Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Setelah itu Longwei berada di pundak Yuan dengan tenang.
"Longwei bagaimana bisa kau ada di dalam hutan ini bukanya seharus kau berada di alam surga" tanya Yuan heran .
"Ceritanya sangat panjang yang mulia nanti akan saya ceritakan semuanya" ucap Longwei
"Baiklah jika begitu " jawab Yuan dan mereka pun pergi menuju istana dengan berteleportasi.
Yuan sudah menguasai ilmu teleportasi, ilmu ini jarang di miliki oleh orang lain karena sangat sulit untuk mendapatkannya
Tapi Yuan dengan mudah mempelajarinya, dia bahkan menjadi satu satunya wanita yang memiliki kemampuan ini dan juga satu satunya orang yang bisa menggunakan ini.
Yuan saat ini sudah berada di halaman kediamannya disana Cuning sudah menunggu.
"Yang mulia akhirnya anda pulang juga, hamba sangat lega" ucap Cuning
"Ada apa Cuning sepertinya kau sangat khawatir?" tanya Yuan
"Benar yang mulia saat ini hamba sedang khawatir karena tadi Kasim mo datang ingin memberi tau yang mulia jika besok pagi kerajaan akan mengadakan jamuan makan karena ibu suri tua atau nenek dari yang mulia raja akan datang ke kerajaan ini beserta pangeran kedua lebih tepatnya paman dari Raja Kiang We" jawab Cuning
"Lalu apa masalahnya, kenapa kau khawatir?" tanya Yuan heran
"Saya khawatir jika sampai anda tidak berada disana anda akan mendapatkan hukuman karena tidak menghormati kedatangan mereka karena bagaimana pun anda adalah Permaisuri kerajaan ini. Apa lagi kedatangan mereka tidak setiap saat selama ini mereka tinggal di kota kekaisaran " jawab Cuning
"Jika begitu kita datang" ucap Yuan
"Tidak bisa yang mulia karena tadi Kasim mo datang juga atas perintah Raja Kiang We untuk anda, mereka ingin memastikan jika anda tidak bangun, agar besok tidak bisa menemui semuanya, bahkan raja we memerintahkan Kasim mo untuk memberi racun agar anda tidak bangun. Tapi karena Kasim mo tidak tega ia memberi tau kita dan memberikan bukti racun ini" jelas Cuning lalu memberikan botol kecil berisi racun pada Yuan
Yuan mengambil botol itu lalu melihatnya, ini bukan racun yang asli ini sudah di tukar oleh selir gila itu, dia ingin .aku bangun dan mempermalukan diri sendiri di pertemuan itu... Wah sangat menarik, bagaimana jika kita kembalikan ini pada dirinya" ucap Yuan tersenyum kecil yang sangat mengerti di mata Cuning dan Longwei naga
"Ayo kita masuk Cuning, tidak usah di pikirkan aku akan mengatasinya, kau siapkan pakaiannya ku yang sangat cantik tapi jangan ada hiasan permaisuri karena aku akan membuat orang lain memakainya" ucap Yuan.
"Tapi yang mulia bagaimana dengan Raja Kiang We?" tanya Cuning takut
"Kenapa kau takut padanya?... Heheh jangan takut karena mulai sekarang mereka lah yang akan takut padaku" ucap Yuan lalu berjalan masuk kedalam kamarnya.
Cuning hanya bisa patuh walau masih sangat khawatir, ia pun menyiapkan pakaian yang harus di gunakan untuk nonanya besok.
Malam harinya, Yuan sudah menggunakan baju hitam hitam lalu keluar dari jendela kamarnya dengan sangat cepat menuju sebuah kamar di istana ini sepanjang perjalanan ia melihat suasana yang sangat sepi.
Sedangkan di kamar lain tepatnya di kamar Selir agung Ju Nuan ia sedang berbicara pada pelayan setianya.
"Lin bagaimana apa kau sudah menukar obat itu dengan benar?" tanya Selir agung Ju Nuan pada Lin si pelayan
"Menjawab yang mulia selir, hamba sudah melakukan nya dengan baik kita tinggal lihat besok bagaimana reaksinya " jawab Lin
"Kerja bagus Lin, besok jangan lupa siapkan semua karena aku ingin besok dia mengamuk di acara itu" ucap Selir agung Ju Nuan
"Baik yang mulia, oh iya yang mulia tadi ada pesan dari mentri Xu Man jika besok lusa ia menunggu anda di tempat biasa " ucap Lin
"Baiklah sepertinya dia sangat merindukan ku Lin, siapakan keberangkatan ku lusa aku akan meminta izin pada yang mulia" jawab Selir agung Ju Nuan
"Baik yang mulia" jawab Lin dengan tersenyum malu
"Kau boleh keluar Lin, matikan semua lampu aku ingin tidur cepat agar besok pagi aku terbangun dengan wajah segar" ucap Selir agung Ju Nuan
"Baik yang mulia" jawab Lin lagi lalu mematikan semua pemeran dan menutup pintu.
Yuan yang sedari tadi mendengar semua percakapan itu pun merekamnya dengan waktu dewa miliknya yang ia dapatkan di tempat rahasia miliknya.
"Wah si nenek sihir ternyata punya kakek sihir lain ya, baru kali ini aku tau jika nenek sihir punya dua tingkat sakti. Sepertinya racun ini harus di bagi dengan orang lain dulu agar terkenal, baiklah ayo cun kita cari mangsa" ucap Yuan
"Nona siapa cun namaku Longwei, Cuning juga tidak ikut" tanya Longwei
"Cun... Si racun bukan Cuning atau dirimu nagami" jawab Yuan sembari pergi dari sana
"Siapa lagi nagami?" tanya Longwei naga
"Naga mini... hehehe" jawab Yuan
"Nona aku tidak kecil aku ini besar aku naga yang Agung" jawab Longwei
"Itu saat kau sudah ke wujud aslimu tapi saat ini kau hanya Nagami ku" ucap Yuan santai lalu tiba di kamar seseorang.
"Lewat dari dia aku bisa bebas dari pernikahan bodoh ini" ucap Yuan lalu memasukan racun itu pada seseorang, setelah itu Yuan pergi.
Keesokan paginya di istana semua sudah sibuk mengurus acara hari ini.
Yuan sendiri sudah bangun dari lagi tadi karena ia harus berolahraga, setelah selesai ia pun mandi dan bersiap siap tapi tidak ada yang tau jika dia akan datang ke istana, karena Yuan hanya memiliki satu pelayan yaitu Cuning jadi mereka bebas melakukan apapun disana tanpa ada yang mengawasi.
"Yang mulia anda sangat cantik, mereka semua pasti akan terpesona melihat kecantikan anda dan juga Raja Kiang We akan menyesal sudah meninggalkan anda" ucap Cuning
"Benarkan ?" tanya Yuan
"Benar yang mulia tapi kenapa anda tidak memakai mahkota anda?" tanya Cuning
"Untuk apa bukanya aku Permaisuri yang tak di anggap" ucap Yuan
"Tapi bagaimana jika anda terkena masalah karena ini dan juga Raja Kiang We " ucap Cuning khawatir
"Tidak perlu khawatir masalah raja bodoh itu Cuning karena tidak lama lagi kita kan pergi dari kerajaan ini dan kita akan membuat rumah kita sendiri" ucap Yuan
"Benarkah yang mulia... Hamba tidak sabar itu terjadi" ucap Cuning
"Tunggu saja aku pastikan 3 hari lagi kita terbebas dari sini" ucap Yuan. Pasti
"Baik yang mulia saya sangat berharap anda bisa hidup bebas dan bahagia tidak seperti burung dalam sangkar seperti ini" ucap Cuning
"Iya dan setelah kita keluar dari sini aku akan mengajarimu ilmu bela diri agar kau bisa melindungi dirimu sendiri" jawab Yuan
"Tapi yang mulia di sini tidak ada wanita yang boleh belajar jika dia berasal dari kalangan rendah, karena bagi mereka wanita seperti kami hanya bisa dan boleh jadi pelayan mereka" ucap Cuning sedih
"Kau tidak perlu menghawatirkan maslah itu karena bagi ku wanita itu bisa sama seperti pria mau dia kaya atau miskin. Mereka saja yang bodoh" jawab Yuan
"Kita akan membuat kerajaan kita sendiri dan tidak ada batasan bagi wanita untuk menjadi pintar" ucap Yuan lagi.
Cuning yang mendengar itu sangat terharu dan bahagia.
Bersambung
makin seru ceritanya
bisa bisa di kurung tu Yuan Ling
nanti jatuh cinta lo
apakah kaisar?
terima aja nasibmu Long Wei....
karena memang itu kenyataannya
ketika mereka bertemu takkan ada namanya tipu muslihat
bahkan saking tepatnya akan di jadikan permaisuri oleh kaisar....
jaga jantung cucumu ibu suri agung agar tak copot nantinya.....
cari mati ni orang...
udah Yuan Ling jangan beri ampun mereka...
musnahkan aja....
Pepet terus biar ratumu luluh
tak takutkah bila di hukum oleh ayah kaisar....
dengan entengnya Yuan Ling bilang tanaman jelek....
sungguh terlalu Yuan Ling.....
nanti dijodohkan sama author loo....