NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua: Balas Dendam Anak Tak Di Anggap

Kesempatan Kedua: Balas Dendam Anak Tak Di Anggap

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Reinkarnasi / Selingkuh / Pengganti / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Xaviera Valcon

Anastasya yang sering di sapa Ana selalu mendapatkan siksaan dari ibu kandungnya akibat kecemburuan saudara tirinya. Elen selalu merasa tersaingi dengan kecerdasan dan kecantikan Ana hingga di sekolah laki-laki yang Elen sukai ternyata menyukai Ana.

Hingga suatu hari Ana di paksa menikah dengan laki-laki yang Ana tidak kenal yang tak lain adalah kekasih Elen, Elen sengaja menyuruh kekasihnya menikahi adik tirinya untuk memajukan perusahaan sang kekasih karena dengan kecerdasan Ana perusahaan kekasih Elen akan maju dan melambung tinggi.

Namun penderitaan Ana bermula saat dirinya menikah dengan Kevin kekasih Elen, selama menikah Kevin selalu bersikap dingin ke Ana dan Kevin tidak segan untuk menunjukkan keromantisan nya terhadap Elen bahkan Kevin sampai berhubungan badan di depan Ana.

Ana yang sakit hati dan tidak terima dia langsung menampar Elen dan itu membuat Kevin murka dan dari situlah Ana di sekap hingga akhirnya meninggal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membatalkan pertunangan

Belum sempat Kevin bereaksi, Ana sudah mendekati petugas EO untuk meminta bantuan. Ana ingin petugas itu membantu untuk menampilkan bukti tentang hubungan Kevin dan Elen biar semua orang tahu.

"Kalian semua mau bukti kan? Terutama kamu Tuan Kevin yang terhormat! Silahkan tampilkan Pak." Ucap Ana.

Foto-foto mesra Kevin dan Elen terpampang jelas di layar, para tamu tidak menyangka dengan semua bukti yang di tampilkan oleh Ana. Para tamu terbelalak kaget dan histeris sekaligus antusias dan mereka juga bergosip tentang Elen dan Kevin.

"Dulu aku selalu merekam mereka, semenjak aku tahu mereka adalah pasangan kekasih dan betapa bodohnya aku tidak berani menampilkan itu semua karena takut Mama marah. Sekarang aku tidak peduli lagi akan kemarahan Mama, mau Mama tidak menganggap ku anak aku tidak masalah toh selama ini Mama tidak pernah sayang sama aku. Mama lebih sayang Elen anak dari selingkuhan nya yang sekarang telah menjadi suaminya. Aku akan gunakan kesempatan ini untuk membalas mereka semua dan aku bukan Ana si gadis bodoh lagi." Batin Ana.

"Itu Elen kan?" Tanya tamu undangan.

"Iya itu memang Elen." Jawab tamu undangan.

"Bisa-bisanya dia masih berhubungan dengan calon tunangan adiknya, meskipun mereka dulunya pasangan kekasih tapi kalau Kevin sudah di jodohkan dengan Ana seharusnya mereka berdua sudah putus." Seru tamu undangan.

"Pantas saja Kevin lebih sering sama Elen, kemana-mana mereka selalu bersama bahkan Levin juga lebih perhatian sama Elen di bandingkan sama Ana. Ternyata ini alasannya!Ternyata mereka berdua selingkuh di belakang Ana." Tambah tamu undangan yang hadir.

"A.... aku tidak ada hubungan apa-apa sama Kevin semua itu bohong." Geleng Elen panik.

"Hentikan Ana, kamu sudah keterlaluan." Ucap Kevin dengan suara tertahan.

"Bukannya kamu ingin bukti Tuan Kevin, kenapa sekarang kamu bilang aku keterlaluan." Jawab Ana menatap Kevin tanpa rasa takut.

"Kamu sudah keterlaluan Ana." Ucap Kevin merah padam.

"Kalian berdua yang keterlaluan, jahat dan licik." Jawab Ana.

Telapak tangan Kevin terkepal sangat kuat dia tidak menyangka dengan perubahan Ana. Padahal baru beberapa menit yang lalu Ana masih gadis lemah dan bodoh bahkan dia rela memohon supaya pertunangan mereka tidak di batalkan tapi kenapa sekarang dja tiba-tiba berubah dan berani.

"Jadi kalian lihat kam siapa yang salah di sini? Ini alasan saya tidak mau melanjutkan pertunangan dengan pacar kakak tiri saya. Asal kalian semua tahu saya di paksa oleh Mama dan Kakak tiri saya untuk menerima perjodohan antara saya dan Kevin yang jelas-jelas Kevin itu pacar Elen. Kalian mau tahu apa alasannya." Jelas Ana menggantung.

"Alasannya mereka semua ini mau memanfaatkan kecerdasan yang aku miliki dan mereka ini mau mengambil keuntungan dari aku. Dengan aku bertunangan sama Kevin otomatis aku akan membawa pengaruh besar untuk perusahaan dia. Sedangkan dengan Elen tidak akan membawa keuntungan apapun karena dia bodoh." Tambah Ana membuat Hendra emosi mendengar ucapan Ana.

"Jaga bicara mu anak sialan." Teriak Hendra.

Hendra tak terima kalau putri nya di serang apalagi di depan umum seperti ini. Apalagi yang mempermalukan anaknya adalah anak yang tak pernah Hendra sukai sejak kecil, kalau bukan karena uang dari ayah kandung Ana, Hendra sudah dari dulu melenyapkan anak tirinya itu.

"Jangan menuduh putri ku sembarangan! Dia tidak pernah selingkuh dengan Kevin." Teriak Hendra.

Ana tahu karakter ayah tirinya itu, yang gampang sekali emosian dan bersumbu pendek. Kalau sedang marah pikirannya tidak akan tenang dan sering emosian dalam waktu berkepanjangan.

"Kalau bukan selingkuh terus apa Om? Masa sudah berciuman seperti itu bukan selingkuh terus apa dong?" Tanya Ana santai.

"Mereka berdua tidak selingkuh, Kevin dan Elen sudah lama menjalin hubungan. Kamu saja yang merebut Kevin dari Elen." Teriak Hendra.

"Kena kamu dan sekarang kebusukan anakmu terbongkar dengan sendirinya karena ucapan mu." Batin Ana.

"Apa Om tidak salah! Aku yang merebut Kevin dari Elen? Gini ya Om saya ingatkan lagi kalau Om sudah lupa. Apa Om lupa kalau pertunangan ini terjadi karena kesepakatan Om dah Ayah Kevin! Aku bahkan sudah menolak saat tahu Kevin adalah pacar Elen tapi kalian semua malah memaksa aku untuk menerima pertunangan ini, Apalagi Mama dan Elen terus mendesak aku untuk menerima pertunangan ini. Seharusnya Elen marah dan tidak terima kan tapi kenyataan nya dia malah yang memaksa aku untuk tetap menerima pertunangan ini." Jelas Ana.

"Aku tanya sama Om kenapa Om tetap kekeh untuk aku menerima pertunangan ini yang jelas-jelas Om tahu kalau Kevin adalah pacar Elen." Tambah Ana.

"Apa jangan-jangan karena aku baru saja memenangkan perlombaan desain perhiasan tingkat asia? Dan kalian semua ingin aku menjadi desainer gratisan di perusahaan Kevin. Benarkan apa yang aku ucapkan tadi kalau kalian semua hanya memanfaatkan kecerdasan yang aku miliki, apalagi aku baru saja menang kompetisi maka nama perusahaan Kevin akan terkenal kalau aku menjadi tunangan dia dan menjadi desainer gratisan. Sebagai pemilik sahan 2% di perusahaan Kevin maka Om akan mendapatkan untung! Di tambah lagi dengan uang bulanan sebanyak dua milyar setiap bulannya yang di janjikan Ayah Kevin sama Om. Jika perusahaan Kevin berhasil masuk ke pasar internasional tentu pundi-pundi uang dan kekayaan Om semakin bertambah. Iya kan Om?" Jelas Ana panjang lebar.

"Bagaimana bisa kamu tahu." Jawab Hendra terkejut.

"Tentu saja aku tahu Om karena di kehidupanku yang sebelumnya kamu bilang sama aku." Batin Ana.

"Tentu saja aku tahu Om. Jadi Elen." Jawab Ana sambil menatap tajam ke arah Elen.

"Aku kembalikan kekasihmu. Kalau mau dia sukses kamu bantu dengan tenaga dan kerja keras kamu sendiri, jangan gunakan tenaga orang lain PECUNDANG." Tambah Ana.

Rahang Elen mengeras jika seandainya tidak banyak orang, mungkin dia sudah menghajar Ana dan menampar wajahnya seperti yang biasa dia lakukan.

Namun Elen harus menjaga nama baik dan citranya yang selama ini dia bangun, orang-orang tahunya kalau Elen adalah gadis lemah lembut dan tutur katanya halus. Untuk sementara dia diam kalau sudah sampai di rumah dia akan menghajar Ana.

"Selamat tinggal semuanya dan untuk Anda Tuan Kevin dan Elen jangan pernah ganggu lagi kehidupan ku. Aku sudah berbaik hati untuk menyatukan kalian daripada nanti kalian main belakang di saat kita sudah resmi bertunangan atau bahkan sampai menikah. Kan tidak lucu adik ipar sedang bermain kuda-kudaan dengan kakak ipar, kalau sampai itu terbongkar keluarga kalian berdua akan malu. Jadi untuk mencegah sesuatu yang tidak di inginkan alangkah baiknya kalian melanjutkan hubungan kalian saja." Jelas Ana sambil menatap tajam ke arah Kevin dan Elen.

Ana turun dari panggung dan meninggalkan mereka semua namun sebelum Ana sampai di keluar suara sang ibu menghentikan langkah Ana.

"Ana tunggu." Ucap Lastri.

Degh

Itu suara sang ibu sekita Ana merasa merinding di sekujur tubuhnya dan entah kenapa perutnya tiba-tiba mual saking bencinya kepada sang ibu. Ana bahkan tak melihat wajah sang ibu yang melahirkan dirinya.

1
Ayudya
hancur hancur deh Kevin dan elen.
Ayudya
oh ternyata Gisel seorang jalang
Ayudya
widih ga tau apa elen dan akan segera hancur di buat ma ana
Ayudya
ayo ana buat mereka malu dan depresi biar tau gimana rasa sakit dan kecewa
Ayudya
bagus ana kamu buktikan pada semua orang kalau elen dan Kevin adalah pasangan kekasih
Ayudya
ayolah ana jangan mau di tindas ma keluarga kamu.kamu harus tunjukin kalau kamu kuat dan bisa mandiri tanpa mereka
iin marlina
untung istri baru nya cerdas
ChikoRamadani
Ceritanya bagus dan menarik....
penyampaian kata" sangat baik...
Konflik permasalahan nya tidak terlalu bertele" pas alurnya ceritanya tapi tidak buat bosan untuk dibaca....

Semoga sukses kakk othor❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!