NovelToon NovelToon
Anak Seorang Tukang Becak

Anak Seorang Tukang Becak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

anak seorang tukang becak

Nisa adalah seorang anak sangat baik, namun sayangnya dia memiliki kehidupan keluarga yang sangat miskin, sehingga keluarga dari ibunya pun tak mau mengakui mereka karena merasa malu jika memiliki keluarga miskin seperti Nisa hingga dia harus di paksa dewasa oleh keadaan di kala usianya menginjak angka sebelas tahun Di usia yang terbilang masih sangat muda itu dia harus di paksa dewasa oleh keadaan di kala usianya menginjak angka sebelas tahun harus mengurus kedua adiknya yang masih kecil, dan merelakan masalah kecilnya yang tak seindah teman-teman yang lain, bapaknya hanyalah seorang pria tua yng bekerja sebagai tukang becak Namun kehidupan Nisa berubah setalah bertemu dengan seorang pria kaya raya tempat Nisa mengikuti sebuah kompetisi, akan kah hubungan mereka mendapat restu dari keluarga sang pria ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Sehari setelah di kamar hotel, nisa merasa sangat ingin berjalan jalan dan ke kolam ikan sambil memperhatikan ikan hias itu, dia pun segera berfoto dengan ikan itu, Dan membuat video serta berbicara seakan kedua adiknya ada bersama nya

Saat sedang sibuk membuat video dia tak sengaja menabrak seorang pria yang tinggi badannya melebihi separuh dari tinggi badan Nisa, seketika nisa menunduk meminta maaf tak berani menatap pria itu, sementara Pria itu hanya cuek dan segera berlalu

Tak lama pria itu menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Nisa, sementara nisa kembali tertunduk begitu mengetahui pria itu menatapnya

******

Nisa kembali ke kamar hotel dan merasa sangat lapar, namun waktu makan siang masih lama, Dia keluar di balkon kamar dan menikmati tiupan angin sambil duduk memainkan ponselnya yang masih sangat biasa, Dia kembali membuka akun sosial media nya, dan mendapati mbak dewi sedang melakukan siaran langsung lagi, nisa merasa sangat malas untuk mengikuti siaran mbak Dewi itu, namun dia penasaran saat salah satu komentar bertanya tentang keluarga mbak Dewi

Betapa terkejutnya nisa ketika mendengar mbak Dewi mengatakan kalau ibu dan bapaknya telah tiada, tersisa adiknya yang kini menempuh pendidikan di luar negeri

" Astagfirullah mbak... Nisa beristighfar seraya menangis karna mbak nya telah menganggap bapak nya telah tiada, Tega sekali mbak mengatakan bapak telah tiada"

Nisa kembali menangis mengingat wajah bapaknya, pasti bapak akan sangat bersedih jika bapaknya tau kalau mbak dewi telah berkata seperti itu

Nisa enggan membalas atau pun menjawab komentar tersebut, biar saja lah mau ya mbak Dewi gimana.. itu terserah dia

******

Hari kedua di sore hari kompetisi pun di mula, sekarang para juri meminta para peserta membuat jajanan serta minuman khas daerah indonesia

Seperti sebelumnya mereka hanya di beri waktu empat puluh menit, Di hari kedua ini peserta agak kurang dari sebelumnya, karena telah banyak yang di eliminasi

Kali ini Nisa akan membuat jajanan pisang goreng khas pulau Sulawesi yang biasa di sebut dengan " sanggara peppe" yang biasa di beri oleh Bu haji dan minuman wedang jahe

Dengan sedikit gugup Nisa menjelaskan bahwa itu adalah makanan pisang goreng khas pulau Sulawesi yaitu suku bugis, Beberapa dari peserta tidak yakin akan rasa dan sedikit mengejek pisang goreng buatan Nisa, sebab mereka tak habis pikir bagaimana mungkin pisang yang masih mentah bisa di jadikan jajanan selain di jadikan keripik

Namun lain dengan para juri, mereka sangat menyukai pisang goreng buatan Nisa, apalagi di temani oleh wedang jahe sore hari begini, pasti sangat nikmat, Para peserta ikut mencoba dan ternyata memang benar rasanya sangat enak, Serta seorang pria yang tak sengaja di tabrak oleh nisa pun ikut tersenyum mencicipi semua sajian nisa

Dan akhirnya nisa kembali lolos dan masuk dalam kompetisi yang akan di laksanakan dua hari dari sekarang, dan itu akan menentukan pemenangnya, Pemenang hanya akan terpilih tiga orang, Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah berupa modal dan tempat usaha juga, Risna sangat berharap dia akan menang

******

Hari ketiga mereka di haruskan membuat makanan dari luar, terlihat sekali wajah nisa sedang panik, karna dia belum pernah belajar masakan luar, yang dia hanya tau makanan dari negara yang ada oppa oppa nya. Yang terbuat dari tepung beras

Akhirnya dia hanya bisa membuat makanan itu, dan hasilnya lumayan bisa membuat para juri tersenyum manis

Setelah menentukan pemenang nya, ternyata nisa berada di urutan ketiga, Dia sangat bersyukur karna masih bisa berada di urutan terbaik, Serta bisa membawa pulang pengalaman, hadiah, piagam dan juga sertifikat, Meski hadiahnya tak sebanyak pemenang pertama, Namun dia sudah merasa cukup

Akhirnya besok pagi nisa akan kembali ke kampungnya, sebelum pulang dia berjalan jalan sendiri di taman hotel tersebut. Dia melihat dan mendengar seorang pria sedang tertawa sembari membaca buku yang sepertinya buku cerita lucu, Namun nisa tak memperdulikannya dan terus berjalan di dekat taman, Pria itu melihat nisa dan segera menyembunyikan buku tersebut, Dan memperbaiki mimik wajahnya menjadi sangat tegas namun cuek

Pagi pun tiba, nisa telah merapikan semua barang nya, dan tak lupa merapikan tempat tidurnya mungkin sudah kebiasaan makanya dia pun melakukan sama seperti biasa yang dia lakukan di rumahnya, Bis yang mengantar mereka pun telah tiba, nisa pun pamit dan tak lupa mereka semua finalis berfoto sebelum kembali

*******

Sesampainya di kampung, dengan uang hasil kemenangan nya nisa membelikan makanan pada bapak dan juga kedua adiknya sebelum naik angkot, Risna juga membeli bahan baku mentah untuk persiapan di rumah nya

"" Uuhhhfff.. tak sabar sekali rasanya untuk sampai di rumah" ucapnya sambil menaiki angkot.... Malam hari sekitar pukul tujuh malam Risna baru sampai di rumahnya, Dia terlalu bersemangat dan segera masuk ke Rumah nya

" Assalamualaikum bapak, Arya, Aulia, mbak udah pulang"

" Mbak nisa.." Aulia langsung bangkit dari duduknya dan langsung memeluknya

"Mbak, aku kangen banget sama mbak, aku juga mbak".. ucap aulia dan arya bergantian

" Mbak juga kangen sama kalian, ini mbak ada oleh-oleh dan makanan buat kita, kalian belum makan kan? Bapak dimana?"

"Bapak belum pulang, mungkin dikit lagi mbak"

" Ya sudah mbak ganti baju dulu, kalian pindahin makanan ini ke mangkuk ya dek, kita tunggu bapak biar makan sama sama"

Tak lama pak yunus pun pulang dan sangat senang karna anaknya sudah pulang dengan selamat, akhirnya mereka segera makan malam dengan lauk yang telah di beli oleh nisa

Setelah selesai makan, mereka kembali ke kamar, Di rumah nisa terdapat dua kamar, kamar pertama di tempati oleh Arya dan bapak nya, dan yang kamar ke dua di tempati oleh nisa dan aulia

Nisa menceritakan semua hal yang di lihat dan di dapatkan di sana, dia juga memperlihatkan video rekaman nya di kolam ikan itu, serta foto foto dirinya di kota. Kedua adiknya sangat senang dan ingin juga merasakan tidur di hotel

" Mbak, aku juga mau tidur di hotel, kasurnya empuk ya mbak? Kapan ya kita semua bisa tidur di hotel mewah mbak?" Tanya aulia

" Sabar dek, tunggu mbak Nisa atau mas arya sukses baru kita nginap di hotel ya" ucap arya memberi pengertian

" Iya dek insya Allah nanti kalo mbak udah punya banyak uang, mbak janji akan ngajak bapak, mas Arya dan juga dek aulia untuk nginap di hotel dan makan di restoran"

" Asyikkk.... Aku doain agar mbak nisa bisa punya banyak uang secepatnya"

" Aamiin" ucap mereka serempak.

" Oiya arya tahun depan kamu udah mulai masuk sekolah menengah atas, kamu udah pikirin mau sekolah umum atau kejuruan dek" tanya Nisa pada arya

" Kalau aku sebenarnya pengen di SMK kejuruan mbak, aku pengen banget jadi montir mbak, atau bahasa kerennya tuh mechanic hehehehe"

" Waahhh.. bagus tuh dek, mbak akan dukung kamu jurusan itu dek"..

" Iya mbak, tapi kayaknya biayanya mahal deh mbak, aku gak yakin bapak sanggup untuk memasukkan aku ke jurusan itu mbak". Ucapnya sedikit bersedih

" Sudah, kamu tenang aja, nanti mbak yang akan bantu bapak dan akan berusaha cari uang untuk membiayai sekolah kamu, yang penting kamu sekolahnya yang bener jangan main main"

" Makasih banget ya mbak, aku janji akan sekolah dengan sungguh-sungguh, gak akan mengecewakan mbak dan juga bapak"

" Iya dek. Sudah kita istirahat yuk, besok kalian sekolah kan, mbak juga besok udah masuk kerja lagi, Tidur yuk jangan lupa baca doa" Akhirnya mereka tertidur di atas kasur kecil yang harusnya di tempati seorang saja, sementara Arya kembali ke dalam kamarnya bersama bapaknya

1
Mar Briyith ER
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Hikaru Ichijyo
Kalau lagi suntuk atau gabut tinggal buka cerita ini, mood langsung membaik. (❤️)
Aliyah Ramahdani: Terima kasih kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!