NovelToon NovelToon
Garis Dua Satu Malam Milik Tuan Gara

Garis Dua Satu Malam Milik Tuan Gara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nyonya_Doremi

🔥🔥🔥 Harap bijak dalam membaca.

Airin, kembang desa yang merantau ke ibu kota dan bekerja sebagai pelayan di bar membutuhkan biaya untuk operasi sang ayah, ia terpaksa menjual keperawanannya kepada Gara Emanuel. Laki-laki kaya raya yang hampir setiap malam menghabiskan waktunya di bar dengan para wanita.

Sejak kejadian malam itu, Airin memutuskan untuk berhenti bekerja dan membuka usaha toko bunga yang tak jauh dari kantor milik Gara.

Dan tak lama setelah kejadian itu, Airin pun dinyatakan HAMIL, dan itu membuat Airin sangat shock dan terpukul.

Sejak Gara mengetahui jika Airin pemilik toko bunga tersebut, ia setiap hari memperhatikan gadis yang pernah ia tiduri itu semakin lama perutnya semakin membesar, dan disitulah Gara curiga jika Airin hamil darah dagingnya.

Gara memutuskan mencari tahu semua tentang Airin dan siapa suaminya saat ini.

Apakah Airin memang sudah menikah atau masih sendiri?
Apakah yang di kandung Airin itu anaknya Gara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nyonya_Doremi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Ya sudah, kalau begitu nanti aku akan menghubungi Yuta. Aku akan meminta bantuannya. Jika Airin kembali ke bar itu, akan ku suruh Yuta untuk memberi tahukannya kepadamu. Jadi sekarang kau tak perlu cemas lagi. Mana ada wanita yang mau hamil tanpa suami," jelas Leon panjang lebar.

"Semoga saja ucapannya mu benar Leon. Bagaimanapun juga aku harus bertanggung jawab atas bayi itu," ucap Gara frustasi.

"Apa kau akan menikahinya?" tanya Leon ingin tahu.

***

"Menikahinya?" jawab Gara sambil bertanya.

"Ya," jawab Leon menaikkan satu alisnya.

"Jika dia mau aku akan menikahinya. Kemudian aku akan urus perceraian dan mengambil hak asuh atas anak itu nantinya," jawab Gara memicingkan matanya.

"Kenapa? Bukankah dia cantik?" tanya Leon tak habis pikir dengan jalan pikiran sahabatnya itu.

"Kalau aku menikahinya untuk seumur hidupku, aku belum siap. Aku masih ingin menikmati masa bujangan ku. Aku masih ingin berpetualang dengan gadis-gadis di luaran sana. Jika aku menikah, pasti langkah ku akan terikat, dan tak akan ada lagi yang namanya kebebasan. Aku belum siap untuk semua itu Leon. Kau mengerti kan maksudku?!" jelas Gara membuat Leon tambah tidak habis pikir.

"Terserah kau saja. Aku sebagai sahabat hanya mengingatkan, jangan bermain api, nanti kau akan terbakar Gara," ujar Leon mengingatkan Gara.

"Iya, iya, aku akan hati-hati dalam bermain api. Kau tenang saja. Jika terbakar, kau kan ada sebagai pemadam nya," jawab Gara bercanda.

"Huhh.. Kau memang susah untuk diingatkan," balas Leon rolls eyes.

.

.

Beberapa jam kemudian, Gara dan juga Leon akhirnya sampai di Jakarta. Agar tak kelelahan, mereka bergantian untuk mengemudikan mobilnya.

Sesampainya di apartemen, Gara langsung mandi dan tidur untuk menghilangkan rasa lelahnya.

Begitu juga dengan Leon, yang memang tinggal satu apartemen dengan Gara.

Sedangkan Airin yang lebih dulu tiba di Jakarta, kini juga tengah beristirahat di sebuah penginapan murah yang tak jauh dari terminal.

Besok gadis cantik yang tengah hamil itu berencana akan mencari sebuah tempat yang bisa ia gunakan untuk usaha sekaligus untuk tempat tinggal.

Lelah bergelut dengan perasaannya, akhirnya Airin bisa tidur dengan nyenyak melupakan beratnya masalah dan beban hidupnya untuk sesaat.

.

.

""Mas aku punya sesuatu untukmu,"" ucap Airin kepada Gara memberikan sebuah kotak hitam.

""Apa ini sayang?"" tanya Gara yang saat itu baru bangun dan bersandar di kepala ranjangnya karena Airin memberikan sebuah kotak hitam untuknya.

""Coba tebak deh, semoga saja kamu suka,"" jawab Airin tersenyum manis.

""Hmmmmm, apa kau memberiku jam tangan lagi agar aku selalu ingat waktu dan tidak kerja terus menerus?"" ucap Gara sambil memperhatikan kotak hitam tersebut.

""Salah,"" jawab Airin tersenyum.

""Apa ini tiket liburan?, agar aku dan kamu bisa menghabiskan waktu berdua?"" tebak Gara lagim

""Salah lagi Ya sudah, sepertinya kamu tak akan pernah benar untuk menjawabnya. Kamu langsung buka aja ya, semoga suka sayang,"" perintah Airin lembut.

""Baiklah, aku akan membukanya,"" jawab Gara yang sudah penasaran. Ia pun akhirnya membuka isi kotak tersebut dan termenung tidak dapat berkata apa-apa saat itu juga. Gara menutup mulutnya untuk sesaat dan menatap Airin dan kotak hitam itu berkali-kali secara bergantian.

""Kamu.. Kamu serius sayang?"" tanya Gara meneteskan air matanya.

""Iya aku serius. Apa kamu menyukainya?"" tanya Airin yang merasa lucu melihat reaksi Gara.

""Sangat-sangat suka. Makasih sayang. Ini adalah kado terindah untukku,"" jawab Gara yang seketika itu berdiri lalu memeluk sang istri tercinta.

.

.

Gara apaan sih. Lepas gak," ucap Leon yang terbangun karena merasa sesak lalu berusaha melepaskan pelukan Gara.

"Terima kasih Airin," ucap Gara masih dengan mata tertutup.

"Gara bangun. Ini aku Leon. Kau mimpi ya?" ucap Leon yang masih dipeluk erat Gara.

(CERITANYA KARENA KELELAHAN, SEHABIS MANDI GARA DAN LEON LANGSUNG MENGHEMPASKAN TUBUHNYA KE RANJANG UKURAN KING SIZE YA SAY.. DAN POSISI TIDURNYA SEMBARANG ARAH AJA GITU)

Karena Gara tak juga bangun, dan malah akan mencium Leon, lekas-lekas Heru mengambil gelas yang berisi air di meja sebelahnya lalu menyemburkannya kepada Gara.

Seketika itu juga Gara sadar dan segera melepas pelukannya dari Leon.

"Kau kenapa menyiram ku ha?" tanya Gara kaget dan langsung terbangun.

"Salah sendiri. Kenapa kau memelukku? Kau memimpikan Airin kan?" skakmat Leon membuat Gara mengingat kembali mimpinya.

"Ahhh.. Enggak.. Siapa yang mimpiin dia. Jangan asal ngomong ya," bohong Gara yang tak mau ketahuan.

"Sudahlah. Aku ini sahabatmu. Apa lagi yang kau pikirkan sampai-sampai kau kepikiran wanita itu?" tanya Leon sembari mengecek ponselnya dan mencari nomor seseorang.

"Kau mau menghubungi siapa malam-malam begini?" tanya Gara penasaran.

"Aku akan mencoba menghubungi Yuta. Siapa tau Airin kembali ke sana," jawab Leon meletakkan benda pipih di telinganya.

.

.

Menunggu informasi dari Leon, Gara memilih memainkan ponselnya dan melihat-lihat akun media sosial milik Airin. Siapa tau ada sedikit celah untuk dia menemukan keberadaan Airin.

Ternyata benar saja, Beberapa jam yang lalu, Airin mengunggah foto ia tengah tiduran dengan seekor kucing putih dengan caption yang menyentuh.

Di keterangan fotonya tertulis ___"Aku lelah dengan semua ini. Sangat-sangat lelah. Andaikan aku boleh meminta, aku hanya ingin hidup di planet lain sendirian dan mati sendirian,"___

"Hhhhhh. Buat apa dia membuat postingan seperti ini? Bukankah dia sendiri yang mau menjual kesuciannya, itu artinya dia harus siap dong dengan semua resikonya," gumam Gara. Sesaat kemudian, Leon memberi kabar jika Airin sama sekali tidak ke bar milik Yuta.

"Biarkan saja. Kau lihat ini. Aku akan memantaunya di akun media sosial miliknya. Sepertinya dia orang yang rajin mengunggah segala sesuatu ke sosial media," ucap Gara tersenyum kecut.

"Maklumlah, namanya aja masih labil, dia saja masih dua puluh tahun. Berbeda denganmu yang sudah kepala tiga," sela Leon mengejek.

"Kau mengejekku? Terus apa bedanya dengan kau? Bukankah kau juga sudah kepala tiga?" tanya Gara yang tidak terima di ejek oleh sahabatnya itu.

"Tapi aku tidak pernah meniduri gadis yang jauh dibawah mu," jawab Leon menyindir.

"Hhhhh, salah sendiri, kenapa kau doyan dengan wanita yang berumur," balas Gara kembali mengejek Leon.

"Jangan salah, yang berumur itu lebih berpengalaman," ujar Leon tak mau kalah.

"Hhhhh terserah kau saja," balas Gara mengakhiri obrolan kotor mereka dan kembali melanjutkan tidurnya.

.

.

Keesokan paginya, Airin yang sudah mandi sedari tadi kini telah bersiap-siap untuk mencari tempat tinggal sekaligus tempat yang bisa ia gunakan untuk membuka usaha.

Ia berjalan menyusuri jalanan ibukota, melihat kanan dan kiri, siapa tau ada tempat seperti yang ia inginkan.

Baru setengah perjalanan, Airin memutuskan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu.

Ia memutuskan untuk memakan bubur ayam kaki lima yang berdekatan dengan pusat perkantoran.

1
ciaa
Luar biasa
Wawa sakura Lavender
gara tak mau kalah.
Wawa sakura Lavender
Razia tu apa ya kalau di indo tapi ada drama Hindustan Razia Sultan yang akhirnya Razia menjadi Sultan Delhi.
Wawa sakura Lavender
kata orang kalau lelaki nikah sama isteri pertama cerai mati,lepastu suami yang masih hidup didunia menikahi wanita lain dan suami tu pergi dulu sebelum isteri keduanya,dan isteri keduany tak nikah dengan lelaki lain, si suami disyurga akan dapat bersama isteri kedua bukan isteri yang pertama, tapi kalau didunia isteri kedua menikah dengan lelaki lain lepas suami pertama tiada bermakna suami pertama disyurga akan kembali bersama isteri pertama nya dan isteri keduanya tetap dengan suami keduanya (suami baru).
Wawa sakura Lavender
di Indonesia katanya kalau tangkap penjahat borgol tangannya kalau di Malaysia gari tangannya.
Wawa sakura Lavender
menyalin nasi goreng nya kah,atau menyendokkan nasi goreng nya kedalam pinggan.
Wawa sakura Lavender
untung Kamelia walaupun kisah hidupnya kelam tapi dapat seorang lelaki yang beriman dan Soleh seperti ustaz Gibran dan untungnya lagi ustaz Gibran tu bukan lelaki kelab malam tidak seperti abang sepupu Kamelia iaitu Gara dan sahabatnya Leon.
Wawa sakura Lavender
ini cerita author ayah dan anak yang lama terpisah melangsungkan pernikahan tapi pernikahan tu tak sah kerana ada hubungan darah.Ada drama Malaysia ceritanya (lelaki itu). pelakon nya Dato' Adi Putra, Che puan Sarimah ibrahim,Nabila Huda,Nur Fazura ,Aedy Ashraf,Hannah Delisha dan ramai lagi.Tajuk drama lelaki itu slot Samarinda atau boleh tonton di iqiyi bilangan episod sebanyak 30 episod drama Malaysia lelaki itu banyak konflik keluarga dimana Adik dan abang nikah tanpa tahu mereka adik beradik kandung bila periksa rupanya mereka adik dan abang satu ayah lain ibu.
Wawa sakura Lavender
Thor ada kesilapan ayat dan juga nama karakter yang tak kena pada tempatnya.
Wawa sakura Lavender
Thor Leon belai wajah Airin ke Selin yang benar Thor, tidur ya matanya author.
Alvia
lanjutan mana thor
Rama 'Rooney' Budiyanto
bengek q tor,😂🤣
Khasa Callysta
nyonya_doremi,kok cerita PENYESALAN SETELAH KEHILANGAN enggak ada yah
Lutvivii 432
APA SIH. GW MALU ANJERRR🙂😫
As Thyen
visualnya jelek
R_3DHE 💪('ω'💪)
kayaknya ini awal karmanya si leona
R_3DHE 💪('ω'💪)
neraka emang mahal....
R_3DHE 💪('ω'💪)
gimna kalau anaknya ya???
casyia aletha: iya kmu bner gk kebyang ya
total 1 replies
R_3DHE 💪('ω'💪)
malang banget si lyra
Ismalinda
ceritax seruu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!