Ongoing - Sedang Berlangsung ⁉️
Sinopsis.
Di Dunia dan pada zaman ini, sudah menjadi kewajiban dan lumrah untuk seseorang menjadi kultivator. Dunia ini menjadi 7 bagian benua terpisah dan begitu banyak kultivator di dunia ini yang begitu kuat. Namun di sebuah desa terpencil ada fenomena menakjubkan dikala seorang bayi laki laki lahir dari kedua pasangan yang berada di desa terpencil itu.
Bagaimanakah kelanjutan kisah dari Legenda Kaisar Dewa Matahari ini ?
Rilis episode setiap hari nya dan jangan lupa like, komen dan follow ya. Terima Kasih sudah menikmati kisah novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriy Ananta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zhou Feng
Setelah kejadian Qi Yuan menerobos ke ranah Qi Foundation dan Xun Yi juga diajarkan seni beladiri yang ia dapatkan dengan keberuntungan nya di dalam kuil Tian Long.
Tetapi, Qi Yuan masih bertanya-tanya tentang ruangan yang membuatnya dirinya mendapatkan keberuntungan seperti itu.
Qi Yuan dan Xun Yi pun sekarang bertambah dewasa dan hari hari pun berlalu seperti biasa dengan waktu yang di isi oleh latihan-latihan dan kultivasi bersama. Kini, dua tahun telah berlalu dengan hanya berlatih, berkultivasi dan menyempurnakan seni beladiri masing-masing.
Pada saat ini terik matahari menyinari pedesaan Ling Zhou, di dekat sungai Provinsi Xinjian ada sebuah rumah kayu yang dihuni oleh tiga orang yaitu, Mu Cheng, Qi Yuan dan Xun Yi. Mereka sedang membicarakan tentang peraturan untuk memasuki sekte-sekte di benua Xian Jin ini. Karena, Qi Yuan yang sudah berumur 13 tahun sudah memenuhi syarat untuk memasuki sebuah sekte dan Xun Yi memberitahukan kalau ada Kompetisi Lima Elemen yang di adakan di Benua Huo Zhou.
Mu Cheng juga sudah mengetahui tentang kompetisi itu dan mereka mulai membicarakan tentang Qi Yuan yang akan memasuki sekte. "Hei bocah, apakah kau tertarik memasuki sekte ku ? Kalau kau tertarik, kau bisa ikut denganku." Ajak Xun Yi kepada Qi Yuan yang sudah berumur 13 tahun untuk memasuki sebuah sekte dan dirinya juga bisa berkultivasi secara maksimal karena semua sekte mempunyai fasilitas yang cukup untuk murid-muridnya berkembang menjadi kultivator kuat.
Qi Yuan menjawab dengan anggukan kepala kepada Mu Cheng dan Xun Yi, namun kualifikasi untuk memasuki sekte yang sekarang menjadi rumah Xun Yi sangat susah. Karena, sekte itu hanya mencari para jenius terkuat di benua Xian Jin dan Xun Yi terpilih beberapa tahun sebelum mengalami kejadian tragis tiga tahun lalu yang membuat rusak meridian nya kultivasi milik Xun Yi sampai menurun drastis.
Namun, sekarang tingkat kultivasi Xun Yi kembali seperti semula dan naik satu tingkat. "Terima kasih juga sudah merawat ku kakek Mu, sekarang aku sudah kembali memiliki kekuatan ku seperti dulu dan saat ini aku sudah mencapai ranah Qi Foundation tingkat sembilan. Sekali lagi aku berterima-kasih kakek." Ucap Xun Yi dengan ketulusan hatinya kepada Mu Cheng yang sudah merawatnya dikala dia babak belur beberapa tahun lalu.
Mendengar perkataan Xun Yi, Mu Chen pun terharu dan meneteskan air mata sedikit di pipinya. Qi Yuan yang sedang di samping Kakeknya langsung mengubah topik pembicaraan dan melanjutkan perkataannya untuk memasuki salah satu sekte yang berada di benua Xian Jin ini.
Kemudian Qi Yuan mengatakan kalau dirinya ingin memasuki sekte yang sudah dimasuki saudari angkatnya itu, namun dirinya kebingungan akan hal tersebut. "Aku ingin memasuki sekte mu kakak Xun, tapi apakah aku akan diterima ? Karena sekte mu hanya mencari orang yang berbakat dan jenius saja kan ?." Ucap Qi Yuan sambil menanyakan keterangan kepada Xun Yi dengan wajah pesimis nya.
Mu Cheng dan Xun Yi yang mendengarkan perkataan dari Qi Yuan pun tertawa terbahak-bahak. "Hahaha aku kira kau akan menanyakan apa, kau selalu saja pesimis haha." Jawab Xun Yi kepada Qi Yuan sambil memukul pelan kepalanya dan saat ini Mu Cheng juga melanjutkan perkataan Xun Yi.
"Kau benar-benar tidak mengetahui bakat sendiri bocah sialan ! Hahaha sudah cukup, kau yang saat ini bisa dijajarkan oleh para jenius di Ibukota yang seumuran dengan mu, mungkin kau juga termasuk bocah muda jenius. Sebaiknya jangan terlalu merendahkan dirimu sendiri bocah sialan haha, aku sebagai kakek mu percaya kalau kau itu kuat haha !." Ucap Mu Cheng kepada Qi Yuan sambil terus tertawa karena dirinya mengetahui akan kekuatan terpendam Qi Yuan.
Lalu, Mu Cheng pun menyuruh mereka bersiap-siap untuk pergi mendaftar ke sekte Teratai Ungu. "Ayo cepatlah bersiap-siap, pendaftaran sekte dimulai beberapa hari lagi. Xun'er, terima ini dan jangan lupa belikan pakaian yang bagus untuk adik mu, kau juga jangan lupa makan yang teratur ya haha." Suruh Mu Cheng sambil memberikan kantong yang berisi uang untuk mereka dan mereka berdua pun bersiap-siap dengan cepat.
Tak memakan waktu lama, Qi Yuan dan Xun Yi pun sudah menyiapkan barang-barang bawaannya untuk pergi mendaftarkan Qi Yuan di sektenya. "Yap, sekarang sudah selesai. Kita hanya tinggal berpamitan dengan kakek, ayo hehe !." Kata Xun Yi kepada Qi Yuan yang menjawab perkataan nya dengan anggukan kepala.
Qi Yuan dan Xun Yi pun mulai berpamitan kepada Mu Cheng yang tak lain kakek mereka, di dalam perjalanan Xun Yi tetap menangis karena sedih telah berpisah dengan Mu Cheng yang sudah merawatnya selama beberapa tahun ini. "Sudahlah kakak Xun, kau jangan terlalu sedih oleh hal seperti ini. Kita akan kembali lagi kok kesini, sebaiknya kita berlatih Langkah Naga Petir selagi menuju ke sekte mu." Ajak Qi Yuan kepada saudari perempuan nya agar tidak terus bersedih mengenang masa-masa beberapa tahun lalu dan mulai berlatih seni beladiri yang diajarkan oleh Qi Yuan kepada Xun Yi.
Tak
Swoosh
Zzzttt
Swooosh
Xun Yi semakin mahir menggunakan Langkah Naga Petir yang diajarkan oleh Qi Yuan, kini dirinya memimpin jalan untuk menuju ke sekte Teratai Ungu di dekat Ibukota Feng.
Langkah Naga Petir ini terbagi menjadi delapan bagian dan Qi Yuan mempunyai semua bagian itu, Xun Yi yang saat ini sudah mencapai bagian kedua pergerakan nya pun sangat cepat. Ketika beberapa waktu yang lalu, Xun Yi ditawarkan oleh Qi Yuan untuk melanjutkan bagian dari Langkah Naga Petir miliknya. Namun, Xun Yi menolak karena dia tidak mau terus-terusan belajar jurus atau seni beladiri dari saudara laki-lakinya itu.
Dan sekarang Qi Yuan sudah mencapai bagian kelima dan sedikit lagi mencapai tahap penyempurnaan Langkah Naga Petir, seni beladiri ini juga cukup unik. Dikarenakan, setelah Qi Yuan mencapai bagian keempat dari seni beladiri Langkah Naga Petir, dirinya bisa memanipulasi elemen petir dan dia juga bisa menyalurkan elemen itu ke seluruh tubuhnya. "Woah jurus ini sangat efisien untuk bepergian ya, kita hanya memakan waktu sekitar satu jam saja untuk ke kota Nanjiang. Baiklah, saatnya berbelanja pakaian untukmu adik bodoh hehe." Ucap Xun Yi kepada Qi Yuan yang berada di sampingnya dan mulai memasuki gerbang kota Nanjiang.
Kemudian yang kejadian masa lalu yang terjadi pada Qi Yuan terjadi lagi, mereka berdua di berhentikan dan tidak boleh masuk oleh kedua penjaga gerbang kota Nanjiang. " Berhenti disitu ! Untuk urusan apa kalian ke kota Nanjiang ?." Tanya kedua penjaga kota kepada Xun Yi dan Qi Yuan.
" Kalian ! " Ucap Qi Yuan dengan lantang karena masih geram kepada mereka karena dia sebelumnya juga tidak diperbolehkan masuk oleh kedua penjaga tersebut.
Kedua penjaga itu baru mengenali bocah yang berada di depan nya itu. " Kau lagi bocah miskin, apakah kau tidak mendengarkan perkataan kami beberapa tahun lalu ! " Tegur kedua penjaga itu dengan nada keras kepada Qi Yuan.
Xun Yi pun menanyakan apa yang telah dilakukan Qi Yuan beberapa tahun lalu dan alangkah terkejutnya Xun Yi mendengarkan perkataan Qi Yuan. Karena bocah berumur 10 tahun dikala itu hanya ingin ke perpustakaan kota untuk membaca buku, lalu tidak boleh memasuki kota ini. "Dasar penjaga tak tahu malu, kau berani menginjak-injak orang seperti ini. Tidak akan kumaafkan !." Ucap Xun Yi seketika sambil mengeluarkan pedang nya untuk menebas kedua penjaga kota itu.
Lalu, seseorang tiba-tiba menepis serangan Xun Yi yang mengarah kepada kedua penjaga itu dengan pedangnya juga. Sosok itu seperti pria yang menantang Qi Yuan juga beberapa tahun lalu. Pria itu berambut merah berpenampilan bak bangsawan kini muncul dihadapannya dengan pedang yang sedang menangkis serangan Xun Yi.
Dengan tatapan kesal nya pria berambut merah tersebut memperkenalkan dirinya kepada Qi Yuan dan Xun Yi. " Namaku Zhou Feng dan aku adalah anak dari Jenderal Zhou Ling, apa maksud kalian seperti i-. Kau ! Kau yang waktu itu aku usir kan haha waktu yang tepat disaat aku kesal. " Ucap Zhou Feng dengan wajah yang amat sangat sombong itu di depan Xun Yi dan Qi Yuan.
Lalu, Zhou Feng menantang Qi Yuan dengan menjulurkan pedang miliknya ke hadapan Qi Yuan. "Maaf aku tidak suka melawan wanita cantik nona dan kau kemari lah lawan aku, hmm Qi Foundation tingkat delapan. Menarik ! Nona sebaiknya kau ikut dengan ku sehabis aku mengalahkan nya haha." Ucap Zhou Feng lagi sambil merendahkan Qi Yuan yang berada di bawah tingkat kultivasi nya dan menyuruh Xun Yi menjauh dari Qi Yuan karena Zhou Feng ini melihat Xun Yi sebagai kekasih Qi Yuan saat ini.
Qi Yuan menolak keras ajakan pria berambut merah yang bernama Zhou Feng itu dan menjelaskan maksud dirinya memasuki kota dengan jelas, namun perkataan Qi Yuan tetap tidak di dengar oleh Zhou Feng dan dirinya pun terus ditantang olehnya.
Xun Yi yang melihat saudara nya direndahkan tidak tinggal diam dan melancarkan tebasan yang sangat cepat ke arah Zhou Feng.
Slash
Ting
Dengan lihai Zhou Feng menangkis serangan yang cepat itu dan tubuh Xun Yi terpental karena tangkisan Zhou Feng berubah seketika menjadi dorongan kuat ke arah Xun Yi. "Kau ! Kalau begitu aku akan membunuhmu duluan nona cantik hehe." Ucap Zhou Feng sambil melancarkan serangan menggunakan pedang nya ke arah Xun Yi.
Swoosh
Ting
Tatapan kejam dan bengis seketika muncul dari wajah Qi Yuan dengan wajah datarnya. "Oh ya, kau mau membunuh saudari perempuan ku ya ? Apa kau siap kehilangan nyawa mu ?" Ucap Qi Yuan dengan nada pelan kepada Zhou Feng dan santai tetapi mengeluarkan hasrat membunuh yang kuat dalam dirinya.
Zhou Feng pun merasa ketakutan sejenak akan kengerian dari hasrat membunuh yang sangat kuat dari Qi Yuan, lalu mundur beberapa langkah untuk menghela nafas nya sedikit dan menenangkan rasa takutnya.
Bersambung.