LEGENDA KEPALA DEWA

Ruang di balik segel ilusi itu ternyata bukan akhir dari terowongan. Itu hanyalah ruang depan. Lorong sempit itu berkelok-kelok semakin dalam ke dalam dinding jurang, suhu meningkat secara bertahap, dan cahaya merah dari kristal di dinding jurang berganti dengan cahaya oranye pijar yang berasal dari bawah. Suara gemuruh bukan lagi gema jauh, tapi getaran konstan di batu di bawah mereka.

"Boss, panas," keluh Xiao Qi, menjulurkan lidah. Bulu abu-abu putihnya mulai lembap oleh keringat.

"Tahan. Kita butuh energi panas untuk proses tertentu."

Database dari mahkota telah terintegrasi sempurna. Di dalam kesadaran Li Wei, kini ada peta mental yang jauh lebih luas, termasuk pengetahuan tentang "Geothermal Spirit Forging" penggunaan panas bumi dan energi vulkanik untuk memurnikan material dan menempanya menjadi tubuh artifisial atau artefak. Ini adalah jalan pintas bagi cultivator untuk membuat avatar atau tubuh pengganti.

Tapi Li Wei tidak ingin avatar. Dia ingin tubuh asli Tai Xuan dipulihkan. Dan dia memiliki petunjuk di mana tubuh itu mungkin berada.

Satu fragmen memori kunci dari mahkota: Sebelum kematiannya, Tai Xuan telah menempatkan sebagian kesadaran dan "cetakan jiwa"-nya ke dalam mahkota ini sebagai cadangan. Dan cetakan itu memiliki resonansi terbatas dengan tubuh aslinya. Jika tubuh itu masih utuh (meski rusak atau diawetkan), dia bisa merasakannya dalam jarak tertentu.

Saat ini, sinyalnya nol. Tubuh itu terlalu jauh, atau terlindungi oleh segel yang terlalu kuat.

"Kita perlu amplifier," gumamnya, lebih kepada dirinya sendiri.

"Ampli... apa?"

"Alat untuk memperkuat sinyal. Untuk menemukan tubuh."

Lorong akhirnya terbuka ke sebuah ruang gelembung yang luas, diukir oleh aktivitas vulkanik kuno. Ruangan ini luar biasa. Di tengahnya, sebuah kolam lava mini berwarna oranye menyala mendidih pelan. Dari langit-langit, tetesan logam cair Mercury Iron menurut database menetes sesekali ke kolam, menciptakan letupan kecil uap logam. Di dinding, kristal-kristal energi berbagai warna tumbuh seperti jamur aneh: Fire Quartz (merah), Earth Core Crystal (coklat), Sulfur Bloom (kuning). Udara dipenuhi dengan energi mentah, kasar, dan beracun.

Tempat yang mematikan bagi cultivator biasa. Tapi bagi sebuah kepala dewa dengan mahkota pelindung dan sistem yang bisa memfilter energi, itu adalah surga resource.

"Xiao Qi, letakkan aku dekat tepi kolam lava. Tapi jangan terlalu dekat."

Mahkota di atas kepalanya secara otomatis memancarkan medan pelindung tipis yang menyaring panas ekstrem dan gas beracun. Li Wei memandang sekeliling, matanya berbinar seperti seorang anak di toko mainan.

Resource list acquired:

· Geothermal Energy (Unlimited, but volatile)

· Mercury Iron (Liquid metal, conductive to spiritual energy)

· Fire Quartz (Amplifies Yang/Fire techniques)

· Earth Core Crystal (Stabilizes and grounds energy)

· Sulfur Bloom (Toxic, but useful for corrosive arrays or poison resistance)

"Pertama, kita membangun foundation. Xiao Qi, kumpulkan 12 Fire Quartz sebesar kepalan tanganmu, dan 7 Earth Core Crystal. Hati-hati, jangan sentuh langsung dengan kulit."

Sementara Xiao Qi bekerja, Li Wei memfokuskan kesadarannya pada mahkota. Dia memulai proyek pertama: Membangun Energy Converter dan Filter System.

Dengan menggunakan prinsip sirkuit dari pengetahuannya sebagai programmer dan pola array dari memori Tai Xuan, dia mulai "memprogram" mahkota. Mahkota itu bukan hanya battery dan amplifier; itu adalah perangkat yang dapat dikonfigurasi ulang. Dia menulis "kode" energi untuk membuat saluran input yang menarik energi geothermal, menyaring ketidak murniannya melalui pola resonansi Earth Core Crystal, dan menyimpannya dalam bentuk yang bisa digunakan sistemnya.

Prosesnya seperti membuat pembangkit listrik tenaga panas bumi mini di atas kepalanya.

Beberapa jam (atau hari? Waktu sulit diukur di sini) berlalu. Xiao Qi sudah mengumpulkan material dan sekarang tidur lelah di sudut yang lebih sejuk. Li Wei, yang tidak perlu tidur dalam arti tradisional, terus bekerja. Kesadarannya adalah processornya, mahkota adalah motherboard-nya, dan material kristal adalah komponennya.

KZZZT-KLICK!

Suara kepuasan metaforis terdengar di kepalanya. Energy Conversion Array online. Sekarang, aliran energi panas yang konstan dan stabil mengalir ke dalam mahkota, mengisi ulang battery-nya dan memberi daya pada sistemnya.

Core Energy Generation meningkat dari 0.1 unit/siklus menjadi 5 unit/siklus. Lonjakan drastis.

Dengan daya baru ini, dia bisa melakukan hal yang sebelumnya mustahil: Aktifkan modul Divine Authority yang lebih dalam.

"System," perintahnya (dia mulai berbicara pada kesadarannya sendiri seperti pada AI), "jalankan deep scan untuk setiap resonansi dengan 'Divine Body Template' yang tersimpan dalam memori mahkota. Gunakan 80% daya yang tersedia."

SCANNING...

Gelombang energi halus memancar dari mahkota, menembus batu, naik ke atas, menyebar. Ini adalah sonar spiritual.

NO SIGNAL DETECTED IN 10 KM RADIUS.

EXPANDING RANGE...

ENERGY CONSUMPTION HIGH.

"Teruskan."

...

WEAK ECHO DETECTED. BEARING: NORTH-NORTHEAST. DISTANCE: APPROXIMATELY 52 KM.

SIGNATURE MATCH: 31%. POSSIBLE INTERFERENCE OR SEAL DETECTED.

31% kecocokan. Itu bisa jadi tubuh itu. Tapi jaraknya jauh, dan terhalang. Dia perlu amplifier yang lebih kuat.

"Simpan koordinat. Sekarang, alihkan fokus ke proyek lokal: Body Reconstruction Foundation."

Dia tidak bisa memulihkan tubuh asli dari sini. Tapi dia bisa membangun platform atau lebih tepatnya, interface yang akan memungkinkannya untuk mengendalikan sesuatu selain kepalanya. Sebuah kendaraan. Sebuah wadah sementara.

Ide itu berasal dari penggabungan dua konsep: puppet crafting (seni membuat boneka perang) dari dunia cultivator, dan remote controlled drone dari dunianya.

"Xiao Qi, bangun," panggilnya.

Spirit beast itu terbangun. "Boss? Sudah selesai?"

"Baru mulai. Aku butuh bantuanmu untuk tahap fisik."

Dia memandu Xiao Qi untuk mengumpulkan Mercury Iron yang telah mendingin menjadi nugget logam keperakan, dan mencampurnya dengan bubuk Fire Quartz yang dihancurkan. Dengan menggunakan panas terkontrol dari semburan gas vulkanik (yang dia arahkan dengan energi mahkota), mereka melelehkan campuran itu di sebuah cekungan batu.

"Ini akan menjadi frame. Rangka dasar."

Dengan kehendaknya, Li Wei membentuk logam cair itu. Dia tidak memiliki tangan, jadi dia menggunakan telekinesis halus yang dimungkinkan oleh mahkota. Seperti printer 3D yang dikendalikan pikiran, logam itu membentuk sebuah struktur sederhana: sebuah torso dan bahu logam, dengan soket di bagian atas tempat kepalanya bisa dipasang. Di bawahnya, dua lengan logam sederhana dengan cakar yang bisa digerakkan secara dasar. Tidak ada kaki untuk mobilitas, dia merancangnya agar bisa melayang menggunakan prinsip tolakan magnetik terhadap medan energi bumi (yang melimpah di sini).

Ini bukan tubuh. Ini adalah exoskeleton untuk sebuah kepala. Sebuah Head Drone.

Pengerjaannya memakan waktu lama. Xiao Qi membantu dengan membentuk detail kecil, sementara Li Wei menanamkan array energi mikro ke dalam logam, menciptakan sirkuit meridian buatan.

Akhirnya, setelah periode kerja yang melelahkan, itu selesai.

Sebuah kerangka logam keperakan setinggi satu meter, dengan torso berlubang, berdiri (atau lebih tepatnya, melayang beberapa sentimeter di atas tanah) di depan mereka. Di bagian lehernya, terdapat cincin konektor yang memancarkan energi selaras dengan mahkota.

"Ini... aneh," komentar Xiao Qi, mengamati kreasi itu. "Seperti serangga logam dengan bahu besar."

"Itu intinya. Sekarang, untuk uji coba."

Dengan konsentrasi penuh, Li Wei memerintahkan mahkota untuk melepaskan ikatannya pada posisi melayang di atas kepalanya. Mahkota itu dengan lembut mengangkat kepalanya dari tanah (sensasi yang sangat aneh) dan membawanya ke atas kerangka logam.

Klik. Hiss.

Kepala Tai Xuan (dan Li Wei) sekarang terpasang pada kerangka logam. Sambungan energi langsung terbentuk. Untuk pertama kalinya sejak terlempar ke dunia ini, Li Wei memiliki persepsi tubuh yang bukan hanya kepala.

Dia bisa merasakan "bahu" logam itu. Dia bisa menggerakkan "lengan" logam itu. Itu kaku, canggung, dan terasa asing seperti menggerakkan mouse dengan delay tinggi. Tapi itu adalah kendali.

Dia mencoba mengambil sebuah batu kecil dengan cakar logam. Cakar itu menjepit, mengangkat, lalu menjatuhkannya lagi.

SUCCESS.

"Bergerak," perintahnya pada sistemnya.

Kerangka itu melayang maju, pelan, tidak stabil seperti drone mabuk. Tapi itu bergerak. Dia bisa menjelajahi ruang ini dengan mobilitas.

Xiao Qi melompat-lompat gembira. "Kamu bisa bergerak! Kamu seperti... seperti boneka ajaib!"

"Fase satu: platform mobile, selesai." Suara Li Wei sekarang memiliki sedikit gema logam. "Sekarang, fase dua: persenjataan dan pertahanan."

Dia menambahkan modul. Dengan sisa Mercury Iron dan Fire Quartz, dia membentuk dua energy projector di telapak cakar logam bisa menembakkan semburan energi panas terkonsentrasi. Dia juga menanamkan Earth Core Crystal di dada kerangka untuk membuat medan pelindung gravitasi sederhana yang bisa memperlambat serangan fisik.

Kerangka Head Drone nya sekarang adalah unit tempur level rendah.

Tapi tujuannya bukan untuk bertarung. Tujuannya adalah eksplorasi dan pengumpulan resource tingkat lanjut.

"Xiao Qi, kita akan melakukan ekspedisi. Di dinding jurang yang lebih dalam, aku mendeteksi konsentrasi energi logam langka yang tinggi. Skyiron dan Ghost Silver. Itu untuk proyek berikutnya."

"Proyek berikutnya?"

"Amplifier untuk menemukan tubuh.Dan mungkin... untuk membangun sesuatu yang lebih baik dari kerangka ini."

Mereka meninggalkan ruang gelembung, dengan Li Wei yang sekarang melayang di kerangka logamnya. Sensasi terbang (atau melayang) sangat membebaskan. Dia bisa melihat ke atas, ke bawah, ke samping. Dia bukan lagi korban pasif dari lingkungannya.

Turun lebih dalam ke jurang, mereka menemukan apa yang dicari: sebuah vein logam langka yang terpapar di dinding, berkilauan di bawah cahaya lava. Tapi itu dijaga.

Makhluk yang menyerupai salamander batu berpijar, sebesar anjing, dengan kulit dari magma yang mengeras. Magma Hound, menurut database. Makhluk elemental level menengah.

Dua dari mereka menjaga vein logam itu.

"Boss, itu berbahaya. Mereka bisa menyemburkan magma cair!"

"Kita punya keunggulan: manuver udara dan serangan jarak jauh." Li Wei menganalisis. "Kamu, sebagai umpan. Aku, sebagai artillery."

Rencana sederhana. Xiao Qi, dengan kelincahannya, mengganggu dan menarik perhatian. Li Wei, dari udara, menembakkan Energy Projector ke titik lemah mereka celah di kulit magma mereka.

Pertarungan itu singkat dan intens. Magma Hound itu kuat tapi lambat dan tidak bisa terbang. Semburan magma mereka bisa dihindari dengan manuver melayang. Setelah beberapa tembakan energi yang tepat, kedua penjaga itu hancur menjadi tumpukan batu dan magma yang mendingin.

Mereka berhasil mengumpulkan Skyiron dan Ghost Silver.

Dengan resource baru ini, Li Wei membangun Divine Resonance Amplifier sebuah perangkat berbentuk piringan yang dipasang di "dada" kerangka logamnya. Alat ini memperkuat sinyal pencarian tubuh berkali-kali lipat.

Dia mengaktifkannya, mengarahkannya ke koordinat yang terekam sebelumnya.

SCANNING WITH AMPLIFIED SIGNAL...

TARGET ACQUIRED. SIGNATURE MATCH INCREASED TO 89%.

LOCATION CONFIRMED: NORTH-NORTHEAST, 52.3 KM.

ADDITIONAL DATA: TARGET IS UNDER MULTI-LAYER SEAL (SOUL-LOCK, BODY-PRESERVATION, CONCEALMENT). ENERGY SIGNATURE OF SEALS: MATCHES "SHADOW MOON SECT" AND... "VENOMOUS LOTUS SECT".

Venomous Lotus Sect. Itu nama baru. Dari memori Tai Xuan: sekte khusus wanita yang ahli dalam racun dan seni menjaga "bahan" (termasuk tubuh) untuk keperluan alkimia gelap. Jadi, tubuh Tai Xuan tidak dihancurkan. Itu diawetkan, disegel, dan mungkin akan digunakan untuk sesuatu diolah menjadi pill, atau dijadikan puppet.

Kemarahan mendidih, bukan dari Li Wei, tapi dari sisa kesadaran Tai Xuan yang mendalam. Emosi itu begitu kuat hingga membuat kerangka logamnya bergetar.

"Tenang," bisik Li Wei, kepada dirinya sendiri dan kepada roh Tai Xuan yang tersisa. "Kita akan mengambilnya kembali. Tapi kita perlu rencana. Dan kita perlu lebih banyak kekuatan."

Dia melihat ke kerangka logamnya, lalu ke sumber daya jurang yang melimpah, lalu ke koordinat tubuh yang jauh itu.

"Tahap selanjutnya bukan lagi eksoskeleton." Matanya berkilau dengan determinasi yang dingin. "Kita perlu membangun prototype tubuh. Tidak perlu sempurna. Tapi cukup kuat untuk menyusup, bertarung, dan mengambil kembali apa yang menjadi hak kita."

Dia memutar "kepalanya" (sekarang terpasang di drone) untuk menatap Xiao Qi.

"Proyek baru: Project: Revenant Frame. Kita akan menggunakan semua resource di sini, ditambah pengetahuan dari mahkota, untuk membuat tubuh sementara tingkat dewa. Itu akan menjadi wadah yang memungkinkanku meninggalkan gua ini dan memulai perjalanan."

"Tapi... itu sulit sekali, Boss!"

"Kita sudah melakukan hal yang mustahil.Kita adalah kepala yang berbicara dan membuat drone. Sulit hanyalah kata lain untuk 'belum di-debug'."

Dia mulai membuat daftar material, merancang blueprint di kepalanya, memanggil teknik forging dari memori.

Dunia mungkin mengira Kaisar Dewa Tai Xuan sudah mati. Dunia mungkin mengira kepalanya hanya relik yang hilang.

Tapi di kedalaman bumi, di laboratorium vulkanik yang tersembunyi, kepala itu sedang memprogram kebangkitan.

Dan kebangkitannya tidak akan tenang. Itu akan datang dengan firewall yang menghancurkan segel, virus yang mengacaukan array musuh, dan system override yang merebut kembali kendali.

Project: Revenant Frame dimulai.