NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah Dengan Seorang Gay

Dipaksa Menikah Dengan Seorang Gay

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:224.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: mommy jay

seorang gadis 18 tahun bernama Kanaya Nadhira harus menerima perlakuan kasar dan semena-mena dari ibu dan adik tirinya.semenjak ayahnya meninggal sikap ibu tirinya berubah.dia di perlakukan layaknya seorang pembantu.namun,siapa sangka ibu dan adik tirinya,menjual Kanaya kepada seorang muncikari dengan harga mahal!
Kanaya di pertemukan dengan seorang pria dewasa yang sedang mencari wanita, untuk melayani anaknya yang mengalami orientasi seksual atau gay.dia seorang pengusaha terkenal. meminta Kanaya untuk bersedia menikah dengan anaknya,berharap Kanaya dapat merubah sikap anaknya seperti semula.dengan mengancam sehingga Kanaya terpaksa bersedia di nikahkan dengan anaknya.
mampukah Kanaya merubah jalan hidup suaminya? rahasia apa yang di sembunyikan suami Kanaya, sehingga dia berubah menjadi gay? penuh dengan ketegangan dan konflik romantis, ikuti kisah Kanaya di dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6

keivano terdiam, setelah mendengar perkataan marvino.fikirannya kini, tertuju pada seseorang yang dia cintai.

"Bagaimana,kei? "

"Tidak, pah!aku tidak bisa menikah dengan gadis itu.apa aku tidak salah dengar, aku masih sekolah,pah.aku juga yakin jika gadis itu sama dengan, ku!" Menolak keras, permintaan marvino.

"Untuk soal itu,kamu tidak usah khawatir.apa kamu lupa siapa papah?"

"Ck... dasar orang tua sombong!"cebik keivano.

Marvino tersenyum tipis, melihat putranya yang menggerutu padanya.karena inilah cara satu-satunya agar keivano tidak melampaui batas pada hubungannya dengan teman laki-lakinya itu.

" Papah akan memberi mu waktu 24 jam,jadi silahkan fikirkan lagi perkataan papah. jika menolak... tentu kamu juga tahu, apa yang akan papah lakukan.... "

"ARRGH...!" Keivano mengacak rambutnya frustasi.dia segera pergi dari hadapan marvino.

Sedangkan marvino, kembali meminum kopi yang ada di meja.menatap kepergian putranya,puas atas apa yang telah dia katakan kepada keivano.dia yakin putranya,tidak akan menolak keinginannya.

"BRAAK...!" Keivano membanting keras pintu kamarnya. kesal dengan rencana papahnya.

Menjatuhkan tubuhnya di kasur, dengan posisi terlentang dan kedua tangan ia jadikan bantalan, menatap langit-langit kamar,dengan fikiran yang tengah menerawang.

"Kenapa pah...? "

"Inikah cara mu menyayangi ku.aku sudah nyaman dengan keadaan ini.apa salahnya jika aku menyukai dia.aku akan menikah... tapi, bukan dengan gadis itu...." lirihnya.

Namun seketika fikirnya teringat pada ancaman sangat papah. membuat keivano menggertakkan rahangnya, kesal dengan sikap papahnya yang menurut keivano pemaksa.

Keivano berada di antara dua pilihan. dia dilema dengan keputusannya.tentu ingin menolak tapi di sisi lain,dia juga tidak ingin terjadi sesuatu pada teman laki-lakinya.sebab dia tahu ancaman papahnya tidaklah main-main.

Dia segera bangkit dan pergi menemui papahnya.

"Belum 24 jam, kei." Melihat keivano yang tiba-tiba sudah berdiri di hadapannya.

Keivano memutar bola malas."Aku sudah memutuskannya,pah."ucapnya serius.

Marvino tersenyum mendengar ucapan putranya. "Baiklah, katakan apa keputusan mu, kei?"

Keivano menarik nafas dalam, tangan yang terkepal serta memejamkan mata sesaat.

"A-aku bersedia menikah dengan dia." ucapnya merasa tenggorokannya tercekat, saat mengatakan keputusannya.

"Dia siapa, kalau bicara itu yang jelas, kei."

"Pah...!" protes keivano.

Dia tahu papahnya tengah mempermainkannya.

"Aku, akan menikahi gadis yang bersama ku semalam. tapi tentunya dengan syarat.... "

Marvino menaikan salah satu alisnya,saat mendengar perkataan putranya.

"syarat apa?" Menatap tajam keivano.

Keivano menelan ludah kasar, saat melihat tatapan marvino yang seakan ingin membunuh.

"Aku,tidak ingin semua orang tahu status ku dan papah jangan menghalangi ku lagi, untuk bertemu dengan dia dan teman-teman ku.dan aku minta ayah berhenti mengatur hidup ku." ucap keivano penuh penekanan.

"Baiklah jika itu syaratnya,papah tidak akan mempermasalahkannya.tapi.... "

Senyuman keivano, menghilang saat marvino mengatakan sesuatu.

"Tapi, dengan syarat kamu harus menjaga dan menghargai gadis itu sebagai istri mu... bagaimana?"

"Hanya itu saja pah?"

"ya."

Keivano tersenyum simpul. menurutnya syarat yang di katakan papahnya sangat mudah.

"Baiklah aku setuju dengan syarat papah.menjaga dan menghargai bukan hal yang sulit bagi, ku. " Keivano merasa percaya diri, dengan keputusannya.

Marvino tersenyum penuh kemenangan.mereka pun sepakat dengan persyaratan dari masing-masing pihak.

Melihat kepergian putranya, marvino segera menghubungi asisten pribadinya.

"ken, atur rencana pertemuan ku dengan mereka secepatnya."

Ucapnya singkat dan segera mengakhiri panggilannya sepihak.dia menatap lurus kedepan, entah apa yang tengah ia fikirkan.

Di pagi hari,kanaya sibuk berkutat di dapur menyiapkan sarapan untuk ibu dan adik tirinya.setelah perdebatan kemarin, sikap mereka semakin semena-mena pada kanaya.

"Naya cepatlah...kenapa lama banget, sih!" teriak bu yuli, yang sudah tak sabar menunggu sarapan yang di buat naya.

Kanaya segera menyiapkan makanannya, karena tak ingin ibu tirinya itu marah padanya lagi.

"Makanannya sudah siap, bu." Kanaya menghampiri bu yuli yang sedang duduk santai di ruang tamu.

"Kenapa lama, lain kali kalau bangun itu lebih awal!" bentak bu yuli.

"maaf bu,semalam aku sangat lelah.sehingga aku tidur kebablasan." Kanaya menundukkan kepala,saat mata tajam yuli menatapnya.

"Alasan...!" cebik bu yuli, ketus.

Tanpa menghiraukan keberadaan Kanaya.ibu dan adik tirinya sarapan tanpa dia. bagi kanaya itu sudah menjadi hal biasa.

Tak ingin berlama-lama di sana, kanaya memutuskan segera pergi ke sekolah lebih awal.dia bisa sarapan di kantin sekokah, jadi dia tidak akan menunggu makanan sisa mereka.

Hari ini kanaya tidak masuk kerja, karena cafe tempat dia bekerja sedang melakukan perbaikan. sehingga setelah pulang sekolah, dia langsung ke rumahnya.

Kanaya mengernyitkan dahi, saat melihat ada mobil mewah,yang terparkir di halaman rumahnya.

Saat hendak masuk ke dalam rumah, sambutan hangat keluar dari bibir bu yuli.

"Sayang, kamu sudah pulang." Tersenyum lembut pada kanaya.

"kemarilah, ada yang ingin bertemu dengan mu."

Kanaya menatap kehadiran dua orang pria,berbeda generasi yang tengah duduk berhadapan dengan bu yuli.

Salah satu di antara mereka memperhatikan Kanaya, dengan tatapan sulit di artikan.

Dengan ragu,kanaya menghampiri bu yuli dan duduk disampingnya.

"sayang, kenalkan beliau tuan marvino.dia seorang pengusaha terkenal di kota ini."

Kanaya mengangguk hormat.menjabat tangan marvino.

"Dia, Richard asisten pribadi tuan marvino."

Hal sama pun dilakukan kanaya pada Richard.

"Apa dia anak, mu?" tanya marvino, menatap kanaya.

"I-iya, tuan dia anak ku... anak tiri ku tepatnya." Melirik sekilas ke arah kanaya.

"Sesuai kedatangan kami ke sini. saya mewakili tuan besar marvino. ingin menyampaikan,maksud kedatangannya,ingin menikah.... " perkataan Richard terpotong oleh bu yuli.

"Saya setuju tuan, saya akan merestuinya." sela bu yuli cepat, tanpa menunggu Richard menyelesaikan ucapannya.

Kanaya terkejut mendengar perkataan bu yuli. dia tak menyangka orang disampingnya ini, akan menyetujui maksud tuan marvino.

Richard menghela nafas.melihat ke arah marvino yang memberi kode padanya.

"Tapi tuan,semua ini perlu biaya.saya akan menyerahkan kanaya asalkan anda membayarnya mahal." Menatap marvino penuh harapan.

"Tapi bu...aku masih sekolah. aku tidak ingin menikah dulu.banyak yang ingin aku lakukan, bu.aku mohon...bu!" Kanaya menggenggam tangan bun yuli, agar membatalkan niatnya.

Bu yuli tidak menghiraukan perkataan kanaya yang memohon. yang terlintas di fikirannya kini,dia sudah tidak sabar untuk segera mendapat uang yang banyak, tanpa memikirkan perasaan kanaya.

"Saya minta 2 milyar, maka anda bisa membawa kanaya."

Marvino tersenyum smirk.tidak menyangka dengan sikap wanita tamak di hadapannya ini.yang tega menjual anaknya demi kepentingan dirinya sendiri.

"Bu, aku mohon jangan lakukan semua ini pada, ku.... " lirih Kanaya, menahan tangis.

Bu yuli tak menghiraukan ucapan kanaya.menatap marvino yang sejak tadi memperhatikan Kanaya. "Jadi,bagaimana tuan?"

1
Kasmuri Kasid
Luar biasa
Wayan Kartika
semoga nggak terjadi apa"sama kanaya
Wayan Kartika
bagus aku setuju
Diah Alfa
iya ih thor jijik banget.liat adegan sm keifano laki sm laki ciuman
Rosi Artika
Luar biasa
Ranny
kok berubah namanya jadi Hafizah ya Thor
Ranny
hukum karma berlaku semoga anak kandung mu sendiri yg nanti hancur nasibnya 🙄
Hadi Cuplis
Luar biasa
Angelica James
aktor kali buat cowo, aktris buat cewe
ilyas Baihaqi
Luar biasa
mommy jay: Terima kasih kakak 🙏 atas supportnya dan Terima kasih sudah menyukai cerita karya ku. 🤗
total 1 replies
@azza
makasih Thor cerita bagus😘😘👍👍😘
Okto Mulya D.
Terimakasih Thor, cerita yang menarik dan suka dengan happy ending nya.
Herman Lim
makasih author semangat utk karya baru lain nya
Qodri Kiflie Kiflie
haha seneng bang jul udah normal lg g belok bang kei sekarang jul jd sainganmu
yulia Fikriah
kok agak mulai membosankan yah
yulia Fikriah
thor klo bs di ilangin aja kt² umpatannya jd g keliatan keren deh
yulia Fikriah
juliaaaan....ke laut aja thoooor
yulia Fikriah
kak author the best..
yulia Fikriah
k author pliiiis g ush di jlasin adegan keivano sm si julian,asli jijik bgt.skip aj thor.../Puke/ckup kei sm naya aja/Kiss/
yulia Fikriah
keivano mulai cemburu deeh.../Slight/ayooo k authoor...semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!