Dealova William gadis cantik mahasiswi seni rupa yang akan mengadakan pameran lukisan. Dia bersikeras akan ikut memamerkan lukisan almarhum Nenek Buyut nya. Namun Sang Mama melarangnya dan terjadilah saling rebut lukisan itu.. lukisan itu pun terjatuh dan menimpa tubuh Dealova menyebabkan dia tidak sadarkan diri..
Akan tetapi di saat Dealova membuka kedua matanya dia melihat tempat dan orang orang yang sangat asing baginya.. Dia pun juga sangat asing dengan tubuhnya sendiri.. jiwa Dealova terperangkap masuk ke dalam tubuh kurus petani perempuan yang punya tiga orang anak dan suami yang kasar.
Bagaimana kisah Dealova apakah dia bisa bertahan dari kehidupan mewah nya menjadi petani miskin yang tertindas? Apa Dealova bisa mengubah takdir perempuan miskin itu? Dan apa ada hubungannya dengan lukisan Nenek Buyut dengan fenomena kejadian yang dialami Dealova ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 20
“Minggir lah kalian, aku akan keluarkan mobil ini.” Ucap Dealova selanjutnya yang masih menatap ke tiga anak kecil yang masih bersorak sorai kegirangan..
“Mama akan membawa mobil ke luar? Antar aku ke sekolah pakai mobil ya Ma?” tanya Kakak Antony dengan suara lantang..
“Iya. Kamu ajak adik adik minggir naik di atas anak tangga itu.. kamu ambil buku kamu dan tutup semua jendela dan pintu.. kita segera pergi.. aku antar ke sekolah dan selanjutnya aku akan menemui Pak Kades, mengantar hasil panen ini, biar aku sendiri juga nanti yang mengantar jagung jagung ini ke pasar, kita nanti bisa langsung dapat uang.” Ucap Dealova..
“Iya iya Ma...” ucap Kakak Antony terdengar sangat bahagia dan bersemangat..
“Ayo minggir biar tidak tertabrak mobil...” ucap Kakak Antony sambil menggandeng tangan mungil Jendro dan Anjel.. kedua nya dituntun menuju ke anak tangga rumah panggung itu..
Sedangkan Dealova pelan pelan menjalankan mobil keluar dari kolong rumah itu..
Ketiga anak kecil itu berada di anak tangga masih terus menatap mobil yang dikemudikan oleh Mama nya.. Kakak Antony pun mulai melangkah masuk ke dalam rumah untuk mengambil buku dan pensil nya. Dia pun akan memakai sepatu nya lagi meskipun tidak ada acara penting di sekolah, tapi ada moment penting di sepanjang hidupnya, pergi ke sekolah diantar Sang Mama tercinta pakai mobil, meskipun itu hanya mobil bak yang mengangkut jagung jagung yang dia petik tadi pagi buta.
Mobil pun terus berjalan pelan pelan menuju ke tempat parkir mobil Pak Kades waktu kemarin mengantar, karena itu tempat yang nyaman untuk keluar masuk mobil..
Namun tiba tiba Jendro menangis dengan histeris..
“Huuuaaa ... Huuuaaa... Huuuaaa... Maa... Mama.... kut.... kut.... kut... huuuaaa... huuuuaaaa.....” suara tangis Jendro sambil kaki mungilnya berusaha turun dari anak tangga..
“Jendro jangan turun.. nanti kamu jatuh.. tunggu di sini dulu. Kakak juga belum keluar... jangan menangis Mama belum pergi!” suara imut Anjel dengan lantang mengalahkan suara tangis Jendro..
Akan tetapi sesaat dari arah depan terdengar suara keras pula yang bersaut sautan.. dan suara itu semakin mendekat..
GGGUUUUUKKKKK
GGGGGUUUUUUKKKKK
GGGGUUUUUIKKKKK
GGGUUUUUUKKKKKKK
Ke empat guk guk itu berlari lari an menuju ke rumah... kini tidak hanya Jendro yang menangis tetapi Anjel pun juga menangis karena takut dengan guk guk itu
“Huuuuuaaaa... hhhuuuuuaaaaa..... huuuuaaaaaa.. Mama ... Kakak..... “ suara tangis Anjel sangat kencang..
“Kalian jangan menangis, guk guk nya akan datang ke tempat kalian.” Suara Kakak Antony agak keras dia belum selesai memakai sepatu nya..
Dua anak kecil itu pun langsung terdiam meskipun tubuh mungil mereka masih gemetaran duduk di anak tangga, karena takut dengan guk guk yang kini berada di bawah anak tangga
Setelah Kakak Antony selesai memakai sepatu dan sudah menutup jendela dan mengunci pintu.. Kakak Antony menggendong tubuh mungil Jendro dan menggandeng tangan Anjel.. Mereka melangkah menuju ke mobil..
“Ma... Ma....Ma...” celoteh Jendro sambil mengulurkan tangan nya ke arah Dealova, yang sudah membukakan pintu mobil.. Dealova meraih tubuh mungil Jendro.. Kakak Antony membantu Anjel naik ke atas mobil..
Akhirnya mereka berempat pun sudah berada di dalam mobil, semua berada di depan.. di bak mobil berisi jagung jagung hasil panen mereka pagi hari.. Anjel dan Jendro masih tampak diam.
Mobil pun terus berjalan pelan pelan di jalan lokasi kebun, ke empat guk guk itu terus mengikuti dari belakang...
Saat sampai di pintu pagar..
“Ma, biar aku yang turun membuka pintu pagar nya..” ucap Kakak Antony sambil membuka pintu mobil..
“Hati hati ya Kak..” ucap Dealova.
“Iya Ma, guk guk itu baik baik kok Ma..” ucap Kakak Antony segera turun dari mobil.. dan cepat cepat melangkah menuju ke pintu pagar.. dia pun segera membuka pintu pagar lebar lebar...
Mobil pun berjalan pelan pelan ke luar dari pintu pagar.. Setelah menutup pintu pagar Kakak Antony segera naik ke atas mobil lagi dan mobil pun terus melaju menuju ke sekolah...
Tidak lama kemudian mobil pun sudah sampai di depan gedung sekolah SD Negeri di desa itu.. Mobil pun berhenti..
“Belajar yang rajin ya Kak.” Ucap Dealova saat Kakak Antony membuka pintu mobil..
“Iya Mama.. nanti aku pulang jalan kaki saja Ma.. macam kemarin.” Ucap Kakak Antony sambil tersenyum lebar.. hati nya begitu bahagia karena tidak menyangka Sang Mama bisa menjalankan mobil dengan pintar.
“Dadaaahhhhh Kakak...” Suara imut Anjel dengan lantang sambil melambaikan tangan ke arah Sang Kakak yang sudah turun dari mobil..
Anak anak sekolah yang masih berjalan kaki pun menatap ke arah mereka, termasuk guru guru atau orang orang yang lewat di jalan itu.. Mereka pun sangat terheran heran ada seorang perempuan yang bisa menjalankan mobil.. karena di desa itu hanya sedikit orang yang bisa menjalankan mobil dan perempuan kurus Regina Jelita adalah perempuan pertama di desa itu yang bisa menjalankan mobil...
Setelah menurunkan Kakak Antony, mobil pun putar balik akan menuju ke kantor Desa untuk menemui Pak Kades.
Kabar Regina Jelita bisa menjalankan mobil menggemparkan seluruh warga Desa Mbrio.. Kabar berita itu pun sampai di telinga Nenek Lili dan Tante Fani...
“Mana mungkin si bodoh itu bisa mengemudikan mobil.” Ucap Nenek Lili masih tidak percaya ..
“Benar Nek.. orang orang banyak yang melihat dia sudah begitu pintar membawa mobil. Dia mengantar Antony ke sekolah, membawa mobil Pak Kades yang mobil untuk angkut angkut hasil kebun itu. Kata nya membawa jagung..” ucap pelayan Nenek Lili..
“Salah lihat mungkin, aku tidak percaya kalau si bodoh itu bisa menjalankan mobil.” Ucap Nenek Lili masih tidak percaya..
Akan tetapi tiba tiba terdengar suara Stefani berteriak teriak..
“Mama... Mama... lihat ini Ma...” teriak Stefani perempuan gendut itu sambil melangkah dengan cepat menuju ke arah Nenek Lili yang duduk di kursi.
DUUUK
DUUUKK
DUUKKK
Suara lantai yang diinjak oleh kaki kaki Stefani yang bertubuh tambun itu.. tangan Stefani memegang hand phone..
“Ada apa kamu Fan, teriak teriak?” tanya Nenek Lili sambil menatap puteri tercinta nya..
“Mama lihat ini si kurus bodoh itu bisa menyetir mobil... hu.... hu.... hu.... belikan aku mobil Ma... dan aku akan ikut kursus nyetir mobil...” ucap Stefani sambil menangis tersedu sedu dan mengulurkan hand phone ke arah Mamak nya, di layar hand phone itu menampilkan video yang merekam Regina Jelita sedang mengemudikan mobil yang mengangkut jagung jagung.. karena ada perangkat desa yang merekam dan memposting di akun facebook nya... Berita Regina Jelita bisa menyetir mobil pun semakin viral di desa itu..
....
Terima kasih reader tersayang yang sudah mengikuti hingga bab ini..
Lebaran sebentar lagiii... berpuasa tinggal sehari. .. othor mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
hadehhh di kira mau pindahan kali apa ya bawa2 kasur ma tv sekalian kiaps wis g ada tata krama blas
ayooook kira2 terungkap g ya klo yg di tubuh regina adalah dealova
yahhhh miga aja agak jera lah si yudas nya
dannn kenapa sih rajin sekali mendalak me delik kiiii hadehhh opo g wedi lak motone glinding opo yoooo🤔
Wkwkwk makanan dipesta habis ya stef kasian😁
ayoo kk thor lakukan sesuatu gitu
suruh si guguk gigit kek atau kasih gandol di celana akhirnya celananya ketarik dan buahahaaaaaaa.... 🤔🤔🤔🤔
tp ngaruh g tuhhhh nnti
liat aja apa yg di lakuiin sm otornya kira2 🤔
yaaa mgkin ada jalan rahisa khusus badan m3lebar kali
hahahaaaa
Ayo pak pol.Tangkap mereka.Jaring mereka pake jaring ikan saja biar ndak lari & berulah mereka 🤭