Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuat nya malu
Apa Venus harus kabur sekarang?!.
Jawaban nya Ya....!!.
Dia fikir dia harus kabur sekarang.
Tadi jelas sekali dia mendengar suara Bastian yang ada di luar kamar ketika dia berusaha untuk bangun dari tidur nya, kesalahan nya dia sempat-sempat nya memanggil Ayah mantan nya itu dengan sebutan.
"Daddy..."
Oh my god.
Bayangkan betapa terlacnut dirinya?.
Yah mari coba bayangkan ber jama'ah Setelah mengencani Putra nya kemarin untuk beberapa bulan kemudian dirinya ber.. cinta dengan Daddy nya.
Ohhhh Venus kau pasti sudah gila.
Gadis itu langsung berlarian masuk ke kamar mandi, buru-buru membersihkan diri kemudian mencoba menggunakan pakaian nya satu persatu.
Dan kembali Venus merasa bagian intinya terasa begitu perih dan tidak nyaman.
Oh inikah yang dirasakan saat orang-orang melewati sesi malam pertama?! bahkan di buku-buku novel Berkata ini begitu aneh dan nikmat, bahkan beberapa temannya pun pernah berkata begitu.
seketika wajah Venus memerah saat dia ingat sesi percintaan diri nya dan laki-laki luar biasa itu.
Dia fikir kenapa Sugar Daddy begitu luar biasa?!.
Takkkk
Venus memukul pelan kening nya.
Kenapa fikiran mu terus melanglang buana?!.
Gadis itu buru-buru menyelesaikan diri mengganti pakaian nya, dia baru akan menggunakan bawahan nya dimana tubuh bawah nya masih tertutup handuk tapi tiba-tiba Gerald masuk ke dalam kamar mandi mendominasi bewarna putih tersebut.
"Om..?"
Venus terkejut setengah mati.
"No baby, aku tidak suka kamu memanggil ku seperti itu, you can call me Daddy"
Gerald bicara kemudian berjalan mendekati Venus, laki-laki itu membawa sesuatu ditangan nya.
Sejenak Venus membeku, seperti sebelum-sebelumnya dia selalu suka dan terpesona menatap wajah tampan laki-laki tersebut.
Seolah-olah bola mata dan wajah Gerald bisa membuat dia kehilangan gerakan nya.
Bisa dilihat bagaimana bola mata Venus menatap laki-laki tersebut.
"Apa ini masih sakit?"
Laki-laki itu bertanya, menyentuh pinggang Venus dan tiba-tiba saja laki-laki itu langsung menggendong Venus dan meletakkan gadis itu ke atas wastafel.
"Akhhh Daddy..*
Venus berusaha menahan teriakan nya, agak terkejut mendapat perlakuan laki-laki dihadapan nya Tersebut.
Tiba-tiba laki-laki itu secara perlahan mencoba menaikkan handuk nya.
"Dad?"
Venus tercekat, dia fikir apa laki-laki itu meminta jatah sekali lagi?!.
"Aku Fikir keadaan nya tidak tepat"
Dia bicara dengan wajah memerah.
Gerald seketika mengulum senyuman nya, laki-laki itu menjitak kening Venus secara perlahan.
"Apa fikiran mu hanya soal kejadian semalam dan pagi tadi?"
Goda Laki-laki itu lantas mulai membuka sebuah salep di tangan nya.
"Ini akan mengurangi rasa nyeri di bagian sini"
Gerald bicara sambil menyentuh bagian bawah Venus.
Lagi wajah gadis itu memerah.
Selain karena malu otak me..sum nya tidak terkendali🤣🤣🤣 dia juga malu karena tiba-tiba gerakan Gerald memberikan satu getaran aneh di hati nya.
Jemari laki-laki itu tiba-tiba mulai bergerak perlahan ke inti miliknya.
"Dad...itu geli"
Venus bicara sambil berusaha menyentuh bahu laki-laki tersebut.
"Kamu akan terbiasa nanti nya"
Oh god kenapa suara laki-laki itu bisa membuat seluruh aliran darah nya tiba-tiba bergejolak fikir Venus.
"Kita harus bergegas, mungkin sebaiknya kita turun dan mencoba menjelaskan pada semua orang"
Ucap gerald tiba-tiba.
Mendengar ucapan laki-laki itu seketika Venus terdiam.
"Tapi... dad..ini tidak mungkin kita lakukan sekarang, maksud ku..maku takut Tante..."
Mungkin dia tidak begitu peduli perasaan Bastian, tapi Mama Bastian pasti akan membunuhnya karena dia berani-beraninya menggoda mantan suaminya.
Perempuan dengan wajah culas dan dengan sikap sedikit mengerikan itu jelas pasti akan membunuhnya.
dia tahu betul bagaimana seram nya perempuan tersebut saat menghadapi dirinya dulu saat dikenalkan oleh Bastian.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah