NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Sahabatku

Menikahi Kakak Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan
Popularitas:43.6k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Jangan lupa follow Instagram author ya : @elaretaa

Hidup Kiara digunakan hanya untuk bekerja dan bekerja menghasilkan uang untuk orangtuanya yang begitu kejam pada Kiara, tidak ada tempat mengadu hingga sang sahabat memintanya untuk bertemu dan saling melepas rindu karena lama tidak bertemu.

Niat awal yang ingin bertamu itu justru membuat hidup Kiara berubah, karena salah paham yang terjadi dimana Kiara tidur bersama Rafa Kakak dari sahabatnya dan membuat keluarga sang sahabat meminta agar Kiara dan Rafa menikah padahal Kiara tidak mengenal pria tersebut dan Kiara juga tidak tau bagaimana ia bisa berada di kamar Rafa dan tidur dengannya.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa yang akan terjadi pada Kiara?
Kenapa Kiara bisa ada di ranjang tersebut bersama Rafa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kalian Memang Jahat!

"Kurang ajar, kau sudah berani ya. Oke, kalau begitu Ibu akan wujudkan keinginanmu, kau ingin mati kan," ucap Ibu Ajeng dan mendekat pada Kiara.

"Justru dengan kau mati, itu sangat menguntungkan bagi kita. Nanti organ mu akan ku jual dengan harga yang sangat fantastis hahaha," ucap Ayah Anton.

"Kenapa kalian jahat ke Kia? Apa salah Kia? Apa Kia bukan anak kalian? Apa gak pernah kalian sayang sama Kia?" tanya Kiara yang sudah tidak dapat menahan tangisnya.

"Kau mau tau yang sebenarnya ya, Oke kalau begitu sekarang sudah saatnya kau tau yang sebenarnya. Lagipula kau akan mati kan, jadi agar kau tidak jadi arwah penasaran, Ibu akan mengatakan semuanya," ucap Ibu Ajeng.

"Kau itu anakku, anak kandungku, kau lahir dari rahimku. Aku mempertaruhkan nyawaku untukmu, aku menyayangimu sebelum kau lahir. Tapi, kau tau apa yang membuat Ibu benci denganmu yaitu karena kau lahir," ucap Ibu Ajeng.

"Ma-maksud Ibu?" tanya Kiara.

"Harusnya kau ku bunuh sejak dalam kandungan dan tidak seharusnya Ibu melahirkan mu, semua hidup Ibu hancur karena kau lahir, bodoh!" ucap Ibu Ajeng dengan memukul kepala Kiara.

"A-aku gak minta dilahirkan sam Ibu, harusnya saat aku kecil Ibu bunuh saja aku," ucap Kiara.

"Sudah, aku sudah mencoba membunuhmu. Tapi, kau tidak mati-mati," ucap Ibu Ajeng.

"A-apa yang membuat Ibu benci sama Kia?" tanya Kiara.

Ibu Ajeng tersenyum lalu menampar pipi Kara, "Harusnya yang mati itu kau bukan kembaranmu, ya kau pasti baru tau bukan kalau kau itu punya kembaran. Kau lahir kembar, kembaranmu laki-laki. Sayangnya keluarga Ayahmu menginginkan anak laki-laki bukan perempuan, tapi yang hidup justru perempuan. Mereka membuang Ayah dan Ibu, mereka tidak mau mengakui Ayah dan Ibu sebagai keluarga dan semua ini gara-gara kau! Bahkan kau lahir saja salah kau memang pantas menerima semua ini," ucap Ibu Ajeng.

"I-itu bukan salah Kia, Bu. Kia tidak bisa memilih Kia lahir dari Ibu mana," lirih Kiara.

"Kau menyalahkan Ibu ya, kau yang bersalah. Kau yang harus menerima akibatnya, akan ku bunuh hari ini juga kau," ucap Ibu Ajeng.

"Tenang, Bu. Kita siksa dulu dia jangan langsung di bunuh, biar dia tau bagaimana rasanya," ucap Ayh Anton.

"Ibu sama Ayah selalu siksa Kiara, apa itu belum cukup?" tanya Kiara.

"Gak akan cukup sebelum kau mati," ucap Ayh Anton.

"Kalian memang jahat!" bentak Kiara.

"Ayah sama Ibu juga gak pernah bilang kalau kita baik," ucap Ayah Anton.

Seketika Kiara panik melihat wajah marah Ibu Ajeng dan Ayah Anton. Kiara berusaha kabur dari rumah neraka itu, namun sayang Ibu Ajeng sudah menarik rambut Kiara. Ibu Ajeng tanpa ampun menarik rambut Kiara lalu mendorong Kiara hingga Kiara jatuh di lantai dan dengan tega Ibu Ajeng menampar Kiara.

Kiara tentu saja tidak diam saja, Kiara menahan tangan Ibu Ajeng yang hendak menamparnya lagi, namun karena Ibu Ajeng sudah emosi pada Kiara sehingga tenaganya begitu kuat, belum lagi Ayah Anton yang juga melepaskan tangan Kiara pada tangan Ibu Ajeng dan menahan tangan Kiara agar tidak memberontak lalu Ibu Ajeng kembali menampar Kiara.

Kali ini Ibu Ajeng memukul Kiara bahkan cincin yang Ibu Ajeng kenalan mengenai wajah Kiara hingga membuat Kiara merintih kesakitan karena gesekan cincin tersebut.

Setelah puas menampar dan memukul Kiara, Ibu Ajeng langsung menarik kerah Kiara. Kiara yang sudah tidak berdaya tersebut hanya mampu pasrah, "Ibu tidak akan diam saja ya, kau sudah berani memberontak. Kau pikir kau siapa hah, kau itu cuma anak yang gak berguna. Aku itu tidak pernah diinginkan oleh semua orang, aku itu hanya beban, syukurlah kalau kau ingin mati jadi anak gak berguna kayak kau berkurang di dunia ini, pasti keluarga suamimu senang kalau ku meninggal terutama suamimu karena kalian menikah bukan atas dasar cinta dan tentunya kematianmu lah yang di tunggu, dasar j*l*ng!" bentak Ibu Ajeng.

Kiara benar-benar tidak sanggup bergerak lagi, Kiara menerima setiap pukulan yang dilayangkan Ibu Ajeng dan juga Ayah Anton hingga tiba-tiba Ibu Ajeng menendang punggung Kiara dan membuat Kiara terkejut bahkan tendangan tersebut membuat posisi Kiara bergeser dan mendekat pada meja rung tamu, dengan tega Ibu Ajeng membalikkan tubuh Kiara lalu menginjak tangan kanan Kiara dan sontak Kiara berteriak kesakitan.

"Aaaaa, sa-sakit," rintih Kiara

Namun, rintihan tersebut diabaikan oleh Ibu Ajeng karena nyatanya Ibu Ajeng semakin menekan kakinya pada tangan kanan Kiara bahkan Ayah Anton tidak diam ia menendang kaki Kiara hingga Kiara menggeliat kesakitan.

Hingga beberapa saat Ibu Ajeng dan Ayah Anton pun berhenti ketika melihat Kiara yang sudah tidak berdaya itu, "Jangan dibunuh dulu, Bun. Kita bunuhnya nanti akan aja, sekarang kita kunci dia di dalam kamar mandi biar di kedinginan. Kita siksa dulu dia sebelum dia dibunuh nanti malam," ucap Ayh Anton.

"Ide bagus," ucap Ibu Ajeng

Kiara hanya mampu mendengar apa yang Ibu Ajeng dan Ayah Anton katakan, ia sudah tidak punya tenaga lagi untuk memberontak bahkan sekedar bersuara saja Kiara tidak sanggup.

Setelah itu, Ibu Ajeng dan Ayah Anton pun membawa Kiara masuk ke dalam mobil dimana Ayah Anton menarik kerah Kiara hingga Kiara pun terseret ke kamar mandi, lalu Ayah Anton segera mendorong tubuh Kira ke sudut kamar mandi dan Ayah Anton keluar lalu mengunci kamar mandi.

Kamar mandi adalah tempat yang sering digunakan Ayah Anton dan Ibu Ajeng untuk menyekap Kiara setelah mereka siksa, Ayah Anton dan Ibu Ajeng memang sengaja memasukkan Kiara ke dalam kamar mandi karena Kiara tidak suka dingin dan kamar mandi adalah tempat yang pas.

Kiara yang ada di dalam kamar mandi pun hanya mampu diam tanpa bersuara, ia sudah pasrah jika ini memang akhir dari semuanya. seluruh tubuhnya dipenuhi dengan d*r*h bahkan tangannya sudah tidak bisa ia gerak lagi begitupun dengan kakinya, selama hidup ini adalah penyiksaan yang paling parah yang dilakukan Ayah Anton dan juga Ibu Ajeng.

Disisi lain, Ayah Anton yang selesai menaruh Kiara ke kamar mandi pun kembali ke ruang tamu. "Harusnya kita bunuh dari dulu, Bu," ucap Ayah Anton

"Iya, Ibu nyesel udah melahirkan dia, gara-gara dia keluarga kamu gak mau benerin kita bahkan gak dapat warisan," ucap Ibu Ajeng.

"Dia memang pembawa sial," ucap Ayah Anton.

Ayah Anton dan Ibu Ajeng dikejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah mereka tanpa mengetuk pintu.

"Kamu kenapa disini?" tanya Ayah Anton.

"Saya mau cari istri saya," ucap orang tersebut yaitu Rafa.

.

.

.

Bersambung.....

1
Naufal Affiq
lanjut thor
Rumini Rumi
Kiara ya ampun baru ciuman udah pingsan ajah
Naufal Affiq
lucu banget kamu kia,rafa cium kamu,pakek acara pingsan,bagaimana selanjutnya
Isna Wati
lanjut thor
Rumini Rumi
ngeri guys , gercep bgt si rafa
mb peppy
lanjut thorr....ka rafa diam" menghanyutkan
Naufal Affiq
mudah- mudahan ada kemajuan yang lebih baik lagi
Reni Anjarwani
doubel up yg trs thor ceritanya makin bagus
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Naufal Affiq
sabar kia,kamu pasti bisa jalan,dengan omongan mertuamu dan suamimu
Reni Anjarwani
lanjut thor
Giandra
sekalian si Rio ini dimasukin ke bui ata ngga kasih ke hito
Mira Hastati
rafa kenal sama rio pengacaranya keluarga gunawan
Rumini Rumi
Alhamdulillah si Anto beserta istrinya masuk bui juga ,
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
LISA
Bisa Kia..asal kamu berobat dan berusaha..juga banyak berdoa ya..
Naufal Affiq
semoga kiara cepat sembuh dan bisa berjalan lagi
Reni Anjarwani
lanjut thor
Mira Hastati
semoga kakinya kiara bisa sembuh seperti semula yaaa
LISA: Amin..Kasihan Kiara jadi berpikir yg aneh², kmu yg sabar y Kia & hargai suamimu.
total 1 replies
4U2C
jangan sedih KIA kamu pasti bisa,,asal kamu berusaha dan patuh sama RAFA suamimu,,semua akan baik-baik saja..jangan lupa berdoa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!