NovelToon NovelToon
Legenda Qin Chen

Legenda Qin Chen

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Wuxia / Pendekar / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Raja Tentara/Dewa Perang / Tamat
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: SiPemula

Setelah memenangkan perang di perbatasan, Qin Chen, Pangeran ketiga Kerajaan Chu segera kembali ke istana Kerajaan untuk secepatnya meresmikan hubungan dengan salah satu putri pejabat Kerajaan yang telah lama menjadi kekasih hatinya.

Kembali ke istana saat Raja sedang menggelar pesta pernikahan, Qin Chen terkejut melihat Li Wei, wanita yang dia cinta duduk bersandingan dengan Ayahnya, dan mendapatkan gelar Selir Agung. Gelar di Kerajaan yang hanya berada satu tingkat di bawah Ratu.

Mendapatkan sambutan yang begitu menyakitkan setelah memenangkan peperangan, Qin Chen begitu saja melepas gelar Pangeran miliknya, dan tanpa pamit dia pergi meninggalkan Kerajaan Chu.

Dua tahun berlalu, Qin Chen yang sudah merubah identitasnya kembali ke Kerajaan Chu. Bukan kembali untuk mengambil gelarnya, dia justru kembali sebagai pengawal Putri Liu Yao, Putri Mahkota Kerajaan Shu, yang merupakan calon istri Putra Mahkota Kerajaan Chu.

Dari sinilah dimulainya kisah Qin Chen menjadi seorang legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sifat Kejam Putri Liu Yao

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Kota Nanjing adalah Kota Kerajaan Shu, atau biasa penduduk kota menyebutnya Ibukota Kerajaan Shu. Di Kota Nanjing inilah, Raja dan seluruh keluarganya tinggal, termasuk Putri Liu Yao yang sudah bertahun-tahun tidak menemui Ayahnya sendiri, terhitung sejak kematian Permaisuri yang merupakan Ibu dari Putri Liu Yao dan kakaknya yang seorang Putra Mahkota.

Hubungan antara Putri Liu Yao dan Ayahnya justru semakin merenggang, setelah beberapa tahun yang lalu Raja Liu Feng yang merupakan Ayah dari Putri Liu Yao, meresmikan pertunangan putrinya dengan Putra Mahkota Kerajaan Chu.

Putri Liu Yao yang tidak setuju dengan pertunangan antara dirinya dan Putra Mahkota, dia semakin menutup rapat pintu istana miliknya untuk Ayahnya. Bahkan dia sudah berkali-kali tidak menghadiri pesta besar yang diadakan oleh Ayahnya, di istana Kerajaan.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi empat tahun yang lalu saat upacara pengangkatan Putra Mahkota Kerajaan Shu, yang merupakan putra Selir Agung Kerajaan Shu. Meski saat itu mereka bertemu dan saling berhadap-hadapan, tak sekalipun Putri Liu Yao menganggap keberadaan Ayahnya.

Buruknya hubungan diantara Raja dan Putri Mahkota bukan lagi menjadi rahasia istana, melainkan seluruh penduduk Kerajaan Shu dan Kerajaan sekitar telah mengetahui semua itu. Tidak sedikit dari penduduk Kerajaan Shu yang lebih memberi dukungan pada Putri Liu Yao, daripada memberi dukungan pada Raja Liu Feng maupun Putra Mahkota.

Selain dari penduduk Kerajaan Shu, Putri Liu Yao juga mendapatkan dukungan dari pejabat istana. Sampai sekarang, setidaknya setengah dari mereka tunduk di bawah perintah Putri Liu Yao.

Sedangkan sisanya, mereka terbagi dalam dua kubu. Kubu pendukung Raja, dan kubu yang senantiasa memberi dukungan pada Putra Mahkota.

°°°

Pagi hari yang cerah, terlihat Qin Chen dan dua orang pelayan mendampingi Putri Liu Yao yang sedang menikmati keindahan Kota Nanjing di penghujung musim dingin.

Setelah berjalan ke sana ke mari menikmati keindahan dan keramaian kota, Putri Liu Yao singgah di rumah makan paling mewah di Kota Nanjing.

Menempati lantai dua rumah makan yang menyediakan ruangan pribadi, Putri Liu Yao meminta Qin Chen duduk menemaninya makan, sementara para pelayan mulai menata makanan di atas meja. Begitu para pelayan selesai menata makanan, Putri Liu Yao tidak sungkan mengambilkan beberapa makanan dan dia taruh di mangkuk milik Qin Chen.

Mendapatkan perlakuan seperti itu, tentu membuat Qin Chen merasa tidak enak, apalagi saat ini seluruh pelayan memperhatikan apa yang sedang dilakukan olehnya dan Putri Liu Yao. Akan tetapi, dia tidak punya pilihan lain selain memakan makanan yang telah diambilkan langsung oleh Putri Liu Yao.

Melihat Qin Chen mulai memakan makanan yang dia ambilkan untuknya, Putri Liu Yao tersenyum, dan mulai memakan makanannya dengan cara sedikit menyingkap cadar yang menutupi sebagian wajahnya.

Setelah beberapa menit berlalu, Qin Chen dan Putri Liu Yao sama-sama telah menyelesaikan makan mereka, begitu juga dengan para pelayan yang menikmati makanan di ruangan sebelah. Akan tetapi, mereka belum juga beranjak pergi meninggalkan rumah makan.

Merasa makanan sudah tercerna dengan sempurna, Putri Liu Yao bangkit dari duduknya, begitu juga dengan Qin Chen yang sepat bergerak, dan mengambil tempat berdiri di sebelah Putri Liu Yao.

Baru juga ingin melangkah keluar dari ruangan, mereka mendengar suara gaduh dari arah lantai satu.

“Putri, biarkan aku pergi memeriksa apa yang terjadi di lantai satu!” ujar Qin Chen.

Mendengar itu, Putri Liu Yao langsung menggelengkan kepalanya.

“Biarkan mereka yang melihat keadaan di lantai satu...” Putri Liu Yao membiarkan dua pelayan pribadinya melihat apa yang sedang terjadi di lantai satu rumah makan, dan tak lama dua orang itu kembali dan melaporkan apa yang sedang terjadi di lantai satu.

“Putri, di lantai satu ada Pangeran dari Kerajaan Ming yang memaksa beberapa pelayan melayani keinginannya...”

“Pangeran Kerajaan Ming? Untuk apa Pangeran Kerajaan Ming berada di Kota Nanjing?...” Putri Liu Yao berjalan menuju lantai satu rumah makan didampingi Qin Chen.

Putri Liu Yao menghentikan langkah kakinya saat dua prajurit Kerajaan Ming tiba-tiba muncul di depannya, dan terus memandangi sosok Putri Liu Yao dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Ming Lang, Pangeran kedua Kerajaan Ming langsung saja mendekati Putri Liu Yao, begitu dia mengarahkan pandangannya pada Putri Liu Yao yang baru saja turun dari lantai dua rumah makan.

“Wanita cantik, sebaiknya kamu menuruti semua kemauanku, kalau tidak ingin wajah cantikmu tergores pedangku!” ujar Pangeran Ming Lang.

“Maaf saja, aku sama sekali tidak takut denganmu!...” Putri Liu Yao memberikan tatapan jijik ke arah Pangeran Ming Lang.

Bibir Pangeran Ming Lang berkedut mendengar apa yang baru dikatakan Putri Liu Yao, lalu dia mencoba membuka cadar yang digunakan Putri Liu Yao.

“Biarkan aku melihat wajahmu! Kalau wajahmu membuatku tertarik, mungkin aku bisa menjadikanmu sala satu Selir di istanaku...” Tangan kanan Pangeran Ming Lang terulur mencoba menarik cadar Putri Liu Yao.

Namun, belum juga tangan Pangeran Ming Lang berhasil menyentuh cadar Putri Liu Yao, tubuhnya tiba-tiba terpental ke belakang setelah tendangan Qin Chen tepat menghantam dadanya.

“Jauhkan tangan kotor milikmu dari Putri Mahkota,” kata Qin Chen yang sudah berdiri di depan Putri Liu Yao, dan entah datang dari mana, Qiao Bao dan lima prajurit khusus penjaga Putri Liu Yao sudah berdiri di pintu masuk rumah makan, dengan masing-masing dari mereka sudah menggenggam erat sebuah pedang.

Mendengar Qin Chen mengatakan Putri Mahkota, dan melihat kedatangan prajurit khusus Kerajaan Shu. Pangeran Ming Lang dan prajurit yang bersamanya, mereka sadar telah menyinggung sosok yang tak seharusnya mereka singgung.

Bagi Kerajaan lain yang tahu permasalahan Kerajaan Shu, lebih baik mereka menyinggung Raja Liu Feng ataupun Putra Mahkota, daripada harus menyinggung Putri Liu Yao yang menguasai sebagian besar kekuatan militer Kerajaan Shu.

Dengan langkah anggun dan di dampingi Qin Chen, Putri Liu Yao berjalan mendekati Pangeran Ming Lang yang sekujur tubuhnya sudah dibanjiri keringat dingin.

Berdiri tepat di hadapan Pangeran Ming Lang yang belum sepenuhnya bangkit setelah terkena tendangan Qin Chen, Putri Liu Yao berkata, “Berani membuat kekacauan di Kerajaan Shu bahkan berani mengancam seorang Putri Mahkota, apa Kerajaan Ming sudah merasa lebih kuat dibandingkan Kerajaan Shu?...”

“Kalau memang Kerajaan Ming merasa lebih kuat dari Kerajaan Shu, bagaimana kalau kita membuktikan semua itu di medan perang?” ujar Putri Liu Yao seketika membuat tubuh Pangeran Ming Lang lemas, dan kembali jatuh tersungkur.

Lima prajurit Kerajaan Ming yang datang bersama Pangeran Ming Lang segera berlutut, setelah mendengar perkataan Putri Liu Yao, “Putri, maafkan kami yang punya mata, tapi tak bisa melihat sedang berhadapan dengan siapa,” kata salah satu prajurit Kerajaan Ming penuh penyesalan.

“Ternyata diantara kalian masih ada yang punya mulut untuk mengatakan permintaan maaf,” ungkap Putri Liu Yao, menatap sinis Pangeran Ming Lang beserta lima prajurit Kerajaan Ming.

Putri Liu Yao mengambil beberapa jarum dari wadah penyimpanan yang tergantung di pinggangnya, lalu dengan gerakan yang sulit terlihat mata, dia melemparkan jarum di tangannya ke arah mata prajurit Kerajaan Ming.

Suara rintihan kesakitan segera terdengar saat jarum-jarum tajam yang dilemparkan Putri Liu Yao, tertancap dalam di mata kelima prajurit Kerajaan Ming.

Melihat pemandangan prajurit Kerajaan Ming yang sedang mengerang kesakitan, Putri Liu Yao tak sungkan menunjukkan senyuman di balik cadar yang digunakannya. “Karena sebelumnya kalian tidak bisa melihat apa yang seharusnya bisa kalian lihat, aku telah mengabulkan keinginan kalian yang tidak ingin lagi melihat keindahan dunia,” ujar Putri Liu Yao.

Selesai dengan para prajurit, Putri Liu Yao segera mengarahkan pandangannya ke arah Pangeran Ming Lang, “Qin Chen, tendang dia keluar dari rumah makan ini!...” Putri Liu Yao menunjuk Pangeran Ming Lang.

“Dengan senang hati aku akan melakukannya...” Sedikit menambahkan tenaga dalam pada tendangan yang ingin dilakukannya, Qin Chen menendang Pangeran Ming Lang keluar dari rumah makan.

Terkena tendangan yang begitu menyakitkan, Pangeran Ming Lang langsung saja kehilangan kesadarannya, begitu tubuhnya terlempar keluar dari rumah makan.

“Kalian bereskan kekacauan di tempat ini!” kata Putri Liu Yao pada prajurit yang datang bersama Qiao Bao.

Prajurit yang datang bersama Qiao Bao, mereka segera menyeret prajurit Kerajaan Ming keluar dari rumah makan, lalu bersama dengan tubuh Pangeran Ming Lang, prajurit khusus penjaga Putri Liu Yao melemparkan orang-orang itu keluar dari wilayah Kota Nanjing.

Sementara itu Putri Liu Yao yang sudah kembali ke istananya, dia langsung pergi membersihkan diri, membiarkan Qin Chen dan Qiao Bao sejenak menikmati waktu bersantai.

“Putri Liu Yao ternyata bisa bersikap kejam pada mereka yang menyinggungnya,” ujar Qiao Bao.

Qin Chen hanya menganggukkan kepalanya.

“Cantik, indah dipandang mata, dan kejam. Sungguh wanita yang sempurna. Saudara Chen, pria seperti apa yang menurutmu cocok menjadi pendamping Putri Liu Yao?...” Qiao Bao menoleh, menatap Qin Chen.

“Siapapun itu, yang jelas bukan kamu,” jawab Qin Chen, lalu dia begitu saja pergi meninggalkan Qiao Bao yang merasa Qin Chen memang pasangan yang cocok untuk Putri Liu Yao.

°°°

Bersambung...

1
Evi Sirajuddin
Lanjut author 💪
Evi Sirajuddin
Lanjut Thor 💪
Yan
Raja barat tdk tau sj rencna nya bahkan sdh dlm agenda susunan rencana nya putri dan kekasih.
Yan
dri peristiwa kasim krjaan nya shu ternyata kasim di kerajaan mana pun tdk di kebiri yaa..pantasan kerajaan mana2 shu ,qing dan ming sblm nya sgt2 mudah mmperdagang para ank gadis2 trnyata org2 yg brda di dlm stiap istana dri raja putra mahkota hinga ke kasim smua jya bejat ! Dan untung nya pangeran ke 3 tdk mnjd sosok bejat sprti ayh dan pra saudra nya itu dlu saat di kerajaan nya.
Yan
benar sja..org yg tiba2 dtg dan skaligus mmbawa pemuda utk dijodohkan pastila akn mmbwa mkna tertentu. Lg2 sudah dketahui umum bahwa krjaan dbawah kendali nya putri saat ini wlu blm sah.
Yan
pantasn tdk ada syg nya pd mnding permaisuri ternyata bkn suami sah dan ayh kandung putri dan mndiang putra mahkota trnyataa. Pasti suami sah ibunya putri kaisar sesungguh nya dlu stlah mati rja bodoh mnggunakn ancaman bisaa mnikah dgn ibunda putri dlu dan bisa dduk di tahta.
Yan
Tidak raja chu dan ank nya mntan putra mahkota ,mantan raja shu, putra mahkota qing moram semua nya penyuka selangkang kecuali kakak nya mendiang putri dan pangeran ke 3 sosok yg baik2 sj tdk mudah trgoda oleh nafsu krna guru mreka mngajarkan etiket baik dan pentingkan dlm mmbuka meridian yg tersulit dgn org tercinta yg mana msih sma2 perawan/perjaka. Kerajaan shu sblm nya mmng bnar2 aneh seorg kasim sj tidak di potong anu nya 😂 raja mau kekuasaan dan kekuatan tapi bego amat dicuci otak oleh org yg terpecaya nya. Mau jd raja itu otak setidak nya jgn memikirkan kekuasaan dan kekuatan doang lohh..harus mikir jga siapa yg hrus dpecaya ,siapa yg baik dan jahat ,memikirkan jga akn rakyat2 nya, memikirkan juga kn strategi perang jika semua itu tidak ada dlm sosok raja maka begini la jd nya sgt mudah org terpcya mnurunkn tahta nya. Untung nya pangeran ke 3 dan putri sosok mnusia yg ada dlm sgala yg harus dimiliki seorg raja dan permaisuri 🥰 ,dari awl mlihat kluarga sndiri dbunuh lgsg tuh buat strategi kuatkn kedudukan nya di kota nya dan buat jga persiapan yg matang mmbina prajurit yg kuat agr tidak mudah di ancam dgn kelemahan yg sgt mudah org temui.
Yan
Maka nya mau jd raja tuh jgn jd bodoh dnan naih krna cinta jika permaisuri yg dinikahi baik bahkan kluarga nya jga baik bkn pemberontak gila kekuasan jgn amit2 deh mau2 saja jdi bodoh oleh seorg selir krna jatuh cinta doang dan sanggup melakukan apa sj apa keinginan selir tercinta smpai ank dan istri baik mau sj bunuh asalkan selir bahagia ! Skrg kan mndapat tuh karma nya..semua keluarga di bantai sprti yg di rasakan putri dulu..tapi kok aneh tiada crita nya mngenai putra mahkota si selir kek g mana skrg..apakah udh dibunuh juga atau dipenjara tiaada khabar dri thor di ep ini sih..
Yan
Sukaaaa dgn sikap tegas dan kejam nya putri jgn seekali mudh dimanipulasi krna kluarga yg tdk pnh anggap kita ada utk slamatkan nyawa nya !!!!
Yan
Raja2 benar2 deh 😂 bodoh amt sih jd raja ! Bisa sj perintah org trpcya malah kata2 kasim jg di dgri nya krna mau ank nya putra mahkota pegang tahta dan pegang kekuatan yg di bangun olh putri nya sndiri ! Jd penyesalan sblm nya mah itu bkn nyesal tpi krna tololllll bpikir nyesal konon n skrg kasim nya di istana pasti buat pemberontak pd krajaan tuh menurut ku 🤣..kesian deh putra mahkota dan raja sma2 tolok bego nya ampunnnn deh !!!!!
Pujianto Ajha
Luar biasa
Yan
mana mau pangeran udh tidak perawan masih hamil lg ank ayh nya pangeran sndiri 😂 bodoh amat deh selir agung ini punya pikiran ! Serakah iya tapi masih bodoh jga ternyata akn cinta bertepuk sbelah tgn 🤣.
Yan
raja bodoh dan naif kasim itu psti org nya putra mahkota tdk mgkin dia punya pandangan smpai memaksa raja mnikahkan putri mahkota wlu raja sdh tau bahwa memaksakan putri adalah bncana ttap sj raja ikut tuh kata kasim hnya agr kekuatan dbalik putri dpt di ambil dan dberi kpd putra mahkota bodoh dan naif sprti raja sndiri itu 🤣. Raja kami cri kematian dgn cepat krna kasim mu sndiri lohh.
Yan
Pasti putri si pendekar raja ahli racun satu lg nya slain tgn iblis dan qin chen menurut ku. Kesian si putri krna hnya putri sj yg sllu mengingat akn janji cinta mreka bdua saat kcil ttpi pangeran tidk krna sblm nya kan dia sempat nya mabukan krna kcewa kekasih hati dmiliki sang ayah 😅 krna ambisi. Pangeran putri benar2 setia loh pd mu wlu pun kamu tdk ingat pd nya sekian tahun blalu.
Yan
Jd bkn sosok ibunya sorg yg dbunuh olh raja tetpi semua klurga pihak ibunya kcuali sng putri hanya krna tahta dan kekuasan semata. Pantasn raja bodoh hny krna ingin kuat snggup bunuh istri sndiri krna ke untungn smta. Karma jgn mngira tidak akn singgah jika mata dan hati mnjdi buta akn keserakahan !!.
Yan
raja bodoh..sdh tau putri nya benci pd dia krna mslah dia mmbnuh ratu dlu masih sj ngeyel meminta ank nya utk dgr perintah nya pantasan sj putra mahkota bisa semena pd putri ke ayh nya bodoh dan naif dtipu oleh nya scra diam2 sblm nya 😂. Untung nya putri dri awl sdh bangkitkan kekuasaan nya di kekaisaran nya sndiri spaya tdk slama nya mudah di ancam dan mnuruti ke inginan org serakah dan bodoh sprti raja nya itu.
Yan
qin chen msih sj bisa pegang kekuatan meski tanpa gunakan marga kekaisaran lg. Suka skali dgn karya author ini krna peribahasa nya sprti yg dgunakan kebanyakan novel2 yg top 👍 sprti novel yg dbeli di kedai2 buku ataupun di app yg pakai pembelian koins. Jln crita mudah di pahami krna tiada bahasa baku dlm nya.
Yan
Pangeran gatal kdua yg mncri mti stelah putra mahkota.
Yan
Kluarga li benar2 org yg serakah dan raja yg bodoh krn selengki doang maka itulaa maut sbnr nya raja nanti 😂
Hadi Wahyono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!