Jangan lupa tambahkan ke rak favorit ya! Like, komen, kasih ulasan dan ikuti sebelum membaca.
Di usahakan jangan baca lompat-lompat ya!
...
Novel ini merupakan sekuel Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!
Yang pasti nya tidak kalah seru dari cerita orangtua mereka.
Bagaimana jadi nya seorang CEO dingin, yang terkenal dingin dan tidak tersentuh oleh wanita. Tiba-tiba menghamili seorang gadis.
"Mereka memasukan obat perangsang kedalam minuman ku," Racau Arthur yang sudah tidak bisa menyeimbangi tubuh nya.
Namun pada saat Arthur sedang tidak sadar karena efek obat, ada seorang wanita yang menolong nya.
Tanpa Arthur sadari, ia membawa paksa wanita tersebut kedalam mobil nya, sang wanita itu sudah melawan, namun nihil. Gadis itu sangat malang!!
Guys, cerita ini gak kalah seru dari cerita perjalanan cinta Aira dengan Samudra.
Jangan lupa like, vote, dan ikuti yaw...
instagram:Coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua pasangan absrud
"Mau menikmati musim salju bersama ku?" tanya Arthur.
"Ayok," jawab Alina.
Lalu keduanya keluar dari mansion, mereka akan menikmati salju bersama.
"Indah sekali," ucap Alina.
"Indah karena kamu datang bersama suamimu ini," cetus Arthur.
"Ternyata dia bisa menggoda juga," gumam Alina.
"Jangan bengong," ucap Arthur.
"Aku tidak bengong," jawab Alina.
"Ayok kita duduk disana," ajak Arthur.
Alina mengangguk, lalu mengikuti suaminya.
"Kenapa masih terlihat canggung?" tanya Arthur.
"Aku masih belum percaya kalo aku sudah menikah," jawab Alina, menatap kosong.
"Harus terbiasa dengan kehadiran ku dan juga keluarga ku," ujar Arthur.
"Aku merasa tidak pantas bersanding dengan mu, mengingat kau keturunan konglomerat," ucap Alina.
"Kau sudah sah menjadi istriku, seharusnya kamu sudah sadar akan hal itu," jawab Arthur.
"Apa kamu menerima pernikahan ini? Bukan hanya terpaksa?" tanya Alina.
"Dari awal memang aku merasa harus bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa kita waktu itu, meskipun melakukan nya tidak sadar, tapi aku sudah merenggut kesucian mu," jawab Arthur.
"Apa setelah ini kita akan berpisah, mengingat semua media sudah tahu prihal pernikahan kita?" tanya Alina, merasa cemas akan dibuang.
"Kamu bicara apa? Aku tidak akan melakukan nya," jawab Arthur.
"Aku takut saat aku sudah jatuh cinta denganmu, kamu membuang ku," ujar Alina.
"Jadi itu kecemasan mu?" tanya Arthur.
"Salah satunya," jawab Alina.
"Aku tidak akan melakukan nya, kamu akan menjadi istriku satu-satunya," ucap Arthur.
"Kemungkinan didalam rahim mu akan tumbuh benih ku," ucap Arthur lagi.
Refleks Alina mengelus perut nya. "Masa baru sekali sudah jadi?" ucap Alina, dengan polos nya.
"Makanya kita harus melakukan nya lagi," ucap Arthur, menggoda istrinya.
Alina menatap Arthur, ia melotot kan mata nya. "Jangan macam-macam," ucap Alina menekan suaminya.
"Kita sudah menjadi suami istri, sudah harus melakukan nya," ucap Arthur.
"Tapi aku belum siap," ucap Alina, menundukan kepala nya.
"Tidak apa-apa, aku tidak akan memaksa mu untuk melakukan itu," jawab Arthur, tersenyum.
"Apa kamu akan melakukan nya dengan wanita lain?" tanya Alina.
"Tidak akan, bahkan aku baru melakukan nya sekali denganmu," jawab Arthur.
Alina menghembuskan nafas nya, Alina sadar kalo sekarang sudah memiliki suami.
"Bolehkan aku melanjutkan mengurus restoran?" tanya Alina, meminta izin kepada suaminya.
"Boleh, bahkan kalo kamu mau, aku akan memperbesar restoran mu," jawab Arthur.
"Tidak usah, sudah di izinkan mengurus nya saja aku bersyukur," ucap Alina, tersenyum.
"Berarti kamu sudah menganggap aku sebagai suami kamu?" tanya Arthur.
"Mau bagaimana pun kita sudah menjadi suami istri, aku harus meminta izin dengan mu dulu," ucap Alina.
"Aku senang mendengar nya, langkah awal yang bagus untuk rumahtangga kita," ucap Arthur.
"Bolehkan aku menanyakan sesuatu?" tanya Alina.
"Silahkan," jawab Arthur tersenyum.
"Selama yang aku tahu, Arthur Mahendra Alexander, selalu dijodoh-jodohkan dengan wanita-wanita cantik dan juga dari keluarga yang terpandang, sebagai pemilik perusahaan fashion terbesar di Paris, kamu tidak tertarik dengan salah satu model yang cantik?" tanya Alina.
"Dan aku baru mengingat nya, kamu dulu pernah di gosipkan dengan salah satu aktris ternama," ucap Alina lagi.
"Ternyata suka menggosip juga," ucap Arthur.
"Hanya sekilas, melihat di media," jawab Alina.
"Aku memang pernah digosipkan dengan salah satu aktris ternama, tapi itu hanya gosip, aku tidak merasa dekat dengan dia," jawab Arthur.
"Padahal dia cantik, dari keluarga kaya juga," ucap Alina.
"Hanya kamu yang paling cantik," goda Arthur.
Alina mendengar tidak percaya, yang Alina tahu Arthur sangat pendiam dan irit bicara, tapi sekarang ia menggoda dirinya.
"Kenapa menatap ku tidak percaya?" tanya Arthur.
"Yang aku tahu, kamu manusia yang irit bicara dan anti dengan lawan jenis," ucap Alina.
"Kan kamu istriku," ucap Arthur.
"Aduh jantungku berdebar sekali, bohong kalo aku tidak jatuh cinta dengan laki-laki tampan ini, tapi ingat Alina, kamu harus jual mahal," gumam Alina.
"Kenapa?" tanya Arthur.
"Tidak," jawab Alina.
"Mulai sekarang kita saling mencintai ya, aku tidak mau ada perceraian diantara kita," pinta Arthur.
"Kita berjuang bersama, setelah aku mencintaimu, aku akan melakukan kewajiban ku," ucap Alina.
"Akan aku tunggu dengan sabar," jawab Arthur.
"Jangan mentang-mentang sudah menikah, jadi bebas berpelukan dimana pun," cetus Brice, tiba-tiba datang.
"Jangan iri," ucap Arthur.
"Kak aku mau menikah, tapi semua orang melarang ku," ucap Brice, mengadu dengan memperlihatkan wajah sedih nya.
"Bukan melarang, hanya saja tunggu Amelie selesai dengan kuliah nya, segitu aja tidak bisa menunggu, cuman satu tahun lagi," jawab Arthur.
"Tapi aku mau menikah sekarang," rengek Brice.
"Amelie urus kekasih mu, jangan mengganggu kesenanganku bersama istriku tercinta," titah Arthur.
"Kak aku sudah menyerah dengan dia," jawab Amelie, yang sudah tidak sanggup dengan kelakuan Brice.
"Menurut ku, cari kekasih lagi, kamu juga berhak memiliki kekasih yang waras," ucap Arthur.
"Aku juga berpikir kesitu kak, kalo ada laki-laki yang menanyakan aku, akan aku bilang kalo aku masih sendiri,"jawab Amelie.
"Kakak ipar, tolong pukul suamimu," pinta Brice.
Alina hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka, setelah Alina tinggal selama sebulan bersama keluarga Alexander, Alina cukup tahu bagaimana Brice.
"Aku pamit dulu kak, aku mau mencari kekasih," pamit Amelie, meninggalkan Brice.
"Sayangku, jangan tinggalkan aku," teriak Brice, brice berlari kearah Amelie.
Namun karena Amelie lari nya sangat cepat, Brice kehilangan kekasih nya itu.
"Apa dia benar akan mencari kekasih baru?" ucap Brice.
Brice mencari Amelie kesana kemari, Brice khawatir kalo Amelie serius dengan perkataan nya.
"Kau mencari siapa?" tanya Amelie, yang berada dibelakang Brice.
"Dari mana saja? Aku mencarimu," tanya Brice, memeluk kekasih nya itu.
"Ditinggal sebentar saja sudah seperti ini," ucap Amelie, menggelengkan kepala nya.
"Kau kan tahu, sejak kecil aku hampir setiap malam menginap dirumah mu, karena aku tidak bisa terlalu lama tidak melihat mu," ucap Brice.
"Aku tahu, jangan menangis," ucap Amelie, mengusap air mata Brice.
"Ucapan mu tadi bohong kan, tentang mau mencari kekasih lagi?" tanya Brice.
Amelie tertawa mendengarnya, ternyata Brice mengganggap omongan nya benar.
"Mana bisa aku mencari kekasih lain, sedangkan kekasih ku ini tampan dan kaya raya," ucap Amelie.
"Aku lebih senang kau menguras harta ku, dari pada meninggalkan aku," ucap Brice.
"Kau ini ada-ada saja," ujar Amelie, tapi meskipun begitu, Amelie merasa senang sangat dicintai oleh Brice.
Laki-laki yang Amelie suka juga sedari ia kecil, karena Brice selalu menjaga nya.
"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu," ucap Amelie.
***
triple gitu kak
authornya pun ramah dan asik
semangat authorku
tp aku lupa apakah dia sahabatnya Aira jg atau Fera atau apa
aisss
..
ini Emillie anaknya airakan
trus Amelia anaknya Aisyah
tp kok anaknya Fera manggil mereka berdua aunty?
seharusnya kakakkan,karena Fera adeknya samudra
aunty itukan panggilannya dlm b.indo bibikan
maaf thor koreksi lg kalo salah soalnya seingat aku kegitu