NovelToon NovelToon
Mr. R

Mr. R

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: fonzo manek

Berkisah Tentang Rizan Penerus DCN corp yang kesal dengan seorang Gadis hingga membawanya pada sebuah pernikahan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fonzo manek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Dokter Pribadi

"Baik Nyonya... terima kasih atas kemurahan hati nyonya" jawab mereka bersamaan

"Kamu tidak perlu berterima, itu hadiah yang tidak seberapa ketimbang apa yang sudah kalian lakukan pada cucuku"Jawab Dara dan langsung menyerobot masuk ke ruangan tempat Rizan di rawat.

###

"Oma....Opa, oma dan opa juga ikut datang menjengukku ?" tanya Rizan ketika sadar dari pengaruh obat bius dan melihat yang ada di sana bukan cuma kedua orang tuanya tapi oma dan opanya juga

"Dasar bocah nakal. Bagaimana kondisimu ?" tanya Dara

"Cukup baik oma.... aku hanya mendapat sedikit luka gores akibat kurang waspada" jawab Rizan dengan santai

"Bagaimana kamu mengatakan itu cuma luka gores, kamu hampir terbunuh akibat tembakan itu Rizan" peringat Arindi pada Rizan

"Ibu tidak perlu cemas, buktinya saat ini aku masih bersama kalian kan ?" jawab Rizan menenangkan ibunya yang terlihat cukup panik dan cemas

"kembalilah bersama oma dan opa ke jakarta. besok kamu akan kembali ke London, oma tidak ingin kamu terluka lagi seperti ini" Ajak Dara pada Rizan

"Oma.... tidak perlu berlebihan mencemaskan aku. aku baik - baik saja oma. biarkan aku menyelesaikan tugasku disini, ini hanya sebuah kecelakaan kecil akibat kurang waspada. aku akan lebih berhati - hati lagi kedepannya, aku janji untuk hal itu" Sahut Rizan menenangkan omanya

"Bagaimana jika terjadi lagi Hal seperti ini ?" tanya Arindi yang masih ragu

"Ibu... aku menyangi ibu, oma, opa dan Ayah serta semua keluarga besar kita. aku tidak mungkin akan pergi meninggalkan kalian secepat itu. aku berjanji kedepannya aku akan lebih berhati - hati lagi" Sahut Rizan memastikan pada kedua orang tuanya juga oma dan opanya.

David hanya mengacungkan jempol pada Rizan sambil berbisik 'thats my boy'

dan hanya di balas senyuman oleh Rizan.

Di saat Rizan menatap ke arah Dokter dan perawat yang sejak tadi berdiri di sampingnya, Dia kaget Cewek yang menghinanya malam itu ikut berada di antara mereka.

Seketika itu juga Rizan langsung melupakan kedua orang tua serta omanya dan menatap tajam ke arah gadis itu seakan ingin menelan hidup - hidup Gadis itu.

Dokter Riska yang menyadari itu sangat Gerogi, ingin rasanya Dia berlari keluar dari Ruangan dan kabur.

Black protokol yang di bacakan pak Hassan tadi membuat Dokter Riska mengurungkan niatnya.

Lisensi Dokter yang selama ini sudah Dia perjuangkan dengan susah payah membuatnya tetap bertahan sambil menyembunyikan rasa takut dan geroginya.

Rizan sengaja bertanya mengenai kepemilikan Rumah sakit ini pada kedua orangtuanya sambil melihat ke arah Dokter Riska yang masih tetap berdiri disana dan hanya menunduk.

Arindi dengan senyum bangga mengatakan Rumah Sakit ini milik perusahaan dan suatu saat nanti akan menjadi milik Rizan.

"Hmmm.... aku ingin berbicara dengan Pak Hassan setelah sembuh. sepertinya Dokter disini hanya tau bagaimana cara merawat orang dan lupa akan sopan santun" Sahut Rizan sambil kembali memejamkan mata karena masih terpengaruh obat bius.

Dokter Riska dengan hati - hati memeriksa keadaan Rizan memastikan jika tidak terjadi sesuatu yang salah pada Rizan.

Rizan yang masih setengah sadar meremas tangan Dokter Riska namun Ramasan itu hanya sesaat. Rizan kembali tertidur karena tidak bisa menahan kantuknya.

Saat terjaga, Rizan ingin secepatnya kembali ke rumah. Dia beralasan sangat bosan jika terus berada di rumah sakit.

Pak Hassan hanya menyetujui keinginan Rizan karena dialah bos'nya bahkan ketika Rizan meminta untuk sementara rumah sakit di pindahkan ke rumahnya, mungkin Pak Hassan akan menuruti keinginan Rizan.

Rizan berpikir akan lebih gampang menyiksa Riska jika Dia berada di dekat Riska.

"Aku akan membawa Dokter itu bersamaku. Dia yang akan merawatku di rumah" Tunjuk Rizan pada Dokter Riska sambil melihat ke Arah Pak Hassan

Dokter Riska tidak mampu menjawab permintaan dari Rizan. Dia hanya Diam sambil melihat ke arah Pak Hassan berharap Pak Hassan dapat mempertahankannya untuk tetap bekerja di rumah sakit ketimbang menjadi Dokter pribadi Rizan

"Hmmm.... Baiklah jika itu yang tuan mau" Jawab Pak Hassan dengan sopan sambil menunduk hormat

Dokter Riska menatap Pak Hassan dengan tatapan memohon agar Pak Hassan menarik kembali ucapan yang baru saja di ucapkan tadi.

'Ini adalah yang terbaik yang bapa buat untukmu. mungkin saat ini tempat teraman untukmu adalah Rumah Tuan Rizan, Bahkan sepupumu Rocky tidak akan mampu menahan apa yang sudah di perbuat Tuan Rizan dan Rudy asistennya terhadapmu' Guman Pak Hassan dalam hati sambil menatap Pak Hassan dengan tatapan yang tidak bisa artikan oleh Dokter Riska.

###

"Harap kamu bersabar ya menghadapi sifat Rizan putraku. Dia sebenarnya anak yang cukup baik meskipun Sangat Arogan dan Keras kepala" Nasehat Arindi pada Dokter Riska

Mendengar saran dari Arindi malah membuat Riska semakin Frustasi. Ingin rasanya menolak tawaran itu namun apalah daya, Bos sudah meminta dan kini Dia terpaksa harus menerimanya dari pada lisensi Dokternya di cabut bahkan keselamatan dirinya dan juga kedua orang tuanya bisa ikut terancam mengingat seberapa berpengaruh keluarga Rizan.

Melihat penyambutan yang di lakukan tadi saja sudah cukup membuat Riska bergidik ngeri.

Bagaimana Dokter senior serta manager yang selama ini cukup di segani dan di takuti oleh seisi rumah sakit tunduk dan hormat pada keluarga Rizan.

Hal itu sudah cukup mengingatkan Dokter Riska bahwa Dia tidak punya pilihan selain menerima apa yang di inginkan Bos'nya.

Rizan kembali menatap Dr. Riska dengan tatapan membunuh ketika Dokter Riska menghampirinya.

Dengan perasaan cemas dan takut Dokter Riska tetap memberanikan diri menghampiri Rizan

"Maafkan aku Tuan. Aku hanya ingin membantumu" bisik Dokter Riska namun Tidak di balas oleh Rizan malah berbicara pada Rudy asistennya

"Rudy.... siapkan mobil, kita akan kembali ke rumah sekarang. Bukan luka ini yang akan membunuhku tapi berada di tempat ini" Perintah Rizan pada Rudy. Sejak kecil Rizan paling tidak suka Rumah Sakit serta isinya

"Baik Tuan" Jawab Rudy sambil berlalu meninggalkan Rizan

"Kamu ikut bersamaku saat ini juga, Tidak usah cemas dengan segala sesuatunya, aku akan menyediakan semua yang kamu butukan. jika ada yang kurang kamu hanya perlu memintanya" Pinta Rizan sambil melihat ke Arah Dokter Riska dan hanya di balas dengan anggukan.

###

Selang beberapa saat kemudian Rombongan pergi meninggalkan Rumah sakit menuju kediaman Rizan.

Karena selang Infus masih tertancap di tubuh Rizan, Dokter Riska terpaksa harus satu mobil dengannya untuk memastikan bahwa Rizan baik - baik saja dengan semua peralatan medis yang masih menempel di tubuhnya.

"Hmmm.... Tidak kusangka bahwa orang yang menghinaku ternyata bekerja untukku" Kata Rizan memecah keheningan mereka di dalam mobil sambil melihat ke arah Dokter Riska dengan tatapan mengejek

"Itukan salah kamu, kenapa kamu pergi ke pesta dengan seperti itu. kamu harusnya tau seperti apa standard pesta kemarin" Jawab Dokter Riska membela dirinya

"Aku gk nyuruh kamu berbicara" jawab Rizan dengan tatapan membunuh

"Aku kan cuman membela diri" Gumam Dokter Riska yang masih bisa di dengar Rizan sambil melihat ke arah jendelah

"Ingat... akulah aturan yang harus kamu patuhi dan kamu hanya perlu menuruti setiap perintahku, Apa kamu paham ?" Pinta Rizan pada Dokter Riska

"Heiiii.... aku disini sebagai Dokter pribadimu bukan budakmu, bagaimana kamu bisa menerapkan Aturan yang tidak jelas seperti itu padaku" Protes Dokter Riska pada Rizan

"Rudy.... Terapkan langkah kedua" Pintah Rizan pada Rudy

"Baik Tuan" Jawab Rudy yang duduk di depan bersama sopir

"Hahaha... aku tidak yakin setelah ini kamu masih protes banyak terhadapku" Ucap Rizan dengan sinis sambil melihat ke Arah Domter Riska

1
Jeonghan svt 🩷
cerita yang menarik semangat author ku sayang
Jeonghan svt 🩷
masyaAllah pengen jg jadi keturunan kaya seperti rizan
As Klaver: ada beberapa misteri yg terselip di novel ini.... Ayo temukan.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!