Akibat sering di manfaatkan oleh wanita yang dekat dengan nya hanya karena materi membuat seorang pria pewaris tunggal dari kerajaan bisnis milik orang tua nya harus pura-pura menjadi pria biasa yang bekerja sebagai Bodyguard agar bisa menemukan wanita yang benar-benar tulus pada nya.dan saat menjadi bodyguard sepupu nya sendiri ia malah jatuh cinta dengan gadis SMA bernama Nayara Maheswari yang merupakan sahabat sepupunya sendiri,namun ternyata gadis itu cukup sulit di dekati lantaran baru saja merasakan sakit hati atas penghianatan kekasih nya,apakah Sagara mampu merebut hati Nayara dan menjadi penyembuh luka hati nya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ciuman pertama.
semua sudah berkumpul di meja makan keluarga Dinda,termasuk Nayara dan Nadia.
"papa ngak makan siang di rumah ma?
"papa kamu masih ada kerjaan,ayo kalian makan yang banyak biar nanti belajarnya makin semangat".ucap bu Ayu pada anak dan kedua sahabat anak nya.
"terimakasih Tan".balas Nayara dan Nadia bersamaan.
"Saga mana Din kok ngak nonggol-nonggol di ajakin makan bareng".tanya Bu Ayu saat melihat bodyguard sang anak belum juga datang.
Dinda belum sempat menjawab tapi suara orang yang tengah dibicarakan muncul dari arah tangga."maaf saya terlambat nyonya".Saga turun hanya menggunakan celana rumahan pendek selutut dan kaos over size,meski hanya baju rumahan yang sederhana namun tak mengurangi kadar ketampanan yang Saga miliki.nyata nya Nadia sampai di buat tak berkedip saat melihat penpilan Sederhana Saga.
"silahkan duduk Ga,kita makan siang bareng".ajak bu Ayu ramah.Saga pun mengambil tempat duduk tepat di sebelah Nayara membuat Nayara agak sedikit gugup sedangkan Nadia masih saja memandangi Saga.
"udah buruan makan jangan bengong mulu".Dinda menyenggol lengan Nadia hingga membuat Nadia kaget."ishh apaan sih".gerutu Nadia
makan siang berjalan lancar tanpa ada pembicaraan sesekali Saga melirik ke arah Nayara tapi yang di lirik hanya diam saja dan hal itu tak lepas dari pandangan bu Ayu.setelah makan siang selesai ke tiga gadis tersebut masuk ke kamar Dinda hendak mengerjakan tugas yang di berikan guru sedangkan Saga juga kembali ke kamar nya karena tugas nya hanya mengantar kan Dinda kemana pun pergi dan selama bekerja di sini ia tidur di rumah majikan nya juga agar lebih cepat saat sewaktu-waktu di butuhkan.
"hah selesai juga akhirnya,gila guru ngasih tugas ngak kira-kira di kira kita robot apa ngerjain tugas sebanyak itu dan langsung di kumpulin besok otak rasa nya udah ngebul ini".cerosos Nadia sambil rebahan di atas karpet.
"kaya kamu yang mikir aja,soal sebanyak ini hang mikir cuma Nayara sama aku sedangkan kamu tinggal nunggu hasil nya aja".timpal Dinda menoyor kepala Nadia.
"aku haus banget ini ngak ada minuman apa Din?tanya Nayara yang merasa kehausan setelah mengerjakan tugas.
"mau minum apa ambil sendiri aja di dapur,biasa nya juga gitu kan kaya sama siapa aja".
"ya udah aku ke dapur ambil minum dulu kalau gitu".Nayara pun bangkit hendak pergi ke dapur untuk mengambil air minum."sekalian bawa ke sini deh Nay".celetuk Nadia sambil nyengir.
"siap mami".jawab Nayara lalu keluar saat sudah di dapur terlihat sepi tidak ada bibi di sana jadi Nayara pun bergegas membuka kulkas dan mengambil air dingin,ia menuangkan air ke dalam gelas yang ia bawa dan segera meminum nya hingga habis karena memang dia sangat kehausan lalu ia mengambil botol lagi yang akan di bawa ke kamar Dinda saat hendak berbalik ia terkejut karena menabrak sebuah dada bidang yang cukup keras.
"auwwww,apaan sih ini".Nayara mengelus hidungnya yang sakit ia masih belum sadar jika yang ia tabrak adalah dada seseorang,Nayara pun mendongak dan Deg...Nayara terpaku saat melihat orang di depan nya apa lagi orang itu menatap nya dengan begitu dalam sehingga membuat Nayara menelan ludah nya kasar,dan tanpa di duga Saga menarik pinggang Nayara sehingga tubuh mereka kini saling menempel hanya berjarak sejengkal saja yang semakin membuat Nayara gugup dan salah tingkah apa lagi wangi maskulin yang kini menyeruak di indra penciuman nya membuat nya hanya diam membisu.
melihat jika Nayara syok dan hanya diam saja dengan wajah nya yang semakin mengemaskan membuat Saga ingin tertawa tapi ia tahan."sampai kapan kamu akan memandangi wajah ku hem?aku tahu aku sangat tampan".kata Saga dengan percaya diri nya.Nayara seketika sadar dan hendak menjauh dari Saga namun tangan Saga yang melingkar di pinggang Nayara semakin kuat menekan nya.
"o__om le__pasin nanti di lihat orang".Nayara berusaha melepaskan tangan Saga yang masih anteng melingkar di pinggang nya tapi tetap saja tidak bisa.
"tidak asa orang di sini jadi aman meski kita melakukan yang lebih".ucap Saga sambil menaik turun kan alis nya,mendengar ucapan Saga seketika Nayara melotot tajam."apa maksut om,jangan aneh-aneh ya om nanti saya adukan sama tante Ayu biar om di pecat".ancam Nayara bukan nya takut Saga justru tertawa.
"silahkan saja aku tidak takut gadis kecil".kekeh Saga yang semakin mengeratkan pelukan nya bahkan kini mencodongkan wajah nya ke wajah Nayara.o__om lepas ngak,om jangan mesum ya om pikir aku cewek apaan bisa om peluk-peluk gini,jangan mentang-mentang tadi di cafe om bela saya jadi saya akan diam saja begitu om melakukan hal senonoh pada ku,ingat ya om manta saya saja ngak berani peluk saya kaya gini tapi om yang sudah tua sudah jadi om-om malah berani nya pe___
Cup,tak tahan mendengar bibir ranum Nayara yang bicara tanpa henti membuat Saga segera mengecup bibir itu,membuat yang punya menjadi langsung terdiam dengan mata melotot tajam ke arah Saga,sebenar nya Saga sendiri heran kenapa dia tadi mengecup bibir gadis SMA ini ia seperti terbawa suasana saat melihat bibir tipis milik Nayara.
"huuuaaa om megambil ciuman pertama ku huua emmppp.Saga kembali membekap bibir Nayara yang hendak berteriak menggunakan mulut nya bahkan kali ini Saga sedikit melumat dan menyesap bibir tipis itu melihat Nayara diam saja membuat Saga semakin menyesap bibir itu."Manis".gumam nya pelan yang masih di dengar oleh Nayara.
dengan kesadaran penuh Nayara mendorong dada Saga dan kali ini usaha nya berhasil,Ia bisa terlepas dari pelukan Saga."dasar om-om tua mesum,genit dan menyebalkan".omel Nayara sambil menghentak kan kaki nya dan segera pergi meninggalkan Saga di dapur sebelum laki-laki itu kembali mencium nya.
sedangkan Saga hanya terkekeh mendengar omelan dari Nayara."gadis kecil mengemaskan".ucap Saga sambil menyentuh bibirnya Saga sendiri tidak tahu kenapa ia bisa sampai melakukan tindakan konyol itu tapi yang pasti dari awal bertemu Nayara ia merasa tertarik demgan gadis itu apa lagi melibat bibir ranum milik Nayara bahkan setiap berada di dekat Nayara ada perasaan aneh yang ia rasakan.
"Saga apa yang kamu lakukan,mencium gadis SMA?ya ampun apa aku se orang fedofil?.Saga terus bergumam sendiri sambil senyum-senyum,mungkin jika ada orang yang melihat dia di sangka tidak waras.
dh lh mungkin ini jln damian dn dinda bersatu
lanjut thor....
lanjut thor....