+Cinta satu malam】Terjebak Cinta Tuan Presdir
Deskripsi Cerita:
Alana, seorang perempuan cantik yang tumbuh dalam lingkungan keras, tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah dalam satu malam yang tragis. Sejak kecil, ia telah kehilangan kedua orang tuanya dan terpaksa tinggal bersama bibi serta sepupunya yang memperlakukannya dengan buruk. Meskipun hidup dalam tekanan, Alana selalu menjaga kehormatan dan kesuciannya.
Namun, segalanya berubah ketika Clara, sepupunya yang licik, bersama ibunya, Sandra, menjebaknya dalam sebuah rencana busuk demi uang. Dengan tipu daya dan obat bius, mereka menyerahkan Alana kepada seorang lelaki kaya yang haus nafsu. Namun, keberuntungan tampaknya masih berpihak pada Alana—lelaki yang seharusnya menjadi pemilik tubuhnya justru mengembalikan uangnya dan pergi.
Sayangnya, Alana tetap tidak bisa lepas dari jeratan takdir. Dalam keadaan setengah sadar akibat pengaruh obat, ia terbangun di kamar hotel bersama seorang pria asing.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Asila27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 26
Alana yang sedang sibuk dengan fikiran nya, tersadarkan saat bel pintu nya berbunyi.
"apakah dia belom pergi juga.!" gumam Alana. Mengira Ronal masih berada di depan pintu rumah nya.
Dengan malas, Alana beranjak berdiri, siap menghadapi Ronal, ia tidak ingin menjadi lemah.
Saat pintu terbuka.
"kamu kenapa belom juga pergi !" bentak Alana. Namun ternyata perkiraan Alana salah, yang memencet bel rumah nya, ternyata bukan lah Ronal, melainkan Melinda dan Melvin.
"Alana apa maksud kamu, kamu mengusir kami.!" tanya Melvin.
"eh Vin, Mel, aku kira dia.? Maaf..!" jawab Alana yang sadar kalau dirinya salah membentak orang.
Melvin dan Melinda yang mendengar jawaban Alana mengeringkan mata nya.
"dia, dia siapa.!" tanya Melinda.
"bukan siapa-siapa kok, ayo masuk. Kebetulan ada hal yang ingin aku bicarakan ke pada kalian.!" ajak Alana.
Setelah mereka semua sudah duduk di sofa Alana berkata. "Mel Vin aku membatalkan kontrak kerja sama ku dengan perusahaan Ronal."
"apa kamu membatalkan nya, kenapa Alana. Bukan kah dengan kamu membatalkan kontrak kerja sama kamu dan dia. Kamu tidak bisa membalas kan dendam kamu !" tanya Melvin yang membuat Alana tak mengerti
"membalaskan dendam, dendam apa Vin. Aku gak mengerti.!" tanya Alana.
"Alana aku sudah tau, Melinda sudah cerita kepadaku, kalau Ronal lah ayah nya anak-anak. Bukan kah dengan kamu memilih untuk bekerja sama dengan perusahaan Ronal. ingin membalas dendam.!" tanya Melvin.
"siapa yang balas dendam sih Vin, kamu salah. Aku gak balas dendam. emang saat aku melihat Ronal, ada kemarahan dalam diriku, tapi bukan untuk balas dendam. Jika dari awal saja aku tau kalau itu perusahan Ronal, aku tidak akan mau bekerja sama dengan perusahaan nya. Tapi ini permasalahan nya lain Melvin, Melinda.!" jawab Alana.
"masalah lain. Emang masalah apa. kenapa kamu gak bilang ke kami, kalau kamu punya masalah.!" tanya Melvin.
"dia sudah tau kalau Andra dan dira anak nya, dan baru saja dia pergi dari sini.!" kata Alana yang membuat dua sahabat nya terkejut.
"dari sini, tau kalau Andra dan diri anak nya. emang dia tau dari mana Alana. Bukan nya selama ini dia tidak tau kalau kamu hamil.!" tanya Melinda.
"Mel aku juga gak tau dia tau dari mana, tapi dia tadi datang membawa tes DNA." jawab Alana.
Melvin dan Melinda yang mendengar pengakuan Alana saling bertukar pandang, terkejut dengan pernyataan Alana.
"Tes DNA?" ulang Melvin, suaranya terdengar tidak percaya.
"Berarti dia sudah curiga sejak awal… Tapi bagaimana dia bisa mendapatkan sampel DNA Andra dan dira?" tanya Melvin.
Alana menggeleng, mengusap wajahnya dengan kasar.
"Aku juga gak tahu, Vin. Aku benar-benar gak paham bagaimana dia bisa melakukan ini. Aku bahkan tidak pernah membayangkan dia akan mencari tahu soal Andra dan Dira sampai sejauh ini." jawab Alana.
Melinda yang mendengarkan obrolan sahabat nya dan suami nya, menghela napas panjang.
"Jadi, apa yang dia katakan setelah tahu hasilnya? Kalau Andra dan dira anak nya, Apakah dia ingin mengambil Andra dan dira.!" tanya melinda
"dia ingin bertanggung jawab dan Ingin menikahi ku.! Dan aku langsung mengusir nya" jawab alana
"Kamu gak merasa takut al, ?" tanya Melvin dengan nada khawatir.
"Sekarang dia tahu kebenarannya, dan aku sudah mendengar berita tentang dia, dia bukan tipe orang yang akan diam saja setelah mengetahui sesuatu sebesar ini, apa lagi sesuatu itu mengenai darah daging nya." ucap Melvin kembali menasehati Alana.
Alana yang mendengar ucapan Melvin, menggigit bibirnya.
"Tentu aku takut Vin. Aku takut dia akan merebut anak-anak ku jika aku menolak nya, Aku takut dia akan menggunakan segala kekuatannya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, termasuk untuk mendapatkan aku, aku takut kalau dia menggunakan Andra dan Dira." jawab Alana dengan cemas.
Ruangan mendadak sunyi. Melinda menggenggam tangan Alana erat, mencoba menenangkan sahabatnya.
"Al kita gak akan membiarkan itu terjadi. Ini hidup kamu, ini anak-anak kamu. Ronal memang ayah biologis mereka, tapi dia tidak berhak begitu saja mengambil mereka darimu. Dia saja tidak ikut andil membesarkan mereka.!" ucap Melinda.
Melvin mengangguk setuju.
"Kita akan cari jalan keluar. Kalau perlu, kita kembali ke Korea saja.l." ucap Melvin.
Alana menatap kedua sahabatnya dengan mata berkaca-kaca. sejak Ronal muncul kembali dalam hidupnya, ia merasa sangat takut, dan ketakutan nya benar, baru beberapa hari kembali, Ronal sudah mengetahui ny
1. Awal kalimat gunakan huruf kapital.
2. Penggunaan tanda baca yang tidak pada tempatnya contohnya di kalimat ini coba perhatikan lagi letak tanda bacanya.
3. Setelah ku baca chapter satu ini aku koreksi untuk penggunaan huruf kapital dan huruf kecilnya masih ada salah tempat
4. Saran aku sih banyak mampir dan baca karya-karya lainnya amati dan perhatikan penulis mereka
Sekian terimakasih🤗