Pelet Sukmo Kenongo adalah jalan ninja Lisa untuk memperbaiki hubungannya dengan sang kekasih yang sedang tak baik-baik saja.
Sayangnya, air yang menjadi media pelet, yang seharusnya diminum Reza sang kekasih, justru masuk ke perut bos besar yang terkenal dingin, garang dan garing.
Sejak hari itu, hidup Lisa berubah drastis dan semakin tragis. Lisa harus rela dikejar-kejar David, sang direktur utama perusahaan, yang adalah duda beranak satu, dengan usia lebih tua lima belas tahun.
Sial beribu sial bagi Lisa, Ajian Sukmo Kenongo yang salah sasaran, efeknya baru akan hilang dan kadaluarsa setelah seratus hari dari sejak dikidungkan.
Hal itu membuat Lisa harus bekerja ekstra keras agar tidak kehilangan Reza, sekaligus mampu bertahan dari gempuran cinta atasannya.
Di akhir masa kadaluarsa Ajian Sukmo Kenongo, Lisa malah menyadari, siapa sebenarnya yang layak ia perjuangkan!
Karya hanya terbit di Noveltoon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al Orchida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Restu Bersyarat
Beberapa menit setelah Grace pergi, Nyonya Priska yang juga tak menghabiskan makan malamnya naik ke lantai dua. Sampai di depan pintu kamar David, Nyonya Priska mengetuk sambil memanggil putranya.
“Dave? Boleh mami masuk?”
Tak ada jawaban, tapi pintu tidak dikunci. Nyonya Priska masuk dan mendapati David yang bersiap ke kamar mandi. Nyonya Priska duduk di tepi ranjang besar putranya, diam beberapa detik sebelum akhirnya membuka suara.
“Mami ingin bicara sebentar, Dave!” ujar Nyonya Priska hati-hati. Menunggu David menoleh padanya, baru menyambung, “Soal kamu dan Grace.”
“Apa lagi yang mau dibahas, Mi?” David menghela nafas berat. “Aku capek. Nggak ada mood buat ngomongin Grace. Perempuan itu kasar dan keras kepala, aku nggak suka.”
“Tapi Dave, Diandra semakin hari semakin besar. Dia butuh figur seorang ibu untuk mendampingi masa remajanya. Kamu nggak bisa terus saja mengabaikan perasaan dan pertumbuhan anakmu.”
“Aku ngerti maksud mami, tapi…,” David menatap tajam ibunya, kalau melanjutkan ucapannya dengan nada yang lebih lembut dan tenang. “Jujur ya, Mi ... aku nggak punya perasaan tertarik sedikitpun sama Grace. Aku udah coba melihat dan menyukainya dari sejak dikenalkan mami tahun lalu, tapi aku malah jatuh cinta sama wanita lain.”
“Siapa wanita lain itu? Lisa sekretarismu? Drama apalagi yang mau kamu tunjukkan pada mami, Dave? Kamu nggak capek membohongi diri sendiri? Membohongi keluarga? Membohongi Diandra?”
“Aku beneran cinta sama Lisa, Mi! Aku sedang menjalani hubungan serius sama dia. Bukan sekedar main drama seperti sama Jeany atau Laura dulu!”
“Kamu yakin pilih Lisa? Diandra mungkin suka dengannya, tapi dibandingkan dengan Grace…,”
Sebagai orang tua, Nyonya Priska jelas menginginkan yang terbaik untuk putranya. Usia Grace hampir tiga puluh tahun, matang dan dewasa sebagai wanita. Grace juga cantik dan mapan secara finansial. Selain itu, Grace berasal dari keluarga pengusaha.
David menjawab, “Mi, tolong jangan bandingkan Lisa dengan Grace.”
Nyonya Priska coba menjelaskan baik-baik sudut pandangnya, “Mami cuma takut Lisa nggak serius mau jadi ibunya Diandra, Dave. Mami takut dia hanya memanfaatkan kamu untuk … kamu pasti paham maksud mami. Wanita seusia Lisa belum stabil, rentan dan silau dengan harta atau jabatan pria.”
“Lisa bukan perempuan yang melihat harta, Mi. Bukan Lisa yang ingin masuk dalam kehidupanku. Bukan dia yang ingin menjadi bagian dari keluarga kita, tapi aku yang memang ingin Lisa menjadi istriku.”
“Lisa terlalu muda buat kamu, Dave!”
“Meskipun masih muda, aku yakin Lisa bisa menjadi sosok ibu yang baik untuk Diandra. Mereka berdua sudah dekat seperti adik kakak, dan aku lihat Lisa tipe penyayang.”
Nyonya Priska menatap David cukup lama sebelum akhirnya mengalah. “Oke, kalau kamu memang yakin dan tidak sedang main drama dengan Lisa, lamar dia minggu depan.”
“Nggak bisa gitu dong, Mi!” David terlihat kaget dengan respon ibunya. “Aku harus bicara dulu sama Lisa dan ibunya.”
“Kalau dalam tiga hari ini kamu tidak ada tindakan apapun, tidak membuat persiapan lamaran, mami akan bicara dengan keluarga Grace. Suka atau tidak, kamu akan menikah dengan Grace secepatnya,” ancam Nyonya Priska.
“Mi, aku bukan anak usia dua puluhan yang nikah aja harus diatur-atur!” sanggah Dave kesal. “Biar aku urus sendiri masalahku yang satu ini, Mi. Please!”
“Mami cuma nggak ingin kamu kehilangan Grace–perempuan yang tulus mencintai kamu dan mau menerima Diandra sebagai anaknya,” ujar Nyonya Priska memberikan tekanan.
Mau tak mau, David harus mengambil keputusan. “Oke, oke! Kalau begitu tolong mami siapkan kebutuhan lamaran untuk minggu depan.”
“Pasti minggu depan? Yakin kamu? Mami nggak main-main loh, Dave!”
“Pasti, Mi!”
“Oke sip. Lisa suka warna apa?”
“Nggak tau, Mi. Nanti aku tanyain,” jawab David sambil garuk-garuk kepala. “Kasih Lisa satu set perhiasan ya, Mi. Khusus liontin kalungnya aku mau warna hijau emerald.”
Nyonya Priska tersenyum lebar, “Oke, serahkan soal perhiasan pada mami. Kamu cukup siapkan mental Lisa aja! Ajak dia makan malam di rumah, mami ingin kenal lebih dekat sama dia.”
“Iya, Mi!” jawab David lega, tapi juga kesal. Senang tapi juga khawatir.
“Oh ya, mami ada satu tas kerja wanita yang mami beli kemarin waktu ke Singapura, kayaknya cocok buat Lisa. Kamu bawa ke kantor aja besok pagi, bilang oleh-oleh buat dia dari mami.”
“Whoaaaa, siap!”
“Ya sudah mandilah!” ujar Nyonya Priska meninggalkan kamar.
David nyengir. Berusaha tenang meskipun kepikiran. Ia bahkan tidak yakin Lisa bakal langsung setuju dilamar minggu depan. Kecuali kalau gadis itu sedang hamil anaknya.
Kenapa ide konyol itu baru sekarang terlintas di otaknya?
David merasa menjadi pria bodoh sekaligus sok beradab sedunia. Bukankah Lisa tak akan punya alasan untuk menolaknya jika mereka sudah bobok bersama?
Bersambung,
jika itu harus tak perlu dikatakan pun biarkan Dapid tau sendiri.
tapi kan udah tamat yak wkwkwkwk
Witing tresno jalaran Soko kulino
Alaa bisa kna biasa wkwkwkwk.
seenggaknya wlpn awalnya Liss salah dia udah ksh milik nya yg berharga.
dan untunglah satset ada antisipasi pelet lain.
klo tak pke pelet MJ itu, Liss yg bakalan sakit hati dicampakkan Dapid. iya kan?
Bwt kalian reader Budiman yang suka bacaan horor Fantasi wanita...
Cerita Liss dan David dan lika-liku perjalanan cintanya.
Penasaran kan, kan, kan ... kuy lahh GPL baca aja yaak guys 👌
makasih karyanya, ditunggu cerita berikutnya 🙏🙏
aduhh kk otor aq jd dagdig dug iki
wisss piye yoooo
Happy ending tapi kurang banyak lagi happy2nya