NovelToon NovelToon
Setahun Untuk Mencintaimu

Setahun Untuk Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Dijodohkan Orang Tua / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Konflik etika
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Cakra Atlas, seorang pria rupawan yang bekerja di sebuah bar, rela menerima pernikahan dadakan demi membayar hutang janji orang tuanya di masa lalu. Namun, siapa sangka, wanita yang dia nikahi adalah Yubie William, seorang wanita yang baru saja gagal menikah karena calon suaminya memilih menikahi wanita lain.

Yubie, yang masih terluka oleh kegagalan pernikahannya, berjanji untuk menceraikan Cakra dalam setahun ke depan. Cakra, yang tidak berharap ada cinta dalam hubungan mereka, justru merasa marah dan kesal ketika mendengar janji itu. Alih-alih membenci istrinya, Cakra berusaha untuk menaklukan Yubie dan mengambil hatinya agar tidak menceraikannya.

Dalam setahun ke depan, Cakra dan Yubie akan menjalani pernikahan yang tak terduga, di mana perasaan mereka akan diuji oleh rahasia, kesalahpahaman, dan cinta yang tumbuh di antara mereka. Apakah Cakra akan berhasil menaklukan hati Yubie, atau akankah Yubie tetap pada pendiriannya untuk menceraikannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11.

Ruangan makan sempat diselimuti keheningan yang menegangkan. Tapi, itu hanya sesaat, sebelum akhirnya, Tuan William bersuara dengan penuh rasa kebahagiaan.

"Daddy senang sekali mendengarnya, Cakra. Saat memilihmu, Daddy percaya bahwa kau pasti bisa menaklukkan hati putri daddy."

Tuan William menepuk pundak Cakra dengan tersenyum lebar dan penuh kebanggaan. Ia menoleh pada istrinya, Nyonya Mei Lin yang juga tersenyum. Tampak senang sekali, pasangan paruh baya ini mendengar ucapan Cakra. Meski sempat terkejut, karena kalimat Cakra, juga terdengar seperti sebuah sindiran. Mungkinkah menantunya itu sudah mengetahui sesuatu?

"Kakak ipar begitu mencintai Kakak. Tapi, bukan berarti Kakak memiliki perasaan yang sama 'kan, Dad?" Lusy mencela. Ia tersenyum lembut pada Yubie yang meliriknya dengan tajam. "Bagaimana jika Kakak ternyata masih mengharapkan masa lalunya dan tidak bisa move on? Itu pasti akan melukai perasaan Kakak ipar."

"Lusy, hentikan ucapanmu!" Nyonya Mei Lin menegur Lusy, begitu pula dengan Tuan William.

Sementara Kanny, ia meremas tangan istrinya itu. Memberi isyarat pada Lusy, agar tidak memancing keributan.

Jujur, Lusy terusik dengan kalimat Cakra yang seperti menyinggung soal kesetiaan. Dan, pada tatapan Cakra yang terus mengarah ke suaminya, Kanny. Apa suaminya sudah melakukan sesuatu, lalu mengusik kakak iparnya? Atau... Kanny mendekati kakaknya, Yubie? Kecurigaan mulai menghinggapi Lusy setelah mendengar ucapan Cakra tadi.

Yubie tampaknya sudah terpancing. Mulutnya terbuka, siap meledakkan petasan-petasan melalui kata-kata.

"Masa la..." Perkataan Yubie seketika terhenti saat Cakra yang sudah lebih dulu menanggapi ucapan adik iparnya.

"Bukan masalah bagiku," kata Cakra dengan suaranya yang ringan. Namun, terdapat ketegasan dalam setiap kalimatnya. "Karena cinta itu bukan tentang mengharapkan balasan, tapi tentang memberikan yang terbaik untuk orang yang kita cintai."

"Sekarang, Yubie sudah menjadi istriku. Itu artinya aku sudah menang satu langkah dari masa lalunya." Kali ini senyum Cakra tersungging. Entah untuk siapa ia memperlihatkan senyum yang penuh rasa percaya diri itu. "Dan soal hati, aku rasa... aku sudah mendapatkan tempatku sendiri." Cakra tiba-tiba menoleh pada Yubie yang dari tadi sudah menatap terpaku pada suaminya sendiri.

"Lihatlah, bahkan hanya aku yang menguasai seluruh netranya." Cakra terkekeh ringan memperhatikan bola mata Yubie yang bulat, tengah memantulkan keseluruhan dirinya.

Sedangkan Yubie, mendengar kalimat itu langsung mendengus kesal. Ia memukul lengan Cakra yang pasrah saja ketika dipukul oleh istrinya. Cakra tahu, Yubie pasti sudah ingin sekali merepet dan mengumpat padanya, jika saja tidak ada kedua orang tua Yubie dan Lusy serta Kanny di sana. Cakra hapal betul, bagaimana sifat istrinya itu.

Melihat interaksi antara Yubie dan Cakra, Tuan William dan Nyonya Mei Lin juga ikut tersenyum kecil. Keduanya dapat melihat ada cinta di antara putrinya dan Cakra. Walaupun tak disadari keduanya.

Mereka lanjut menikmati sarapan setelah Tuan William meminta agar semuanya bisa tenang, tidak lagi membahas suatu apapun. Namun, tidak dengan Cakra dan Yubie, pasangan itu masih saling tatap disela mereka menikmati sarapan paginya. Hanya mata mereka saja yang saling berbicara. Cakra dengan senyuman yang begitu menyebalkan di mata Yubie. Sementara Yubie, dengan dengusannya yang menggambarkan kekesalannya pada Cakra.

Bagi Lusy dan Kanny, apa yang dilakukan oleh Yubie dan Cakra itu adalah hal yang memuakkan. Benar-benar mengusik ketenangan. Mereka seperti pasangan yang tengah kasmaran, dengan berselimutkan perasaan malu-malu untuk mengakuinya. Sungguh, Lusy tak senang melihatnya. Apalagi Kanny, dari matanya saja, sudah terpancar kecemburuan yang nyata. Tapi, Kanny tidak bisa berkutik di sana.

Ingin sekali Kanny menarik Yubie dan bicara dengan wanita itu. Ia harus memastikan bahwa Yubie tidak akan pernah menaruh hati pada suaminya sendiri. Karena Kanny tidak akan merelakan itu semua. Yubie tidak boleh jatuh hati pada seorang Cakra Atlas.

Kanny mencari celah untuk selalu bisa mendekati Yubie. Tapi, di kediaman keluarga William, Kanny sama sekali tidak bisa mendekati Yubie sesuka hati. Bahkan sekarang, wanita itu diantar oleh suaminya sampai ke mobil. Kanny hanya bisa memperhatikan dari kejauhan.

"Aku ada pekerjaan di luar sampai malam," beritahu Cakra setelah mendudukkan Yubie. "Kevin yang menjemputku," tambah Cakra lagi seraya menoleh pada mobil Kevin yang sudah terparkir di halaman kediaman keluarga William.

"Gak ada yang nanya!" ketus Yubie, tapi matanya dari tadi memang melihat ke arah mobil sahabat suaminya itu.

Cakra terkekeh, ia mengacak rambut istrinya. "Aku tidak memberi tahumu, tapi memberi tahu pada matamu yang terus bertanya-tanya." Semakin mendelik tajam Yubie pada prilaku Cakra dan ucapannya. Belum pernah Yubie diacak-acak seperti itu rambutnya oleh seorang pria, bahkan Kanny sekalipun.

Cakra menegakkan tubuhnya, dan setelahnya menutup pintu belakang mobil. Membuat Yubie merasa lega, akhirnya suaminya itu pergi juga. Tapi, Yubie kembali menoleh saat kaca depan diketuk oleh Cakra.

Sekertaris Yubie yang hari ini sengaja datang karena dihubungi oleh Yubie untuk menjemputnya itu membuka jendela, ia menunduk hormat pada Cakra yang berdiri di luar mobil.

"Titip istriku," kata suami atasannya itu yang membuat ia segera mengangguk. "Kakinya terluka, pastikan dia menjaga langkahnya."

"Siap, Pak," jawab sekertaris itu dengan penuh senyuman. Merasa senang karena suami atasannya terlihat sangat menyayangi Bu Yubie.

"Hubungi aku, jika terjadi sesuatu," pesan Cakra lagi.

"Baik, Pak!" Tambah bersemangat sang sekertaris menjawab.

Cakra terkekeh, setelah memastikan Yubie aman bersama sekertarisnya. Barulah Cakra menuju mobil Kevin yang sudah menunggunya.

"Senyum saja terus, lama-lama kau akan gila. Dan aku akan mencari sekertaris baru."

Deg!

Kalimat itu berhasil mengubah ekspresi sekertaris Yubie yang tadinya tersenyum lebar seraya menatap kepergian Cakra, langsung menetralkan raut wajahnya.

"Ki...kita berangkat, Bu?" kata sekretaris itu gugup. Sepertinya mood atasannya sedang tidak baik, meski sudah bersuamikan pria tampan dan perhatian seperti Pak Cakra.

"Kau punya nomor ponselnya?" tanya Yubie tiba-tiba masih dengan suara tajamnya. Kentara sekali ada nada tidak terima, atau lebih tepatnya cemburu karena sang sekertaris ternyata memiliki nomor ponsel suaminya. Sementara dirinya? Tidak!

Sekertaris Yubie mengangguk pelan. Ia berusaha tersenyum lembut dari kaca spion.

"Kita jalan sekarang, Bu?" tanya sekertaris Yubie dengan nada hati-hati.

"Terserah!

"Alamak! Singa betina lagi mode mengeram," batin sang sekertaris pias. Ia mulai menjalankan mobil bersamaan dengan mobil Kevin yang ditumpangi oleh Cakra sudah membunyikan klakson dua kali.

Dua mobil itu melewati gerbang secara beriringan. Meninggalkan kediaman keluarga William, juga Kanny yang masih terdiam membatu di sisi mobilnya. Tangan pria itu mengepal erat. Ia bisa melihat bagaimana perhatiannya Cakra pada Yubie.

"Ternyata kau masih memperhatikan Kakak!"

Suara menekan dari balik punggungnya itu menarik kesadaran Kanny. Namun, Kanny tak berbalik. Jakunnya turun naik saat ia menelan salivanya denga pelan. Ia tahu, Lusy sedang ada di belakangnya saat ini.

"Kau masih tidak bisa melupakannya'kan?" tanya Lusy dengan tersenyum sinis. Ia sangat tahu bahwa sampai saat ini, suaminya itu masihlah mencintai kakaknya. "Aku hanya ingin kau tahu, Kan. Aku tidak akan ragu untuk mengatakan semuanya pada Kakak, jika kau tidak kembali kejalur yang seharusnya!"

Setelah mengatakan hal itu, Lusy langsung beranjak pergi, meninggalkan suaminya yang semakin terdiam membisu, tak berdaya.

1
〈⎳ FT. Zira
mo ngomelin si onoh maksudnya..
Dew666
💐💐💐💐💐
Perushaa
queen, si cakra kasihan nahan hasratnya.
syukurlah retensimu tembus, jadi mapple emang sayang kamu.

queen salam buat mapple dan tears, ya
kamu gak suka galau lagi kan di gc atau gak bisa galau lagi, berbagi air mata
Mamanya Raja
kentang bnget Thor ah,lanjut dong up. ny 🤭
ora
Siap-siap yang bakal kena amuk Cakra😂
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: berani²nya ngehasut dia dan istrinya kan 🤣
total 1 replies
ora
*marah
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yupz marah, marah pada tempatnya /Grin//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Cak, ngapain kamu. Yubie masih polos loh Cak😭🤣🤣🙈🙈
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: ngasih pemanasan doang /Shy//Grin//Silent/
total 1 replies
Nita Nita
wekwekwek yubie kalah 🤭 lanjut kak
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: bingung gimana caranya lawan suaminya /Facepalm/
total 1 replies
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Asriani Rini
Lanjut thor masih kurang 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: siap kakak 🤗🥰
total 1 replies
Mamanya Raja
aku ny kebawa perasaan Thor,lanjut dong Thor yg banyak2🤭
Perushaa
kalau janda ditinggal mati boleh baper gak queen, tapi masa idahku belum selesai 🫢
Perushaa: amin 🤲

makasih, queen supportnya
total 2 replies
Asriani Rini
Adtaga cakra benar benar berubah dia jadi susmi yg krren banget
ora
Aku yang belum jadi istri, berarti boleh ya baper sama suaminya Yubie🤣🤣✌
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yang jomblo boleh lah🤣🤣 klw dah punya suami, kasian suaminya yang di rumah /Joyful//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Percayalah Yubie ....
ora
Perlu, sih. Yubie ih, bisa-bisanya percaya sama hasutan orang gila😌😌😌
ora
Yubie kenapa langsung marah😭
Lee 0893
bisa bisa ny si kak author ,,
/Facepalm//Smug/
Perushaa
tembus gak retensi ya, kalau gak tembus cubit aja maple
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: alhamdulillah tembus. semua berkat kalian pembaca setia 🤗🥰
total 1 replies
ora
Kenapa aku deg-degan. Terasa nenyeramkan Yubie😭😭😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!