinggal kalian...." ucap guru Ming Hao dengan lembut.

"Baik guru..murid mohon diri..." pamit Fang Yan kembali mewakili sang adik. Mereka segera keluar dari ruangan kepala sekolah. Mereka berempat berjalan kearah kediaman murid dasar perguruan untuk mengantar Siyue. Saat mereka berjalan bersama , banyak pasang mata menatap mereka terutama Siyue dengan tatapan Sinis.

Ada dua golongan murid yang menatap pada Siyue dengan sinis . dari golongan yang belum mengenal Yueyue tapi sudah mendengar sifat bodoh Siyue. Sedangkan golongan yang lain, golongan yang sudah tahu dan mengenal Yueyue. mereka menanyakan siapa anak laki- laki yang bersama ketiga kakak Yueyue . Karena yang mereka tahu Yueyue seorang wanita. sedangkan murid yang kini sedang berjalan bersama ketiga anak dari keluarga Si merupakan anak laki- laki . Lalu di manaYueyue...?Namun para murid tidak berani bertanya atau menegur mereka. Karena mereka tahu kekuatan ketiga anak keluarga Si itu.

Ketika mereka berempat sampai di tempat tinggal Siyue, Siyue bisa melihat kalau tempat yang akan dia tinggali merupakan banguan rumah sederhana. Yang memiliki halaman cukup luas dan terletak paling ujung dari bangunan yang lainnya. Di sebelah bangunan itu ada tebing tinggi. Dan pohon yang cukup rindang berdiri mega di sebelah rumah. Pohon itu menaungi rumah sehingga terlihat sejuk. sedangkan halamannya terlihat cukup luas hingga bisa untuk berlatih . Siyue dan ketiga kakaknya segera memasuki halaman rumah yang terlihat pintunya tertutup dan sepi . Ketika pintu rumah di buka, ternyata tidak di kunci. Saat pintu terbuka, terlihat di dalam rumah ada empat pintu kamar tertutup . Dua berada di samping kanan dan dua di samping kiri . Kamar kanan dan kiri di batasi ruang untuk berjalan. Keempat pintu itu terlihat tertutup semua.

"Kak...apakah aku tinggal di sini dengan empat orang murid...?" tanya Siyue pada Fang Yan.

"Mungkin Yue'er...di depan kita berdiri empat pintu kamar . dan salah satunya pasti kamarmu..." jawab Fang Yan.

"Lalu yang mana kamarku kak...?" tanya Siyue bingung.

"Mungkin yang ada di sebelah dalam..." jawab Simayun .

"Dari mana kau tahu kalau kamar Yue'er berada di sebelah dalam Yu..." ucap Rong Han datar .

"Karena Yue'er datang terakhir . tentu saja bagian depan sudah di pilih oleh murid yang datang duluan..." jawab Simayun .

"jangan bertengkar...kalian lihat diatas pintu sudah tertera nama penghuni kamar. Dan nama Yue'er ada di bagian dalam sebelah kanan..." ucap Fang Yan sambil menunjuk pada plat nama terbuat dari Kayu gaharu.

"Benar kata kakak pertama, di sini sudah ada namaku kak...!" seru Siyue sambil tertawa. Dia melihat plakat nama yang ada di sebelahnya. Tertulis nama Chan Sin.

"Kak nama tetangga kamarku Chan Sin.. dua nama di depan kamarku Ning Si dan Feng Xun...sepertinya aku memiliki teman gadis kak..." kata Siyue sambil menatap plakat nama yang ada di atas masing - masing pintu kamar.

"Yue'er...ingat, kau sekarang bukan seorang wanita...." ucap Fang Yan mengingatkan.

"He he he...benar kata kakak..." jawab Siyue sambil tertawa.

Fang Yan segera membuka pintu kamar Siyue. Mereka segera masuk kedalam kamar. Terlihat di dalam kamar terdapat seperangkat meja kursi dan tempat tidur . di pojokan kamar ada almari kecil untuk tempat baju.

Melihat kamar tidurnya , Siyue tersenyum. Dia segera menyuruh sang kakak kembali ketempat tinggal mereka sendiri.

"Yue'er...Kau berani sendiri kan ...?" tanya Simayun dengan wajah cemas.

"Jangan khawatir kak...Yueyue akan berusaha sebaik mungkin...kalian bertiga tidak usah cemas..." kata Siyue sambil tertawa. Dia berusaha membuat sang kakak tidak terlalu cemas meninggalkan. dia sendiri di sini .

"Kalau ada apa- apa bilang sama kakak..." ucap Rong Han sambil mengacak rambut Siyue dengan sayang.

"Baik kak...oh ya kak, ini ada masing - masing satu boto pil pemurni Qi..." kata Soyue sambil menyerahkan botol giok kecil pada sang kakak.

"Apaa...pil ramuan Qi...?" seru mereka bersamaan .

"Iya..."jawab Siyue singkat.

"Apakah kau mendapatkam ini dari tabib itu lagi Yue'er...?" tanya Fang Yan dengan wajah kaget.

"Benar kak...bawalah pil ini, agar kalian lebih mudah mendapatkan Promosi ..." jawab Siyue lembut.

"Trimakasih Yue'er...." ucap mereka hari. Siyue hanya menganggukkan kepalanya. Setelah menasehati sang adik, ketiganya segera pergi meninggalkan Siyue.

Setelah melihat ketiganya pergi. Siyue melihat kembali keadaan rumah. dia berjalan berkeliling rumah. ternyata kamar mandi ada dua . dapur juga ada di bagian belakang . di sana juga ada meja makan dan kursi yang terbuat dari kayu bagoni.

Setelah melihat keadaan dalam rumah , Siyue berjalan keluar rumah. ternyata di belakan rumah terlihat kebun sayuran .

"Ternyata perguruan memiliki kebun sayur sendiri..." ucap Siyue sambil tersenyum. Setelah puas melihat keadaan halaman rumah. Siyue masuk kembali kedalam rumah. Dia berjalan kearah dapur kembali.

"Untuk perkenalan akan ku coba membuat makanan untuk mereka..." kata Siyue sambil melihat keadaan dapur.

"Nach loo...aku harus memasak pakai apa nich..." ucap Siyue sambil tertawa. Dia menatap sekeliling dapur . ternyata di pojok ruang dapur ada tungku untuk memasak.

"Ck...apa aku bisa memasak pakai tungku ...akan aku coba saja..." Siyue pun segera memasak di dapur dengan bahan yang dia ambil dari ruang teratai nya. Dia mulai membuat makanan di dapur. akhirnya hampir dua jam kemudian , di atas meja telah tersedia nasi ,sayur tumis sawi yang dia ambil sedikit dari kebun di belakang , serta Ayam goreng tersaji di atas meja. baru saja Siyue membereskan ruang dapur. tiba - tiba terdengar kegaduhan di luar.

"Hey...apakah aku bermimpi...aku mencium masakan dari dalam rumah..!" seru sebuah suara dari luar rumah .tak lama terdengar pintu terbuka. dan tak berapa lama terlihat seorang pria gendut masuk kedapur, Dia terlihat kaget saat melihat Siyue. dan di belakang anak laki- laki itu terlihat dua orang lagi. satu wanita cantik dengan raut wajah dingin. dan yang lain seorang laki- laki mudah tinggi dan tampan berjalan masuk kedalam rumah. raut wajah pria itu sama dinginnya dengan gadis yang ada di depannya. terlihat mereka masuk ke dapur bersama .

"Apakah kau anak baru yang tinggal di sebelah kamarku...?" tanya pria gendut itu pada Siyue.

"Benar...aku Yueyue teman baru kalian.." jawab Siyue dengan tenang.

"He he he...kenalkan aku Chan Sin teman se rumahmu...kamarku di sebelah kamarmu...dan kenalkan juga dia Fang Xun dan Ning Si. mereka memiliki kamar di depan kamar kita..." kata Chan Sin sambil mengulurkan tangannya. begitu juga dengan Fang Xun dan Ning Si. mereka menjabat tangan Siyue , namun wajah mereka terlihat cuek acuh.

"Hey...dari mana kau mendapatkan makanan ini Yueyue....!" seru Chan Sin saat melihat makanan di ayas meja.

"Aku membuatnya untuk kalian.. aku sengaja membuat makan itu untuk hadiah pertemanan kita..." ucap Siyue ringan.

"Kau membuatnya sendiri...?" tanya Chan Sin tak percaya.

"Hmm..." Angguk Siyue.

"Kau bisa memasak...?" tanya Chan Sin masih tak percaya.

"Kau lihat sendiri..." jawab Siyue sambil tersenyum.

"Dari mana kau mendapatkan bahan masakan ini...?" tanya Chan Sin lagi.

"Bahan makanan selain sayuran, aku bawa dari rumah...kalau sayurannya aku ambil dari belakang rumah..." jawab Siyue dengan tenang.

"Boleh aku merasakan masakanmu ini...?" tanya Chan Sin malu- malu.

"Aku memang membuat makanan ini untuk kita makan..ayo kita nikmati makanan ini..." ajak Siyue pada ketiga teman barunya. Chan Sin segera duduk di salah satu kursi yang ada , dan terlihat Feng Xun dan Ning Si perjalanan dengan enggan kearah kursi, dan duduk di sebelah Chan Sin dengan enggan. Mereka segera makan bersama . Ketika makanan masuk kedalam mulutnya, Chan Sin berseru .

"Yueyue...kau pandai sekali memasak... masakanmu enak sekali, hmm..sangat lezat .." seru Chan Sin dengan wajah terlihat sangat menikmati makanannya. dan dia memakannya dengan cepat.

"Sin... makan perlahan...tidak akan ada yang merebut makanan ini darimu..." seru Yueyue sambil tertawa.

'Yueyue maaf....aku sangat menyukai makanan yang kau buat...aku tidak pernah merasakan makanan selezat ini ..." ucap Chan Sin sambil terus menguyah dan memasukkan makanan kedalam mulutnya. sedangkan Feng Xun dan Ning Si terlihat makan dengan tenang. walau begitu mereka juga makan banyak. melihat ketiga temannya menyukai masakannya , Siyue merasa puas . Tak betapa lama terlihat makanan di meja ludes tanpa sisa.

"Yueyue...apakah kau mau membuatkan makanan lagi buat kami...?" tanya Chan Sin sambil menatap Siyue penuh harap.

"Asal kau membantuku di dapur aku akan membuatkan untuk kalian setiap hari. tapi kalau aku sibuk maaf, aku tidak bisa membuatkan makanan.." kata Siyue dengan wajah bersahabat.

"Nggak masalah... demi masakan seperti ini setiap hari. aku akan membantumu di dapur. dan aku akan mencari bahannya setiap hari...." ucap Chan Sin yang doyan makan.

"Kalau soal bahan makanan kering kita bisa membelinya di luar saat kita ada kesempatan. dan kita bisa menyimpannya di rumah ...." ucap Siyue bijak .

"Kalau masalah ikan , kita bisa menangkap di sungai yang ada di belakang rumah atau menangkap ayam hutan..." kata Fang Xun datar. terlihat wajah dinginnya sedikit mencair.

"Aku juga akan membantumu di dapur Yueyue...." ucap Ning Si . terlihat wajahnya tidak sedingin tadi.

"Ha ha ha...ternyata kita bisa seperti keluarga juga.. " ucap Chan Sin bahagia. Setelah makan dan mencuci perabotan rumah, mereka bertiga kembali ke dalam kamar mereka masing - masing. Setelah masuk kedalam kamar, Siyue masuk kedalam ruang Teratai Merahnya. dia menemui Xiao Tu dan kembali melihat keadaan ruang Dunia teratai merah. Dia juga mulai belajar membuat array seperti yang dia baca di dalam buku. tapi Siyue merasa aneh. Setiap apa saja yang dia kerjakan atau dia pelajari. sepertinya dia sudah ahli melakukannya. dia bagai pernah mempelajari ilmu itu.

Maaf sekian dulu ceritanya ya...aku lanjut kembali besok. jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu.

Bersambung.

1
Lyssa Ly Alex
bisa mati berdiri mereka.. hahahaha
tuti raniati
Luar biasa
puja
akhirnya muncul juga
sampai penasaran
kenapa belum keluar
puja
Bukan nya sudah di ceritakan yah
pas gurunya kerumah
😁apa aku yang kurang fokus

semangat yah thor
kriwil
terus nanti yang bakas ngebom joe siapa kalau pindah alam
evelyn fred
Luar biasa
Muhammad Rohman
di dunia dewa butuh uang juga ya
Yoni Hartati
pada kepo semua dan nyusahkan siyue😩😩
Yoni Hartati
cuman hewan roh aja di kasih? lalu pil nya gimana ya. kl habis toko kakek nya tdk jual lagi😁
sarah arami
cerita yg luar biasa bagus suka sekali, tdk bikin bosan, buat lg kyk gini thor yg lbh seru
sarah arami
/Drool//Drool/
Dilla
ruang kerja kepala Akademi
Dilla
*favorit
Dilla
harusnya mahasiswa karena udah kuliah
sarah arami
cerita tdk membosankan, selalu byk ide, salut salut
sarah arami
bikin tegang
sarah arami
thor pintar x buat pembaca penasaran, lg rame eeh bersambung
sarah arami
ceritanya bikin greget
sarah arami
tambah seru bikin gemes
sarah arami
thor otakmu jenius, bikin cerita yg hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!