NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Tuan Presdir

Terjebak Cinta Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: @Asila27

+Cinta satu malam】Terjebak Cinta Tuan Presdir

Deskripsi Cerita:

Alana, seorang perempuan cantik yang tumbuh dalam lingkungan keras, tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah dalam satu malam yang tragis. Sejak kecil, ia telah kehilangan kedua orang tuanya dan terpaksa tinggal bersama bibi serta sepupunya yang memperlakukannya dengan buruk. Meskipun hidup dalam tekanan, Alana selalu menjaga kehormatan dan kesuciannya.

Namun, segalanya berubah ketika Clara, sepupunya yang licik, bersama ibunya, Sandra, menjebaknya dalam sebuah rencana busuk demi uang. Dengan tipu daya dan obat bius, mereka menyerahkan Alana kepada seorang lelaki kaya yang haus nafsu. Namun, keberuntungan tampaknya masih berpihak pada Alana—lelaki yang seharusnya menjadi pemilik tubuhnya justru mengembalikan uangnya dan pergi.

Sayangnya, Alana tetap tidak bisa lepas dari jeratan takdir. Dalam keadaan setengah sadar akibat pengaruh obat, ia terbangun di kamar hotel bersama seorang pria asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Asila27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kelahiran 2 malaikat kecil

Di sisi tempat lain. Selama beberapa bulan ini pula, Ronal yang tak juga menemukan keberadaan Alana. Sikap nya semakin dingin. Penyesalan atas apa yang sudah terjadi membuat sisi sifatnya yang dulu kejam semakin kejam dan dingin.

"Ronal kamu gak bisa begini terus. Kamu memiliki masa depan jangan menunggu orang yang gak ingin kamu tunggu.!" Ucap atea kusuma. Ibu Ronal.

"Ma aku hanya gak ingin anak ku terlantar.!" Jawab Ronal yang membuat mama nya terkejut.

"Ronal apa maksud kamu. Anak..? Jelaskan ke mama Ronal.!"

"Ma meski aku gak ingat betul apa yang terjadi malam itu. Tapi aku masih ingat samar-samar waktu itu aku mengeluarkan nya di dalam.!" Ucap Ronal.

Bu atea yang mengerti maksud Ronal di keluarkan di dalam hanya bisa menghela nafas panjang. "Jika hanya karena itu membuat kamu menunggu selama 9 bulan. Mama rasa kamu berlebihan Ronal. Gak mungkin juga hanya sekali melakukan dia langsung hamil. Fikiran kamu terlalu jauh ronal. Lebih baik kamu lupakan dia. Dan coba lah membuka hati kamu buat Calista dia wanita cantik dan kalian juga tumbuh besar bersama. Aku yakin kamu akan bahagia bersama Calista. Tidak perlu kamu menunggu orang yang sudah meninggalkan kamu.!"

Ronal yang mendengar ucapan ibunya hanya menatap kosong ke arah jendela besar di ruang kerjanya. Wajahnya yang tampan terlihat semakin dingin dan keras. "Ma, aku tahu mama ingin yang terbaik untuk ku. Tapi aku tidak pernah memiliki rasa sedikit pun terhadap Calista. Ak hanya menganggap dia hanya teman. Tidak lebih. aku  ingin memaksakan hubungan yang gak aku ingin kan. Dan aku nggak bisa.  Di otak ku Aku nggak bisa melupakan dia, dan aku yakin apa yang aku rasakan ini benar," ucap Ronal dengan nada tegas.

Bu Atea menghela napas berat. "Ronal, mama hanya ingin kamu bahagia. Tapi kebahagiaanmu nggak akan datang kalau kamu terus menahan diri seperti ini. Lihat dirimu, kamu sudah kehilangan jati diri kamu. Kamu perlu melepaskan masa lalu dan memulai hidup baru."

Ronal berdiri dari kursinya, menatap ibunya dengan sorot mata tajam. "Ma, aku tahu aku apa yang aku lakukan.  aku nggak akan menyerah sampai aku menemukannya. Aku ingin bertanggung jawab, ma. Aku nggak mau jadi laki-laki pengecut yang lari dari kesalahannya."

"Pengecut..? Ronal perempuan itu tidak menginginkan kamu. Jika dia menginginkan kamu. Dia tidak akan menghilang." Ucap Bu atea.

Bu atea tahu. Ia bisa melihat kesungguhan di mata anaknya, tapi ia juga tahu obsesi ini perlahan menghancurkan Ronal dari dalam. "Kalau memang itu yang kamu inginkan, mama nggak akan memaksamu. Tapi tolong, Ronal... jangan sampai penyesalanmu ini membuatmu kehilangan masa depan. Kamu harus belajar menerima orang lain."

Ronal mengangguk pelan, meskipun pikirannya tetap penuh dengan bayangan Alana. "Aku tahu, ma. Aku cuma butuh waktu. Aku nggak akan berhenti sampai aku menemukannya."

Bu Atea hanya bisa menghela napas lagi. Ia tahu sifat keras kepala anaknya itu tidak mudah dilunakkan. Tapi dalam hati, ia berharap Ronal akan segera menemukan kejelasan.

Namun tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar. Terlihat Tomy masuk ke dalam.

"Ada apa Tomy." Tanya Ronal dengan datar.

Tomy yang di tanya oleh Ronal. Menatap mama nya Ronal.

Ronal yang tau langsung berkata kepada tomy. "Tidak apa ceritakan saja.!" Ucap Ronal yang di angguki oleh Tomy.

"Baik tuan jika begitu, saya mendapatkan berita baru mengenai gadis yang tuan ingin kan itu.!" Ucap Tomy yang membuat Ronal langsung berdiri.

"Apakah kamu yakin Tomy. Berita apa..? cepat jelaskan kepada aku.!"

Bu atea yang mendengar pembicaraan Tomy dan putra nya juga langsung menimpali. "Apakah kamu sudah menemukan keberadaan wanita itu Tomy.?" Tanya Bu atae.

"Belom nyonya. Saya belom mendapatkan berita apa pun mengenai keberadaan wanita yang tuan ingin kan. Tapi saya menemukan ini." Jawab Tomy yang langsung mengeluarkan sebuah map dan di berikan ke Ronal.

Ronal yang mendapatkan map dari Tomy langsung membuka nya.

Saat Ronal membuka nya berapa terkejutnya dirinya. Melihat foto Alana bersama lelaki lain.

"Tomy apa ini.!" Tanya Ronal dengan tatapan tajam.

"Tuan saya mendapatkan foto ini dari cctv salah satu bandara internasional di sini. Ternyata wanita itu telah pergi ke Korea bersama lelaki yang sedang di gandeng nya itu.! Dan kepergian nya itu 7 bulan yang lalu." Jawab tomy.

Bu atea yang mendengarkan penjelasan Tomy langsung menyela. "Tuh kan Ronal apa mama bilang. Selama ini usaha kamu itu sia -sia. Perempuan yang kamu inginkan telah bersama laki-laki lain. Jadi mama rasa buang fikiran kamu untuk mencari wanita itu.!"

Ronal yang mendengar ucapan mama nya. Hanya diam mengabaikan ucapan mama nya.

"Baik lah Tomy hentikan pencarian kamu. Suruh anak buah kamu kembali semua.!" Ucap Ronal sambil meremas foto Alana. Hatinya sudah sangat kecewa mengetahui fakta tentang Alana yang ternyata sudah pergi. Tapi pergi dengan laki-laki lain. Yang tidak lain laki-laki itu Melvin.

"Baik tuan.!" Jawab Tomy yang langsung meninggalkan ruangan tuan muda nya itu.

"Ronal betul kan apa yang mama bilang..!"

"Ma sudah aku butuh sendiri lebih baik mama keluar dari ruangan ku.!" Kata Ronal dengan dingin menyela ucapan mama nya.

Bu atea yang tau kalau anak nya pasti kecewa mengenai fakta ini. Langsung keluar dari ruangan Ronal.

Ronal langsung berdiri berjalan ke jendela sambil memegangi foto Alana dengan perasaan benci terhadap Alana.

"Wanita sampah.?" Gumam Ronal yang langsung merobek foto Alana yang bersama ?melvin itu.

***

Beberapa bulan kembali berlalu begitu cepat, di sebuah kota lain. Alana saat ini berada di rumah sakit dengan di temani Melvin dan Melinda. "

"Alana lihat lah bayi kamu sangat tampan dan cantik." Ucap Melinda.  Yang menggendong anak  laki-laki Alana. Yang Ternyata Alana melahirkan anak kembar.

"Iya Alana apakah kamu sudah memiliki nama.!" Tanya Melvin.

"Sudah aku ingin memberi nama mereka Andra dan Andira." Jawab Alana. Sambil menatap wajah cantik putri nya yang di dalam gendong nya.

Alana tersenyum lembut sambil memandangi bayi perempuannya yang sedang ia gendong. Putrinya, Andira, tampak sangat tenang dalam pelukannya, sementara Melinda menggendong Andra, bayi laki-laki Alana, yang terlihat sedang tertidur lelap.

"Nama yang sangat indah, Alana," ujar Melinda dengan penuh kekaguman. "Andra dan Andira, mereka seperti simbol kekuatan dan cinta kamu."

Melvin yang berdiri di sisi tempat tidur ikut tersenyum. "Nama itu mencerminkan perjalanan kamu lana. Kamu benar-benar luar biasa. Aku melihat sendiri bagaimana kamu bertahan selama ini berjuang sendiri.."

Alana menatap Melvin dengan penuh rasa terima kasih. "Terima kasih, Vin. Kamu dan Melinda sudah seperti keluarga untukku. Aku nggak tahu bagaimana aku bisa melalui semua ini tanpa kalian."

Melvin menggelengkan kepala. "Kamu yang luar biasa alana. Ini semua adalah hasil dari perjuangan kamu. Andra dan Andira akan sangat bangga punya ibu seperti kamu." Ucap Melvin yang mengingat perjuangan Alana membesarkan bayi nya dalam kandungan nya.

Alana mengelus kepala kecil putrinya dengan lembut, air mata haru menetes di pipinya. "Aku akan memberikan yang terbaik untuk mereka. Aku janji aku akan melindungi dan membesarkan mereka dengan cinta, meskipun aku harus melakukannya sendiri." Gumam Alana.

Melinda memegang tangan Alana, memberikan dukungan. "Dan kamu nggak akan benar-benar sendiri, Alana. Aku dan Melvin akan selalu ada untukmu dan bayi-bayi lucu ini" sahut Melinda sambil menciumi wajah Andra yang masih merah.

Alana tersenyum hangat. Meski masa lalunya penuh luka, bahkan hampir di jual bibi dan sepupu nya. Sampai dirinya memiliki malaikat kecil yang di gendong nya saat ini, kini ia merasa hidupnya  memiliki tujuan baru yang begitu berarti. Andra dan Andira adalah cahaya baru yang akan menerangi jalannya ke depan.

1
@asila27
jangan lupa kak, tinggalkan jejak coment kalian, karena itu semangat saya.
@asila27
cerita nya menarik bukan
🐌KANG MAGERAN🐌
salam kenal kak, semangat ya
‎❣️⃝⃟ᷞᶠ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
surat cinta untuk author😆

1. Awal kalimat gunakan huruf kapital.
2. Penggunaan tanda baca yang tidak pada tempatnya contohnya di kalimat ini coba perhatikan lagi letak tanda bacanya.
3. Setelah ku baca chapter satu ini aku koreksi untuk penggunaan huruf kapital dan huruf kecilnya masih ada salah tempat
4. Saran aku sih banyak mampir dan baca karya-karya lainnya amati dan perhatikan penulis mereka

Sekian terimakasih🤗
@asila27: baik akak terimakasih saran nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!