NovelToon NovelToon
Ternyata Adilla Adikku Yang Hilang

Ternyata Adilla Adikku Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / CEO / Konflik etika / Pihak Ketiga / Gadis Amnesia / Pelakor jahat
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ncess Iren

Seorang pria tampan dan Mapan bernama Anan, Dia seorang CEO yang punya sifat sombong dan arogan.

Tetapi dibalik sikap angkuhnya dia sedang mencari ibu dan adiknya yang diusir oleh sang ayah, karena fitnah kejai dari pelakor.

18 tahun kemudian Adilla bekerja sebage OG diperusahaan Anan, yang selalu diperlakukan dengan kasar olehnya.

Akankah Anan akan mengetahui bahwa Adilla adalah adik kandungnya?

Ataukah justru Anan jatuh cinta padanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anan jatuh cinta

   Jam sudah menunjukkan waktunya pulang, Adillah membereskan peralatan kerjanya, dia teringat pesan bosnya bahwa nanti jam pulang disuruh nunggu dibasemen.

Sejujurnya Adilla malas sekali harus diantar segala, tapi kembali dia ingat pesan cowok tadi siang. dia bilang bosnya itu galak dan egois perintahnya adalah mutlak.

  Hups.. Adilla menghela nafas dan membuangnya secara kasar.

  Dia turun menggunakan lift yang menuju basemen. lalu berjalan menghampiri mobil bosnya.

  Adilla celingukan tidak mendapati siapapun disana, beberapa saat kemudian dia melihat Anan keluar dari lift khusus atasan.

      "Kamu sudah lama nunggu? tanya Anan.

      "Belum.. mungkin baru 10 menit, jawab adilla seadanya.

     "Oh ok ya udah masuk mobil, perintah Anan.

 Adilla hanya menurut saja dia masuk kedalam mobil dan duduk disamping Anan. Bima yang baru keluar dengan motornya menepi karena melihat bosnya, dia memberi jalan buat mobil itu.

     "Loh bukannya itu Adilla ya? yang duduk di depan kok bisa pulang bareng? batin bima.

    [ "Adilla kamu sudah pulang? aku cariin kamu gkada]

   [ "Iya bim aku sudah pulang.

Anan yang melihat Adilla sibuk dengan ponselnya merasa curiga.

    "Kamu lagi chatingan dengan siapa? tanya Anan penasaran.

     "Oh ini bima pak, nanyain aku udah pulang atau belum.

     "Emang kalian pacaran? tanya Anan penasaran.

    "Hahaha ngga pak, kita cuma temen... Adilla menjelaskan.

     "Kalau diluar kantor jangan panggil pak, rasanya udah tua banget aku.. ucap Anan.

     "Ehmm terus panggil apa? tanya Adilla heran.

"Panggil kak aja.. ucap Anan.

Sebenarnya Adilla sungkan karena itu kan gak sopan, bagaimana mungkin seorang bawahan panggil mas pada atasan. mobil Anan terus saja melaju, dia membawa Adilla pergi mencari restoran yang dia suka.

"Maaf pak.. ehh kak kita mau kemana ya? perasaan dari tadi gak nyampai\_nyampai.

Tapi Anan hiraukan pertanyaan Adilla, dia pun menghentikan mobilnya di sebuah rumah makan, yang berada diatas bukit. bawahnya ada kolam ikan emas.

"Turunlah kita makan dulu... ucap Anan, Adilla masih bengong makan apa jam segini? dia melihat jam tangannya pukul 18.10 apakah ini makan malam?

"Kenapa tidak turun? tanya Anan.

Mau tidak mau akhirnya Adilla pun turun, dia menatap Anan seolah bertanya makan aps?

Anan hanya diam, dia bicara dengan pelayan yang menyambutnya.

"Selamat datang bapak, pesen meja untuk berapa orang? tanya pelayan itu sopan.

"Saya mau yang diatas saung... ucap Anan datar tanpa senyum.

"Sepertinya dia bos, batin pelayan itu.. lalu mengajak mereka ke saung.

"Silahkan bapak, mau pesen apa? tanya pelayan itu lagi.

Anan memesan kopi dan coklat panas untuk Adilla, lalu pesan spaghetti 2 serta dessertnya turamisu 2.

Pelayan itu mengangguk sopan kemudian pergi.

"Maaf pak, kenapa pak Anan ngajak makan disini? makan malam? tanya Adilla penasaran.

"Bisa di bilang makan malam, kenapa? tanya Anan.

"Saya malu pak.. saya ini hanya karyawan gak pantas makan semeja dengan atasan.. ucap Adilla sambil menunduk.

"Yang bikin peraturan begitu siapa? gkada yang ngelarang aku makan sama siapa. dan sudah ku bilang jangan panggil pak, emang aku setua itu? ucap Anan penuh penekanan.

Adilla menunduk malu dia merasa gak pantas di perlskukan seperti ini oleh atasannya, apalagi dia baru beberapa hari bekerja disitu.

Pelayan datang membawa makanan yang Anan pesan, mereka sungguh terpesona saat melihat ketampanan pelanggan prianya itu. mereka senyum_senyum saling cari_cari perhatian bahkan saat meletakkan nampan diatas meja, mereka dengan sengaja menempelkan badannya di lengan Anan.

Adilla merasa keheranan melihat kelakuan mereka, dia mengernyit bingung. begitu pun Anan seolah paham apa yang dipikirkan Adilla Anan menatap ke arah pelayan sambil melotot.

"Kalian masih ingin kerja disini kan? tanya Anan dengan nada mengancam.

Mereka terkejut mendapat gertakan seperti, lalu membungkuk meminta maaf dan buru_buru pergi dari meja Anan dan Adilla.

Tanpa sadar Adilla tertawa terbahak melihat mereka lari kalang kabut, seperti dikejar setan.

Tiba_tiba Anan teringat adiknya ketika mereka bermain kejar_kejaran Anan suka sekali membuat Adilla tertawa sampai meneteskan airmata, spontan Anan menyebut "Adilla"..

Adilla pun langsung berhenti tertawa dia sangat malu.

"Maaf kak.. lalu mereka makan.

Setelah selsai makan, Anan duduk mendekat kearah dilla. Tentu saja itu membuat jantung Adilla berdegup kencang.

"Dilla.. Anan meraih jari jemari Adilla dan meremasnya, dia menatap wajah ayu milik gadis didepannya kini mereka berhadapan.

"Kamu cantik sekali, jujur aku belum pernah dekat dengan wanita manapun.. dan belum pernah sedekat ini dengan perempuan. aku suka sama kamu sejak pertama kita ketemu.. Aku ingin bilang I love you... ucap Anan sangat lembut ditelinga Adilla yang bikin merinding sang empunya.

"Aku hanya orang miskin kak, tidak pantas untuk dicintai.. ucap Adilla sambil menunduk.

"Hei siapa yang bilang begitu, pokoknya mulai hari ini kamu milikku.. tekan Anan.

Hah... Adilla hanya bengong.

Anan kembali mengangkup wajah cantik alami milik Adilla, dia ingin mengecup bibir gadis itu. adilla memejamkan matanya, namun tiba_tiba....

Triiiinng ponsel Adilla berdering

Adilla sangat hafal dengan suara dering itu, itu pasti dari ibunya dengan gugup Adilla mengangkat telponnya.

"Hallo Assalamualaikum bunda..

"Walaikumsalam, Adilla cepat pulang ibumu kejang\_kejang.. sahut orang disebrang.

"Apaaaa bunda kejang, ya udah sekarang dilla pulang ya.

"Dilla kamu langsung aja kerumah sakit, kami mau bawa beliau..

"Iya tante nanti serlok aja ya.. tuuutt panggilan ditutup seketika airmata Adilla mengalir dengan deras tanpa diminta.

"Kenapa dengan ibumu? tanya Anan yang langsung mengikuti Adilla pergi.

"Kak bisa tolong anterin aku kerumah sakit? Anan mengiyakan lalu melajukan mobilnya kearah rumah sakit sesuai serlok dari tetangga kontrakannya.

Sesampainya dirumah sakit Adilla mengucapkan terimakasih pada Anan karena dia juga punya urusan, jadi gak bisa nganterin masuk kedalam. Tapi Anan memberikan kartu debitnya buat biaya administrasi ibunya adilla..

"Tante gimana keadaan bunda? tanya Adilla gugup.

"Lagi ditangani dokter, kamu yang sabar ya.. kata tetangganya.

"Adilla sebelum ibumu kejang dan pingsan, beliau menonton tv.. tapi tante gak tau apa yan ditonton karena pas tante datang tvnya sudah menampilkan berita yang lain.

Pada saat tetangga dilla ngobrol dokter selsai melakukan pemeriksaan.

"Dokter gimana keadaan ibu saya.. Tanya dilla.

"Ibumu baik_baik saja tapi ada masalah di otaknya. usahakan jangan sampai dia stress. oya boleh tau siapa itu Adnan?

"Adilla menghela nafas berat.. dia sudah menduga kalau ibunya pingsan atau kejang pasti ada hubungannya dengan kakaknya yang hilang.

"Dia kakak saya dok.. jawab dilla sambil menunduk.

"Apa bisa dibawa kemari? ucap dokter lagi.

Dilla menggeleng, "Saya tidak tau dimana keberadaan kakak saya itu, kami berpisah sudah 18 tahun. bahkan saya juga sudah lupa wajahnya.. dokter itu manggut_manggut.

"Orang tuamu pisah? dilla kembali mengangguk.

"Ya sudah sementara ini biar ibumu di infus dulu, kalau sudah baikan boleh dibawa pulang. tapi usahakan kamu cari kakakmu, karena hanya bertemu dengan kakakmu ibumu bisa sembuh bahkan normal kembali.

Tentu saja itu kabar baik bagi Adilla, "benarkah dok? ibu saya akan normal kembali seperti dulu pabila ketemu kakak? dokter itu mengangguk.

"Apakah kamu ada sesuatu benda pemberian darinya? adilla ingat kalungnya.

"Ada dok kalung, tapi dilla gak pernah pakai soalnya takut hilang.. tutur adilla.

"Adilla justru sebaiknya kamu pakai kalung itu kemana pun kamu pergi, siapa tau dia masih mengenali pemberiannya kan.. adilla mengangguk paham.

"Terimakasih dokter.

Next...

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut thor
𝓷𝓬𝓮𝓼𝓼 𝓲𝓻𝓮𝓷
Good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!