Mendapat kabar akan kematian kekasihnya membuat Lucy Hart hancur. Dunianya mendadak gelap, dia jatuh ke dasar yang paling dalam namun seseorang, menariknya dari tempat gelap itu. Jared Levin, adalah sahabat baik kekasih Lucy. Dia telah bersumpah pada Daniel untuk menjaga dan mencintai Lucy. Dia selalu ada untuk Lucy bahkan ketika Lucy mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami kelumpuhan, Jared selalu ada untuknya. Dapatkah Lucy melihat ketulusan Jared dan melupakan kekasihnya yang telah pergi dan ketika Jared memutuskan kembali ke Amerika, apakah Lucy akan mencegahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terserah Kau Saja
Jared membawa Lucy kembali ke rumahnya. Wanita itu dibaringkan ke atas tempat tidurnya. Beberapa luka yang Lucy dapatkan diobati terlebih dahulu. Rambut yang sedikit berantakan juga dirapikan agar ketika dia sadar, dia tidak terlihat begitu berantakan.
Entah apa motif dari kedua pria itu. Sepertinya ada yang mengincar Lucy. Apakah karena hal ini yang membuat Daniel meminta bantuannya? Sepertinya dia harus menjaga Lucy lebih baik agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Jared mengambil selimut untuk menyelimuti kaki Lucy. Dia meninggalkan Lucy dan memilih tidur di sofa. Jangan sampai Lucy mengira dia mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Dia bukan laki-laki seperti itu. Meskipun dia telah berjanji pada Daniel untuk mencintai Lucy, tapi mereka berdua hanyalah orang asing yang baru mengenal setelah kematian Daniel.
Lucy yang pingsan mulai mendapatkan kesadarannya kembali. Dia tampak heran, melihat tempat yang sangat asing baginya tapi dia teringat dengan kedua kakinya. Lucy segera memeriksa, dia tampak lega karena kedua kakinya baik-baik saja.
Kedua preman itu, entah kenapa mengincar kedua kakinya dan dia sangat beruntung dapat lepas dari Kejadian ini. Dia tidak lupa siapa yang menolongnya.
Meski dia benci dengan Jared Levin, tapi dia tahu jika dia harus berterima kasih pada pria itu. Lucy beranjak dengan perlahan, dia keluar dari kamar. Jared tidak terlihat di manapun. Sepertinya dia bisa pergi dari tempat itu.
Lucy berjalan mengendap-ngendap. Dia harus pergi tanpa ketahuan. Dia harap pria itu tidak memergoki dan mencegah dirinya. Namun, Jared telah memperhatikan dirinya sedari tadi.
“Mau pergi ke mana?” Pertanyaan pria itu membuatnya terkejut. Lucy berteriak. Padahal dia sudah sehati-hati mungkin tapi pria itu masih saja memergoki dirinya.
Jangan katakan pria itu mengawasi dirinya dan jangan katakan pula pria itu telah melakukan sesuatu padanya ketika dia sedang tidak sadarkan diri.
“Malam sudah begitu larut, Lucy. Kau mau pergi ke mana?” Jared beranjak dari tempat duduk lalu menghampiri dirinya.
“Tentu saja aku mau pulang. Apa kau pikir aku senang berada di rumahmu ini?” Lucy tidak memandangi pria itu, dia juga bersikap sinis seperti biasanya.
Jangan hanya karena satu kebaikan yang pria itu lakukan, justru membuatnya terbuai. Dia bukan wanita murahan yang akan senang saat didekati oleh laki-laki asing yang tidak dia kenal sama sekali.
“Sudah larut, tinggallah untuk beberapa saat. Aku tidak akan mengganggumu dan kau bisa tidur di kamarku.”
“Tidak perlu. Aku ingin pulang. Terima kasih untuk kebaikanmu dan aku tidak akan merasa berhutang budi padamu. Anggap kau telah memenuhi janjimu pada Daniel jadi pergilah, kau tidak perlu berada di sini lagi dan merepotkan diri hanya untuk menjaga aku!”
“Aku memang berjanji akan menjagamu, Lucy!” Jared kembali menghampiri Lucy, dan berdiri di hadapannya.
“Selain berjanji akan menjaga dirimu, aku juga berjanji akan mencintai dirimu dan membawamu Kembali ke Amerika. Selagi kau tidak mau ikut denganku maka aku pun tidak akan pergi kemanapun!”
“Aku tidak membutuhkan cintamu, Jared. Apa kau sudah gila?” Lucy menatapnya dengan tajam. Tidak seharusnya pria itu berjanji seperti itu pada Daniel padahal sudah jelas mereka berdua hanyalah orang asing.
“Aku memang sudah gila ketika aku mengucapkan sumpah itu pada Daniel!” Dia kira sumpah yang dia ucapkan hanya sebatas sumpah yang saja tapi dia tak menduga jika Sumpah itu benar-benar harus dia lakukan.
“Untuk apa kau melakukannya? Tidak seharusnya kau mengikuti permintaan Daniel dan menjerumuskan dirimu sendiri pada wanita yang tidak kau cintai bahkan tidak kau kenal!”
“Tidak perlu bertanya kenapa, aku melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Aku akan berada di sini, menjagamu dan meyakinkan dirimu sampai kau bersedia pergi bersama denganku!”
“Sudah aku katakan tidak perlu melakukan hal yang sia-sia. Sampai kapanpun, yang ada di hatiku hanyalah Daniel saja dan aku tidak akan pernah mencintai pria lain selain dirinya. Pergilah sekarang, semua yang kau lakukan hanya akan berakhir sia-sia!” Dia kembali meminta pria itu pergi dan dia harap Jared segera pergi.
“Aku tahu semua itu sulit bagimu, Lucy. Bagaimana jika kita berdua saling mengenal terlebih dahulu. Kau tidak bisa menerima aku mungkin karena kau tidak mengenal aku. Aku juga terlalu memaksa dirimu jadi bagaimana jika kita berdua melakukan perkenalan terlebih dahulu?”
Lucy memandanginya untuk beberapa saat. Sepertinya itu bukan pilihan yang buruk. Setelah mereka saling mengenal, mungkin saja pria itu tidak tertarik dengannya dan pergi dengan sendirinya tanpa perlu dia usir dengan susah payah.
“Terserah kau saja tapi kau harus berjanji satu hal. Setelah aku mengenal dirimu dan ternyata aku tidak juga menyukaimu, maka kau harus pergi dan jangan memaksa aku lagi untuk menerima cintamu!”
“Baiklah. Mari kita lakukan!” Memang lebih baik mereka saling mengenal terlebih dahulu dan dia juga salah karena begitu dia datang dia langsung mengutarakan sumpahnya. Seharusnya dia membiarkan Lucy mengenalnya terlebih dahulu.
“Sekarang pergilah beristirahat ke dalam kamar. Aku berjanji tidak akan melakukan apa pun padamu.”
Lucy meliriknya sejenak dan setelah itu dia melangkah pergi, kembali ke dalam kamar.
Untuk sementara lebih baik seperti itu karena dia tahu apa pun yang dia katakan hanya akan sia-sia dan pria itu tidak akan pernah berhenti. Lagi pula dia sudah memiliki rencana dan 2 minggu lagi, dia yakin pria itu akan pergi dengan sendirinya dan sumpah yang dia ucapkan dengan Daniel tidak akan menjadi bebannya lagi.
Tokoh Utama Pria Aku ganti ya all. Bukan Clive Jackson lagi karena aku mau nulis kisahnya di sebelah aja. Ini aku kerjain pelan-pelan karena aku lagi revisi yang disebelah jadi maaf kalau lama
baru kali ini nama klan mafia agakkk lainn dan gimana gitu...
ternyata cuma sekedar kagum saja.
Jared kan sudah membantu dirimu yg ingin mati, makanya dia melempar dirimu.
ternyata diganti toh pemerannya 😂😂😂