NovelToon NovelToon
SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rumah pena

Dimas Seorang pekerja supir truk yang gak sengaja menabrak pekerja kantoran, tapi anehnya pandanganya gelap dan dia muncul didunia lain.

Sistem dewa naga terkuat menemani perjalananya menuju puncak kekuatan, dengan berbagai misinya Dimas mendapatkan berbagai harta yang sangat kuat.

Bagaimana perjalanan Dimas, Ikuti kisah keseruanya.

Gas... gua bakal up tiap hari sesuai mood, mungkin 2 chapter sampai 5 chapter perhari, kalau lagi mood bisa lebih.

Maaf jika ada kesalahan pada cerita, karena author hanya manusia, bukan nabi Boy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumah pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20 - Rahasia Reruntuhan Kuno

Dimas berdiri di tengah reruntuhan yang dipenuhi mayat dan aura kematian.

Semuanya terasa sunyi, menyesakkan, dan penuh ketidakpastian.

Namun, satu hal yang paling aneh dari semua ini adalah…

Qi di tempat ini benar-benar lenyap.

Dimas bisa merasakan bagaimana Ling Yuan, Dong San, dan Alexa menjadi lebih lemah dari biasanya.

Sebagai orang yang sering bertarung, Dimas tahu bahwa tanpa Qi, mereka hanyalah manusia biasa yang tak berdaya.

Namun, ada satu pengecualian.

Dimas masih bisa merasakan Qi-nya dengan jelas.

Sementara yang lain kehilangan kekuatan mereka, Qi naga sejati miliknya masih tetap utuh.

Qi ini bukanlah Qi biasa yang bisa terpengaruh oleh kutukan dewa.

Dimas masih bisa bertarung dengan kekuatan penuh.

Karena itu, ia kembali bertanya pada sistemnya.

“Sistem, apa sebenarnya tempat ini?”

Sistem, dibenak Dimas seketika langsung me-respone.

[Reruntuhan ini adalah bekas medan perang antara lima ras dan para dewa. Pertempuran yang terjadi di tempat ini begitu hebat hingga meninggalkan harta yang sangat besar. Bahkan, banyak dewa yang jatuh atau mati di sini, sehingga reruntuhan ini juga menyimpan harta dewa.]

Dimas terdiam sejenak.

Jadi ini bukan sekadar reruntuhan biasa… ini adalah kuburan para dewa!

Ia mengerutkan kening dan kembali bertanya, “Lalu, kenapa Qi di tempat ini menghilang?”

[Kutukan.]

Jawaban sistem membuat Dimas semakin serius.

[Reruntuhan ini telah dikutuk oleh para dewa. Mereka tidak ingin ada makhluk yang bisa memanfaatkan tempat ini, jadi mereka membuatnya menjadi zona mati. Siapa pun yang masuk ke sini akan kehilangan kemampuan mereka, berubah menjadi manusia biasa, dan tidak akan bisa berbuat apa-apa.]

Dimas menghela napas.

“Berarti, satu-satunya cara agar bisa kembali seperti semula adalah dengan keluar dari reruntuhan ini?”

[Tidak sepenuhnya.]

Mata Dimas menyipit. “Jelaskan.”

[Ada satu cara lain. Bebaskan makhluk terakhir yang terkunci di dalam reruntuhan ini, maka kutukan ini akan lenyap dan kalian juga akan mendapatkan banyak harta karun.]

Makhluk terakhir?

Dimas tidak tahu siapa atau apa makhluk itu, tapi ia tahu satu hal—jika itu adalah misi dari sistem, maka hadiahnya pasti sangat besar.

Dan benar saja…

[Tugas baru diterima.]

[Melepaskan makhluk terakhir dari reruntuhan kuno.]

[Hadiah: Ranah Void Refinement.]

Mata Dimas melebar.

Ranah Void Refinement adalah tahap yang sangat kuat dalam kultivasi. Itu adalah ranah yang memungkinkan seseorang untuk mengontrol ruang dan dimensi.

Namun, ada satu masalah…

“Sistem, di mana letak makhluk itu?”

[Informasi tidak tersedia.]

Dimas mengerutkan kening.

Tentu saja, sistem tidak akan memberikan jawaban secara langsung.

Ia harus menemukannya sendiri.

 

Dimas tidak ingin membuang waktu.

Ia menoleh ke arah Ling Yuan, Dong San, dan Alexa.

“Kita harus bergerak.”

Mereka bertiga mengangguk, meskipun masih terlihat sedikit ragu.

Tanpa membuang waktu lagi, Dimas melepaskan aura naga miliknya.

BOOOM!!!

Tekanan yang sangat kuat menyebar ke seluruh area.

Makhluk-makhluk yang bersembunyi di kegelapan langsung mundur ketakutan.

Bahkan tanpa Qi, Ling Yuan dan yang lainnya bisa merasakan betapa mengerikannya aura itu.

Namun, bagi Dimas, ini bukan masalah.

Qi naga sejatinya tetap ada.

Dengan auranya yang dilepaskan, perjalanan mereka menjadi jauh lebih mudah.

Namun, beberapa saat kemudian…

Dimas tiba-tiba berhenti.

Alexa, Ling Yuan, dan Dong San bingung melihat Dimas yang tiba-tiba saja diam.

Mereka belum sempat bertanya…

ROOOOOOAAAAARRR!!!!

Auman keras menggema di seluruh reruntuhan!

Dari kegelapan, sesosok serigala raksasa dengan tinggi 20 meter muncul.

Matanya yang merah darah menatap tajam ke arah Dimas dan yang lainnya.

“Serigala itu… besar sekali…” Ling Yuan berbisik dengan suara gemetar.

Dong San menelan ludah. “Bagaimana kita bisa melawan itu tanpa Qi?”

Namun, sebelum mereka sempat berpikir lebih jauh…

Serigala itu langsung menyerang!

BOOM!!

Cakarnya yang besar meluncur dengan kecepatan luar biasa, menargetkan Dimas.

Ling Yuan dan yang lainnya tidak bisa bereaksi.

Namun bagi Dimas…

Kecepatan serigala itu masih terlalu lambat!

Dengan tenang, Dimas mengangkat tangannya dan menangkap cakar serigala itu!

DUARRR!!

Serigala itu berhenti di tempat!

Matanya melebar.

Ia tidak menyangka serangannya akan dihentikan dengan begitu mudah!

Namun, sebelum ia sempat bereaksi…

“Pergi sana.”

Dimas membanting tubuh serigala itu dengan kekuatan luar biasa!

BOOOOMMMM!!!

Tanah bergetar keras.

Tubuh serigala itu terpental jauh dan menghantam reruntuhan dengan suara menggelegar.

Debu mengepul ke udara.

Alexa, Ling Yuan, dan Dong San hanya bisa menatap dengan mata melebar.

Mereka tidak bisa mempercayai apa yang baru saja mereka lihat.

Dimas, meskipun mereka mengira Qi-nya seharusnya tidak bekerja, masih bisa bertarung dengan kekuatan penuh!

 

Serigala itu terkapar di tanah.

Namun…

Matanya masih terbuka.

Ia tidak mati.

Sebaliknya…

Ia menatap Dimas dengan ketakutan.

Tidak ada lagi aura buas di matanya.

Ia tahu…

Dimas bukanlah lawan yang bisa ia hadapi.

Dan akhirnya…

Serigala raksasa itu berbalik dan kabur ke dalam kegelapan.

 

Ling Yuan, Dong San, dan Alexa masih tidak bisa berkata-kata.

Akhirnya, setelah beberapa saat…

Dong San membuka mulutnya.

“Dimas… kau… bagaimana bisa kau masih sekuat ini?”

Dimas hanya tersenyum kecil.

“Karena aku bukan manusia biasa.”

Alexa menatapnya dengan serius. “Kau benar-benar bukan orang biasa…”

Ling Yuan, yang biasanya selalu memiliki komentar, hanya bisa terdiam.

Untuk pertama kalinya, ia tidak tahu harus berkata apa.

Dimas hanya melanjutkan langkahnya.

Tanpa ragu, mereka bertiga mengikutinya.

Mereka tahu…

Dengan Dimas di sisi mereka, mereka pasti bisa bertahan.

.......

BERSAMBUNGGGG....

1
Rumah Pena
Campur oy
Dean Adam
Ini Kultivator Atau Dunia Fantasy Barat, heran Gue
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!