NovelToon NovelToon
JADI CERAI, GAK?

JADI CERAI, GAK?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:35.1k
Nilai: 5
Nama Author: EmeLBy

Cerita ini hanya fiktif belaka, hasil kehaluan yang hakiki dari Author gabut. Silahkan tinggalkan jejak jempol setelah membaca dan kasih bintang lima biar karya ini melesat pesat. Percayalah Author tanpa Readers hanyalah butiran debu.
Siti dan Gandhi tetiba menjadi pasangan nikah dadakan, karena Siti menghindar perjodohan dari sang ayah yang akan di pindah tugas keluar Pulau.
Sebelumnya Siti sudah punya kekasih, tetapi belum siap untuk menikahinya. Jadilah Gandhi yang bersedia di bayar untuk menjadi suami pura-pura hingga Arka siap meminang Siti.
Isi rumah tangga Siti dan Gandhi tentu saja random, isi obrolan mereka hanya tentang kapan cerai di setiap harinya.
Mari kita simak bagaimana akhir rumah tangga Siti dan Gandhi yang sejak awal berniat bercerai. Apakah sungguh berpisah atau malah bucin akut?
Happy Reading All

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EmeLBy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 : NGAJAK DEBAT

Siti tidak mendapatkan titik temu akan masalah yang sedang muncul tiba-tiba dalam hidupnya. Menurutnya orang tuanya berlebihan dalam hal tidak percaya padanya. Benar yang di katakana Nira, ia sekarang adalah mahasiswa semester akhir yang sedang Menyusun Skripsi. Lalu mengapa harus di jaga sedemikian rupa, kayak anak baru gede saja.

Sebenarnya tidak hanya orang tuanya yang lebay, Siti juga. Sebab sekarang ia sudah sok sokan patah hati. Berdiri di atas balkon yang paling tinggi tanpa pengaman. Berteriak untuk meluapkan amarahnya. Marah pada orang tuanya, kesal pada kekasihnya, kecewa juga dengan dirinya sendiri yang tidak bisa menunjukkan bahwa dia sudah dewasa dan bisa di percaya.

“Hwuaaaaa … aaa.”

“Hei girl … Plis. Jangan berdiri di situ.” Tetiba ada suara lelaki yang terdengar asing di telinga Siti. Sontak Siti menoleh kea rah suara, tetapi dengan gerakan yang sangat cepat, sehingga satu kakinya terpelesat. Tubuhnya oleng, hampir rebah kearah bawah dari lantai 9 bangunan itu.

“Huaaaaa …” Siti panik dan berteriak lagi.

Lelaki yang membuatnya menoleh tadi, reflek berlari untuk merangkul pinggang Siti lalu menarik tubuh Siti agar tidak terbang menukik alias jatoh dan sudah dapat di pastikan bakalan patah tujuh deh tubuhnya, bahkan mungkin tidak bernyawa.

“Haaaa …” Siti masih histeris gak nyangka kalo ternyata ia gak jatuh, tapi justru lagi sedang dalam pelukan lelaki bertubuh gagah, bertato gondrong juga. Preman ini udah pasti.

“Hus, teriak kok kenceng banget sih. Deket telinga lagi.” Lelaki itu segera melepas pelukannya, menghempas tubuh Siti yang sempat keringatan dengan suhu yang terlampau dingin.

“Teriak ya jelas kenceng lah. Itu tandanya ku gak mati.” Hardik Siti merasa sakit setelah tubuhnya benar jatuh di ubin karena perlakuan kasar lelaki tadi.

“Oh, jadi tadi emang niat mau mati?” tanya lelaki itu lagi.

“Kamu yang bikin aku hampir mati.”

“Kok aku?”

“Siapa yang nyapa? Bikin kaget aja!”

“Eh, dasar cewek gak tau terima kasih. Kamu tuh nangis, teriak gak jelas di pinggir balkon tanpa pagar, kalo lu jatuh. Mati. Siapa yang tanggung jawab. Iya kalo langsung mati, dapat dah tuh uang santunan, kalo cacat aja, gimana?” Panjang juga cowok itu berceloteh.

“Ku tau batasan kali bedirinya.” Siti mana mau kalah adu argument.

“Tuh liat. Undakan yang lebih tinggi itu Batasan bagi orang waras, dan kakimu tadi sudah di atas undakan paling luar. Gila emang.” Hardik cowok itu lagi.

“Kami kira aku gila?”

“Kali …?”

“Diem deh” Siti malas untuk melanjutkan pertengkaran unfaedahnya dengan lelaki yang tidak ia kenal itu.

“Aku Gandhi, kamu?” saat keduanya sudah tidak lagi beradu komentar dan keadaan balkon itu terasa senyap. Cowok tadi mengulurkan tangannya pada Siti untuk berkenalan.

“Siti.” Jawab Siti menerima uluran tangan Gandhi.

“Kamu tadi kenapa?” tanyanya dengan suara yang tidak garang seperti tadi. Rupanya ia sudah berhasil menengkan dirinya.

“Ku gak apa-apa kok.” Jawab Siti tidak ingin berbagi bebannya.

“Tapi ekspresimu tidak seperti orang yang sedang baik-baik saja loh, Sit?” ujarnya sudah sok akrab.

“Gak usah mulai berdebat lagi bisa gak sih Gan?” Siti memang mudah meledak tipenya, sensian banget.

“Yang ngajak debat siapa? Kan aku Cuma bilang yang aku lihat saja.” Gandhi mencoba mengingat apakah ia memang sudah akan memulai sebuah perdebatan.

BERSAMBUNG …

Mau di triple?

Sajen boleh?

1
Lyna
tp sit, menurutku dewa itu suami orang deh... dia cuma iseng aja sama kamu... mendingan sama gandhi aja yg udah jelas bibit, bebet dan bobotnya... unggulnya kemana-mana....

nyak... up dong... kangen part siti dan gandhi.. 👍👍
Sakura
belum update 😭
bunda n3
kangen Ghandi sama Siti nih
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
segitunya ya
Sakura
merasa kurang banyak updatenya. thank nyak update
kalea rizuky
males liat siti bodoh
Gufron Arisandi
kejar peped terus gandi jangan kasih kendor
bunda n3
oleng ga tuh Siti?
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
atau mungkin dewa juga kiriman gandhi?
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
jangan2 dewa memang cuma mau main2 aja. udah punya istri mungkin.
N_ariya
sabar Gandhi ..klo jodoh pasti bersatu....jangan kendor.. terus deketin Siti ...
User Gps
namanya juga intel sit, ya tau lah pergerakan kamu kemana aja 🤭
User Gps
pekerjaan dewa apa sih nyak, ntar tau2 si dewa ini tukang tipu juga.... wah kasihan bet siti.. aq sih gandhi garis keras 🤭
Sakura
selalu yah novelnya kakak, keren loh
Neneng Nurhayati
Kepengennya sih Siti sama Gandhi. Tapi jodoh Siti othor yg nentuin
bunda n3
kenapa kamu insecure Siti?
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
hanya ingin siti bahagia. walau sebenarnya pengennya dengan gandhi juga
Eka Burjo
🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ternyata ada sosok baru
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kenapa gandhi tak akan pernah termiliki?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!