NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA ISTRIKU

MENGEJAR CINTA ISTRIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:59.2k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Duke Armand sama sekali tak menyangka jika istri yang selama ini dia sakiti dan abaikan adalah penyelamat hidupnya.
Begitu Duke Armand sadar, semuanya sudah terlambat.
Sang istri sudah pergi meninggalkan dirinya bersama anak semata wayangnya dalam penyesalan yang dalam.
Akankah Duke Armand berhasil mendapatkan cinta dan kepercayaan sang istri kembali....
Ataukan dia harus kembali jatuh terperangkap dalam kebohongan wanita yang menjadi cinta pertamanya....
Penasaran....
Ikuti kisahnya dalam cerita baruku ini....
HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MCI - 6

Sinar mentari yang berwarna oranye perlahan masuk melalui celah-celah jendela sebuah kamar dimana Dunchess Roselyn sedang tertidur pulas disamping sang anak yang menjadikan lengannya sebagai bantal dan memeluknya erat, seolah takut jika dia melepaskan pelukan tersebut ibunya akan meninggalkannya.

Tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu membuat Dunchess Roselyn yang tertidur nyenyak terbangun spontan hingga membuat Nathan mengerang akibat kepalanya terlempar kesamping setelah tanpa sadar Dunchess Roselyn mengangkat tangan yang dijadikan bantal oleh anaknya dengan cepat.

Untungnya Nathan tak terbangun, hanya mengganti posisi badannya yang semula menghadap Dunchess Roselyn kini mulai memunggunginya.

“Nyonya, ada dokter Arnold yang akan memeriksa tuan muda”, ucap Jesi pelayan pribadi Dunchess Roselyn dari luar.

“Masuklah Jesi”, jawab Dunchess Roselyn ramah.

Kemudian Jesi masuk bersama lelaki berkacamata dengan jas putih dan tas kotak hitam ditangannya diikuti nenek Ji'en dibelakang keduanya.

Dokter Arnold merupakan dokter pribadi kediaman Bernard terlihat melangkah masuk begitu Dunchess menganggukkan kepala.

Dunchess Roselyn tampak membenarkan posisi Nathan yang semula tidur miring menjadi terlentang sehingga dokter Arnold bisa memeriksanya dengan baik.

Dokter Arnold memicingkan matanya menyadari jika denyut nadi Nathan masih belum stabil benar.

Diapun kemudian membuka perban yang membalut kaki Nathan untuk memeriksa lukanya demi memastikan dugaannya.

“Apakah tuan muda terkena racun ?”, tanyanya penuh selidik.

Dari luka dikaki yang sedikit membusuk dipinggirannya bisa dipastikan jika benda tajam yang melukai kaki tuan muda Bernard tersebut mengandung racun yang sangat kuat karena jika luka biasa tak akan cepat busuk seperti itu hanya dalam hitungan jam.

“Aku sudah memberinya penawar racun tadi malam, tapi sepertinya racun dibelati yang dibuat untuk menyerang Nathan lebih kuat sehingga dia mengalami demam akibat luka yang membusuk ini”, ucap Dunchess Roselyn menjelaskan.

Setelah dokter Arnold mengamati luka Nathan, diapun segera mengeluarkan peralatan dari kotak besi yang dibawanya.

“Saya akan mengambil sample darah dan sedikit daging tuan muda untuk diuji agar bisa mengetahui jenis racun yang menyerangnya sehingga saya bisa membuat penawarnya”, ucap dokter Arnold menjelaskan.

Dunchess Roselyn mengangguk dan membiarkan dokter Arnold melaksanakan tugasnya, yang jelas hatinya merasa sedikit lega karena anaknya sudah diperiksa.

Setelah mengambil sedikit darah dan daging yang ada dibagian kulit yang terbuka, dokter Arnold yang juga mendengar kabar jika Dunchess Roselyn ikut terluka pun berniat untuk memeriksa kondisinya.

“Saya dengar, Dunches juga terluka, apa saya bisa memeriksanya juga”, tanya dokter Arnold sopan.

Meski tak mengalami gejala seperti Nathan, Dunchess Roselyn juga merasa jika dirinya perlu memeriksakan luka yang ada di punggung dan bahunya itu.

Dibantu oleh Jesi, Dunchess Roselyn mulai mengganti pakaiannya sehingga dokter Arnold bisa memeriksa punggung dan bahunya dengan leluasa.

Melihat jika luka sayatan milik Dunchess Roselyn tak separah Nathan, dokter Arnold sedikit mengkerutkan keningnya cukup dalam akan keanaehan itu.

“Bukankah seharusnya mereka memiliki luka yang sama jika diserang dengan senjata beracun yang sama”, batin dokter Arnold curiga.

Tak ingin mengambil resiko, dokter Arnold juga mengambil darah dan sebagian kulit Dunchess Roselyn yang sobek untuk dia uji demi bisa mengetahui dengan akurat jenis racun yang digunakan oleh penjahat tersebut untuk membunuh keduanya.

“Saya akan memberikan salep untuk luka Dunchess agar luka luar tersebut bisa cepat mengering berikut resep obat untuk tuan muda dan nyonya, mohon segera ditebus dan diminum supaya efek racunnya bisa ditekan dan tak sampai menyebar keseluruh pembuluh darah”, ucap dokter Arnold sambil memberikan secarik kertas kepada Dunchess Roselyn yang segera memberikan secarik kertas tersebut kepada Jesi untuk ditebus di apotik.

Karena tugasnya telah selesai,dokter Arnold pun pamit undur diri dan tak lupa mengingatkan jika luka mereka untuk sementara waktu jangan terkena air dulu.

Dokter Arnold yang diantar keluar oleh nenek Ji’en menghentikan langkahnya ketika Duke Armand memanggilnya.

“Bagaimana kondisi anak itu”, tanya Duke Armand penasaran.

“Hey, dia anak kandungmu, jadi berhentilah bersikap abai kepadanya”, ucap dokter Arnold penuh teguran.

“Ck, sudahlah jangan ceramah aku lagi tak ingin mendengarnya”, jawab Duke Armand datar.

“Sekarang katakan padaku bagaimana kondisinya ?”, tambahnya lagi.

Dokter Arnold pun menceritakan hasil pemeriksaannya kepada Duke Armand yang langsung terbelalak karena tak menyangka jika pembunuh bayaran yang mentargetkan istri dan anaknya akan menggunakan racun sekuat itu.

“Itu masih dugaanku dan masih ingin kubuktikan kebenarannya dengan sampel darah dan kulit anakmu ini jadi doakan saja jika semua prediksiku salah sehingga nyawa anakmu bisa terselamatkan”, ucap dokter Arnold sambil menepuk pundak Duke Armand beberapa kali sebelum meninggalkan mansion Bernard.

Sementara Duke Armand yang mendengar penjelasan sahabat sekaligus dokter keluarganya itu hanya berdiri mematung dan terlihat berpikir keras kira-kira siapa orang yang mentargetkan istri dan anaknya sementara dia sangat tahu jika sang istri hampir tak pernah keluar mansion sehingga sangat kecil kemungkinannya mendapatkan musuh yang mentargetkan nyawanya.

“Apa sebenarnya yang mereka incar adalah aku sehingga mereka berani melukai keluargaku untuk membuatku marah ?”, batin Duke Armand berspekulasi.

Jika memang penyusup yang masuk kedalam mansion semalam benar adalah musuhnya, maka dia merasa sangat berdosa karena membiarkan istri dan anaknya menanggung semua kebencian tersebut yang tak seharusnya mereka dapatkan.

Duke Armand kembali mengingat akan laporan pengawalnya tadi malam ketika mendatanginya di kediaman Duke Heliot.

Tiba-tiba rasa bersalah mulai bergelayut dalam hatinya karena mengabaikan keselamatan istri dan anaknya demi merayakan ulang tahun anak dari cinta pertamanya.

Dengan gontai, Duke Armand masuk kedalam ruang kerjanya dengan hati dan pikiran yang kacau.

Diapun segera menghubungi Markus, salah satu tangan tangannya untuk mencari tahu mengenai penyerangan yang terjadi semalam.

Melihat jika para penjaga sama sekali tak mengetahui serangan tersebut selain para penjaga kamar sang istri yang dibunuh maka Duke Armand merasa jika ada orang dalam yang berkontribusi untuk membawa para penyusup tersebut masuk sehingga bisa menjalankan aksinya dengan mudah.

Tapi siapa ? hal itulah yang harus dia cari tahu mulai sekarang karena bukan tidak mungkin kejadian seperti ini akan terjadi lagi jika dia tak mengantisipasinya sejak awal.

Sementara itu dirumah sakit, Marry yang sedang diobati oleh dokter merasa kesal karena wajah cantiknya kini tertutupi sebagian oleh perban hingga membuatnya marah dan berencana akan menuntut balas kepada Dunchess Roselyn karena berani melukainya separah ini.

“Ah, wajah cantikku”, ucap Marry sedih.

Melihat jika luka diwajahnya akan pulih sedikit lama membuat Marry mengutuk Dunchess Roselyn karena telah membuatnya menjadi jelek seperti ini.

Jonathan yang merasa terganggu oleh keluhan Marry pun pada akhirnya menegur kepala pelayan mansion Bernard tersebut agar diam.

“Berhentilah menggerutu, kepalaku pusing mendengar ocehanmu. Masih untung Dunchess hanya menamparmu saja bukan memotong lidahmu karena tajam dan berkata tak sopan”, ujar Jonathan jengah.

Marry mendelik tak senang atas ucapan yang Jonathan lontarkan karena dia merasa tak bersalah dalam kasus ini.

“Kamu jangan menyalahkanku. Aku begini karena menjalankan perintah Duke Armand. Lagian Dunchess saja yang terlalu berlebihan dalam bersikap”, jawabnya tak mau kalah.

“Aku yakin jika Dunchess melakukan semua ini untuk bisa menarik perhatian Duke Armand yang nyatanya masih saja mengabaikannya”, ujar Marry sinis.

Jonathan tak lagi meladeni ucapan Marry karena tak akan merasa tak akan menang jika terus berdebat dengan wanita muda tersebut pun memutuskan untuk mengabaikannya.

Meski sedikit terkejut namun Jonathan tak heran atas perubahan sikap yang ditunjukkan oleh Dunches beberapa waktu terakhir ini.

“Semut saja bisa marah jika selalu diinjak apalagi manusia”, batinnya bermonolog.

Perubahan Dunchess Roselyn saat ini Jonathan yakini sebagai bentuk pemberontakan akan ketidak adilan yang selama ini diterimanya.

1
Erni Nofiyanti
pasti ulahnya liona
Uthie: segera dehh tuhhh si Liona segera di tangkap dan di hukum berat 🤨🤨😡
total 1 replies
Puji Rahayu
semoga beruntung ratu
dan segera bisa menyingkirkan selir baru .. /Smile/
Siti Aisah
cerita fokus ke tokoh utama Thor dibanyakin
Uthie
lanjjutttt 💪
Erni Nofiyanti
ngga ada yg bener
Uthie
lanjut lagi 👍🤗
Erni Nofiyanti
KK
dobel up donk
Erni Nofiyanti
kkkk
dobel up dobkk
Puji Rahayu
udah gitu aja..... /Kiss/
update terlalu lama jadi yg nungguin pada malas buka takut up... 😚😚
💪💪💪💪🥰🥰🥰
Yani Cuhayanih
belum ada kabar baiik
Uthie
lama up nya Thor 🙏
Puji Rahayu
yaiyalah dia harus berusaha lebih keras karna kesalahan nya lah yg membuat Duchess Roselyn membuat tameng sngat tinggi utk dirinya...
/Smile//Smile/
Siti Aisah
lanjut Thor, semangat
Uthie
Lama baru up yaa Thor 😁
Salsa Bila
lanjut tour ttp semngt 💪
Siti Aisah
lanjut Thor
Puji Rahayu
🙏🙏
semangat terus nulisnya semoga selalu sehat thor biar selalu update... /Hey//Hey/
meskipun tidak sesuai ekspektasi karna kembali lagi ke Duke Arman....
pengennya sama yg nyelametin tuan muda dari racun.... /Drowsy//Drowsy/
Kartika Lina
daripada balikan dengan armand mensing roselyn dengan raymond aja thor,, tpi biarkan hubungan ayah anak tetap terjalin
Kartika Lina
niat awal ibunya armand dah salah jadinya berakhir berantakan
Kartika Lina
memaafkan memang mudah diucapkan tapi melupakan apa yang sudah terjadi itu yang sulit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!