NovelToon NovelToon
PEWARIS YANG HILANG

PEWARIS YANG HILANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Urban-Mengubah takdir / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin / Trauma masa lalu
Popularitas:52.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Edane Sintink

Jerry adalah seorang anak yang malang. Sejak kecil dia telah kehilangan orang tuanya yang terbunuh dalam persaingan bisnis. Saat itu Jerry dilarikan oleh pembantu dirumahnya atas perintah dari ayahnya sebelum meninggal. Namun ketika dia baru berumur delapan tahun, pengasuh nya juga meninggal. Jerry sempat menjadi gelandangan sebelum bertemu dengan ayah angkatnya yang bernama Drako.
Di university, Jerry sangat terkenal sebagai mahasiswa yang sangat miskin. Dia selalu menjadi bahan hinaan dan sering di bully. Tapi siapa sangka bahwa dia adalah tuan muda dari keluarga William yang telah menghilang sejak masih berumur satu hari. Dia juga calon pewaris satu satunya dari aset keluarga sebelah ibunya yaitu kelurga Smith.
Seperti apa kelanjutan nya? Ikuti terus kisahnya dalam novel yang berjudul, PEWARIS YANG HILANG

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEWARIS YANG HILANG BAB 07

Saat itu di halaman Villa keluarga William telah berdiri Seseorang yang baik fisik, usia serta perawakan tubuh sangat mirip dengan tuan William.

Dia adalah Leon Smith. Ayah dari Ellena yang menikah dengan Wilson.

Kalau menurut silsilah adalah, bahwa Tuan Leon Smith ini Berbesan dengan Tuan William.

Jadi, tidak mengeherankan jika saat ini dia berada disini di Villa keluarga William ini.

Ini tidak lain dan tidak bukan karena Wilson adalah menantunya yang telah menikah dengan putri semata wayangnya.

Saat ini Tuan Smith sedang melangkah mendekati pintu Villa. Namun baru beberapa langkah dia berjalan, tiba-tiba dari dalam Tuan William sudah berjalan cepat menyongsong kedatangannya.

Sesampainya di hadapan Tuan Smith, Tuan William mulai menjabat tangan besannya itu kemudian memeluknya dengan hangat.

"Bagaimana kabarmu Akhir-akhir ini sahabatku? Apakah kamu baik baik saja?" tanya Tuan William dengan senyum mengembang di bibirnya yang telah keriput.

Tuan Smith tersenyum sambil mengangguk dan berkata, "Aku baik-baik saja. Seperti yang kau lihat saat ini. Bukankah aku terlihat baik-baik"? Kata tuan Smith sambil merentangkan tangannya lalu tertawa.

Melihat sahabat sekaligus Besan nya itu tidak kurang satu apa pun membuat Tuan William merasa legah lalu menarik tangan Sahabatnya itu.

"Mari..! Mari kita masuk kedalam. Disana para kerabat telah lama berkumpul."

Kata tuan William dengan bersemangat.

Tuan Smith hanya bisa menurut saja tampa membantah sedikit pun.

Setelah mereka sampai ke dalam Ruangan itu, Tuan Smith menatap kesekeliling lalu berkata, "Saudara Besan ku, seperti nya ruangan ini sama sekali tidak berubah. Perasaan ku mengatakan bahwa seluruh perabot dan dekorasi nya persis sama dengan lebih dari dua puluh tahun yang lalu." Kata tuan Smith sambil tersenyum kepada Tuan William lalu menambahkan, "Saat itu disini. Tepat di Aula ini aku merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia. Pada saat itu bukan hanya Ellena Putri ku yang merasakan kebahagiaan karena dapat bersanding dengan Pemuda berbakat pilihan hatinya, namun aku Leon Smith juga sangat bahagia bisa berbesan dengan King William yang merupakan sahabat dari kecil dan seperjuangan."Kata tuan Smith dengan bangga nya.

Saat berkata seperti itu, tuan Smith buru-buru mendongak untuk menahan genangan air matanya agar tidak tertumpah.

Mendengar Tuan Smith berkata demikian, Tuan William mengangguk dan berkata, "Benar katamu saudara ku. Aku juga merasakan hal yang sama dengan apa yang kau Rasakan.

Aku tidak memungkiri bahwa saat itu kita berdua merasakan kebahagiaan yang tak dapat di ungkapkan dengan kata-kata."

Tuan William tersenyum pahit lalu kembali melanjutkan. "Kita Berdua adalah orang yang paling bahagia dan orang yang paling menderita atas apa yang telah terjadi."

Saat ini senyum diwajah Tuan William telah berubah menjadi mendung.

"Kamu tau saudaraku, peristiwa itu telah berlalu lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Namun rasa sakit nya masih membekas dihatiku dan sampai saat ini belum dapat terobati. Seolah-olah aku merasa baru kemarin kita kehilangan orang yang paling kita cintai. Namun aku sedikit terobati karena walau pun anak-anak kita telah tiada tetapi persahabatan kita masih tetap terjaga hingga sampai saat ini. Dan aku merasa beruntung memiliki sahabat yang baik seperti mu Leon." Kata tuan William.

Tuan Smith menarik nafas dalam-dalam. Matanya saat ini telah memerah. Ditepuknya paundak Tuan William sambil berkata, "Kau yang lebih menderita dibandingkan dengan aku. Kau telah kehilangan secara beruntun, kata Tuan Smith.

Awalnya kau kehilangan Istri. Kemudian Kehilangan Putra. Setelah itu cucu kita yang baru berumur satu hari juga menghilang tak tau dimana dia saat ini berada. Dan beberapa tahun yang lalu cucumu Kenny terlibat kecelakaan dan divonis cacat lumpuh seumur Hidup. Bahkan saat ini nyawanya hanya tergantung obat-obatan.

walau bagaimana mana pun saat ini kau lebih menderita dibandingkan diriku.

Namun seperti terkena Kutukan bahwa kau dan aku benasib sama yaitu keluarga kita tidak memiliki penerus. Kita tidak memiliki generasi muda untuk melanjutkan garis keluarga kita.

Keluarga William sedikit lebih di untungkan dibandingkan dengan keluarga Smith ku. ini karena kau masih memiliki Jackson. jadi, setidaknya keluarga William akan tetap ada setidaknya untuk dua puluh tahun kedepan. Ini lebih baik jika di banding kan dengan keluarga Smith ku. Setelah aku mati, maka tidak akan ada lagi yang akan meneruskan darah keturunan ku." Kata tuan Smith mengeluarkan keluh kesah nya.

"Awalnya aku menaruh harapan kepada cucu kita yaitu anak Wilson dan Ellena.

Aku telah merencanakan akan mewarisi seluruh aset properti keluarga Smith kepadanya. Namun harapan itu sepertinya sangat sulit untuk di wujudkan karena kita tidak tau dimana cucu kita berada saat ini." Tambah tuan Smith lagi.

Mendengar apa yang dibicarakan Ayahnya dan Tuan Smith, Jackson yang sejak tadi hanya menjadi pendengar memberanikan diri menyela pembicaraan.

"Paman, Aku secara pribadi telah mengerahkan segenap tenaga untuk Mencari dimana keberadaan keponakan ku itu. Sejujurnya sejak hari pertama dia dinyatakan hilang dari rumah sakit bersama dengan pembantu rumah kak Wilson, maka aku terus berusaha melacak keberadaan nya selama dua puluh tahun lebih.

Banyak usaha telah kami lakukan selama beberapa tahun ini. Namun hasilnya sangat mengecewakan. Tapi beberapa dari orang orang ku akhir-akhir ini seperti menemukan titik terang dimana pembantu Rumah kak Wilson berada. hanya saja,..."

Jackson tiba tiba menghentikan kata katanya. dia menghela nafas berat saat ini.

Tuan smith yang sejak tadi mendengarkan dengan serius apa yang dikatakan oleh Jackson menjadi sangat penasaran lalu bertanya dengan nada mendesak. "Mengapa berhenti Jackson? lanjutkan bicaramu. aku mendengarkan!"

Jeckson mengangguk. Menatap kedua orang tua yang berada dihadapannya saat ini lalu berkata, "Ayah, Paman, menurut informasi yang aku dapat dari orang orang yang telah di tugaskan melacak keberadaan keponakanku, mereka mengatakan bahwa pembantu rumah tangga itu sering berpindah pindah tempat dari satu kampung ke kampung lain hingga mereka menetap di new village. Kemudian mereka menetap disana dan bekerja menjadi buruh tani. Tapi itu sekitar empat belas tahun yang lalu. Orang-orang ku yang melacak keberadaan mereka menemukan berita bahwa pembantu rumah itu telah meninggal empat belas tahun yang lalu." Kata Jackson.

Mendengar hal ini, Tuan William semakin penasaran dan bertanya. "Lalu apakah orang-orang mu menanyakan perihal anak ada bersama mereka?"

Jackson mengangguk dan berkata, "Iya. Menurut penduduk setempat ketika pembantu itu meninggal, saat itu anak yang ada bersama mereka baru berumur delapan tahun,

dan orang-orang yang bertetangga dengan pembantu rumah itu mengatakan bahwa setelah orang tua itu meninggal, anak yang ada bersama mereka sempat menjadi gelandangan yang meminta makan dari rumah ke rumah warga. Namun setelah itu, anak itu telah di angkat sebagai anak oleh seorang mantan gengster. Namun mereka tidak begitu perduli karena mereka berfikir bahwa ada baiknya jika ada yang bersedia merawat anak itu agar tidak menyusahkan mereka."

Mendengar penjelasan dari Jackson membuat Tuan William langsung jatuh terduduk di kursinya.

Dia meratap dengan penuh iba.

"Oh cucuku yang malang. Bagaimana nasibmu saat ini?" Rintih tuan William.

Tuan Smith yang juga merasa pukulan berat dihatinya mencoba menenangkan tuan William dan berkata, "Tenangkan hatimu sahabatku. Sejujurnya dari cerita Jackson ini aku merasa bahwa kita masih memiliki harapan. Bahkan harapan ini lebih besar daripada harapan sebelumnya." Kata tuan Smith berkata sambil memandang kearah Jackson.

"Jackson, aku tau kau telah bekerja sangat keras untuk menemukan pewaris keluarga kita. Tapi, yang membuatku ragu adalah bagaimana caramu untuk menemukan anak itu?

Seperti yang kamu ketahui bahwa anak itu telah menghilang sejak dia baru berumur satu hari.

Kita tidak tau seperti apa wajahnya saat ini, dan yang paling kita tidak ketahui adalah apakah dia masih hidup atau sudah mati."

Mendengar ini Jackson kembali berkata, "Menurut informasi yang diberikan oleh anak buah ku bahwa anak itu masih hidup. Ini karena menurut orang-orang yang mengenal anak itu mengatakan, bahwa Anak itu sering datang ke tempat pemakaman umum di kampung itu untuk mengunjungi makam pengasuhnya.

Tapi menurut mereka akhir-akhir ini anak itu jarang datang. Namun dari informasi ini jelas bahwa keponakanku itu masih hidup." Kata Jackson mengutarakan keyakinan nya.

Saat ini tuan William dan tuan Smith saling pandang. Ada secercah harapan terpancar dari sinar matanya.

Namun setelah lama berfikir, terlihat garis keraguan di wajahnya. Dia menggelengkan kepala nya dan berkata. "Bagaimana mungkin kita bisa mengenali anak itu. Aku tidak yakin jika berita pencarian kita ini tersebar, pasti akan banyak anak yang seusia dengannya akan mengambil kesempatan dengan mengaku-aku sebagai cucu kita." Kata tuan Smith.

Mendengar keluhan Tuan Smith, Jackson berkata dengan nada Serius. "Ayah, apakah ayah ingat ketika Anak itu lahir? Saat itu aku secara pribadi telah memberilan Sebuah kalung liontin giok berbentuk bintang." Kata Jackson sambil menatap kearah ayahnya.

Mendengar ini Tuan William mengerutkan keningnya mencoba mengingat kembali kejadian dua puluh dua tahun silam.

Setelah agak lama dia merenung kemudian dia mengangguk.

"Ya. aku ingat saat itu kau memberikan pasangan Liontin giok itu kepada keponakan mu. Aku ingat sekarang. Bukankah pasangan kalung liontin itu ada pada anak mu Kenny?" Tanya tuan William.

Jackson mengangguk sembari menghampiri anak nya yang duduk di kursi Roda lalu berkata. "Kenny, bisakah kamu memberikan Kalung liontin giok mu kepada ayah!?" Pinta Jackson.

Kenny yang mendengar permintaan ayah nya segera melepaskan seuntai kalung berliontin giok berbentuk bintang dari lehernya.

Dia mengamati sejenak kalung itu lalu menyerahkannya kepada ayahnya.

Jackson menerima kalung itu lalu kembali mendekati Tuan Smith dan Tuan William lalu berkata, "Ayah.., Paman. Ini adalah kalung liontin giok yang aku maksudkan." Kata Jackson sambil menunjukkan kalung liontin terbuat dari batu giok kepada tuan William dan tuan Smith.

Taun Smith mengamati kalung itu dan berkata, "Jackson, apakah kalung ini bisa menjadi jaminan bahwa kita bisa menentukan orang yang kita cari hanya dengan kalung ini sebagai tandanya? Aku merasa bahwa kalung ini hanya kalung liontin giok biasa dan tentu banyak di jual di toko perhiasan." Kata tuan William yang kelihatan ragu-ragu.

Mendengar ini Jackson menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ayah.., Paman. Percayalah bahwa Hanya ada sepasang kalung seperti ini di dunia." Kata Jackson meyakinkan.

Setelah berbicara begitu, Jackson mulai menjelaskan asal usul kalung itu kepada mereka berdua.

"Ayah.., Paman. Kalung ini adalah kalung liontin giok yang sengaja aku tempah secara pribadi ketika aku melakukan kunjungan bisnis ke Tainan Taiwan sekitar dua puluh lima tahun yang lalu. Saat itu aku sedang berfikir hadiah apa yang harus aku bawakan untuk keluarga saat aku kembali nanti. Lalu seorang sahabat disana mengenalkan aku kepada seorang pengrajin Tua yang berada di kota Tainan kepadaku. Dikatakan, bahwa orang tua ini adalah ahli dalam seni mengukir berbagai bentuk perhiasan dari batu giok.

Lalu aku terfikir bahwa aku memiliki seorang Putra dan berharap kakak Wilson juga segera memiliki seorang Anak. Maka aku berinisiatif untuk menempahkan sepasang Kalung liontin yang terbuat dari batu giok berbentuk Bintang segi enam ini." Kata Jackson.

Setelah menarik nafas sejenak, dia kembali melanjutkan. "Untuk memastikan bahwa Hanya ada sepasang saja, maka aku membuat permintaan khusus kepada pengrajin itu agar dia tidak boleh membuat liontin dengan bentuk yang sama dengan yang aku pesan. Dengan bayaran yang tinggi, pengrajin itu menyetujui. Dan juga andai ada liontin yang bentuk nya sama, tetapi belum tentu ukurannya sama. Ini karena selain waktu pembuatannya sama juga di buat secara sepasang. Jika liontin ini bertemu dengan pasangannya, maka liontin ini bisa di cocokkan dengan cara menyatukannya. Kalau benar itu adalah liontin asli pasangannya maka secara alami dia akan menyatu tanpa ada celah sedikitpun antara sudut bintang satu dengan yang lain." Kata Jackson menjelaskan secara panjang lebar.

Setelah mendengar penjelasan yang panjang lebar dari Jackson, tuan Smith yang tadinya pesimis kembali optimis.

Dengan senyum mengembang di bibirnya yang sudah keriput dia berkata, "Jackson, segera kerahkan seluruh kekuatan yang kau miliki untuk melacak kembali keberadaan anak itu! Bila perlu kau bisa menyewa orang orang di dunia hitam. Aku merasa jika kita membayar mereka dengan bayaran yang tinggi, pasti mereka tidak akan menolaknya. Untuk masalah pendanaan dalam usaha kita ini serahkan padaku. Namun satu pesanku adalah--" Lalu tuan Smith membisikkan sesuatu ke telinga Jackson.

Jackson yang mendengar ini segera Faham lalu menganggukkan kepalanya.

Tuan Smith berkata kembali, "Sebaiknya aku juga harus turun tangan untuk mencari keberadaan cucuku itu. Walau bagaimana pun, dia adalah Pewaris keluarga yang telah lama hilang. Sudah saatnya dia di temukan dan ketika itu terjadi, aku akan dengan sangat senang hati menyerahkan semua aset Smith Group ketangannya." Kata tuan Smith dengan semangat.

Mendengar kata kata semangat dari Tuan Smith membuat Tuan William juga tidak mau ketinggalan. dia segera berkata dengan semangat, "Pewaris yang hilang itu harus ditemukan secepat mungkin.

Dengan ini untuk mempermudah Jackson membuat keputusan, Maka Aku King William mengumumkan pensiun dari dunia bisnis dan menyerahkan tanggu jawab sepenuhnya kepada Jackson sebagai kepala keluarga William yang baru. Sudah saatnya orang tua seperti ku mengambil kesempatan untuk beristirahat menikmati masa tuaku dan hanya duduk di belakang layar. Semua harapan untuk hidup dan matinya keluarga ini tergantung dari keberhasilanmu anakku. Kau tentu tau apa maksud dari ucapanku. Umurku sudah tidak lama lagi di dunia ini. Kau juga semakin tua dan tidak memiliki harapan lagi untuk menambah keturunan. Sedangkan Kenny anak mu telah cacat seumur hidup dan nyawa nya hanya bergantung dari obat dokter. Jika Jerry keponakanmu gagal di temukan, maka nasib garis keturunan keluarga kita akan musnah dalam lima puluh tahun kedepan. Maka dari itu, hanya ada satu pilihan yaitu berhasil.

dan mulai besok aku akan mengadakan Rapat dewan Direksi untuk mengumumkan pengangkatan presiden dan pemegang saham mayoritas di perusahaan kita." Kata tuan William.

Mendengar kata kata ayahnya, Jackson langsung merinding.

Hal yang sangat ditakutinya adalah hancurnya keluarga William di tangannya.

Memang benar bahwa saat ini keluarga William masih bisa bertahan. Namun setelah kelak dia mati, maka keluarga William akan ikut terkubur bersama dirinya andai Jerry William tidak berhasil dia temukan.

Mengingat pekerjaan besar yang menantinya di depan mata, maka Jackson hanya bisa merasakan sebongkah batu besar telah di timpakan di pundaknya.

BERSAMBUNG......

1
Alexander M
lanjut
Alexander M
bagus
Alexander M
good good good
Alexander M
mantap
Alexander M
good story, old story who ever i was reading for Ling time ago
Zerro BTL
👌
Achmad
lumayan
Achmad
mantab thor
Tiur Lina
di dunia nyata juga sering terjadi seperti itu.. orang miskin di pandang sebelah mata.
Rhyan Banderas
Luar biasa
Rhyan Banderas
inilah moment yang para reader tunggu 🤩
Rhyan Banderas
Luar biasa
Rhyan Banderas
kereeenn...
mars
bner bgt udh di bayangin aja masing2
mars
Luar biasa
mars
g suka karakter via nih,labil bener kaya aq,ternyata mwnyebalkan ya🤭
mars
keren lah
mars
sebeng menyebeng apa ya🤔
mars
dasar preman,untung g salah berpihak
Valentino Sihotang
mau tanya s2 namanya apa ya lupa soalnya sempat hilang hp
Edane Sintink: ga ada s2 nya bang. semuanya digabung jadi satu. tapi ada kisah anaknya, Joe Wiliam. lihat di profil ku bang. semuanya ada di sana
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!