Citra lerasati wanita cantik, yang di nikahi oleh Dimas putra 3 tahun silam, citra membantu Dimas berjuang dari nol dengan bekerja keras tanpa lelah dan akhirnya mereka pun sukses membangun sebuah perusahaan tapi disaat bersamaan citra pun hamil, bukan kebahagian yang di terima ternyata penghianat suaminya dengan sahabat baiknya dan itu semua di dukung oleh mertuanya, saat akan melahirkan tidak ada seorang pun yang mau menolong citra dan akhirnya bayi citra meninggal saat dilahirkan karena benturan yang dialami citra terjatuh saat akan pergi ke rumah sakit , karena ketidak Adilan ini citra memiliki dendam sangat besar pada suaminya, ibu mertuanya dan juga sahabat nya, yang malah tertawa bahagia disaat dia kehilangan anaknya, "Dimas putra, aku citra Larasati bersumpah akan membalas rasa sakitku dan aku juga menyumpahimu kau tidak akan pernah jadih ayah karena kau tidak pantas dan untuk mu sahabat penghianat aku menyumpahi mu tidak akan pernah merasakan menjadi ibu seumur hidup mu karena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANATA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mulai timbul iri
Semua orang pun tertegun mendengar ternyata Citra istri pemilik perusahan yang sedang naik daun dan terkenal. Dan mereka baru menyadari disamping Citra Ada sosok lelaki yang terkenal sebagai pengusaha sukses. Bahkan Anita menatap Dimas yang berdiri disamping Citra.
"Baiklah, aku akan menghubungi anda tentang kerugianku dan aku anggap masalah ini selesai." Ucap wanita itu yang mengambil tasnya untuk pergi. Namun sebelum pergi dia mengatakan. "Aku tahu anda baik nona, tapi jangan sampai kau tertipu dengan wajah polosnya. Aku khawatir jika kebaikanmu ini akan dimanfaatkan olehnya." Ucap wanita itu. Lalu mendekati Citra dan berbisik .
"Bisa saja dia akan menjadi duri didalam hidupmu." Ucap wanita itu menyeringai dan pergi.
Kalau begitu saya permisi, maaf atas ketidak nyamanan tuan dan nyonya ucap manager membungkuk. Dimas pun menganggukan kepala.
"Anita bereskan ini semua, setalah itu temui saya." Ucap manager lalu pergi.
"Terima kasih Citra sudah menolong aku, maaf telah merepotkanmu seperti ini." Ucap Anita.
"Sudah tidak apa, jangan dipikirkan lagi." Ucap Citra mengusap air mata Anita. Kemudian anita pun melanjutkan perkerjaannya dan Citra serta Dimas pun melanjutkan makan malamnya.
Dimas pun beranjak untuk membayar makanannya.
"Mas aku tunggu diluar iya." Ucap citra
"Iya sayang, tunggu dimobil saja. Ini kuncinya." Ucap Dimas.
Citra pun menuju kemobil saat akan membuka pintu mobil dia melihat Anita keluar dari Restoran sambil menangis. Lalu Citra pun mendekati Anita.
"Anita,,,," Panggil Citra
Anita pun menoleh lalu berlari dan memeluk Citra.
"Hiks.Hiks..." Tangis Anita
"Tenang Anita, ada aku disini." Ucap Citra lalu iya membawa anita ke kursi kosong yang berada didepan restoran.
"Sebenarnya ada apa Anita, ayo ceritakan padaku." Ucap Citra.
"Aku di pecat Citra, Hiks.Hiks..." Tangis Anita.
"yang sabar ya, nanti pasti ada jalan yang terbaik kedepannya. Aku akan selalu ada untuk kamu." Ucap Citra memeluk anita.
"Sayang,,,," Panggil Dimas.
"Iya mas, uda selesai mas! " Ucap Citra.
"Iya sudah, Ayo kita pulang." Ucap dimas.
"Eh sebentar mas, Selama ini aku belum kenalin sahabat aku kekamu. Kenali mas ini Anita. Anita kenalin ini suami aku." Ucap Citra.
Namun anita hanya diam saja sambil menatap kearah dimas. "Anita. Kok bengong sih. Kenalin ini Dimas suami aku." Ucap Citra sambil menepuk lengan anita.
"Eh, I---Iya maaf, Anita." Ucapnya mengulurkan tangan dan dimas membalas jabatan tangan anita lalu melepaskannya.
"Ayo anita aku antar kamu pulang." Ajak Citra.
Anita menggelengkan kepala. " Tidak usah Citra, aku bisa pulang sendiri. Kamu duluan aja tidak apa." Ucap Anita.
"Gak kamu harus pulang kami antar, ini uda malam bahaya Anita jalan uda sepi. Uda ayo kita pulang." Ucap Citra
"T---Tapi..." Anita melirik kearah dimas.
"Ohh, mas dimas gak keberatan kok, mas kita anter Anita pulang dulu ya?" Tanya citra ke dimas
Dimas mengangguk lalu pergi menuju mobil. "Tuh kan mas dimas gak keberatan. Uda ayo jangan kebanyakan mikir." Ucap Citra sambil menarik tangan Citra.
Lalu mereka masuk kedalam mobil dan meninggalkan area tersebut. Setelah mengantarkan Anita kekontrakannya yang tidak jauh dari Restoran lalu Citra dan Dimas pun kembali menuju kerumah mereka.
Disisi lain.
Anita setelah diantar Citra pulang dia langsung mandi dan istirahat. Saat akan memejamkan matanya tiba tiba iya terbayang wajah Dimas.
"Ya ampun apa sih yang aku pikirkan, dia adalah suami sahabatku. Tidak mungkin," Ucap anita
"Tapi wajahnya tampan, bahkan dia pria kaya raya, aku tidak menyangka citra memiliki suami yang kaya itu. Selama ini citra tidak menceritakan siapa suaminya. Yang aku tau dia hanya memiliki suami dan citra sedang hamil saat ini. Kalau dilihat beruntung sekali hidup Citra, sedangkan aku selalu hidup susah." Ucap Anita dalam hati.
Ponselnya pun berbunyi tanda ada pesan masuk. Lalu Anita pun membuka pesan itu, ternyata dari Citra.
"Anita, besok kita kita ketemuan iya, di cafe x saat jam makan siang." Pesan masuk dari Citra.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Terimakasih telah membaca novel ini. Sebagai penyemangat dan dukungannya, jangan lupa jika suka like, subscribe, komen dan vote
"Oke, siap Citra." Balas Anita.
untuk William kau akan merasakan hal yang paling menyakitkan
apa jack anak William?????
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔