Novel ini bercerita tentang petualangan cinta Mikey sewaktu masa sekolah, dimana ia mulai pertama kali menyukai kakak kelasnya yang bernama Lina. Mikey harus berjuang keras demi mendapat perhatian Lina agar bisa berpacaran dengannya.
Linawati adalah cewek paling populer di sekolah. Ia sangat cantik, pintar dan berprestasi. Hampir semua siswa cowok naksir sama Lina, tak terkecuali Mikey.
Mereka pertama kali bertemu ketika Masa Orientasi Siswa baru. Waktu itu Mikey sebagai siswa baru dan Lina sebagai senior pembimbing. Selama kegiatan itu berlangsung, secara perlahan Mikey berusaha mendapat perhatian Lina dengan berpura-pura menjadi siswa pemalas agar selalu dihukum oleh Lina.
Bagaimana perjalanan Mikey mendapatkan cinta Lina? Inilah cerita lengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mikey69, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 06
Jam 8 pagi, mereka dikumpulin di lapangan. Lina yang udah berseragam pramuka lengkap dengan tali dan belati kecil yang menggantung di sabuknya, teriak-teriak ke dalam tenda untuk memanggil segera para siswa untuk berbaris di lapangan.
Kegiatan hari ini adalah penjelajahan. Mereka akan jalan kaki menempuh jarak sepuluh kilometer mengelilingi perkebunan teh. Sepanjang perjalanan kita bakal nemuin beberapa pos jaga. Setidaknya ada tujuh pos jaga. Mereka harus berhenti di setiap pos, kemudian akan dikasih tugas oleh para senior kelas XII. Tugas yang diberi ada yang wajar dan ada juga yang kurang ajar, tergantung tingkat kebiadaban senior.
Setelah mendengar arahan dari ketua panitia MOS, akhirnya para siswa mulai berjalan untuk menjelajah perkebunan dan hutan di Cisandaan. Kelompok Mikey membentuk barisan dua berbanjar dan mulai gerak jalan dengan dipimpin sama Lina yang berjalan paling depan. Mikey berbaris di barisan paling belakang bareng Donnie.
Lina kebagian memimpin kelompok putra dan Kang Rashid memimpin kelompok putri. Sepanjang perjalanan semua temen-temennya pada berlomba untuk dapetin perhatian Lina. Banyak dari mereka yang mendadak sok kenal sok dekat sama dia. Cuman Mikey dan Donnie yang nggak ikutan kayak gitu.
"Don, liat deh anak anak... norak yah"
"Ho'oh Key, mereka kayak laler yang ngerubutin bangke hahaha... Eh ngomong-ngomong, gimana nih usaha lu buat deketin Teh Lina? Masih jalan?"
"Masih atuh Don, gue konsisten pengen dihukum terus ama dia... Biar bisa dapet perhatian... Kalo elu gimana?"
"Gue... Ya masih juga jalan... Kemarin gue udah anterin dia pulang ke rumah"
"Anjim!! Serius lu??"
"Iya lah... Gue kan bawa motor ke sekolah, sore-sore gue ajakin dia pulang bareng sambil ngebakso dulu, dan dia mau... Yaudah kita jalan bareng hahahaha... Gimana? Bau baunya lu bakalan kalah hahaha"
Mikey shock, tercengang dan terguncang pas denger Donnie yang udah jalan bareng sama Lina kemarin. Ternyata progress dia jauh labih baik daripada Mikey dan kemungkinan dia yang akan dapetin Lina.
Tapi Mikey sebenernya udah tau dari mulut Lina sendiri yang bilang kayak gitu pas kemaren lusa. Tapi tetep aja Mikey kesel banget dengernya. Apalagi Lina bilang kalo si Donnie ini ganteng dan nunjukin kalo dia suka sama Donnie. Mikey akhirnya cuman diam menahan kekesalan. Dia berusaha tetap tegar dan nunjukin sikap nggak mau kalah dari Donnie.
Penjelajahan berlangsung sangat menarik. Pos demi pos udah mereka lewati dengan menerima beberapa tugas yang bisa dibilang konyol dari para senior kelas XII. Banyak dari para senior itu yang malah ngegodain Lina daripada menjalankan tugasnya untuk mendidik para siswa baru. Mikey jadi bete banget ngeliat hal itu, apalagi para senior itu tampak bermuka jahat kayak penjahat kelamin. Pengen deh rasanya nyelametin Lina dari mereka, lalu ngehajar mereka sampe pingsan, tapi apalah daya, dirinya cuman seonggok daging yang nggak berguna.
Akhirnya mereka sampai di pos jaga terakhir yang tempatnya ada di dalem hutan. Di situ ada sebuah air terjun dan kolam air. Mereka disuruh berendam di kolam air itu sambil menyebutkan pancasila, pembukaan UUD 45, dasa dharma pramuka dan yel yel yang udah mereka bikin di tenda sebelumnya. Mungkin ini adalah tantangan paling sadis yang dikasih para senior kepada kita, apalagi suhu air kolam itu sedingin es.
Waktu itu mereka semua disuruh bertelanjang dada untuk berendam. Badan Mikey kedinginan parah waktu berendam di kolam itu. Rasanya kayak ditusuk tusuk sama jarum kecil, abis itu dia juga mesti nyebutin pancasila, pembukaan UUD 45, dasa dharma pramuka dan nyanyiin yel yel dalam keadaan menggigil.
Mungkin karena terlalu lama berendam, kulitnya ngerasa mati rasa. Mikey ngerasain ada sesuatu yang hangat di punggungnya. Dia pikir mungkin ini gara-gara efek mati rasa kali yah.
Setelah sepuluh menit berendam, akhirnya mereka disuruh keluar dari kolam. Badan Mikey nggak berhenti menggigil, apalagi waktu itu langit tampak mendung dan nggak ada sinar matahari sedikitpun untuk sekedar berjemur menghangatkan diri.
Lima belas menit kemudian, Lina memanggil mereka lagi untuk melanjutkan perjalanan sampai kembali ke perkemahan. Mereka kembali berjalan membentuk dua barisan. Seperti sebelumnya, Mikey berjalan paling belakang bareng Donnie.
"Key... Tadi pas di kolam elu ngerasain anget nggak di punggung?"
"Iya Don... Kenapa ya? Mungkin gara-gara punggung gue mati rasa?"
"Aduh sorry banget nih Key, gue tadi sebenernya pipis persis di belakang lu pas lagi berendam, gue udah nggak kuat kedinginan"
"SIALAN DONNIE! Lu ngencingin gue? Gobl*k!"
Mikey langsung berbalik, lalu lari menuju air terjun yang tadi.
"Key, lu mau kemana?" tanya Donnie.
"Gue mau mandi dulu buat ngebersihin kencing najis lu" jawab Mikey sambil berlari.
"Tapi elu bakal ditinggalin nih sama tim?" teriak Donnie yang semakin samar.
"Biarin, gue tau jalan balik" sahut Mikey sambil berlari ngejauhin Donnie.
Mikey kembali masuk ke hutan tadi untuk menuju pos jaga di air terjun. Pas nyampe lokasi, pos jaga udah sepi, karena mereka adalah kelompok terakhir yang kesana dan para senior udah pada bubar.
Mikey langsung membuka baju dan celana, lalu mandi di bawah air terjun. Dia mengambil dedaunan yang ada dan menggosokan ke punggungnya. Waktu itu Mikey mandi sambil telanjang di air terjun karena ane pikir gak ada orang lain. Abis ngerasa badannya udah bersih, dia kembali pake baju dan berjalan keluar hutan menuju lokasi perkemahan. Jaraknya cukup jauh sekitar dua kilometer.
#Bersambung
badan rasa remuk itu...😫