NovelToon NovelToon
Ustadzah Untuk Mafia Kejam

Ustadzah Untuk Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Cinta setelah menikah / Mafia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: R²_Chair

Apa jadinya jika seorang Ustadzah harus menikah dengan seorang mafia yang terkenal kejam dan juga selalu bermain perempuan.
Apakah keduanya akan menerima pernikahan tersebut atau malah menolaknya ?

Antara Cinta dan ego
Antara dunia dan akhirat
Antara Hati dan Akal
dan
Antara Fara dan Althezza

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ustadzah 6

Dua hari sudah sejak pertemuan itu terjadi,Fara gadis cantik itu terlihat sedikit pendiam.Bohong jika dirinya tidak memikirkan masalah perjodohan yang akan ia jalani,bahkan sudah dua malam juga tidur Fara selalu terganggu.

Dulu saat dirinya menjalankan perjodohannya dengan anak Kyai,Fara tidak mengalami hal seperti ini.Ia cenderung cuek dan tidak terlalu memikirkannya,tapi sekarang setiap kali ia mengingat kata perjodohan atau mengingat nama Tante Lily jantungnya berdebar begitu cepat.

Sholat istikharah sudah ìa jalani namun Allah masih belum memberinya petunjuk membuat Fara semakin gusar.Namun dua hari pula kedua orangtuanya selalu menyemangatinya agar bersabar dan terus berdoa.

Buya sudah mencari tau siapa calon menantunya,walaupun saat pertama kali terkejut mendapat laporan dari anak buahnya tentang bagaimana sikap calon menantunya namun entah kenapa Buya malah merasa setuju dengan permintaan Tante Lily itu.

Fara gadis cantik itu sedang duduk di cafe seorang diri.Tangannya mengaduk-aduk minuman yang hanya tinggal setengah,matanya terlihat kosong menatap lurus kedepan.Ia baru saja selesai bertemu dengan rekan bisnis yang akan bekerja sama dalam sebuah brand fashion muslim dengan Fara yang menjadi Brand Ambassador produk tersebut.

Ini bukan hal pertama untuk Fara,sudah banyak produk-produk muslim yang bekerja sama dengan dirinya.Dan salah satunya produk pakaian muslim dengan Brand terbesar di Negara tersebut.

Biasanya ia akan di temani Fatimah sebagai sang manager,namun karena manager sekaligus sahabatnya itu sedang sibuk mempersiapkan pernikahan,jadilah ia harus hadir sendiri.Mengingat itu Fara jadu harus mulai memikirkan mencari calon manager baru sebagai pengganti Fatimah.

Sedangkan di tempat yang sama dengan meja berbeda,seorang gadis sedang memergoki kekasihnya yang sedang selingkuh dengan wanita lain.Ia nampak marah dan kecewa dengan sang kekasih yang tega bermesraan dengan wanita lain di belakangnya.

"Oh jadi ini kelakuan Lo di belakang gue " Ucap Zenit yang baru saja datang dan langsung menggebrak meja.Dadanya terasa panas saat melihat laki-laki yang satu tahun ini menjadi kekasihnya sedang bermesraan bersama seorang wanita yang tak lain adalah sahabat nya sendiri.

"Ze_zenit "Gugup laki-laki tersebut "Bisa aku jelasin sayang,ini hanya salah faham "

"Alah bulsyit , semuanya udah jelas.Tega ya lo berdua lakuin ini di belakang gue " Ujar Zenit dengan marah.

Suasana cafe berubah riuh melihat kejadian ini.Namun Zenit tak peduli,rasa marah dan sakit hati membuatnya gelap tak memperdulikan lagi rasa malunya yang marah-marah di depan umum.

"Zen,gue bisa jelasin sama lo.Lo salah faham " Ucap sahabat Zenit membela diri.

"Salah faham lo bilang?GUE LIHAT PAKAI MATA KEPALA GUE SENDIRI KALIAN BERMESRAAN SEJAK TADI MASUK.Terus lo bilang gue salah faham?" Dada Zenit naik turun dengan nafas memburu "OTAK LO DIMANA ANJ*"

Plak

Satu tamparan mendarat sempurnya di pipi Zenit dengan begitu nyaring membuat para penghuni cafe terkejut.Begitupun dengan Fara yang ikut terkejut,tidak menyangka seorang laki-laki tega bermain kasar pada seorang wanita.

"Jaga mulut Lo sama cewe gue "

Deg

Sebuah kalimat yang membuat dada Zenit begitu sakit bagai di tika belati "Oh jadi lo sudah mengakuinya.Haha...cocok lo berdua,sama-sama SAMPAH"

Laki-laki itu terlihat begitu marah karena Zenit mengatainya sampah.Tangannya kembali terangkat ingin kembali menampar Zenit,namun tiba-tiba tangannya tertahan seseorang.

"Anda seorang laki-laki tidak sepantasnya melakukan kekerasan pada seorang wanita " Ucap Fara lembut namun terdengar begitu tajam.

Fara mencengkeram kuat lengan laki-laki tersebut,ia paling tidak suka dengan kekerasan apalagi seorang laki-laki pada perempuan.

Fara menghempaskan dengan kasar tangan laki-laki tersebut,beruntung sejak tadi ia tidak melepaskan sarung tangannya sehingga ia tidak sampai bersentuhan langsung dengan laki-laki tersebut.

"Siapa Lo?jangan ikut campur " Marah laki-laki tersebut. "Urusan gue sama tuh cewe manja dan miskin " Tunjuknya pada Zenit.

"Maksud Lo apa ?" Marah Zenit.

"Iya,Lo cewe manja dan juga miskin.Kelakuan lo kaya anak kecil yang manja banget,lo gak pernah mau gue sentuh apalagi cium terus juga lo gak pernah mau beliin gue barang-barang mahal itu kalau bukan karena lo miskin terus apa namanya?" Jelas laki-laki tersebut dengan remeh.

"Gue emang gak mau di sentuh lo karena memang gue gak mau merusak diri gue dan kalau gue miskin kenapa?"

"Ya karena lo so suci dan juga miskin makanya Rian berpaling sama gue Zen " Jawab sahabat zenit.

"Haha...lo emang cewe murah*n ya.Bisanya selalu rebut apapun yang gue punya "Ucap Zenit dengan senyum merendahkan.

Namun tanpa di duga laki-laki tersebut mendorong Zenit dengan kasar membuat Zenit terjatuh dan membentur meja.Fara terkejut,ia merasa kecolongan dengan sikap laki-laku tersebut.

Fara menarik kerah baju Rian "Sudah saya bilang jangan main kasar"

"Siapa lo ikut campur masalah gue.Gue gak kenal lo cewe aneh,liat penampilan lo aja aneh banget segala pake kain kaya gitu udah kaya ninja aja.Lo berdua emang cocok,sama-sama cewe aneh dan nora udah kaya orang kampung.Dasar cewe rendahan."

Bug

Satu bogeman mendarat di perut Rian.Fara menatap nyalang Rian "Tadinya saya tidak ingin melakukan kekerasan namun mulut anda benar-benar sudah merendahkan harkat derajat kami sebagai perempuan."

Ria tersulut emosi ia akan membalas Fara,namun Fara langsung menarik Ria keluar."Kalau mau berantem disini saja" Ucap Fara dengan masih menatap tajam Rian.

"Alah banyak bacot lo " Rian langsung menghajar Fara.Namun Fara terlihat beberapa kali bisa menghindar namun justru Rian lah yang kembali mendapat bogeman lagi dari Fara.

Rian semakin membabi buta,ia mengambil sebuah balok kayu dan kemudian menyerang Fara.Fara mencoba terus menghindar namun saat ia akan kembali menghindar kakinya tak sengaja menginjak roknya sendiri membuat ia tidak berhasil menghindar saat Ria mengayunkan balok kayu pada lengannya.

Rian tertawa melihatnya,ia kembali mengayunkan balok kayu kali ini ke hadapan Zenit namun beruntung Fara sigap menendang pinggang Ria dengan begitu kencang membuat Rian tersungkur di tanah.

Zenit menutup matanya,wajahnya juga di tutup lengan saat melihat Rian akan memukulnya,ia ketakutan namun usapan lembut di lengannnya."Kamu tidak apa-apa?"Tanya Fara begitu lembut membuat Zenit terpaku.

Zenit berhambur kedalam pelukan Fara "Makasih Ka,kaka udah bantu aku " Ucap Zenit di sela tangisnya.

Seorang laki-laki bertubuh kekar dengan pakaian serba hitam datang dengan buru-buru kemudian membungkuk di hadapan Zenit membuat Rian dan sahabat Zenit terkejut.

"Maaf Nona Zenit saya terlambat.Apakan nona terluka?" Tanyanya.

"Aku tidak apa-apa,untung ada kaka ini yang membantu Zenit " Jawab Zenit setelah melepas pelukannya.

"Saya sudah menghubungi Tuan,dan sebentar lagi Tuan datang."Ucapanya,kemudian ia menunduk ke arah Fara "Terimakasih Nona,karena sudah membantu Nona muda"

Rian dan sahabat Zenit diam terpaku mendengar penuturan laki-laki tersebut.Keduanya terkejut,benarkan Zenita seorang nona muda.Jika benar ini akan gawat,keduanya langsung bergegas pergi meninggalkan Zenit dan Fara.

Fara tersenyum melihat Zenita sudah lebih baik,dan tak lama hp nya bergetar.Fatim memberinya kabar jika sebentar lagi jadwal kajiannya di mulai,ia langsung pamit pada Zenit.

"Kaka harus pergi sekarang,tidak apa kan kalau kaka tinggal ?" Suara lembut Fara membuat Zenit begitu tenang.Zenit di buat jatuh hati dengan seorang Fara.

"Iya ka tidak apa-apa.Oh iya tadi kaka kena pukulan kan,apakah sakit? Apa tidak sebaiknya kita ke rumah sakit dulu?"

"Tidak apa sayang,kaka baik-baik saja " .

Mendengar itu Zenit tersenyum lega,ia langsung memeluk kembali Fara.

"Terimakasih karena kaka sudah menjadi malaikat pelindung Zenita.Zenit berhutang banyak sama kaka"

"Sama-sama sayang.Tidak perlu di fikirkan lagi."

Tiba-tiba sebuah mobil hitam datang menghampiri dan Fara yakin itu orangtua Zenit membuat Fara langsung pamit.

"Kaka pamit ya,Assalamualaikum" Pamitnya.

Seorang laki-laku gagah dengan setelah rapi keluar dari mobil,dengan wajah dingin dan tajam ia berjalan menghampiri sang adik.

Althez langsung memeluk sang adik tercinta "Kamu tidak apa-apa ?" Tanya Althez penuh khawatir membuat tangis Zenit kembali pecah.

"Pengawalmu bilang tadi kamu ada yang membantu,siapa ?" Tanya nya kembali.

"Kaka yang itu " Tunjuknya pada seorang wanita yang hendak masuk ke dalam mobil.

Althez bisa melihat punggung wanita bergamis soft pink itu sedang membuka pintu mobilnya.Dan tak berapa lama mobil tersebut pergi meninggalkan area cafe.

"Kaka itu udah selamatkan Zenit,tadi Zenit mau di pukul pakai kayu beruntung kaka itu lindungi Zenit.Tapi dia kasihan ka,karena tadi sempat kena pukul,aku udah tawarin buat ke rumah sakit tapi kakanya gak mau".

"Ya sudah tidak apa-apa.Yuk pulang,mama pasti khawatir sama kamu"

"Mama tau ?" Tanya Zenit terkejut mendapat anggukan dari Althez.

Tanpa banyak bicara Althez langsung mendorong pekan sang adik agar masuk ke dalam mobilnya.Namun sebelum masuk Althez membisikan dulu sesuatu pada anak buahnya.

"Bawa laki-laki dan perempuan itu ke markas.Biar saya sendiri yang memberinya pelajaran "

Sebuah perintah yang pastinya sudab di fahami sang anak buah.

...🌸🌸🌸...

1
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Altez kenapa kamu gak jujur aja
Puji Hastuti
😍😍😍😍😍lanjut kk
Puji Hastuti
Ada kemajuan si altez bicara panjang kali lebar
Puji Hastuti
Kenapa hatiku ikut sakit, fara menangislah, setelah itu kamu gak boleh nangis lagi
Puji Hastuti
Altez kenapa kamu keras seperti batu
Puji Hastuti
Di sekolah anaku blm terealisasi MBG, tapi dah parno aja ini, banyak kasus keracunan
Puji Hastuti
Ia sekarang lagi marak keracunan MBG, semoga anaknya cepat sembuh ya kk, 💪💪
Puji Hastuti
Mksh kk udah up
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Zenita 😍😍😍
Puji Hastuti
Selamat berpusing² altez
Puji Hastuti
Fara sabar ya 💪
Puji Hastuti
Altez awas ya kamu, ntar bucin lho
Puji Hastuti
Duh kak, kok aq gak dapat notif novel ini ya
Dinar Almeera
udah gak sabar nunggu kebucinan.mereka
Dinar Almeera
🌹🌹 aku kirim dua mawar untuk angpao pernikahan kak Fara selamaaatt
Dinar Almeera
Kak aku kirim 🌹🌹🌹 yuk lanjutkan lagi hehe
SecretChair: MasyaAllah Tabarakallah...makasih kaka 😍
total 1 replies
Dinar Almeera
Yuk lanjut yuk kak ditunggu bucinnya
Puji Hastuti
Zenita kamu cerdas 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!