NovelToon NovelToon
Cinta Yang Kamu Pilih

Cinta Yang Kamu Pilih

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Janda / Romansa
Popularitas:698.5k
Nilai: 5
Nama Author: kenz....567

"Ceraikan suamimu dan menikahlah denganku."

Sandiwara cinta di depan layar yang Naya Andriana lakukan bersama suaminya Rayyan seorang aktor, membuat orang-orang berpikir jika rumah tangga keduanya penuh bahagia. Tanpa mereka tahu, jika rumah tangga Naya tidaklah sebahagia itu. Sering kali Rayyan berbuat kasar padanya, tanpa peduli jika dirinya sedang hamil. Kehidupan rumah tangga indah di bayangan semua orang adalah kesengsaraan baginya.

Hingga, Rayyan di penjara atas penipuan investasi yang ia lakukan. Bertepatan dengan itu, Naya terpaksa harus melahirkan sebelum waktunya. Membuat bayinya harus di rawat Di NICU. Harta di sita, dan tak ada biaya sepeserpun, Naya hampir menyerah. Sampai, pria bernama Zion Axelo datang padanya dan menawarkan sebuah bantuan.

"Karena Rayyan sangat mencintaimu, Aku ingin membalas dendamku padanya, dengan merebut cintanya." ~Zion

"Anda salah Tuan, apa yang di lihat belum tentu yang sebenarnya terjadi. Kisah cinta kami, hanya lah sandiwara." ~Naya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesona istri Zion Axelo

Naya keluar dari kamarnya setelah maid mengatakan ada paket atas nama dirinya. Ia datang menemui kurir yang sedang menunggu di teras rumah. Dia tak merasa pesan paket, tapi ada paket atas nama dirinya. Itu lah yang membuat Naya bingung.

"Bu Naya? Ini ada paket," ujarnya dan memberikan paket milik Naya.

"Dari siapa yah?" Naya meraih paket itu, ia sempat melirik kurir paket yang memakai masker dan juga kaca mata hitam. Naya rasanya tidak asing dengannya, tapi dia tidak ingin asal menebak. Di raihnya paket yang pria itu berikan dan mencoba memeriksanya

"Ini gak ada nama pengirim ..." Baru saja Naya akan bertanya, tiba-tiba orang itu sudah pergi dengan mengendarai motornya. Naya di buat bingung dengan tingkah kurir yang sangat aneh itu. Biasanya akan di mintakan foto bukti pengiriman. Tapi, tumben sekali kurir tersebut langsung pergi.

"Aneh." Gumam Naya dan memilih membuka paket itu di kamar.

Saat sampai di kamar, Naya membuka paket yang baru saja dia dapatkan tadi. Matanya menangkap sebuah kain merah dan juga sepasang sepatu hak tinggi berwarna putih. Naya mencoba meraih kain merah itu yang ternyata sebuah gaun simple yang indah. Naya melihat sebuat note di kotak itu, ia pun lalu membacanya.

"Pakai ini nanti malam, aku akan menjemputmu. Siapa? Siapa yang akan menjemputku?" Gumam Naya heran. Sampai, dia menemukan nama Zion di pojok note yang dirinya baca.

"Ternyata Mas Zion yang mengirimkannya, astaga ... aku pikir siapa." Gumam Naya, ia kembali melihat gaun merahnya.

"Gak terlalu terbuka, sangat cantik. Apa warna Favoritnya adalah merah?" Naya heran, setiap kali Zion membelikanya baju lebih banyak yang berwarna merah. Entah apa alasan pria itu memilihkan untuknya warna itu.

Malam hari, Naya sudah siap dengan gaun Yang Zion berikan. Ia mengoleskan lipstik merah di bibirnya dan juga memakai perhiasan yang sempat Zion belikan saat itu untuknya. Sengaja, Naya menggerai rambut gelombangnya. Menambah kesan anggun dan daya memikat yang sangat mempesona.

Sebelum menikah dengan Zion, Naya sudah terbiasa memakai pakaian yang glamour setiap datang ke acara Rayyan. Membuatnya harus di tuntut se perfect mungkin walau ia tidak suka. Sedangkan Saat bersama Zion, Naya selalu tampil sederhana, tapi kali ini dia berpenampilan menjadi Nyonya Zion Axelo.

"Apa make upku terlalu tebal? Enggak lah yah." Gumam Naya.

"Hoayaaa!" Naya menoleh, menatap putranya yang sudah siap ikut dengannya. Naya merasa tak tenang menitipkannya pada maid, walau ia tahu maid di rumah Zion sangat baik. Jadilah, ia menyiapkan putranya untuk pergi bersamanya.

"Kita pergi sayang, ayo."

Naya berjalan menghampiri mobil yang sudah menunggunya, ia tersenyum melihat Xander membukakan pintu untuknya. Asisten dari Zion itu sampai tertegun melihat penampilan istri dari bosnya. Tak ingin terpesona, Xander langsung membuang pandangannya. Ia seolah mendengar bisikan kemarahan Zion yang meruutukinya karena sudah melihat istri cantiknya.

"Kayaknya, Nona Naya terlalu berlebihan untuk bos tukang Marah seperti Tuan Zion." Batin Xander. Ia buru-buru menutup pintu mobilnya dan segera membawa Naya menuju hotel yang di maksud.

.

.

.

Zion menggulung lengan kemejanya, ia melepas kancing atas kemejanya agar tak terlalu membuatnya sesak. Sejenak, ia memperhatikan rambutnya. Merasa kurang rapih, akhirnya Zion menyisirnya kembali dengan jari jemarinya. Tak lupa, ia juga menyemprotkan parfum di kemejanya.

"Sangat sempurna." Bisik Zion dengan suara beratnya saat matanya menangkap penampilannya saat ini pada cermin.

pria tampan itu mengenakan setelan hitam, membuat aura semakin terasa tajam. Matanya menangkap buket mawar yang sudah ia siapkan untuk Naya, di tambah lilin aroma terapi yang sudah menghiasi kamar. Sungguh, Zion tak sabar ingin menantikan kehadiran Naya.

Bell berbunyi, Zion segera membenarkan kerah kemejanya dan membawa buket mawar merah itu bersamanya. Lalu, ia berjalan penuh percaya diri ke arah pintu dan membukanya.

"Selamat datang Nyonya Naya An ...." Perkataan Zion menggantung saat dirinya justru berhadapan dengan bayi kecil yang sedang meronta senang di gendongan depan sang mama.

"Kamu membawanya juga?" Zion menunjuk Zevan dengan tatapan tak percaya.

Naya tersenyum, ia mengangguk dengan yakin. "Ya, gak ada Kak Raisa jadi aku membawanya. Kita akan makan malam saja kan?"

Zion meng4nga, dia langsung bersandar lemas mendengar apa yang Naya katakan. Ia lupa jika bayi kecil itu akan selalu ikut kemana pun Naya pergi kecuali jika ada Raisa. Ia lupa, memanggil Raisa pulang untuk menjaga bayi itu sebentar.

"Astaga, aku lupa jika sedang mengajak dinner seorang single mom." Batin Zion. Matanya langsung melirik ke arah asistennya yang sedang menahan tawanya. Melihat itu, Zion memiliki ide. Ia langsung meraih Zevan dalam gendongan Naya dan memberikan nya pada Xander. Seketika, tawa Xander langsung terhenti.

"Tu-Tuan ...." Xander akan protes, tapi melihat tatapan tajam Zion ia jadi melipat kembali bibirnya.

"Biarkan Xander yang akan menjaga Zevan, kita hanya butuh satu jam saja untuk dinner ini oke? Ayo," Zion meraih tangan Naya untuk ia genggam dan membawanya masuk. Tak lupa, ia menutup pintu dan meninggalkan Xander yang pasrah menjaga bayi mungil itu.

"Astaga, kenapa jadi seperti ini siiiih! Aku harus menjaga bayi ini?" Xander menghela nafas kesal, ia memutar bola matanya malas. Namun, selang beberapa saat Xander mendengar suara yang tak asing baginya.

Broott!

"Eh?" Xander menunduk menatap Zevan yang sepertinya tengah berusaha mengeluarkan sesuatu.

"Hoayaa." Lirih Zevan sembari mendongak menatap Xander dengan tatapan polosnya.

_________

Lagi gak nih😆

1
Ririn
salden jelek dong maahh
Ririn
huwaaaaaa bayi lucu mamaaaa geli akutuh dengernyaaa /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
Tri Lestari
lanjutkan kak
Nur Halida
salah alamat nih zion kalo nanyanya ama om sarden kan belum berpengalaman bakalan sesat nih
Ririn
harusnya tanya ke zila aja... pastilah tambah puyeng
marie_shitie💤💤
jng minder sebelum berjuang
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ma kok perumpamaannya sama jangkar kapal sih 😅
Chauli Maulidiah
hahahhahahaaaaaa.. saur ku semburat kabeh thor 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fhia
lanjut kakak 👍👍👍👍👍🙏🙏🙏🙏🙏💪💪💪💪💪
Mifta Afandi
kak part buat zira kurang lho ini
Aan Azzam
jangan bilang Xander mau di kasi jeruk yg asem...yg di pesan zira sama Zion 🤔😅😅
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Aan Azzam
Xander.... kasian kasian kasihan.......
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ellis Setiazaky
dapat dari mana pula kamu Zira..istilah bayi lemper.....😂🤣😅
kosa kata bayi cadelnya nambah byk ya Thor...n bikin nambah seru crtnya....☺️😁
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!