Dunia Alam Timur

Long Fu dan kera kecil putih itu pun kemudian dengan perlahan keluar dan meninggalkan wilayah dari lembah Merak. Setelah melakukan perjalanan yang memakan waktu selama lima belas hari lamanya, saat ini pun keduanya sudah berada di gua yang terletak di bukit Tandus merak. Dengan riang gembira keduanya (Long Fu dan Long Ming) pun sekarang tengah mendaki bukit itu, yang mungkin dapat didaki selama seminggu oleh manusia biasa atau Kultivator bawah, akan tetapi Long Fu dan Long Ming memiliki kekuatan lebih dan jelaslah beda dan lain dibandingkan Kultivator biasa, mereka hanya butuh waktu 3 jam untuk dapat menyelesaikan proses pendakian. Karena Long Fu dan Long Ming saat ini sedang ingin bersantai, maka mereka mulai memperlambat gerakan yang mungkin akan mencapai puncak bukit itu selama 10 jam perjalanan lamanya, sambil berjalan Long Fu dan Long Ming memperhatikan pemandangan sekitarnya dan tetaplah berwaspada.

Bukit Tandus itu dipenuhi oleh berbagai iblis dan Monster tingkat perunggu, dan perak dan yang terkuat adalah monster kalajengking hitam di ranah emas 5, dan ras iblis dari klan jin yang bertanduk 1 dikirikepalanya.

Raja Monster Kalajengking Hitam itu berukuran 10 meter dengan ekor 2 pedang yang setara dengan senjata ranah emas tingkat 1. Kulit Monster kalajengking hitam sangat keras seakan-akan baja pun tak dapat menghancurkan kulit yang dimiliki oleh monster kalajengking hitam itu.

Prajurit-prajurit berwujud monster kalajengking hitam yang berukuran tiga meter mencegat Long Fu dan Long Ming dan ribuan monster kalejengking hitam itu memang sudah berniat untuk menyergap kemudian melakukan penyerangan terhadap Long Fu dan Long Ming yang telah diamati oleh mereka selama melakukan perjalanan sejak awal di sepanjang jalur pendakian wilayah bukit Tandus Merak itu

Long Ming:"Jiah apa ini, ayo menyingkir cepat". Kata Long Ming dalam bahasa Siluman :"Kalian sungguh memiliki nyali dan sangat berani sekali, hingga lancang dengan sengaja mengganggu perjalanan kami, jika kakakku marah, maka aku dan tuan muda ini akan menghancurkan bukit Tandus ini tanpa ada sisa lagi ancamnya."

Monster Kalajengking hitam ini ternyata ada juga yang telah menguasai bahasa siluman.

Long Fu yang melihat ulah Long Ming hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah kera kecil berwarna putih yang sudah dianggapnya adiknya itu.

Seribuan prajurit kalajengking hitam itu malah tertawa dan mengejek ke arah Long Ming. Para prajurit itu menganggap kera itu hanya siluman, bukan monster, sehingga pastilah sangat lemah. Wajar saja mereka menganggap remeh ancaman Long Ming yang adalah siluman lemah rendahan itu.

Para prajurit monster kalajengking hitam itu rata rata berada di ranah perunggu (tingkat 1-4), dan seratusan komandan kalajengking ranah perunggu ( tingkat 5) mencibir tingkah konyol Long Ming yang hanya berada di ranah Roh.

Salah satu komandan prajurit kalajengking hitam meremehkan Long Ming dan memerintah pasukannya yang berjumlah 199 (seratus sembilan puluh sembilan) untuk secepatnya mulai menyerang ke arah Long Ming dan Long Fu. Komandan prajurit monster kalajengking hitam:"Seranggggg serang, ayo kita semuabmenyerang, pasukan ayo hajar teriaknya dengan keras". Kemudian secara serentak 199 prajurit monster kalajengking hitam dengan berbaris rapi mengarah ke long Ming dengan mengibas-ngibaskan ekor yang mirip gunting baja hitam, sungguh sangat menakutkan sekali bagi mereka yang hanyalah Kultivator biasa saja.

Dengan kesal Long Ming mengeluarkan hembusan kecil, dan kemudian secara tiba-tiba dari hembusan kecil itu membuat angin kecil. Ditempat lainnya berdiri dan berbaris ribuan prajurit monster kalajengking hitam yang ada di jarak 100 meterpun sehingga cukup dekat tempat itu, mereka saat ini malah tertawa terbahak-bahak dan mengganggap enteng kekuatan seorang manusia dan dilindungi siluman kera kecil dan lemah itu , sedangkan barisan 199 prajurit monster kalajengking hitam ditambah 1 komandan yang memimpin kelompok itu, saat ini ada hanya berjarak 2 meter di depan Long Ming dan Long Fu, Komandan itu dengan sangat gesit dan agresif mulai menyerang:"crash.... crash crash..... , "saking kesalnya kera kecil itupun mengejek..., Long Ming :"huh hanya memiliki kemampuan kecil segitu aja sudah mulai sombong.."setelah Long Ming berkata-kata angin kecil itu tiba-tiba sangat dingin dan hanya berselang waktu 5 detik kemudian, maka 200 prajurit monster kalajengking hitam itu pun kini tak mampu lagi menggerakkan tubuh mereka, tubuh para monster kalajengking itu sudah membeku seperti balok es padat.

Long Fu pun secepatnya mengarahkan cincin ranah emas kearah tubuh para monster kalajengking hitam yang berjumlah 200 pasukan tersebut, cincin bewarna kuning itupun kini mulai menyerap tubuh monster kalajengking hitam tersebut.

Cincin kuning ditempa sendiri oleh Long Fu dengan mempelajari sendiri cara membuat artefak dari kitab cincin dimensi nadi Bintang Fajar.

Long Fu berkata :"Yah untung banyak nih, dapat panen kalajengking hitam jelek", katanya sambil berkata yang diikuti oleh tawanya kemudian, dengan tertawa yang sangat keras kearah pasukan monster kalajengking hitam dia berkata :" ayo siapa lagi yang mau ikut menyusul, agar cepat dibekukan adikku long Ming". katanya dengan suara yang sangat keras.

Melihat kejadian ini ribuan prajurit monster kalajengking hitam ketakutan, mereka tak pernah membayangkan dan tak menyangka, bahwa dengan hanya tiupan nafas kecil seekor kera kecil yang terlihat lemah itu maka para prajurit monster kalajengking hitam yang berjumlah 200 pasukan itu dengan sangat mudah sekali dapat menjadi beku, kemudian mereka bingung ketika hanya dengan melakukan gerakan kecilnya, manusia itu dapat menyebabkan para pasukan itu semuanya lenyap. Pada saat ini pun ada satu komandan pasukan monster kalajengking hitam yang kabur, untuk melaporkan kejadian yang sangat aneh dan tak biasa ini kepada jendral kalajengking hitam yang berada di dekat goa besar. Komandan pasukan yang kabur:" lapor jendral ada kejadian gawat", katanya. Jendral yang mendapat laporan itu pun kemudian mendengarkan penjelasan komandan yang melapor itu, Jenderal itu kini terkejut dan selanjutnya bergerak pergi menuju ke arah tempat dimana Long Ming dan Long Fu berada.