NovelToon NovelToon
Pelayan Cafe Kesayangan Tuan Muda

Pelayan Cafe Kesayangan Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riana Reza

Sinopsis.

Menceritakan seorang gadia desa yang bekerja di kotanya, gadis itu bernama Ayana Larasti, biasa di panggil Ana. Memiliki paras yang sangat cantik serta tubuh ideal.

Di sisi lain, seorang pemuda tampan bernama Reyhan Bagaskara pewaris perusahaan RB'Corp terbesar di dunia. Karna merasa di khianati sang tunangan membuatnya menjadi pria dingin tak tersentuh. karna melhat orang tuanya sedih menginginkan seorang menantu.

Secara tidak sengaja Reyhan bertemu Ana, karna merasa tertarik. Reyhan menawarkan Ana nikah kontrak dengannya selama 1 tahun. Sebagai bayaran Reyhan akan membiayai pengobatan ayah Ana sampai tuntas.

Akankah Ana menerima tawaran Reyhan?.
Mampukah mereka bersandiwara di depan kedua orang tua mereka?

#Penasaran kan, ikuti terus ceritanya. semoga kalian suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riana Reza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

"Apa benar kalian tidak tau aku siapa..?" tanya Reyhan tersenyum sinis.

Mereka semua diam tidak ada yang menjawab pertanyaan sang raja bisnis. Reyhan yang bosen dengan situasi itu ia langsung mengambil dompet disaku celana jensnya dan mengeluarkan kartu nama.

Reyhan melempar kartu nama itu kepada ketua penjahatnya dengan kasar, mereka semua dibuat melongo dengan yang mereka baca. Wajah mereka pucat pasi bercucuran keringat, mereka berhadapan dengan orang yang salah.

"Ma-aaf kan kami tu-uuan muda, kami benar-benar tidak tau kalau itu anda,." mohon penjahat bersimpuh dikaki Reyhan dengan badan gemetar, pasalnya mereka tau kalau berhadapan dengan raja bisnis itu maka tamatlah riyawat mereka.

Reyhan tersenyum sinis tanpa menjawab pertanyaan ketua penjahat yang sedang bersimbuh dikakinya. Reyhan mengeluarkan ponsel dan menghubungi orang suruhannya untuk membereskan penjahat-penjahat itu tanpa mengotorkan tangannya sendiri.

"Cepat kemari dan bereskan orang sampah ini" perintah Reyhan singkat, tanpa mendengarkan jawaban orang suruhannya disebrang sana.

Reyhan melangkahkan kakinya menuju Wanita yang hampir saja mereka perk*sa, tanpa basa basi Reyhan menggendong wanita itu tanpa meminta persetujuan orangnya. dengan keadaan lemah wanita itu hanya diam tanpa memberontak. Karna ia yakin, Tuhan yang mengirimkan Tuan Reyhan untuk menolongnya.

"Terima kasih Tuan karna sudah menolong saya dari penjahat tadi, kalau tidak ada tuan mungkin nasib saya haa- .?" ucapnya terhenti karna Reyhan menempelkan jari telunjuknya di bibir wanita itu , badannya bergetar menahan tangis digendongan Reyhan. Ingin menangis tapi sekuat tenaga ia tahan.

"Itu sudah menjadi tugas saya melindungi semua karyawan saya" jawab Reyhan singkat nan tenang sedikit berbohong, pasalnya ia sendiri tidak pernah turun tangan langsung untuk menolong orang asing. Entahlah Reyhan sendiri bingung kenapa ia sangat nyaman dan peduli pada wanita itu , padahal baru ketemu dua kali dengannya.

"Tu-uan tolong turun saya, saya bisa jalan sendiri" ucap wanita itu gugup.

"Diamlah" jawab Reyhan singkat tanpa menatapnya.

"Tap-ii.."Terpotong.

"Diam, atau saya akan melanjutkan kegiatan penjahat tadi yang hendak memperko**samu." wanita itu membulatkan matanya mendendengar ancaman bos besarnya itu, ia menggelengkan kepalanyaa pelan karna takut dengan ancaman tersebut.

Reyhan Tersenyum samar melihat wajah wanita itu pucat begitu mendengar ancamannya, padahal itu alesannya sendiri. Karna dalam hatinya senang bukan main.

Reyhan menurunkan wanita itu pelan disebelah kemudi dan memasukan ransel wanita itu kebagasi,,Reyhan menyalakan mobilnya dan melajukannya dengan pelan.

"Nama kamu siapa".Tanya Reyhan singkat.

"Saya Ana tuan" jawab Wanita itu yang bernama Ana karyawan cafenya sendiri. ia menundukan kepalanya tanpa berani bertatapan muka langsung dengan tuan muda tampan itu.

"Tatap wajah saya kalau berbicara" perintah Reyhan singkat.

"Tapi tuan, saya rasa itu tidak sopan. karna anda bos besar saya." jawab Ana masih menunduk.

Tanpa menjawab pertanyaan yang ana ajukan, Reyhan langsung mengangkat dagu Ana pelan. Tatapn mereka bertemu beberapa saat.. Reyhan terpaku menatap ana dengan mata indahnya.

Degggg...

Jantung keduanya berdetak kencang..Ana yang merasa gugup dibuatnya.

"Ekhheemmm.."Reyhan berdehem menetralkan jantungnya.

"Rumah kau dimana,"tanya Reyhan fokus menyetir.

"Tua-n basa antarkan saya keterminal Bus?"ujar Ana khawatir mengingat kondisi ayahnya dikampung.

"Jam segini mana ada bus, memangnya kamu mau kemana malam-malam begini"ucap Reyhan bingung.

"Saya mau pulang kampung tuan karna ayah saya kecelakaan dan sekarang berada dirumah sakit" Khawatir Ana meneteskan air mata.

Reyhan yang melihat Ana menangis merasa iba.

"Ya sudah mana alamatnya, saya akan mengantarkanmu kesana"ucap Reyhan tanpa menoleh.

"Tidak usah tuan, saya tidak mau merepotkan anda. Lagian dari sini ke kampung menghabiskan waktu 4 jam. Ada pasti cape." jawab Ana karna tidak ingin merepotkan bos besar.

"Kamu mau saya melanjutkan kegiatan penjahat tadi atau menuruti ucapan saya" Reyhan mengeluarkan ancamannya.

"Bai-iik Tuan, ini alamat rumah sakitnya."gugup Ana menyedorkan kertas berisi alamat rumah sakit tempat ayahna di rawat. Reyhan menyipitkan matanya pada kertas yang berisi alamat rumah sakit itu. dan melanjutkan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Ditempat lain, Bunda Ida yang mengkwatirkan anak perempuan satu-satunya yang belum datang. Ia khawatir takut terjadi apa-apa terhadap anak bungsunya itu. Ia berdo'a dalam hati.

'Ya Allah selamatkan putri hamba dimanapun ia berada, semoga Engkau mempermudahkan perjalanan anak hamba, amin ya'robballalamin..."batin bunda mendo'akan Ana, tanpa sadar meneteskan air matanya.

Sedangkan orang yang dido'akan bunda Ida berada disebuah mobil mewah dalam keadaan setengah ngantuk. Ana merasa capek dengan kegiatan dari pagi kerja pulang malam, dan sekarang dalam perjalan pulang kampung yang menghabiskan waktu cukup lama.

Reyhan menyipitkan matanya melihat Ana sering menguap dengan mata mengantuk, ia langsung menyuruh ana tidur dan akan membangunkannya kalau sudah sampai. Karna ia tidak tega dengan wajah ana yang lelah. Meskipun dirinya sendiri juga sangat lelah, tapi lelahnya sedikit berkurang dengan melihat Ana tidur dengan tenang dan damai..Ia tersenyum melihat wajah Ana yang cantik polos tanpa polesan make up....

Besambung..

""Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan atau kata2 yang kurang biak🙏🙏🙏

1
🍒 Chi Chi 🍒
" loe " diganti lo aja gimana ? aneh loe mnrt ku
Mazree Gati
sampai 300 episode ga sanggup bacanya
Jamaliah
anna keras kepala banget
Jamaliah
jadi pengen makan bakso nih
Jamaliah
anna keras kepala
Jamaliah
,🥰🥰🥰
Jamaliah
kok di skip melulu Thor
Jamaliah
mulai konflik
Harni Suleman
Biasa
Harni Suleman
Kecewa
timbuljaya
sepertinya papi nya tau semua tapi diam...kini saatnya Reyhan mengakui nya. Menantu kesayangan mereka terbaring sakit,saatnya Reyhan memberikan penjelasan.
Nur Damayulian
berbau hawa pelakor 🤭🤭
Nur Damayulian
baru baca
dian
jadi kebayang bau nya giman Thor 🤢🤢🤢🤢🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Mazree Gati
sukurin ngeyel
Anik
sangat bagus sekali
Dewi Ramlah
sadis bngt. punya 1000 pengawal. tp cuma tahanan cewe bisa kabur ga ketauan. gimana sih
Dewi Ramlah
kalo sdh cocok n cinta. batalkan saja kontrak nya rey
Rastika Wati
ceritanya baguss menarik,,,next KK semangatt❤️❤️
Rastika Wati
KK aku mampir nich,,,ceritanya baguss aku suka,,semangatt KK lanjut trusss🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!