NovelToon NovelToon
Mr. Boros Vs Miss Perhitungan

Mr. Boros Vs Miss Perhitungan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:320
Nilai: 5
Nama Author: Ariny NH

Cinta itu bukan seperti matematika yang hasilnya pasti sama persis dengan apa yang kita perhitungkan. Terkadang Allah menjodohkan seseorang dengan orang yang berbanding terbalik dengan seseorang itu. Tujuannya biar saling melengkapi.

Seperti yang dialami Andhini Maharani atau biasa disapa Rani. Tipe Idamannya: nggak boros, makai kacamata tipis, smart, bersih dari jerawat, berpakaian rapi, setia, sabar, bijaksana dan paling penting sayang sama adiknya. Ia justru jatuh cinta sama Raditya Saunders. Cowok yang super duper boros, hobinya traveling dan menghamburkan-hamburkan uang papanya. Untuk menyatukan dua hati yang saling mencintai ke ikatan suci pernikahan tentu bukan hal yang mudah. Rani dan Radith dihadapkan pada ujian yang dahsyat. Ujiannya adalah Andhina Rosalia, yang berstatus sebagai adik kandung Rani justru mencintai Radith juga.

Rani berada di sebuah persimpangan, ia bingung memilih jalan yang mana. Jalan antara merelakan Radith untuk Andhina atau mempertahankan Radith?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ariny NH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Post Traumatic Stress Disorder

Sejak perjalanan pulang, perasaan Rani tak enak. Ia terus kepikiran Andhina. Ia takut terjadi sesuatu dengan adiknya itu di rumah. Untung lah Adelia melajukan mobil dengan kecepatan, sehingga lima kemudian ia sudah sampai di rumah dengan selamat.

“Dhin … Dhina!” teriak Rani. Namun tak ada sahutan sama sekali dari dalam. Andhina kemana ya? Ia merogoh saku celana, ia menemukan kunci rumah. Untung ia bawa kunci rumah cepat-cepat ia membuka pintu.

Begitu pintu berhasil terbuka ia berlari menuju kamar Andhina, tapi Andhina tak ditemukan di kamarnya. Ia mengecek kamar mandi, tetap tak menemukan Andhina. Ia panik sendiri, jam segini biasanya Andhina asyik menonton sinetron 7 manusia Harimau kenapa sekarang ia tak ada di rumah? 

Tiba-tiba matanya tertuju ke arah meja, di sana ada sebuah kertas. Diraihnya kertas itu.

Kak Rani, aku pergi ngedate dulu ya sama pacar baruku. Kakak nggak usah khawatir.

Rani semakin panic membaca tulisan itu. Pasalnya Andhina tak pernah kencan sama cowok malam-malam. Jangankan kencan punya pacar saja tak ada. Ia panik, karena takut Andhina diapa-apain sama pacar barunya.

“Lo tenang, Ran. Gue yakin Andhina nggak akan kenapa-napa kok. Mending kita nunggu Dhina sambil duduk aja, biar lo sedikit tenang!” Adelia berusaha menenangkan Rani. Baru saja Rani duduk di sofa.

Teng… Tong

Bel rumahnya berbunyi. Rani bangkit dari tempat duduk dan langsung membukakan pintu. Betapa terkejutnya Rani begitu pintu terbuka. Ia melihat Andhina tak sadarkan diri. Di sebelah Andhina ada Pak Arsyadanie, dokter langganannya.

“Pak Arsyadanie, ada apa dengan Andhina?” tanya Rani.

“Ceritanya panjang.”

“Ya sudah. Tolong bawa Dhina ke kamar aja.” Adelia menyahut. Pak Arsyadanie membawa Andhina ke kamar. Adelia dan Rani mengikuti langkah pak Arsyadanie.

Sesampai di kamar pak Arsyadanie merebahkan tubuh Andhina di tempat tidurnya. “Pak, sebenarnya apa yang terjadi dengan Andhina?”

“Tadi saya lewat kebun pisang, di sana saya melihat Andhina hampir diperkosa orang. Barangkali bisa langsung ke rumah sakit untuk divisum buat barang bukti jika Mbak Rani ingin melaporkannya ke kantor polisi.”

Mata Rani terbelalak. “Hah? Andhina hampir diperkosa? Terus gimana keadaan Andhina, Pak?”

“Tadi saya sempat memeriksa Andhina, Alhamdulillah dia hanya pingsan. Kalau nanti dia siuman, tolong panggil saya. Takutnya ada efek buruk kejadian tersebut."

"Baik, Dok."

“Oh ya berhubung ini sudah malam saya mohon pamit dulu.”

“Pak, saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih karena telah menolong Andhina.”

“Sama-sama. Sudah kewajiban saya menolong sesama.”

Rani mengantar Pak Arsyadanie ke depan rumahnya. 

***

Prang!!!

Terdengar suara pecahan kaca dari dalam kamar Andhina. Rani dan Adelia yang mendengar suara itu langsung bergegas menuju kamar Andhina. Rani shock bukan main begitu membuka pintu kamar, pasalnya ia melihat Andhina mengamuk memporak-porandakan isi kamar.

Untung di sini ada Adelia. Omnya Adelia itu seorang paranormal kondang, Ki Joko Sableng. Siapa tahu Adelia diajarin ilmu menenangkan orang kesurupan jadi ia bisa menenangkan Andhina. 

Perlahan Adelia mendekati Andhina. Andhina semakin ketakutan. Ia terus melangkah mundur, hingga akhirnya ia terpojok di sudut kamar. Posisi Andhina jongkok, lalu kedua tangannya menutupi dadanya.

“Please, jangan mendekat atau aku teriak!” jerit Andhina.

Rani yang dari tadi mengamati tingkah Andhina, menangis sejadi-jadinya. Ia tak tega melihat kondisi Andhina seperti itu, terlebih Andhina sudah tak mengenali ia dan Adelia lagi. Ah, kenapa jadi seperti ini?

“Kamu jangan takut. Aku bukan orang jahat.” Adelia mencoba menenangkan Andhina.

Adelia terus mendekati Andhina, sampai akhirnya ia berada tepat di hadapan Andhina. Apa yang terjadi? Kaki Andhina malah menendang-nendang Adelia. Adelia pun mengeluarkan tali dari saku celananya. Dengan gesit Adelia mengikat tangan dan kaki Andhina.

“Del, lo apain adek gue? Emang lo kira adek gue kambing jadi diikat segala?” Rani mulai marah melihat adeknya diikat seperti itu. 

“Gue terpaksa lakuin ini biar adek lo tenang dan nggak kabur.”

“Sepertinya apa yang terjadi sama adek gue? Adek gue kesurupan?”

“Bukan kesurupan, tapi adek lo menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau disebut oleh orang awam sebagai trauma, sebuah gangguan psikologis yang menyebabkan penderitanya tidak bisa merasakan kedamaian.”

Rani menangguk paham dengan apa yang dijelaskan oleh Adelia. Wajar saja sih Andhina menderita Post Traumatic Stress Disorder, kata Pak Arsyadanie tadi Andhina sempat hampir diperkosa cowok.

Rani tak bisa tinggal diam melihat adeknya seperti itu. Ia membalikkan badan, ia hendak mencari pelaku yang tadi hamper memerkosa adeknya. Ia ingin menjebloskan cowok itu ke penjara. 

“Ran, lo mau ke mana?” tanya Adelia.

“Mau nyari cowok brengsek yang hampir memerkosa Andhina. Gara-gara cowok itu Andhina seperti ini, gue nggak akan membiarkan cowok itu berkeliaran di dunia.”

“Lo tenangin diri lo dulu!” Adelia memberikan segelas air putih. Rani meminum air di gelas itu.

“Soal cowok yang hampir memerkosa adek lo itu kita kesampingkan dulu. Yang terpenting sekarang kita harus memikirkan kesembuhan Andhina. Sebab jika trauma yang diderita adek lo dibiarkan maka semakin lama akan semakin parah.”

“Terus apa yang mesti gue lakuin biar adek gue sembuh? Gue nggak tega liat Andhina diikat kayak gitu.”

“Satu-satunya jalan ya Andhina dibawa ke rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa biasanya ada terapi dengan aromaterapi yang diformulasikan khusus untuk mengobati trauma.”

“Nggak, gue nggak setuju. Adek gue bukan orang gila. Gue nggak akan memasukkan adek gue ke tempat orang gila. Del, coba lo buka buku pelajaran waktu lo kuliah dulu gue yakin pasti ada cara lain untuk mengobati penderita Post Traumatic Stress Disorder tanpa harus dimasukkan ke rumah sakit jiwa.”

Adelia berpikir keras. “Hmmm … sebenarnya ada sih cara lain tapi agak susah.”

“Gimana caranya?”

“Dengan cara bikin Andhina bisa tertawa lagi. Gimana kalau kita nyewa badut buat bikin Andhina tertawa lagi?”

“Hmmm … boleh juga. Nah, gue minta tolong ma lo, lo cariin badut yang paling lucu biar Andhina bisa tertawa lagi.”

Adelia memanyunkan bibirnya. “Huft, pasti deh ujung-ujungnya gue lagi yang disuruh.”

Rani tersenyum simpul melihat tingkah Adelia. “Tenang, ntar kalau Andhina sembuh gue bakal traktir lo makan di Chinese food selama 2 bulan full. Gimana?”

Mata Adelia berbinar mendengar bakal ditraktir makan di Chinese food selama 2 bulan full. Tanpa pikir panjang lagi Adelia langsung menyetujui permintaan Rani. “Oke, deal besok gue akan carikan badut yang paling lucu biar bisa bikin Andhina tertawa lagi.”

Rani tidak yakin dengan solusi yang dilontarkan sahabatnya itu. Soalnya dia sering ngaco. Namun, kali ini tidak ada salahnya mencoba percaya dengannya. Bagi Rani yang terpenting kesembuhan Andhina.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!