Bukan mau ku untuk di lahirkan ke dunia yang fana ini dan berakibat kematian mama..semua itu tak pernah ku inginkan.Tuhan bila aku bisa menggantikan posisi mama di sisi Mu aku reha Tuhan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade umay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Kami pun semua pulang, suami buk mia pun mengunci rukonya..
Setelah izin pulang..ayu pun mulai mulai menyusuri jalan menuju rumahnya..
Sepanjang jalan ayu tersenyum karena dia memiliki uang lebih dan dia berencana besok akan membayar uang buku yang menunggak hampir satu tahun ini dan dia pun sebentar lagi akan tamat sekolah..
"Terima kasih ya Allah atas rezeki yang engkau berikan hari ini..aku mau bayar uang buku ya Allah..agar nanti kalau sudah tamat ijazah ku bisa aku ambil..gumam ayu sambil terus berjalan..
"Ciiiiiitttt...gubraaakkk...
"Astaghfirullah...ayu berhenti dan cepat melihat ke arah belakangnya karena dia mendengar suara benda menabrak sesuatu..
Dan benar saja..ternyata ada sebuah mobil mewah menabrak trotoar..dan terlihat bagian bagian depan mobil penyok parah dan mengeluarkan asap yang banyak..
Dengan refleks ayu berlari ke arah mobil tersebut dan berusaha membuka pintu depan di bagian supir karena terlihat hanya ada satu orang yang terdapat di dalam mobil tersebut..
"Ya ampun..ternyata susah banget di buka..entah mengapa malam itu jalanan yang di lalui ayu sangat lengang hanya ada satu dua mobil lewat itu pun sekali sekali..
"Tok..tok..tok..mas..buka mas..ayo..sadar mas..ayu berusaha mengetuk pintu mobil tersebut dengan lebih kuat..dia takut kalau mobil tersebut akan meledak..
"Ceklek..mendadak pintu mobil terbuka dan ternyata ada seorang lelaki muda yang masih terduduk di dalam mobil dan masih memejamkan mata..
"Mas..ayo bangun..mobil mu mengeluarkan api tu..ayo mas..ayu berusaha menarik laki laki itu dan akhirnya berhasil..ayu pun menarik lelaki tinggi besar tersebut dengan tubuhnya yang kurus itu..
"Alhamdulillah...pada saat ayu sedang beristirahat setelah adegan penyelamat tersebut tak lama datang sebuah mobil dan berhenti di dekat ayu dan laki laki yang di selematkannya tadi..
"Kenapa dek??..tanya seorang laki laki dan perempuan yang turun dari mobi tersebut..sepertinya mereka suami istri..
"Ini pak..bapak ini kecelakaan tunggal..tapi saya tidak bisa membawanya ke rumah sakit..ujar ku kepada laki laki tersebut..
"Sudah pa..ayo kita bawa saja ke rumah sakit..liat tu kepalanya berdarah banyak..ucap sang perempuan yang mungkin istrinya..
"Oke..kita bawa ke rumah sakit terdekat..jawab bapak tersebut..dan akhirnya kami bertiga mengangkat tubuh yang sudah tak sadarkan diri itu ke dalam mobil..
"Hiiiiiss..ini orang berat amat sih..banyak dosa kali ya..aku menggerutu karena kami agak kesusahan mengangkat tubuh itu..
Bapak dan ibu tersebut saling pandang mendengar omelan ku..
"Kamu harus ikut ya dek..soalnya kami tidak bisa lama lama kami ada urusan mendesak juga..ujar sang bapak..
Aku hanya bisa bengong..aku bingung"masa iya malam ini aku nggak pulang..kan besok harus sekolah..mana ujian lagi..gumam ku dalam hati..
"Bagaimana dek??..tanya sang ibu..
"Oo..iya buk..biar saya yang jagain sampai keluarganya datang jawab ku dengan gugup..
"Ya udah kita bawa sekarang semoga bapak ini tidak kenapa napa..ujar sang bapak pemilik mobil.
Aku dan laki laki yang kecelakaan tersebut duduk di bagian belakang dan kepalanya di pa ngkuan ku..
"Alhamdulillah sampai juga..ujar sang pemilik mobil dan segera turun dan memanggil petugas medis..tak menunggu waktu lama para team medis datang dengan membawa brankar..dan segera mengangkat pria yang ada di pangkuan ku..
Dengan cepat pria tersebut langsung di masukkan ke ruang tindakan..
"Dek..kami hanya bisa antar sampai di sini ya..kami sedang ada keperluan juga..ujar bapak yang mengantar kami sampai ke rumah sakit..
"Oo..baik pak..terimakasih ya pak sebelumnya dan hati hati di jalan jawab ku.
Mereka pun pergi setelah berpamitan kepada ku..
"Maaf mbak..keluarga pasien yang kecelakaan tadi ya??..tanya seorang suster kepada ku yang masih bingung harus bagaimana menghuhubgi keluarga pria itu..
"Mmm..itu sus..sebenarnya saya tidak kenal sama orang itu..cuma saya yang nolongin dia tadi pas kecelakaan..ujar ku lagi..
"Ooo..ya udah kalau gitu mbak selesaikan administrasinya dulu ya..titah suster itu lagi..
"Tapi sus..saya tidak punya uang untuk membayar perobatan orang itu..akhirnya aku berkata jujur kepada suster tersebut..
"Mbak ke bagian pendaftaran saja dulu untuk isi data data yang di perlukan..dan sisanya nanti akan kita bantu cari solusinya ya..akhirnya aku bisa bernafas lega karena hanya untuk mengisi data pasien.
Setelah selesai menyelesaikan administrasi aku pun duduk di ruang tunggu di UGD,sambil menunggu kabar orang itu..
Setelah satu jam lebih menunggu akhirnya seorang suster dan seoarang dokter keluar dari ruang tindakan..
Aku pun berjalan cepat menuju suster dan dokter itu..
"Sus bagaimana keadaan bapak tadi??..tanya ku kepada suster itu..
"Mbak keluarganya ya??..tanya balik suster itu kepada ku..
"Bukan sus..tapi saya yang nganterin bapak itu ke sini tadi..jawab ku cepat..
"Ooo..baiklah..beliau tidak terluka parah..hanya saja benturan di kepalanya agak keras jadi harus di cek ulang nanti setelah beliau siuman dan ada patah tulang di bagian kaki..dan ini ada ponselnya..mau mbaknya yang mau menghubungi keluarganya atau kami yang menghubungi???..tanya suster itu..
"Suster aja de..saya nggak berani..ucap ku pelan..
"Baiklah kalau begitu..jawab suster itu..
"Oiya..silahkan mbaknya masuk,pasien sudah di jenguk..
"Baik..terima kasih sus..jawab ku sambil menundukkan kepala.
Aku pun masuk ke dalam ruangan perawatan orang itu..ternyata banyak juga perbannya...
"Mumpung bapak ini belum sadar lebih baik aku istirahat de..biar besok bisa bangun pagi dan sekolah..untungnya aku bawa buku paket ku..gumam ku sendiri...
Akhirnya aku bisa tidur nyenyak malam ini...walau hanya tidur di sofa rumah sakit..tapi sofanya empuk dan sejuk karena ada ACnya...
Aku terkejut dan terbangun pukul 5.30 pagi..untung aku tidak kesiangan..
Tapi yang aku heran kok aku pakai selimut ya??..kan tadi malam aku nggak pakai selimut ya..terus siapa yang pakein ya??..aahh..sudah lah lebih baik aku bangun dan sholat subuh..
Setelah sholat subuh di musholah rumah sakit akhirnya aku kembali lagi ke ruang orang yang tolong tadi malam..
Dan ternyata sudah ada dokter seorang suster..
"Maaf dok..bagaimana keadaan bapak ini ya??..apakah sudah sadar??..tanya kepada dokter yang sudah selesai mengecek pasien tersebut..
"Alhamdulillah sudah mbak..dan keadaannya sudah stabil dari tadi malam kok..cuma kami nggak berani bangunkan mbaknya karena kayaknya lelap banget tidurnya..ujar suster itu..
"Aduuu..maaf sus..saya nggak tahu..dan saya tidak dengar...maaf ya sus..ucap ku tidak enak hati..bukannya nungguin orang sakit aku malah tidur enak di rumah sakit....
