NovelToon NovelToon
Pewaris Dawson

Pewaris Dawson

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:171
Nilai: 5
Nama Author: Icha_Rere

VANOREZ

Deskripsi

Siapa yang akan menyangka bahwa ucapan saat pertama melihatnya akan menjadi kenyataan yang terduga. Itulah yang di alami Vanorez Harven Dowson yang biasa di panggil Vano saat pertama melihat seorang gadis cantik bermata softblue di seberang jalan. Raquella queenby firstly putri kedua keluarga firstly yang tinggal bersama oma dan opa nya di jerman semenjak berumur 10 tahun setelah kejadian tak terduga yang membuat sang princess identitasnya di tutup rapat dari dunia. " Mine " itulah yang di ucapkan seorang pemuda saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bagaimanakah kisah awal cinta itu bersemi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha_Rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Orang-orang bergidik ngeri melihat tatapan vano yang mengendong seorang gadis..

" Itu bukanya anak baru ya " bisik salah satu siswa.

" Kak vano seraam banget gak sih " bisik yang lain.

Bahkan banyak di antara mereka yang berharap di posisi ella.

" Potek hati gue " ucap salah satu siswi.

" Mau jugaaaa donk di gendong sama kak vano"  ucap yang lain.

Aulia yang melihat ella dalam gendongan vano pun merasa kesal dan segera melaporkanya kepada serra.

"Cih... Dasar jalang " gumam aulia.

Sesampainya di ruangan pribadinya, vano pun meletakan ella di tempat tidur dengan perlahan, kemudian menghubungi dokter pribadinya.

" Keruangan gue... Sekarang !!!"

Kemudian mematikan ponsel dan menghubungi asisten pribadinya.

" Cek CCTV toilet dan bawakan gue baju ganti cewek, dan asisten perempuan keruangan gue sekarang !!!" Ucapnya pada sang asisten yaitu Alex.

Alex merupakan anak dari asisten pribadi william, umurnya terpaut 5 tahun lebih tua dari vano tapi vano sudang menganggapnya sahabat sekaligus asisten pribadinya yang di tunjuk langsung atas permintaanya kepada william.

Tak berselang lama terdengar bunyi  bell dan vano pun bergegas membuka pintu, tampaklah seorang wanita dengan stelan dokternya.

" Selamat siang tuan muda " ucapnya.

Vano hanya mengaggukan kepalanya dan masuk ke dalam.

" Periksa " ucapnya datar.

Dokter pun hanya bisa menghela nafas dalam melihat sikap dingin tuan muda dowson.

Dokter pun memeriksa gadis cantik yang sedang terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur sang tuan muda.

" Cantik sekali gadis ini " batin dokter wanita tersebut.

" Gimana " tanya vano.

" Tidak ada yang membahayakan tuan muda, nona pingsan karena hipotermi efek terlalu lama kedinginan akibat pakaian yang basah, kalau begitu saya permisi tuan muda " pamit sang dokter.

"Hmm" vano hanya membalas dengan deheman dan kemudian alex pun datang bersama seorang asisten wanita membawakan perintah tuan mudanya.

"Ganti pakaian gadis yang di kamar" ucapnya tegas. Dan menuju keruangan kerjanya di ikuti alex.

Alex yang mendengar kata gadis pun mengernyit heran, sejak kapan tuan mudanya mau terlibat dengan seorang gadis pikirnya.

" Ini pesananan tuan muda, dan untuk salinan CCTV sudah saya kirim ke email anda tuan" ucap alex sopan.

" Vano pun memeriksa rekaman CCTV, seketika rahanganya mengeras dan tanganya mengepal kuat.

" Beraninya mereka menyakiti gadisku " gumamnya sembari tersenyum smirk.

Alex yang melihat kemarahan sang tuan muda hanya menunduk tanpa berani menatapnya.

" Spertinya gadis ini sangat spesial " batin alex dan tersenyum tipis.

Tok

Tok

Tok

Alex pun bergegas membuka pintu dan terlihat asisten perempuan di hadapanya.

" Saya sudah selesai tuan dan nona sudah sadar, saya permisi tuan "

Alex pun menganggukan kepalanya.

Vano bergegas menuju kamar pribadinya, disana terlihat seorang gadis cantik yang terlihat pucat tapi tidak mengurangi kecantikanya.

Ella kaget begitu melihat vano.

Vano pun mendekat dan duduk di sisi ranjang ella.

" Sudah bangun, hmm " ucap vano lembut sembari menyematkan rambut ketelinga ella.

" Gue dimana ? " tanya ella.

" Kamu Di ruangan pribadi aku, tadi kamu pingsan dan aku bawa kesini, kenapa bisa pingsan, hmm " ucapnya lagi dengan nada rendah.

Alex pun melongo seakan tidak percaya seorang tuan muda dowson bisa berbicara panjang lebar dan lembut kepada gadis di depanya.

" Roman-romanya ketemu pawang nih, hihihi " batin alex.

Ella yang tersadar dan mengingat kejadian tadi memeriksa pakaianya, ella sontak membulatkan bola mata pasalnya tadi pakaianya basah.

" Kakak yang ganti baju aku " ucapnya gugup.

" Iya " jawab vano santai.

Ella mengejap-gejap kan bola matanya masih loading dengan ucapan pria di depanya.

Kemudian...

Bugh...

Ella sontak menepuk dada bidang vano dan menyilangkan kedua tanganya di dada.

" Aaaaaaaaa....Dasar ka Vano mesum... " Teriak ella tidak terima.

" Memangnya kenapa,hmm... Aku juga udah liat semuanya " goda vano.

Mata ella seketika berembun dan mencebik kan bibirnya.

" Kak vano jahat... Hiks..hiks..." Tangis ella

Vano yang melihat gadisnya  menangis pun segera menangkup pipi ella.

" Udaaah jangan nangis yaa, kakak cuma becanda, tadi asisten cewek kakak yang gantiin baju kamu queen... Ucap vano gemas seraya menjapit hidung mancung ella yang sudah memerah.

" Beneraaaan kaaan... Kakak gak bo'ong kaan sama gue " tanya ella menyelidik.

" Tapi bo'ong " jawab vano cepat.

" Aaaaaaaaaa kak vano jahaaaat " rajuk ella.

" Hahahahahaha " vano pun tertawa melihat tingkah lucu wanitanya.

Ella yang melihat vano tertawa pun terpesona.

" Tampan " batin ella.

Alex yang melihat vano tertawa pun ikut bahagia, akhirnya ada wanita yang bisa membuat tuan mudanya tertawa lepas.

" Kaaaan kakak jahat!!"

" Abaaang...hiks..hiks" Ella pun menangis lagi "

Vano pun membawa ella kedalam pelukanya.

" Maaf ya.. kakak tadi cuma isengin kamu aja kok, bukak kakak yg gantiin baju kamu " ucap vano lembut.

" Bener yaaa... Awas kalau kakak bohong" ucap ella di dalam pelukan vano.

Satu kata yang di rasakan ella " nyaman ".

" Iyaaa... Kakak gak bohong " ucap vano mengurai pelukanya.

" Mau ice cream gak " tawar vano.

Ella pun mengangguk-angukan kepalanya dengan mata berbinar..

" Mauuuu... " Ucapnya manja.

Vano pun tersenyum melihat tingkah lucu gadinya.

Kemudian membawa ella keruangan tamu untuk makan ice cream.

Sementara bell pulang sudah berbunyi dan rai tidak melihat sang adik di kelas.

" Ella mana " tanya rai pada maira.

" Ella di bawa kak vano kak, tadi ella pingsan di kamar mandi".

" Shit !!"

Raihan pun berlari keruangan pribadi vano yang hanya inti TGB yang di izinkan masuk.

Sesampainya di ruangan vano , rai tampak cengo melihat sang adik yang sedang memakan ice cream di samping vano.

" Princess kamu gapapa " ucap rai seraya memeluk sang adik.

" Queen gak papa abang, tadi queen di tolongin kak vano " ucapnya sembari tersenyum.

Rai menatap vano dan vano pun mengedipkan kedua matanya seolah isyarat bahwa dia akan menjelaskanya nanti dan sang adik baik-baik saja.

Rai dan ella pun pulang kerumah dan di sambut hangat sang mommy.

" Ehh... Anak-anak mommy sudah pulang " sapa airin.

" Mom abang mandi dulu ya" seraya mengecup pipi sang mommy.

"Kamu juga istirahat ya sayang" ucap airi pada putrinya.

" Ya mom, cup !!" airin pun mengecup pipi airin dan menuju kamarnya.

Ella merebahkan tubuhnya di kasur king size yang ada di kamarnya, seketika pikiranya menerawang mengingat perlakuan manis yang di berikan vano.

" Katanya kak vano itu nyeremin dan dingin tapi kok gue ngerasa beda ya " gumam ella.

"Tapi kenapa jantung gue gak aman tiap gue dekat dia, dan kenapa gue ngerasa nyaman di pelukanya, apa gue suka kak vano ya...

Gak..gak...gue gak boleh suka secepat ini sama cowok " ucap ella sembari menggelang-gelengkan kepalanya.

Malam harinya queen sudah bersiap untuk tidur tapi ponsel yang di atas nakas menampilkan notifikasi.

Ting...

Kak Vanorez :

" Selamat istirahat my queen "

Blussh...

" Hmmm kak vano sweet banget sih " gumam ella.

Me :

Iya kak, makasi tadi udah nolongin gue.

Kak Vanorez :

" Iya sayaaang " balas vano

Deg..deg..deg...

"Aaaaaaa..mommy queen salting "

Ella pun hanya membaca dan tidak membalasnya, ella tidak tau harus membalas apa.

Sementara vano hanya senyum-senyum sembari menatap layar polselnya..

\=\=\=\=\=©©©©\=\=\=\=\=

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!