NovelToon NovelToon
Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor / Saling selingkuh / Bercocok tanam / Tamat
Popularitas:770.9k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Perkenalkan namaku Tuti berusia 25 tahun, anak pertama dari dua bersaudara.

Aku sudah menikah satu tahun dan belum mempunyai anak. Suamiku, Mas Sugeng (26) dia anak tunggal. Sedangkan ayahnya, Bapak Hendra (46). Beliau pensiunan PNS, kebetulan beliau pensiun dini untuk membuka usaha di rumah nya. Ibu dari mas Sugeng, Ibu Ani (42) kesibukannya menjaga toko di rumah.

Sampai suatu ketika tingkah pak Hendra begitu aneh, tingkahnya jauh berbeda saat aku baru pertama kali tinggal di rumahnya. Akhir-akhir ini beliau selalu mendekatiku saat suamiku bekerja dan Ibu mertuaku sibuk menjaga tokonya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 3

"Ayah sayang padamu, ayah cinta padamu Nak.” Lanjutnya tak henti-henti membisikan untaian kata-kata indah yang terdengar begitu romantis.

Dadaku berdegup sangat kencang dalam situasi seperti ini, apalagi ayah semakin mendekatkan wajahnya ke wajah ku yang gugup.

Perlahan ayah memiringkan kepalanya, mendekatkan bibir kami, dan hingga akhirnya bibirnya menyentuh bibirku. Perasaanku tidak menentu, kenapa ini datang nya dari lelaki yang bukan semestinya aku sayangi.

Sekarang posisi kami menempel tanpa jarak, tanpa sadar tanganku memeluk ayah mertuaku. Mengapa kenikmatan ini aku alami bersama ayah mertuaku sendiri, bukan dari anaknya yang menjadi suamiku.

Ciumannya begitu lembut dan membuai, beliau sangat meresapi setiap sentuhan bibirnya di bibirku. Ayah mengerti sekali cara memperlakukan seorang wanita.

Lambat laun ciumannya berubah menjadi liar dan panas, seolah-olah ayah meluapkan hasrat yang selama ini terpendam.

Aku hanya bisa memejamkan mata, Menikmati setiap gerakan bibirnya yang tengah menghisap bibirku dengan buas. Lidahnya, yang nampak mencari celah, mencoba mecari lidahku yang sembunyi di dalam bibir.

Entah kenapa aku menuruti ambisinya. Aku membuka mulutku perlahan-lahan dan menjulurkan lidahku untuk beradu, lalu terpejam dibuai belaian lidahnya. Sesekali bibirnya menjepit bibir bawahku kemudian atas, dan lalu menjalar ke bagian leherku.

"Yah......" Aku memanggil ayah dengan suara lirih.

Nafas ku terengah-engah, begitu juga dengan ayah. Aku bisa mendengar desahannya dengan kedua telingaku. Pertautan lidah dan bibir kami, cukup membuat kami berdua kehabisan nafas.

Kali ini aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku tak bisa mengelak. Aku membiarkan apapun yang ingin dia lakukan padaku sekarang. Punggung, rambut, bahkan sampai dadaku beliau raba dengan kedua tangannya. Kali ini ayah menjelma menjadi lebih liar dari sebelumnya. Aku lemah dan tidak bisa melawan.

Aku mencoba mengelak ketika tangannya mulai bergerak membuka dasterku, tapi elakan tanganku tidak sanggup menahan kekuatan tangannya, aku merasakan sekarang dia agak memaksaku.

"Jangan, Yah." Aku bisikkan itu di telinganya, berharap ayah lebih mendengarkan ku daripada keinginannya.

Tetapi sepertinya bisikan ku tertutup dengan nafsunya, terlihat dari ciumannya yang semakin liar di leher dan telingaku, bajuku sudah terbuka, ciumannya mulai turun mengarah ke dadaku.

Kemudian ayah membuka bajunya dan selanjutnya menarik lenganku, membuat tubuhku terlentang di ranjang. Selanjutnya aku merasakan sesuatu yang hangat menyentuh tubuhku, aku ingin menolak, tapi entah kenapa tubuhku tidak bisa bergerak.

Untuk sesaat, nafasku tertahan akibat ulah ayah mertuaku. Bibirnya tidak berhenti mengecupi bibir, leher dan seluruh tubuhku. Aku tidak berdaya berada di bawahnya.

Tubuh ku menegang menerima sentuhannya, dengan tempo perlahan dan semakin lama semakin cepat.

Kemudian ayah menggeram seiring pelepasan yang di dapatnya dan berguling di sampingku. Aku mendengar deru nafasnya yang putus-putus dan sebuah kecupan mendarat di keningku.

"Maafkan Ayah," ucapnya dengan suara serak.

Aku hanya diam dan tidak merespon, tanpa terasa air mataku menetes jatuh ke pipiku. Ayah mertuaku terkejut melihatnya, beliau tampak begitu khawatir melihatku menangis.

"Kenapa nangis?" bisik ayah mertuaku sembari memegang pipiku dengan lembut.

"Maafkan ayah Nak." Lanjutnya seraya memeluk dan mengelus rambut ku dengan penuh kasih sayang.

"Sudah jangan di bahas lagi Yah, Tuti mohon keluar dari kamar Tuti," ucapku dengan terisak.

"Iya sayang," kata ayah mertuaku, seraya mencium Kening dan pipiku.

Lalu ayah pergi meninggalkan kamarku.

Aku sudah terlalu lelah untuk memperhatikan ayah mertuaku dan akhirnya aku tertidur melupakan semua konsekuensi dari peristiwa di malam ini di kemudian hari.

  

1
Sri Sumarsih
Lanjut. Maaf mbak Tuti kurang harmonis dan komunikasi dg suami kurang. Saran utk rumah tangga yang baik dan supaya langgeng diperlukan 90 o/o komunikasi antara suami isteri dan pengorbanan dari keduanya. Utk mencapai surga isteri harus berbakti kepada suami dan keluarga. Hentikan perselingkuhan dan zinah. Kasihan anaknya, takutnya kena karma dari perbuatan Tuti. Maaf kok tdk takut dosa dan neraka.
𝕶𝖚𝖓𝖙𝖊𝖙
Yg namanya mencuri itu emg enak tuti, krna terburu² dan takut ketahuan jg Tp hanya SESAAT🙄😤
Sri Sumarsih
Lanjut. Doa terbaik utk rumah tangga nya dan adiknya harus menjauh dan meninggalkan suami kakak nya. Tuti harus mengakhiri hubungan dg ayah mertuanya dan semua bertaubatlah. Berjalan kearah yg benar dan beriman kepada Tuhannya.
mat Hodeng: /Plusone/
total 1 replies
Sri Sumarsih
Lanjut. Semoga baby dan ibunya sehat. Proses persalinan nya lancar dan aman. Aamiin
Sri Sumarsih
Maaf hentikan perbuatan dosa dan bertaubatlah. Tata kembali hidup dg suami dan berbahagia dan jalani ibadah sesuai agama yg dianutnya. Taubatan nasiha
Sri Sumarsih
Maaf perbuatan dosa harus dihentikan juga menyakiti banyak pihak. Bangkai ditutupi tetap saja lama2 akan ketahuan.
Diny Julianti (Dy)
kek nya sugeng selingkuh sama bu lisa
Mazree Gati
apa ini cerita pribadi author ya
Mimik Pribadi
Nanti ujug2 bpk mertumu dtng Tut,trus ngajak anuk,kamu nya mau jga,,,,
Mimik Pribadi
Bener2 ngedan mereka,,,,🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️
Mimik Pribadi
Apa jngn2,,,,apa jangan2,,,
Nisa sm suaminya Tuti ini,,,🤔🤔
Mimik Pribadi
Lho lho lhooo,,,ko' bisa sih Tut kamu mlh memulai lgi perbuatan nista,udh bgus bpk mertua mu udh berubah dan bisa nahan diri,lah ini mlh kamu yng nyosor 🙉🙉🙉🙉🙉
Mimik Pribadi
Mau smpe kapan mereka berzinah,smpe Tuti hamilkah,atau justru perselingkuhan mereka nunggu ketahuan???,,,,,
Bener2 ngeri bayangin nya.
Mimik Pribadi
Parah ni Si Tuti,,,Bpk mertua nya ky kucing garong,clamitan liat daun muda,lah mantu nya mau2 aja digagahi,hadeeeewhh!!
Mimik Pribadi
OMG!!!! Sebegitu tidak berdaya kah Si Tuti,,,,sampe2 asyik terbuai menikmati cumbuan Ayah mertua nya,gak jijik tah Tut itu bpk suamimu lhoo 🤮🤮🤮
Diana Qinoy
si tuti atelan sama siapa aja mau
Ken L
ini cerita nyata atau hayalan thor wkwkwkkw
Ken L
kalau tidur Pintu kamarnya dikunci donk kaka. kan awalnya sdh digoda papa mertua
Ninik Srikatmini
kakek iya anak iya.. gimana manggilnya nti heee.... 😇
Ninik Srikatmini
mertua & menantu sama2 luknut🙃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!