NovelToon NovelToon
Dinodai Mantan Sahabat

Dinodai Mantan Sahabat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Diam-Diam Cinta
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Millea

Dunia Kayra Hana Nur Pramudya dalam satu malam membuat hidupnya jungkir balik. ketika dirinya mendapat pelecehan seksual di malam reuni sekolahnya oleh seorang pria merupankan cinta dalam diam Kayra yang tak lain mantan sahabatnya.
Karena trauma dan sakit hati yang di alami oleh Kayra, Setelah kejadian naas tersebut membuat kedua orang tua nya memutuskan membawa Kayra kembali ke Amerika.
Tiga tahun berlalu Kayra kembali di pertemukan dengan Arjuna mantan sahabat sewaktu SMA dulu. Arjuna sangat terkejut melihat seorang bocah kecil yang sangat begitu mirip dengan wajahnya, bersama dengan Kayra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Millea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 Jalan - Jalan Bersama

BAB 6 Jalan - Jalan Berlima

Seperti yang sudah di rencanakan oleh Fahri berserta yang lainnya. Hari ini mereka berlima bersiap menjalani jadwal libur pedtama yang sudah mereka buat selama beberapa bulan ke depan. Sebelum Kaura pergi ke Amerika.

Jadwal libur pertama yang akan mereka jalani yaitu pergi ke Dufan dan bersenang - senang di sana selama seharian penuh.

Pagi ini Kayra sudah bersiap dengan pakean yang sudah mereka tentukan yaitu kemaja kuning dengan bawahan putih.

Kayra menggunakan kemeja  garis - garis kuning dan putih di padukan dengan celana kulot knit berwarna putih. Tidak lupa dengan sepatu kets berwarna senada dengan celana yang di kenakan oleh Kayra.

" Sayang, tadi mama membuat roti lapis buat kalian di sana. Jangan lupa dimakan ya " ucap mama Rika sambil memberika tote bag berukuran sedang pada Kayra.

" Terimakasih mama, sudah repot membuat roti lapis buat aku sama teman - teman " ucap Kayra.

" Sama - sama sayang, di makan ya nanti roti lapisnya "

" Pasti itu mah "

" Sayang, ini uang saku dari ayah buat kamu di sana. Kalo kurang bilang ya, nak " ucap ayah Rama sambil memberikan sepuluh lembar uang berwarna merah pada kayra.

" Terimakasih ayah. Ini sudah lebih dari cukup ko " ucap Kayra dengan senang menerima pemberian ayahnya untuk dirinya.

" Kalo gitu ayah sama mama berangkat kerja dulu, ya. Nanti kamu hati di jalan "

" Oke ayah. Lagian sebentar lagi Fahri juga sampe ko yah. Aku juga udah mau berangkat juga "

" Ya sudah kalo begitu mama sama ayah berangkat dulu. Assalamualaikum " ucap mama Rika lalu mencium kening sang putri sebelum masuk ke dalam mobil. Bergantian ayah Rama yang memberikan ciuman di kening Kayra.

" Hati - hati di jalan ayah bawa mobilnya. " teriak Kayra Setalah kedua orang tuanya masuk ke dalam mobil.

Tak lama mobil ayah Rama pergi, datangan mobil Inova berwarna hitam milik Fahri dari arah sebaliknya.

" Sorry lama nunggu nya. Tadi macet  banget di pertigaan sekolah " ucap Fahri setelah keluar dari dalam mobil.

" Engga juga sih, lagian ini juga baru jam setengah tujuh. Jalan sana mah emang selalu rame, Rih. kan masuk anak sekolah  "

" Kalo gitu ayo kita langsung jalan jemput Lula sama Niken di rumahnya "

" Oke, gua pamit bibi dulu ya sebenar " Kayra langsung  berlalu masuk ke dalam rumah untuk berpamitan pada pelayan rumahnya dahulu.

Sekalian ia juga mengambil tas dan tote bag yang tadi mama nya berikan padanya.

Sesudah berpamitan pada bibi Mirah asisten rumah tangga nya. Kayra langsung kembali keluar sambil menenteng tore bag di tangannya.

" Wih apan tuh, Kay ? " tanya Fahri dengan mata berbinar melihat ke arah tote bag yang Kayra bawa.

" Roti lapis buatan mama, untuk kalian semua nanti. " jawab Kayra sambil mengangkat tote bag nya.

" Asik makan roti lapis. Kebetulan banget tadi gua belum sarapan. Rezeki anak soleh " ucap Fahri sambil tertawa.

" Lo kalo sama makan langsung cepet banget. Udah yuk kita jemput Lula sama Niken takut ke siangan jalan ke Dufannya " acap Kayra mengajak Fahri menjemput kedua temannya itu.

Setalah kedua nya memasang seatbelt Fahri langsung tancap gas menuju rumah Niken. Rumah Niken tak jauh dari perumahan Kayra, hanya butuh perjalanan 10 menit saja dari sini.

Baru lah setelah menjemput Niken dan Lula. Mereka menjemput Maya di rumah nenek nya. Kebetulan saat ini Maya sedang menginap di rumah nenek, maka dari itu mereka nanti menjemput nya di sana.

Sesampai di rumah Niken. Kayra dan Fahri tak butuh keluar dari mobil. Karena Lula dan Niken sudah menunggu mereka di depan gerbang komplek rumah Niken.

" Hello anak - anak lenjeh " seru Fahri heboh ketika Lula dan Niken masuk ke dalam mobil nya.

" Bapak tetangga mu tuh yang lenjeh " ketus Niken tak terima di katain lenjeh.

" Woy biasa aja lagi, bu. Tapi ko lo tau kalo bapak tetangga rumah gua lenjeh, Ken ? "

" Tau ah ngomong sama lo buat gua darah tinggi " ketus Niken kembali sambil menekuk wajahnya sebal.

" Udah deh, Rih. Jangan buat orang kesel pagi - pagi. Mending kita berangkat jemput Maya aja, tuh anak udah ngereok dari tadi di grup. " ucap Lula sebelum Fahri kembali membuka suara.

" Baik lah anak - anak Lenjeh ku. Kita meluncur ke rumah nenek Maya " seru Fahri denga  senang.

Fahri mengendarakan mobilnya dengan kecepatan sedang, menuju ke rumah nenek Maya.

Ketika Kayra yang ingin menyalakan musik di mobil Fahri untuk mereka berkaraoke selama perjalanan nanti. Kening Kayra berkerut melihat playlist musik di mobil Fahri.

" Ri, ini kaga salah playlist musik di mobil lo ? Kenapa dangdut semua ? Mana dangdut nya dangdut  remix lagi " ucap Kayra sambil mencari musik di layar LED mobil Fahri.

" Yang bener aja, Ri. Masa lu suka dangdut sih " seru Niken sambil memukul lengan Fahri.

" Itu lagu - lagu bapak gua, anjir. Bapak gua kan suka banget sama dangdut remix gitu. " ucap Fahri sambil fokus menyetir.

" Bohong aja lo. Lo kan sebenarnya yang suka dangdut ? "

" Kaga anjir. Asal lo tau ya, nih mobil kalo bokap yang bawa udah berasa naik angkot, gila. Musik dangdut remix di setel kenceng banget, sampai menembus keluar mobil " ucap Fahri dengan wajah serius.

" Enak dong, Ri. Lah gua kalo naik mobil sama bokap sepi banget, sekalinya nyala musik pake volume kecil tuh musiknya. Sampai ga ke dengeran " saut Lula.

" Terus gunanya di nyalain tuh lagu buat apa, La ? "

" Tau dah,Kay. Suka - suka bapak bambang aja deh. Mungkin untuk menghibur butiran debu "

Kayra, Fahri serta Niken langsung menyemburkan tawa. Mendengar ucapan Lula barusan.

Selama perjalan menuju rumah nenek Maya mereka berbicara hal rendom tentang keluarga mereka masing - masing.

Mulai dari hal lucu dan horror mereka ceritakan semua selama perjalan ke rumah nenek Maya. Sampai tak terasa mobil yang di kendarain Fahri sudah sampai di depan rumah milik nenek Maya.

☘☘☘

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam. Akhirnya mereka semua sampai di Dufan. Usai memarkirkan mobil mereka berlima pun berjalan menuju penjualan tiket.

" Gua aja yang beli tiketnya. Mana uang lo semua sini kasih gua " ucap Maya meminta uang tiket sebelum masuk ke dalam sana.

Satu persatu mereka berempat memberikan uang mereka pada Maya.

" Jangan lo tilep uang nya loh, May. " ucap Fahri sembarangan.

" Biji mata lo sini gua tilep. Sembarangan aja tuh congor, gua cipok tau rasa lo " ucap Maya dengan galak pada Fahri.

" Mau dong di cipok " ujur Fahri sambil memonyongkan bibir pada Maya.

Tanpa aba - aba Maya melepaskan flatshoes yang ia gunakan lalu Maya tempelkan di bibi Fahri begitu saja.

" Makan tuh cipokan gua " ujur Maya kesel lalu pergi begitu saja dari sana.

" Sialan lo, May. Congor gua di kasih sendal busuk " teriak Fahri kesal sambil terus membersihkan bibir nya bekas mencium flatshoes milik Maya.

" Lo nya aja, Ri. Asal nyosor aja kaya sowang " celetuk Niken sambil tertawa.

" Ye, kirain gitu bener. Mau dapet kiss dari mbak Maymay "

Tak butuh waktu lama Maya pun sudah membelikan lima tiket untuk para bestin berserta dirinya untuk masuk ke dalam tempat permainan tersebut.

Melihat Maya sudah berjalan ke arahnya membuat Kayra menghentikan adu mulut antara Niken, Lula dengan Fahri.

" Udah ngga usah berantem lagi ayo masuk. Tuh Maya udah selesai beli tiket masuk nya " lerai Kayra pada ketiga temannya itu lalu berjalan ke arah Maya.

Usai membagikan tiket masuk mereka semua pun masuk ke dalam Dufan. Sebelum menaiki wahana yang ada di Dufan. Gang Sowang memutuskan untuk berfoto terlebih dahulu di dekat pintu masuk untuk menambah koleksi foto berlima mereka.

Wajah gembira bercampur senang terlihat jelas di wajah ke lima remaja tanggung tersebut. Semua kenang yang mereka buat akan manambah memori di dalam hidup mereka berlima.

Ketika mereka semua dewa dan sudah menikah. Sudah di pastikan mereka tidak akan pernah melupakan kalo mereka pernah merasakan masa muda yang sangat begitu indah dan menyenangkan.

☘☘☘

Merasa puas bermain seharian di Dufan akhirnya tepat pukul lima sore tadi. Kayra in the gang memutuskan untuk pulang ke rumah dan akan melanjutkan agenda berikutnya untuk vacation ke puncak.

Besok hari pertama di puncak, Bogor. Mereka semua akan jalan ke Cimory dairyland terus di lanjut menginap di hotel Safari. Kalo kata Fahri sih nginap di sana supaya dapat tiket masuk ke dalam taman safari nya gratis.

" Sampai bertemu besok ya. Tidur cepet jangan begadang " ucap Kayra sebelum keluar dari dalam mobil Fahri.

"  Siapa Cantik, sampe rumah gua langsung mandi terus tidur deh " seru Lula sambil memberikan hormat pada Kayra.

" Kalo begitu aku duluan. Ri, jangan ngebut - ngebut bawa mobilnya. Anterin temen - temen cantik gua, selamat sampai tujuan " ucap Kayra galak pada Fahri.

" Siapa Bos Cantik ku. Ngga mau kasih kiss ke gua dulu gitu, sebagai ucapan selamat malam " ucap Fahri dengan bercanda.

" Sini gua cium pake jari lima. Biyar bibir lo tambah doer " ucap Kayra galak, bersiap untuk menampar bibir milik Fahri.

" Eh jangan dong, kalo tambah doer. Ngga seksi lagi bibir gua " ucap Fahri sambil menutu mulutnya menggunakan kedua telapak tangannya.

Dari pada mendengar ucapan Fahri lagi, lebih baik Kayra cepat turun dari dalam mobilnya. Kalo kelamaan di ladenin bisa makin panjang urusannya.

Setelah mobil Fahri menghilang dari padangannya Kayra berjalan masuk ke dalam rumah.

Rasa lelah, letih dan lesu menjadi satu pada dirinya. Hari ini dia merasa sangat gembira dan senang bisa seharian bersenang - senang bersama kelima temannya.

Bersambung....

1
kiya
kdg ada nama deril dan alina, nyampur nama tokohnya ya thor
Yusria Mumba
lanjut
Yusria Mumba
ceritanya bagus, lanjutkan,
Yusria Mumba
lanjut
Redmi Gonggong
lnjut kak
Yusria Mumba
lanjut,
run away.┲﹊
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
Pretty_Mia
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!