Kaisar Dewa Jiwa Tertinggi

Tidak lama setelah itu Instruktur Hei pun datang,dan membuat suasana yang tadinya cukup ramai karena Lin kai sedang berdebat dengan Lin hao menjadi hening..

Bahkan yuan sendiri merasakan ketegangan yang ada pada diri Lin hao maupun Lin kai karena kehadiran Instruktur Hei..

"Jadi apakah kalian sedang bertengkar? " Tanya Instruktur Hei dengan salah satu alisnya yang terangkat..

"Ah tentu saja tidak Instruktur Hei, aku dan hao hao sedang bercanda saja hehe, benar kan hao? " Tanya Lin kai dengan tawanya yang dipaksakan dan canggung membuat bibir Lin hao berkedut dan bahkan Instruktur Hei semakin curiga karena bisa merasakan kebohongan Lin kai..

"Apa yang di katakan Lin kai benar Instruktur Hei, kita hanya bercanda saja.. " Jawab Lin hao dengan terpaksa harus berbohong tetapi tentu saja dengan ekspresi yang datar seperti ciri khasnya..

"Hm.. Baiklah karena Lin hao yang mengatakan itu aku akan percaya.. " Kata Instruktur Hei sambil mengangguk..

Sedangkan Lin kai yang mendengar itu pun menjadi kesal dan ingin sekali mencabut kumis yang menempel diatas bibir Instruktur Hei..

'Sial, kalau aku kuat nanti benar benar akan aku cabut kumis mu itu dari atas bibirmu.. ' cuman Lin kai pada dirinya sendiri.

"Baiklah kalau begitu, Mei Mei, hao hao dan Lin kai kalian akan berlatih seperti biasa gerakan tinju beruang, apakah kalian mengerti? " Tanya Instruktur Hei dengan tegas..

"Mengerti pemimpin.. " Jawab mereka bertiga serempak..

"Baiklah lakukanlah, dan sedangkan untukmu Yuan mari ikut aku.. " Pinta Instruktur Hei dan segera berjalan di depan terlebih dahulu dan di ikuti Yuan di belakang nya..

"Hm?, kenapa Yuan tidak berlatih bareng kita? " Tanya Lin hao penasaran..

"Yah, itu karena dia akan dihukum karena masalah kemarin sama seperti ku.. " Jawab Lin kai menatap Yuan dengan kasihan..

"Tch, sudah ku duga di setiap masalah pasti penyebabnya kamu. " Sindir Lin hao yang membuat dahi Lin kai mengeluarkan tanda centang..

Dan sebelum Lin kai membalas sindir Lin hao, Mei Mei pun menginterupsi nya..

"Baiklah hentikan kak, jangan membuat ku berlatih sendiri saat kalian berdua di hukum atau aku akan mengadukannya pada patriark dan juga ayah.. " Sela Mei Mei yang mulai ikutan kesal dan membuat Lin hao dan Lin kai berkeringat..

Sedangkan disisi lain sekarang Yuan sudah berada di lapangan yang lebih luas tetapi dengan banyak lumpur yang ada di bawahnya..

"Baiklah Yuan, kamu akan berlari di lapangan yang penuh lumpur  dengan 100 putaran ini,dengan membawa satu batu seberat 20kg itu, apakah kamu ada masalah? " Ucapnya sambil menunjuk sebuah batu yang katanya berat 20kg itu..

Tetapi yuan yang mendengar itu seperti nya cukup bingung, karena Instruktur Hei adalah seorang yang tidak pernah pilih kasih terhadap siapapun, dan sepertinya hukuman Lin kai kemarin tidak seberat ini juga..

Tetapi tetap saja Yuan menatap Instruktur Hei yang seperti nya sedang menunggu nya melakukan protes dan menatapnya dengan serius..

'Jadi apakah Instruktur Hei sengaja melakukan ini?, hah.. Lupakan sajalah dan lebih aku lakukan saja, karena aku butuh olahraga yang benar benar gila seperti ini.. ' pikir Yuan menguatkan tekadnya..

"Baik Instruktur Hei, aku akan melakukan hukumannya.. " Ucap Yuan dan tanpa berbasa basi segera menghampiri batu yang sudah disiapkan tersebut..

'Mungkin jika aku dulu yang ada di bumi akan menyerah saat melihat hukuman seperti ini, tetapi semenjak aku bertransmigrasi dan berada pada tubuh ini, kekuatan fisik ku jauh lebih kuat dari manusia biasa rata rata.. ' pikir Yuan sambil mulai mengangkat batu yang beratnya 20kg tersebut dan mulai berlari di genangan lumpur yang tentu saja memperlambat nya..

Sedangkan Instruktur Hei disisi lain sangat terkejut dan sangat bingung ketika melihat Yuan dengan tatapan penuh tekad menerima hukuman nya begitu saja dan langsung berlari untuk mengangkat batu tersebut untuk di bawanya berlari keliling lapangan 100 putaran..

'Ini apakah dia benar benar masih Yuan yang aku kenal?' pikir Instruktur Hei ternganga melihat usaha Yuan yang berlari sekuat tenaga sambil membawa batu yang beratnya 20kg du genangan lumpur..

'Jadi yang dikatakan tuan Lin Hong beneran ya?, aku tidak menyangka anak yang pemalas sepertinya akan memiliki ambisi untuk pergi ke Academy utama, ini benar benar akan semakin menarik.. ' pikir Instruktur Hei yang mengingat pembicaraan nya dengan Lin Hong kemarin malam..

Karena kemarin malam Instruktur Hei kebetulan bertemu Lin Hong, dan Lin Hong menceritakan nya sendiri apa yang dilihatnya ketika melihat Yuan sedang berolahraga lari mengitari sekeliling rumahnya atas kemauannya sendiri dan Instruktur Hei yang mendengar itu pun sangat terkejut

Tetapi tentu saja Lin Hong tidak lupa menambahkan tujuan masa depan Yuan yang katanya ingin memasuki Academy utama, dan maka dari itu tadi Instruktur Hei berencana menguji seberapa jauh tekat Yuan dan seberapa berubah dia dengan di beri hukuman yang sangat sulit bagi Yuan itu sendiri..

Dan di sinilah kita berada dengan Instruktur Hei yang kagum melihat perubahan Yuan secara drastis dan tekad yang dimiliki nya..

Dan waktu pun berlalu dengan cepat dan menunjukkan bahwa sekarang telah memasuki jam 1 siang..

***

"Hah... Hah... Hah... 57.." Ucap Yuan dengan suara yang sudah sangat kelelahan dan langsung terjauh di tumpukan lumpur..

" Splash... "

"Hah.. Sial meskipun aku merasakan bahwa tubuhku lebih kuat dari yang aku hidup di bumi, ternyata masih mustahil untuk melakukan hal ini sebelum menjadi seorang kultivator.. " Ucap Yuan dengan nada bicara yang tidak beraturan dan dengan nafas yang tersenggal senggal..

"Dan bahkan ini masih ke 57 kali putaran ku, aku masih harus berputar  ke 43 kalinya lagii.. " Gumam Yuan dan seluruh badan dan kakinya saat ini sangat sakit dan membuatnya ingin sekali menyerah..

Sedangkan Instruktur Hei yang sedari tadi bersembunyi untuk memantau pun tidak segan segan masih harus di buat takjub oleh tekad dan kerja keras yang Yuan miliki..

'Bahkan dia ketika sudah memasuki putaran ke 36 sudah merasakan kesakitan di tangan dan kakinya, tetapi dia masih terus memaksakan nya sampai mencapai putaran ke 57' pikir Instruktur Hei terkagum-kagum oleh Yuan..

"Baiklah mungkin sudah waktunya aku harus muncul dan memotivasi nya lagi.. " Pikir Instruktur Hei yang berencana untuk segera datang di samping Yuan, tetapi tentu saja langkahnya terhenti karena melihat Yuan sudah berdiri lagi dan mengangkat batu yang telah di jatuhkannya..

"Benar benar tidak pernah habis untuk membuat ku kagum.. " Gumam Instruktur Hei dan mulai melihat Yuan berlari kembali dengan sekuat tenaga dengan langkah kaki yang berat karena harus melangkah melalui lumpur yang lengket ..

Kembali lagi di sisi Yuan..

"Hah... Hah... Baiklah atur nafas dan bergerak lebih lambat sambil fokus... " Pikir Yuan dengan mulai mengatur nafasnya dsn bergerak lebih lambat dari sebelumnya, tetapi tetap saja kaki dan tangannya benar benar sudah kesakitan dan tidak mampu untuk melanjutkan nya..

"Sialan..!! Aku benar benar menolak menyerah..!! " Ucap Yuan berteriak pada dirinya sendiri dan memaksakan dirinya untuk berjuang lebih jauh lagi..